Tawang,

Kamu ini keracunan korma dan oleh karena  ada kata  "Sunday" dalam. Apakah 
orang Arab yang beragama Nasrani juga bilang Sunday dalam bahasa Arab? 

Waraslah, jangan hanya ngembik ikut suara ulama-ulama setengah butahuruf. 

  ----- Original Message ----- 
  From: tawangalun 
  To: zamanku@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] 
  Sent: Monday, December 08, 2008 2:28 AM
  Subject: [proletar] Re: Sejarah Sinterklas alias Santa Claus alias Nicolaas


  Opo Pak Teddylupa bahwa didepan Sint Peter ada bangunan tower
  berpenampang segitiga yang dibawa dari Pagan Mesir? tower tsb bernama
  obelisk yang dulunya untuk upacara memuja Dewa Matahari.
  Sun Day (Sun=matahari,day =hari) telah menggeser hari Sabath sebagai
  hari yang diagungkan Kristen sekarang.

  Shalom,
  Tawangalun.

  - In zamanku@yahoogroups.com, "teddy sunardi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

  Walaupun dalam Alkitab tertulis yang memberi hadiah dalam peristiwa Natal
  dilakukan oleh 3 orang Majus (yang keturunannya sekarang dikenal sebagai
  orang Kurdi), namun kini yang populer sebagai pemberi hadiah dalam momen
  Natal justru adalah Sinterklas.

  Sinterklas itu sendiri nama khas Holland yang dipakai juga di Indonesia.
  Nama sebenarnya ialah Nicolaas lahir sekitar 280 sesudah Masehi di Patara
  tidak jauh dari Myra (Demre) di negara Turki. Ayahnya adalah orang
  Arab yang
  bernama Ephiphanius sedangkan Ibunya seorang penduduk lokal Turki bernama
  Nonna.

  Tanggal 6 Desember adalah hari ulang tahunnya sekaligus hari wafatnya dari
  Sinterklas yang dirayakan di seluruh dunia, terutama di negara2 Eropa.

  Berdasarkan hasil survey di negara-negara Eropa maupun USA, ternyata
  Sinterklas adalah orang ketiga paling beken setelah Yesus Kristus dan
  Bunda
  Maria, tetapi hanya sedikit sekali orang mengetahui siapa sebenarnya
  Sinterklas ini dan bagaimana sejarahnya.

  Sinterklas sangat beken bukan hanya di Holland saja, melainkan juga di
  Italy, Yunani dan Rusia, sehingga banyak anak lelaki disana yang
  diberi nama
  Nicolaas dan untuk perempuan menjadi Nicole atau Nicolien. Disamping itu
  banyak lagi gereja-gereja di Rusia, maupun Yunani yang diberi nama
  Nicolaas.

  Aneh tapi nyata! Walaupun Sinterklas merupakan reklame dari seorang uskup
  gereja Katolik, Paus tidak yakin akan kebenarannya, karena kenyataannya
  lebih banyak dongeng atau khayalan yang dibuat mengenai Sinterklas, bahkan
  yang digabung dengan kepercayaan orang-orang kafir. Sehingga pada
  tahun 1970
  Vatikan telah menghapus dan mencoret nama Sinterklas dari kalender
  nama-nama
  orang-orang suci, tetapi karena banyaknya protes yang berdatangan,
  sehingga
  Vatikan memberikan kelonggaran dan kebebasan untuk memilih apakah
  Sinterklas
  termasuk orang suci ataukah bukan teserah kepada diri masing-masing,
  tetapi
  secara resmi Sinterklas bukan termasuk orang yang dianggap suci lagi. Atau
  secara tidak langsung gelar maupun titel "Saint"nya dicopot!

  Ibu dari Nicolaas tidak pernah punya anak sebelumnya, tetapi karena ia
  selalu memohon dan berdoa kepada Tuhan, akhirnya permohonannya dikabulkan.
  Ia melahirkan seorang anak lelaki yang diberi nama Nicolaas. Menurut
  legenda
  pada saat masih bayipun Nicolaas sudah melakukan puasa, seperti yang
  sering
  dilakukan oleh hamba Tuhan pada saat tersebut, ialah tiap hari Rabu dan
  Jumat ia tidak mau minum ASI (Air Susu Ibu)-nya. Walaupun anak tersebut
  usianya belum 1 tahun.

