Bening:
Bung Wirajhana,
 ....apakah orang Abad XXI yang mengatakan SUNSET dan SUNRISE itu percaya bahwa 
Matahari itu terbenam dan Matahari mengitari Bumi ?
....Yang bawah sudah saya copy, tapi belum saya jawab biar anda fokus terlebih 
dulu menjawab pertanyaan saya diatas.
 ------------------ 

 
Dipostingan sebelumnya saya sudah menjawab pertanyaan anda..
Baiklah, saya bantu anda untuk lebih 'fokus', saya ulangi lagi bahwa orang abad 
21 yang percaya adalah Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin dan bahkan sudah 
menfatwakan Matahari mengelilingi Bumi

Bagaimana cukup?

--------------------<<
From: wirajhana eka <[EMAIL PROTECTED] com>,Date: Sunday, September 28, 2008, 
5:46 PM:

    Wahai saudaraku yang tidak bening lagi..
  
 sante aja lagi bos...ngga perlu panas...
  
 Pertama2
 tentang maktob sepakat bahwa artinya tertulis, tentang katib saya tetap pakai 
pengarang karena toh Khatib memang membuat karangan juga...namun saya tambahkan 
masukan anda beberapa sebagai koreksi di blog saya..
  
 Kedua, 
 tentang arti Dhuha, orang2 yang paham bahasa arab beneran dan bukan barang 
afkiran...
 mengartikanya sebagai:
 Dhuha: radiance, extensiveness, heat, and daylight..
 mmmh ditambah satu kata bisa berarti passing through it (Wari Duha)...
  
 Nah, untuk menggelembung ia tidak menggunakan kata Dhuha...contoh untuk perut 
menggantung/ membesar: 'dhahal bathan dan Indhahee' 
  
 paham?
  
 Untuk kasus dhahaha = telur burung onta...sebagai mana yang pernah anda 
contohkan itu....hehehehe. ..entah dari mana anda dapat contekan separo2 
ini...yang benar artinya adalah tempat burung onta meratakan pasirnya untuk 
naro telornya
  
 paham?
  
 Bahasa arab itu banyak variasinya.. .bukan bahasanya yang kaya, bahasanya sih 
sangat miskin arti...yang kaya justrru variasinya.. .dibuat oleh para 
pemeluknya yang kaya improvisasi. ..hehehe. ..berubah2 tergantung apakata 
penemuan moden..hahahaha
  
 Allah, Nabi dan orang2 ring satu Nabi...tidak pernah mengartikan bumi itu 
BULAT...mereka selalu berpikir bumi itu datar...
  
 kalau memang bermaksud bumi itu bulat, ia akan langsung katakan 
bulat...seperti bulan purnama misalnya atau roda atau yang lainnya... tapi 
tidak..
  
 Anda sendiri katakan bahwa di kitab nasrani bumi dikatakan datar...
 Apakah anda pernah baca surat ini:
  
 [5:68] Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun 
hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil, dan Al Quran yang 
diturunkan kepadamu dari Tuhanmu."...
 [5:46] Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi nabi Bani Israil) dengan Isa 
putera Maryam, membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah 
memberikan kepadanya Kitab Injil sedang didalamnya (ada) petunjuk dan dan 
cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab 
Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.
 [5:48] Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, 
membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan 
sebelumnya). ...
  Jadi, alasan Ibn Baaz menyatakan itu datar, bukan hanya karena IA ORANG ARAB 
ASLI yang pasti mengerti betul bahasanya, namun juga karena memperhatikan 
kitab2 sebelumnya
  
 Paham?
  
 *** 
 Begitu pula tentang matahari dan bulan...
  
 Orang arab muslim menyatakan bahwa Matahari mengelilingi bumi...ayat dibawah 
ini bukan bahasa 'sastra' (hahahaha jadi lucu bacanya) juga bukan perumpamaan 
namun jelas kepastian:
  
 baca baek-baek dan dengan seksama surat 
 [25:45] Apakah kamu tidak memperhatikan (penciptaan) Tuhanmu, bagaimana Dia 
memanjangkan (dan memendekkan) bayang-bayang dan kalau Dia menghendaki niscaya 
Dia menjadikan tetap bayang-bayang itu, kemudian Kami jadikan matahari sebagai 
petunjuk atas bayang-bayang itu.
  
