Ho ho ho saya punya contoh negara syariah makmur kok,tapi harus konsekwen bener2,misalnya ada potong tangan kayak di saudi itu.La di RI ini syariahnya baru belajaran baru sampai pakai jilbab sih kok minta makmur,Allah malah melihatnya masih main2. Coba misalnya dulu: 1.Edy Tansil dipotong tangan dan kakinya pasti gak sempat kabur,sebab mau kabur dibandara saja sudah malu,dan duwitnya bisa kembali. 2.Coba dulu RI ini gak utang yang jelas riba nasibnya gak begini. Jadi Genduk harus melek ttg negara syariah itu pasti maju.Turki begitu berganti dari syariah ke sekular langsung nyungsep. La yang sudah syariah 50% itu Saudi makane yo makmur.Coba seluruh transaksi minyak dg negoro Arab pakai Euro pasti Amrik tambah modar,sebab kartel terbesar itu kartel minyak. Mengapa kok do takut dg hukum syariah? Karena RI ini masih banyak malingnya yo mereka takut kalau tangannya dipotong,padahal bagi yang gak nyuri kayak saya gak perlu takut dipotong.Saudipun dg Hukum tsb tiap tahunnya hanya ada dua tangan yang dipotong akibatmencuri yang umumnya wong Afrika,kan sauidinya sudah makmur untuk opo nyuri? Oh ya kota yang setiap malam dan pas solat Jumat toko2 tidak dikunci hanya ditutupi plastik.Lo Makah kok aman? ya dong wong pakai syariah.Opo Zurich kalau malem toko2 gak dikunci? Yang takut dg syariah itu Amerika sebab tentara dia itu kalau mati yang menikmati asuransi bojone yang pasti untuk kawin lagi,si tentara gak menikmati.Beda kalau negara Syariah tentara yang mati dia sendiri yang menikmati 72 bidadari.Adanya perbedaan remunerasi tadi kalau kedua tentara tsb perang yo semangatnya menang tentara Syariah.Lihat saja Hezbullah itu dg senjata seadanya kok berani nglawan Israel.
Shalom, Tawangalun. - In islamkris...@yahoogroups.com, "Hafsah Salim" <muskitawati@> wrote: > > Bencana Tebang Pilih Korban-Nya Sesama Muslimin !!! > > Baru beberapa tahun yang lalu Pemda Tanggerang memaksakan berlakunya Syariah > Islam diwilayahnya. Akibatnya semua investor cabut dari wilayah Tanggerang. > Syariah Islam berhasil memproduksi Puluhan Ribu pengangguran setiap tahunnya > diwilayah Tanggerang. Untuk mengawasi tegaknya Syariah Islam semua pejabat > diganti dengan para ulama.> Ny. Muslim binti Muskitawati.