  Ia ditasbihkan menjadi pastor pada usia 18 tahun di katedral menggantikan
  pamannya. Karena sifat belas kasihnya yang besar untuk membela umat dan
  fakir miskin, akhirnya ia diangkat menjadi uskup.

  Menurut legenda pada saat Nicolaas mengadakan perjalanan ke tanah suci
  (Jerusalem) dalam perjalanan kapalnya dilanda angin ribut, sehingga salah
  satu tiang layarnya patah dan menimpa kepala dari seorang kelasi di kapal
  tersebut. Yang mengakibatkan kematian dari kelasi tersebut. Dengan doa
  akhirnya Nicolaas bisa meredakan angin ribut tersebut bahkan ia bisa
  "menghidupkan" kembali kelasi yang telah meninggal
  tersebut. Sejak saat itulah Sinterklas menjadi beken sebagai Saint atau
  orang suci pelindung dari para pelaut dan semua kapal dagang.
  .
  Kepercayaan tersebut semakin besar dan semakin kuat sehingga Sinterklas
  sudah bisa dianggap sebagai wakil Tuhan untuk melindungi mereka oleh para
  pelaut Yunani maupun Italy pada saat tersebut.
  .
  Tepatnya pada tanggal 9 Mei 1087 para pemilik kapal dari Italy, mengambil
  semua tulang2 dan semua sisa dari tubuh Sinterklas untuk dipindahkan dari
  Turki ke Italy ke kota Bari. Dan disana dibuat satu gereja besar yang
  diberi
  nama St Nicolaas Katedral. Oleh sebab itu tiap tanggal 9 Mei orang Italy
  merayakan hari St Nicolaas sebagai pelindung para pelaut.
  .
  Sebelumnya mayat Sinterklas di pindahkan ke Italy, orang Italy percaya
  akan
  cerita mengenai seorang nenek sihir (witch) yang bernama Befana. Ia
  mendapatkan tugas dari malaikat untuk memberikan hadiah kepada Tuhan Yesus
  pada saat Tuhan Yesus dilahirkan, seperti juga orang Majus, tetapi karena
  kelalaiannya ia datang terlambat. Oleh sebab itu Befana mendapat hukuman
  tiap tahun sebelum kelahiran
  Yesus, ia harus memberikan hadiah sebanyak mungkin kepada anak-anak kecil
  yang tidak mampu.
  .
  Kepercayaan yang lebih bersifat animisme ini dianut oleh banyak orang
  Italy,
  maka dari itu para pemuka agama di Italy mengambil keputusan agar
  kepercayaan dari nenek sihir Befana ini dialihkan saja kepada Sinterklas.
  Dengan mana bisa memulihkan citra dan nama baik dari orang Katolik
  sekalian
  mengalihkan kepercayaan animisme mereka, menjadi lebih percaya kepada
  Tuhan.
  Inilah awal dari kepercayaan bahwa Sinterklas selalu memberi hadiah kepada
  anak-anak pada saat hari ulang tahunnya. Bahkan pengalihan ini memberi
  efek
  sampingan lainnya se-akan2 ada dua Sinterklas, yang satu sebagai pelindung
  para pelaut sedangkan yang lain ialah pelindung dari anak-anak dan
  dua-duanya berasal dari Myra (Turki).
  .
  Para pelaut jaman dahulu kebanyakan orang Spanyol, maka dari itu orang
  Belanda percaya bahwa Sinterklas datang dari Spanyol dan tentu datangnya
  dengan kapal laut, sebab dahulu belum ada pesawat terbang. Kebanyakan
  kelasi
  dari para kapal dagang jaman dahulu adalah budak-budak dari Afrika, maka
  dari itu jelas pembantu dari Sinterklas pun seorang budak dari Afrika yang
  diberi nama Zwarte Piet (Piet Hitam).
  .
  Selain itu, semasa hidupnya Nicolaas alias Sinterklas selalu berusaha
