Untuk melengkapi saya kutipkan yang ada di dalam Alquran, kata-kata Allah yang muncul di hati Muhammad lalu diajrakan kepada umat Islam untuk dilaksanakan.
"Hai orang-orang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu, dan ketahuilah, bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa." (9:123) "Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir di medan perang maka pancunglah batang leher mereka." (47:4) Alquran mengajarkan memusuhi sesama manusia yang tidak seiman dan sesama manusia yang tidak seiman bisa tetangga sebangsa, tetangga lain bangsa dan bahkan bisa juga saudara sedarah. Di samping diajarkan untuk bermusuhan antar sesama manusia Alquran juga mengajarkan bahwa Tuhan mempunyai musuh dan musuh Tuhan tidak boleh menjadi teman manusia beriman (Islam pengikut Muhammad), "Hai orang- orang beriman, janganlah kamu mengambil musuh-musuh-Ku dan musuhmu menjadi teman-teman setia." (60:1) Mudah-mudahan menjadi jelas perbedaan antara ajaran non-Islam dibandingkan dengan Islam yang diajarkan Muhammad yang buta huruf, yang pernah memimpin perampokan, menyuruh dan memimpin pembunuhan, memimpin perang, melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, melakukan pelecehan seksual terhadap wanita dengan mempunyai istri yang pernah mencapai 11 orang yang disetubhui setiap hari secara bergiliran. Jika Muhammad membutuhkan setengah jam untuk menyetubuhi seorang istri, hidup Muhammad paling sedikit selama lima setengah jam sehari dihabiskan untuk urusan bersetubuh. Kenyataan itu mudah-mudahan membuka pikiran yang terbelenggu. Perlu diperhatikan bahwa teman-teman yang membeberkan Islam dan Muhammad yang sesungguhnya di milis ini bukan untuk merendahkan saudara kita yang kebetulan masih beragama Islam tetapi justru ingin membantu agar segera memilih pegangan hidup yang lebih damai dan bersumber dari ajaran benar. Salam --- In zamanku@yahoogroups.com, "mediacare" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Baik buruk tindakan manusia diukur dari patokan-patokan abadi, yaitu prinsip-prinsip masuk akal yang disetujui secara universal. Inti dari prinsip abadi ini adalah: > > "Perlakukan orang sebagaimana kau ingin diperlakukan." > > Melalui prinsip ini kita tahu bahwa mencuri tidak baik, membunuh tidak baik, memperkosa tidak baik, kemurahan hati baik, pengampunan baik dsb dsb ... > > Setiap agama/ajaran memiliki cara tersendiri dalam menerapkan konsep simpel ini. > > Seperti contoh2 dibawah ini: > > Kepercayaan Bahá'í : "Pilihlah bagi tetanggamu hal yang kau pilih untuk dirimu." > Dari Epistle to the Son of the Wolf > > Brahmanism: "Ini tugasmu: Jangan perlakukan orang sebagaimana menyakitkan jika diterapkan padamu". Mahabharata, 5:1517 > > Buddhism: "...suatu keadaan yang tidak menyenangkan, bagaimana saya dapat melakukan yang sama terhadap orang lain ?" Samyutta NIkaya v. 353 > > Jangan sakiti orang sebagaimana itu akan menyakitimu." Udana-Varga 5:18 > > Kristen: "Perlakukan orang sebagaiamana kau ingin diperlakukan: inilah hukum bagimu." Mateus 7:12. > > "Dan sebagaimana kau ingin orang memperlakukanmu, dengan demikian pula kau harus memperlakukan mereka." Lukas 6:31. > > "...jangan melaksanakan hal yang kamu benci...", Injil Thomas 6. > > Confucianism: "Jangan melakukan terhdp orang apa yg kau tidak ingin mereka lakukan padamu. Dialects 15:23 > > "Ze-Gong bertanya, 'Apakah ada satu kata yg bisa merangkum prinsip kelakuan manusia ?' Confucius menjawab, 'Kata 'xu' -- resiprositas. Jangan berlakukan terhdp orang lain apa yg kau sendiri tidak suka.'" Doctrine of the Mean 13.3 > > "Upayakan sebisa mungkin untuk memperlakukan orang seperti kau ingin diperlakukan, dan kau akan menemukan jalan terpendek menuju kebajikan." Mencius VII.A.4 > > Mesir Kuno: "Lakukan bagi orang lain apa yg kau inginkan terjadi padamu." The Tale of the Eloquent Peasant, 109 - 110 Translated by R.B. Parkinson. The original dates to 1970 to 1640 BCE and may be the earliest version ever written. > > Hindu: "Kau tidak boleh berlaku pada orang lain yg tidak kau sukai sendiri." Mencius Vii.A.4 > > "Inilah kesimpulan Dharma [tugas]: Jangan perlakukan orang lain shg menyakitkanmu jika itu dilakukan padamu." Mahabharata 5:1517 > > Humanisme: "(5) Humanis mengakui interdependensi sesama manusia, kebutuhan bagi kehormatan sesama dan persaudaraan seluruh umat manusia." > > Jainisme: "Dalam kebahagiaan dan penderitaan, dlm kesenangan dan kesedihan, kami harus menganggap semua mahluk hidup spt kami menganggap diri sendiri." Lord Mahavira, 24th Tirthankara > > "Seseorang harus memperlakukan semua mahluk spt ia sendiripun ingin diperlakukan. "Sutrakritanga 1.11.33 > > Judaisme: "...cintailah tetanggamu spt kau mencintai diri sendiri", Leviticus 19:18 > > "Apa yg kau benci, jangan perlakukan terhdp orang lain. Ini hukum (paling penting)." Talmud, Shabbat 31a. > > "And what you hate, do not do to any one." Tobit 4:15 > > dsb dsb ... > > (sumber: http://www.religioustolerance.org/reciproc.htm) >