Dan ajakan Bung Karna untuk keluar dari PBB itu akibat Dia wong idealis,bukan 
orang bermental budak kayak kamu.
Masak kalau pemilu itu harga suara tukang becak dg Professor kan dihargai 
sama,masak kalau PBB ada 5 negara yang punya Hak Veto.Jadi harga suara RI dg 
Taiwan yang gur negara gurem dihargai gede Taiwan.
Baru2 ini saja setelah China jadi negara kuat dan punya nuklir lantas Amerika 
mengkeret lalu dirampaslah Hak Veto Taiwan dan dialihkan ke China.
Lalu opo Obawa gelem nerima seandainya Partai Republik punya hak Veto yang 
digunakan untuk menjatuhkan Obama dalam pemilu kemarin? 
Nah kalau gitu Hak Veto itu gak adil,jadi yang bener Bung Karna.

Shalom,
Tawangalun.
- In prole...@yahoogroups.com, "Hafsah Salim" <muskitawati@> wrote:
> > "tawangalun" <tawangalun@> wrote:
> > Makane Bung Karna itu walaupun Nasionalist
> > dia menolak Israel di Asian Game ke-4 di
> > Jakarta.
> 
> 
> Bung Karno sudah jelas melakukan kesalahan, dia memang menolak Israel masuk 
> ke Asian Games di Jakarta, akibatnya rekor2 Asian Games di Jakarta yang 
> dipecahkan oleh Sarengat tidak diakui dunia Internasional.
> 
> Sebetulnya bukan maksud Bung Karno ingin menolak Israel, karena Indonesia 
> termasuk Bung Karno enggak ada urusan apapun dengan Israel.  Justru penolakan 
> terhadap Israel itu sebenarnya strategi politik untuk membujuk negara2 Arab 
> dan Islam agar mendukung rencana Bung Karno dalam membubarkan Olympiade.  
> Caranya Bung Karno dibantu Cina waktu itu menghamburkan uang untuk pesta olah 
> raga Ganefo yang direncanakan untuk memboikot Olympiade.
> 
> Negara2 Arab dan Islam berjanji akan mensukseskan Ganefo dan akan keluar dari 
> IOC tapi dengan syarat Bung Karno menolak dan mengisolasi Israel.
> 
> Demikian juga dengan Cina, mereka berjanji membantu dana dan fasilitas alat2 
> olah raga untuk suksesnya Ganefo, tapi juga dengan Syarat yaitu menolak 
> masuknya Taiwan dalam Asian Games.
> 
> Karena kemakan janji, atau tertipu janji2 Arab itu, akhirnya Bung Karno yang 
> sangat ambisius itu mengikuti permintaan mereka.
> 
> Ny. Muslim binti Muskitawati.



Kirim email ke