  apabila ia memberi sesuatu, agar tidak dilihat maupun diketahui oleh si
  penerima, sesuai dengan ajaran dari Alkitab. Pada suatu hari ia berusaha
  untuk membantu seseorang temannya dari sebuah atap rumah dengan
  menjatuhkan
  sekantung uang melalui cerobong asap. Dan kebeneran uang tersebut jatuh ke
  dalam kaos kaki yang sedang digantungkan oleh anak si pemilik rumah untuk
  dikeringkan di dekat api pemanas. Hal ini rupanya diketahui oleh si
  pemilik
  rumah.
  .
  Hal itulah yang juga akhirnya melegenda bahwa Sinterklas selalu dtg
  melalui
  cerobong asap di waktu tengah malam dan memberi hadiah untuk anak-anak di
  kaos kaki atau kantong di dekat ranjang atau di bawah pohon Natal.
  .
  Berdasarkan hal tersebut diatas Sinterklas itu merupakan satu dilema yang
  membuat umat Katolik dan Paus menjadi risih, karena Sinterklas ini
  merupakan
  campuran antara fakta sejarah, kepercayaan dan tahayul.
  .
  Agar bisa menghilangkan dan cepat melupakan Sinterklas dari daftar nama
  orang suci, maka Paus Paulus memerintahkan agar sisa mayat dari Sinterklas
  dipindahkan saja dari Italy ke Amerika. Dengan mana orang Eropa akan bisa
  lebih cepat melupakan Sinterklas. Tepatnya pada tanggal 5 Desember
  1972 sisa
  dari mayat Sinterklas sudah
  dipindahkan ke gereja Sint Nicolaas - Flushing - di New York.
  .
  Santa Claus dan Sinterklas itu agak berlainan dari segi pakaian maupun
  poster tubuh. Selalu berbaju merah tanpa jubah dan gendut serta selalu
  tertawa dan bertopi tidur. Santa Claus adalah ciptaan dari Public Relation
  Manager - Coca Cola walaupun asal-usulnya dari Sinterklas juga. Untuk
  meningkatkan penjualan dari Coca Cola, mereka menciptakan Santa Claus
  sebagai reklame figur mereka. Karena orang Amerika tidak mau disebut rasis
  maka dari itu untuk Santa Claus di USA tidak boleh ada Zwarte Piet
  pembantunya yang berkulit hitam.
  .
  Sedangkan Nicolaas yang asli, sesuai cerita turun temurun di Turki, tidak
  selalu berbaju merah tapi biasa memakai jubah, tidak gemuk, dan jarang
  tertawa. Sedangkan topinya adalah topi uskup khas Byzantium yang
  memang agak
  runcing dan kaku.
  .
  Apabila dibandingkan antara Nicholaas dan Sinterklas yang sekarang,
  hal yang
  tetap hanya dalam sifatnya yang suka menolong orang lain secara diam-diam
  dan sama-sama berjanggut putih serta sama-sama tidak suka pengemis (orang
  yang malas bekerja).
  .
  Di Cina juga ada Sinterklas yang lebih lazim dipanggil sebagai Dun Che Lao
  Ren, yang berarti Kakek Natal. Sedangkan di Spanyol disebut dengan
  Papa Noel
  dan di Perancis disebut Pere Noel yang berarti Bapak Natal.
  .
  Jadi, Sinterklas itu memang pernah ada namun profilnya tidak persis
  seperti
  yang sekarang kita kenal. namun spiritnya yang selalu membantu secara
  diam-diam itu akan selalu ada sampai akhir zaman.

  sumber: koleksi pribadi, kiriman teman tahun lalu ditambah sumber-sumber
  lainnya seperti
  http://www.thecoca-colacompany.com/heritage/cokelore_santa.html

  salam

  Teddy

  --- End forwarded message ---



   

Kirim email ke