 Hahaha...jelas2 menyatakan Matahari yang bergerak mengelilingi. ..hebat juga 
allah ini..
  
 untuk rise dan set, qur'an sendiri memberikan konfirmasi:
  
 [18:86] Hingga apabila dia telah sampai ketempat terbenam matahari, dia 
melihat matahari terbenam di dalam laut yang berlumpur hitam, dan dia mendapati 
di situ segolongan umat. Kami berkata: "Hai Dzulkarnain, kamu boleh menyiksa 
atau boleh berbuat kebaikan terhadap mereka. 
  
 juga di :
  
 [50:39] Maka bersabarlah kamu terhadap apa yang mereka katakan dan 
bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum 
terbenam(nya). 
  
 juga di 20 130.
  
 Ahhh, mungkin anda mau pake kata: matahari kabur, atau ngumpet...silahkan 
saja, namun setiap ucapan AQ telah mengindikasikan bahwa Mataharilah yang 
mengelilingi bumi
  
 saya ngasih contoh satu di kitabnya orang2 pagan untuk menyatakan tidakpernah 
ada terbit dan tenggelam sekaligus mengartikan bumi itu Bulat:
  

 Aitareya Brahmana (3.44) menyatakan:  
 “Matahari tidaklah pernah terbenam maupun terbit. Ketika manusia 
berpikir bahwa matahari tengah terbenam (tidak persis seperti itu). Setelah 
sampai di penghujung siang. Itu sendiri menghasilkan dua efek yang berlawanan. 
Membuat malam pada sisi yang dibawahnya dan siang pada sisi yang 
lain…Ketika mencapai penghujung malam itu. Itu sendiri menghasilkan dua 
effek yang berlawanan. Membuat siang pada sisi yang dibawahnya dan malam untuk 
sisi yang lainnya. Sebenarnya Matahari tidak pernah tenggelam�
   
 ***
  
 ngomong2 tentang bahasa arab, anda tuliskan ini:
  

 Bening :
 Ha........ha. .... inilah kalau orang menganalisa AQ tanpa mengetahui BAHASA 
ASLI. saya kasih tahu, ya, dalam bahasa ARAB itu adalah kata yang bersifat 
feminin dan maskulin ( seperti bahasa Jerman). Matahari, adalah kata Maskulin, 
sedangkan SINAR kata Feminin. Dalam kata "mengikutiNYa" , Nya yang ditunjuk 
adalah untuk kata FEMININ. Maka yang diikuti adalah SINARNYA.. jadi sinar Bulan 
itu mengikuti Sinar matahari. Artinya apa ? cahaya Bulan itu sebenarnya 
PANTULAN cahaya MATAHARI.
 -- 
Bos, Anda tahu tulisan siapa yang saya kutip buat anda?
  
 ini orang bernama Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin. ..ia bukan orang 
BETAWI bosss tapi orang arab  tulen...salah satu gurunya Ibn Baaz...(ITU 
lho..yang memberikan kepastian bumi itu datar!)...
  
 jadi kagak mungkin ia tidak tahu bahasa arab!
  
 Nah, saya sampaikan riwayat singkat beliau ya:
  
 Riwayat singkat Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin
 Tokoh Ahlus Sunnah dari Unaizah ini Dilahirkan di kota Unaizah tanggal 27 
Ramadhan 1347 H (1927)- meninggal 15 Syawal 1421 H (10 Januari 2001) dalam usia 
74 tahun. Belajar Al-Qur’an dari kakeknya dari ibunya yaitu Abdurrahman 
Bin Sulaiman Ali Damigh Rahimahullah. Guru utama beliau yang pertama adalah 
Syaikh Abdurrahman Bin Nashir As-Sa’di, Guru kedua Beliau adalah Abdul 
Aziz Bin Baaz.
 Ketika Syaikh Abdurrahman Bin Nashir As-Sa’di wafat, beliau 
menggantikan sebagai imam masjid jami’ di Unaizah dan mengajar di 
perpustakaan nasional Unaizah disamping tetap mengajar di ma’had Al 
Ilmi. Kemudian beliau pindah mengajar di fakultas syari’ah dan ushuludin 
cabang universitas Al Imam Muhammad Bin Su’ud Al Islamiyah di Qasim. 
Beliau juga termasuk anggota Haiatul Kibarul Ulama di Kerajaan Arab Saudi.  
Beiau telah menulis 42 Buku. 
 [kembali]
  
---------------------------------
 
 


       

Kirim email ke