Ibu memang punya peranan penting dalam keluarga. Tapi ada ibu-ibu yang
sama sekali tidak mampu berbicara. Karna apa? Karna ibu-ibu yang
begituan hanya mengharapkan mata pencaharian penuh pada suami. Hal
seperti itu sering terjadi di antara keluarga-keluarga tradisionil.

Namun di jaman kini sudah banyak ibu-ibu yang bergerak sebagai ujung
tombak dalam pencaharian nafkah. Di samping mampu melahirkan
keturunan, melayani anak-anak dan suami di rumah, mampu pula mencari
sumber-sumber nafkah yang tidak kalah besarnya dengan kapasitas para
suami. 

Untuk itu, ibu-ibu jaman sekarang sudah saatnya boleh ngomong bila
perlu sambil ngacak pinggang pada suami-suami kalau para suami-suami
itu keras kepala dalam mengikuti kemauan atau rencana-rencana yg salah
termasuk salah satunya mau jadi koruptor, apalagi kalau mau beristeri
lebih dari satu, "yah..,silahkan ditendang saja..."


Salam,
LD-Beby.

--- In zamanku@yahoogroups.com, "Reporter Milist" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
>  Istri Berperan Penting dalam Pemberantasan Korupsi
> Rabu, 2 Juli 2008 | 13:11 WIB
> 
> *JAKARTA, RABU- * Anggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Al
> Muzzammil Yusuf, Rabu (2/7), mengingatkan peran penting istri dalam
> pemberantasan korupsi. Ada persoalan sangat serius jika benar tuduhan
> penerimaan suap terhadap anggota DPR, Bulyan Royan (Fraksi Partai
Bintang
> Reformasi), menyertakan istrinya.
> 
> Jika Bulyan menerima uang ditemani istrinya atau istri Bulyan tahu bahwa
> suaminya akan menerima suap,maka berarti suap telah berurat akar dalam
> keluarga. Korupsi tidak akan marak jika para istri bisa turut
memantau dan
> mengawasi suaminya, bukan malah menemani menerima suap.
> 
> Merujuk kasus tersebut, Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan, majelis
> taklim, aktivis keagamaan, ataupun lembaga swadaya masyarakat perempuan
> harus menjadikan momentum tersebut sebagai penyadaran antikorupsi bagi
> kalangan ibu-ibu rumah tangga. Para ibu umumnya punya pengaruh lebih
kuat
> kepada anak-anaknya ketimbang para ayah. Jika para ibu lemah dalam sikap
> antikorupsi, hal itu dapat memperlemah sikap antikorupsi pada
anak-anaknya.
> 
> Budaya antikorupsi juga tidak akan kuat tanpa penyadaran melalui
pendidikan
> di rumah dan sekolah. Kurikulum antikorupsi juga harus diperkuat oleh
> Departemen Pendidikan Nasional.
> 
> 
> 
> sumber : kompas
> 
> 
> -- 
> **********************************
> Memberitakan Informasi terupdate untuk Rekan Milist dari sumber
terpercaya
> http://reportermilist.multiply.com/
> ************************************
>


Kirim email ke