Jangan membalas, bersuara  pun tidak. Begitu sifat perbudakan yang diajarkan 
ilmu gurun pasir.



 
  ----- Original Message ----- 
  From: tawangalun 
  To: zamanku@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] 
  Sent: Sunday, July 27, 2008 1:42 AM
  Subject: [proletar] Re: TKW Disiksa Sampai Mati, Dubes Arab Saudi Bilang 
Takdir


  Mestinya kita bisa membalas dg data Umar bin Khatab,dulu dia
  menghakimi pencuri yang mau dipotong tangannya.Lalu pencuri berdalih
  :hai pak hakim kan Allah jua yang menakdirkan saya mencuri ini kok
  kenapa mau dipotong tangan saya?
  Umar jawab :betul memang takdir allah tapi saya ditakdirkan Allah juga
  jadi hakimnya ayo sampeyang saya gelandang.
  Mestinya begitu jawab pak dubes tadi.

  Shalom,
  tawangalun.

  --- In [EMAIL PROTECTED], "utusan.allah"
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

  isi otak "gua_sibaduyut" ini jelas busuk kayak taik anjing.

  item abu sudah menunjukkan buktinya dan masih saja dibilang oleh
  "gua_sibaduyut" yang otaknya berisi fikiran busuk kayak taik anjing
  ini bahwa item abu "kaing2 lagi unjuk kegoblokkan, mana omongannya
  Dubes Saudi?"

  Nih kutipan dari berita itu.

  "Dubes M Abdurrahman Al Ayat tidak meminta maaf dan malah mengatakan
  peristiwa itu sebagai takdir."



   

Kirim email ke