----- Original Message ----- 
  From: Harry fadil 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Cc: gusdur mania 
  Sent: Monday, September 01, 2008 11:56 AM
  Subject: [mediacare] PESANTREN RENTAN DISUSUPI PAHAM RADIKAL (BIN) - GP Ansor


        PESANTREN RENTAN DISUSUPI PAHAM RADIKAL (BIN)

         

        Brebes (GP-Ansor): Pesantren masih rentan disusupi oleh paham-paham 
ekstrim yang dapat merusak citra Islam apalagi jika sampai berujung pada aksi 
radikal seperti teror, kata Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Syamsir Siregar.

        “Ada pesantren yang seperti itu (rentan disusupi.red),” katanya usai 
memberikan ceramah pada acara wisuda Ma`had Aly ke-9 Pondok Pesantren Al Hikmah 
2 di Brebes, Jawa Tengah, Jumat (29/8).

        Sebelum upaya penyusupan itu makin intensif, maka perlu ada upaya 
pembentengan baik dari pihak pesantren maupun pihak terkait.

        Menurut dia, penanganan aksi radikal seperti teror tidak hanya 
dilakukan melalui tindakan tegas tetapi melalui cara persuasif.

        “Saya bukan baru sekali datang ke pesantren-pesatren untuk memberikan 
ceramah. Ini penting dilakukan untuk dapat membentengi pesantren dari upaya 
penyusupan tadi, yakni melalui ceramah tentang wawasan kebangsaan,” katanya.

        Ia berharap dengan wawasan kebangsaan, maka para ulama, tokoh 
masyarakat dan kalangan pesantren bisa memberikan sumbangannya untuk tetap 
mewujudkan persatuan dan persaudaraan di antara warga negara, serta menghindari 
upaya mempolitisasi agama.

        Dengan wawasan kebangsaan, maka para ulama, tokoh masyarakat serta 
kalangan pesantren juga tidak mengeluarkan pernyataan atau aksi yang dapat 
menimbulkan emosi dan agresifitas massa terutama yang berkaitan dengan sentimen 
SARA, dan mencegah tindakan-tindakan anarkis, katanya.

        Terkait dengan aliran sesat yang akhir-akhir ini marak, ia mengharapkan 
setiap umat muslim terutama warga Nahdlatul Ulama (NU) lebih meningkatkan 
ketahanannya terhadap ajaran yang menyesatkan dan meningkatkan amalan 
“ahlussunnah wal jama`ah” yang diyakini umat Islam di Indonesia.

        “Apabila para kyai mau berperan aktif dalam menjaga umat dari aliran 
sesat, maka saya yakin masalah aliran sesat dapat teratasi dan diselesaikan 
dengan baik tanpa campur tangan pemerintah,”

         
       


------------------------------------------------------------------------------
  New Email names for you! 
  Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
  Hurry before someone else does!  

Kirim email ke