Dear all, dari Qur'an dan Alkitab yang saya baca:
surat Nisaa 4:157 menyatakan Yesus tidak disalib, tetapi digantikan dengan orang yang serupa dengan yesus. dan di 4:158, 3:55, disebutkan Alaah mengatakan Isa diangkat allah, NAMUN di Maidah 5:117, Allah mengatakan isa diwafatkan allah Qur'an hanya mengatakan ia hidup dan tidak juga menjelaskan siapa orang lain tersebut Qur'an tidak ada saksi kecuali muhammad mengatakan jibril yang menyampaikan, namun dari kata diwafatkan dan dibangkitkan adalah aneh untuk mengingkari ada kontradiktif disana! Injil PB: 3 sinoptik dan 1 bukan mengabarkan yesus disallib dan setelah itu Matius dan KPR memberitakan bagaimana wafatnya Yudas (gantung diri atau mati tertembus pedang) Fakta yang tampak di injil adalah hanya ada 11 murid minus yesus disana, (tidak ada yesus tidak ada yudas) jadi dua orang itu berkaitan erat dengan peristiwa tersebut. Misalkan yang disalib bukan yesus namun yudas, maka adalah aneh ia tidak menggemparkan lagi seperti 2-3 tahun kemunculannya! sementara qur'an pun memberitakan ia di wafatkan Saksi ia disalibkan ada dari 3 pihak, pihak murid, pihak iman dan pihak kerajaan romawi..itu tercatat Walaupun saya menganggap PB tidak ditulis oleh saksi pertama..namun saat itu mulai di tuliskan +40 tahunan lebih masih banyak saksi hidup, baik dari kalangan penonton yang senang yesus mati dan yang sedih yesus mati para saksi dengan cara berbeda melaporkan itu di Alkitab, 3 injil sinoptik saya anggap berasal dari 1 orang, sedangkan satunya lagi adalah orang berbeda dengan cara dan model berbeda menuliskan.. Dari dua hal itu, maka saya bisa sepakat dengan pendapat rinaldi, bahwa Yesus disalib, bukan yudas yang disalib. Apakah yesus panjang umur setelah penyaliban? Saya ragukan itu ada fakta menarik bahwa Yusuf arimatea meminta jasadnya dan menyiapkan kuburan baru... jaman sekarang David Blane dan copperfiel mendemosntrasikan bagaimana ia selamat jadi saya berada pada satu kesimpulan bahwa Yesus disalib, ia selamat dari kematian dengan bantuan yusuf, namun kondisi tubuh dan luka2nya menyebabkan ia mati tidak lama kemudian --- In parapemikir@ yahoogroups. com, Rinaldi Maskinantan <ishapu...@. ..> wrote: > > Menurut saya, film ini sudah jelas salah secara historis, karena penelitian sejarah mana pun menyimpulkan bahwa memang benar Yesus yang disalib, bukan Yudas atau siapapun. Ahmed Deedat, seorang kristolog Muslim terkemuka, dalam bukunya "The Choice", berpendapat seperti itu, walau menurut dia Yesus sebenarnya tidak mati di atas salib, melainkan hanya pingsan. > > Indikasi bahwa yang disalib adalah Yesus dan bukan "Yudas" terlihat dari ucapan Yesus pada saat dia disalib yang terekam dalam injil-injil dalam Alkitab. > > Kemudian, ide "Yudas" yang menggantikan Yesus samasekali tidak Quranic, dan diperoleh dari injil Barnabas yang sudah jelas palsu. Kepalsuan Injil Barnabas ini sudah seringkali dibahas. Ahmed Deedat, seorang pendebat teologi terkemuka, TIDAK PERNAH MENGGUNAKAN INJIL BARNABAS SEBAGAI BAHAN REFERENSI. Kalau injil Barnabas benar, valid,pastilah kristolog sekaliber Deedat sudah menggunakannya sebagai bahan referensi. > > "Qui scribit, bis legit" "Barang siapa menulis, ia membaca dua kali" (Pepatah Yunani) > > --- On Thu, 12/18/08, hasyim aza hasyim_...@. .. wrote: > > From: hasyim aza hasyim_...@. .. > Film Yesus versi > Iran Tidak Pernah Disalib > Tuesday, 14 October > Sebuah film tentang Yesus yang > naskah skenarionya berdasarkan cara pandang Islam > baru-baru ini dirilis di Iran . Film tersebut > menimbulkan reaksi dari komunitas Kristen, karena > Yesus diceritakan tidak mati disalib, tetapi digantikan > oleh Yudas Iskariot > > Film ini berjudul > "The Messiah, The Spirit of God", ditulis, diproduksi > dan disutradarai oleh produser asal Iran , Nader > Talebzadeh. Film ini dibuat di Iran dan Yesus pun > dimainkan oleh seorang aktor Iran . Film ini dibuat > berdasarkan ajaran Al Quran tentang Yesus dan > berdasarkan isi kitab Injil Barnabas, sebuah kitab yang > tidak termasuk dalam kanonisasi Alkitab. Pembuatan film > ini didanai oleh sebuah channel TV milik pemerintah Iran > Dr. Emir Caner, > seorang dekan dari Southwestern Baptist Theological > Seminary merekomendasikan untuk orang Kristen menonton > film ini, karena didalamnya mengungkap banyak hal-hal > baru, seperti kapan Yesus digantikan, kenapa ibu > dan para murid Yesus tidak mengenali bahwa orang yang > mereka ikuti itu telah ditukar sebelum berada di atas > kayu salib, serta apa tujuan Allah' membutakan > semua kerumunan termasuk murid -murid Yesus dan Maria > ibu Yesus, sehingga mereka tetap berpikir bahwa Yesus > lah yang sedang disalibkan. > > Caner, yang juga > seorang professor bidang sejarah, mengatakan bahwa dia > percaya pada akhirnya dengan cara ini, kita menonton > sambil bertanya berdasarkan sudut pandang itu, kita bisa > menerima film ini. > > "Mungkin orang > Muslim dan Kristen akan menyadari melalui film ini bahwa > Alquran hanya menawarkan suatu kemungkinan cerita yang > mungkin terjadi saat itu, walaupun Alkitab sudah dengan > jelas menuliskan sejarah mendetail yang dapat dipercaya > dan telah dibuktikan bahkan hingga saat ini." Demikian > Caner menuliskan pernyataannya. > > Hampir secara > keseluruhan "The Messiah," penampilan Yesus dalam film > ini mirip dengan versi Yesus yang dibuat oleh dunia > barat. Rambut pirang dan melakukan mukjizat. Hanya yang > berbeda adalah bagaimana Yudas tiba - tiba secara ajaib > berubah menyerupai Yesus dan menggantikan Yesus > disalibkan. > > "Dia ( Yesus) bukan > Anak Allah dan tidak pernah menjadi Anak Allah. Dia > hanya nabi dan Dia tidak pernah disalibkan, itu adalah > orang lain yang disalibkan menggantikan Dia," Talebzadeh > menyatakan kepada CNN. > > Salah satu motif > pembuatan film ini, menurut Talebzadeh, adalah > sebagai jawaban atas film-film mengenai Yesus yang > dibuat produser Barat, seperti film " the Passion of the > Christ" yang dibintangi aktor Mel Gibson tahun 2004. > Menurutnya, film ini menyajikan jalan cerita yang salah > mengenai Yesus dari sisi ajaran > islam. > > Film fenomenal yang > melibatkan hampir lebih dari 1000 orang ini merupakan > sebuah film terbesar yang pernah dibuat di Iran . Film > ini juga akan ditayangkan dalam 20 episode di > channel-channel TV milik pemerintah Iran > [syarif/ind/ www.suara- islam.com]