Nah ternyata Muhammad SAW malah memperlihatkan mukjizatnya mbelah 
Bulan,padahal katamu dewanya kok ada hadis beliau mbelah bulan ki 
piye?
NASA punya foto yang bisa dilihat ada bekas retakan yang mereka sebut 
rile,panjangnyapun 300 km.Buktikan dg ketik Moon Split di google.Jadi 
saya ini juga bicara dg data.

Shalom,
tawangalun.

- In [EMAIL PROTECTED], "feifei_fairy" 
<feifei_fairy@> wrote:
>
>  Surat 112 adalah kitab Syetan
> <http://jiwakue.blogspot.com/2008/04/surat-112-adalah-kitab-
syetan.html>
> Surat 112 ini diturunkan untuk menghapuskan berhala latta, uzza, dan
> manat.
> Sehingga tinggallah satu berhala, yaitu "Al-Illah" HUBAL dewa BULAN.
> ITULAH cara SYETAN untuk menciptakan AGAMA ISLAM dengan ajaran
> TAUHIDnya. Pada Masa NABI MUHAMMAD , telah ada banyak pengikut 
ajaran
> MONOTHEIS yaitu dari kalangan YAHUDI dan HANIF (salah satu dari 
aliran
> KRISTEN, dimana MUHAMMAD dibesarkan).
> 
> NABI Muhammad ini mengalami dilema, untuk mencari arah KIBLAT 
seperti
> kaum YAHUDI yang bersembahyang menuju KIBLAT JERUSALEM. Dan dilemma
> lainnya adalah KAUMNYA sendiri percaya akan banyak DEWA, yang 
disembah
> di KA"BAH. Karena KEBODOHAN NABI SYETAN ini yang tidak bisa membaca,
> maka SYETAN memberi JALAN, yaitu dengan menghapuskan PUTRI-PUTRI 
HUBAL.
> Monotheis atau Tauhid yang dianjurkan oleh surat ini adalah 
Monotheis
> sekedar lawanan dari polytheis. Makanya logika kebanyakan umat agama
> ISLAM, selalu mengatakan 1+1+1=3. Adalah ketidak sanggupan NABI 
SYETAN
> yang tidak bisa membaca untuk mengatakan bahwa 1+1+1 tidak selalu 
sama
> dengan 3.
> SYETAN sudah meraba pikiran manusia BODOH. Karena itu SYETAN memberi
> jalah singkat kepada NABINYA untuk menghapuskan latta, uzza dan 
manaat.
> 
> Apa bedanya ?? Bangsa arab dulunya penyembah Bulan dan
> Bintang….Utara (ursa mayor)..Dan kenapa pula harus bulan sabit ?
> 
> Q74.32 Sekali-kali tidak, demi bulan, Demi bulan !! Quran berbicara
> demikian.
> 
> Doa Muslim harusnya demikian : "oh rembulan dan hajar
> aswad…………….tebuslah dosaku.(Menurut Moh, hajar aswad dulunya
> putih, sekarang menjadi hitam kerena dosa manusia).
> 
> Untuk dapat mengerti arti KESESATAN DAN KEGELAPAN yang terdalam dari
> surat 112, kita harus mengerti dahulu hubungan antara Tuhan dan Adam
> (manusia), baik yang ada dalam Alkitab(Taurat) (Kejadian 2:7-8), 
maupun
> Al Quran. (15:26-33), (2:34), (7:11-12), lihat cuplikan ayatnya
> dicatatan kaki tulisan ini. Adam (dan keturunannya) adalah ciptaan 
Tuhan
> yang paling unik, tidak seperti SYETAN yang diciptakan dari api yang
> panas, tapi dari tanah yang diberi NAFAS HIDUP (RUH TUHAN). Sengaja 
saya
> tulis dalam huruf besar, NAFAS HIDUP (RUH TUHAN), agar bisa anda 
renungi
> dan diresapi. Bahwa dalam tiap-tiap manusia, ada bagian yang paling
> essential yang berasal dari TUHAN yaitu RUH-NYA SENDIRI. Karena itu 
pula
> dihadapan TUHAN setiap manusia itu sama. Karena manusia berasal 
dari 2
> factor tsb yaitu tanah dan RUH TUHAN.
> 
> 
> Kejadian 2:7-8
> 
> 7. ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah 
dan
> menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia 
itu
> menjadi makhluk yang hidup.
> 8. Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur;
> disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu.
> 
> 
> Al Quran [15.26] Dan sesungguhnya Kami telah meciptakan manusia 
(Adam)
> dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi
> bentuk.
> 
> 
> [15.27] Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang
> sangat panas.
> 
> 
> [15.28] Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para 
malaikat:
> "Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat
> kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.
> 
> 
> [15.29] Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah
> meniupkan ke dalamnya ruh (ciptaan) Ku, maka tunduklah kamu 
kepadanya
> dengan bersujud.
> 
> 
> [15.30] Maka bersujudlah para malaikat itu semuanya bersama-sama,
> 
> 
> [15.31] kecuali iblis. Ia enggan ikut bersama-sama (malaikat) yang 
sujud
> itu.
> 
> 
> [15.32] Allah berfirman: "Hai iblis, apa sebabnya kamu tidak (ikut
> sujud) bersama-sama mereka yang sujud itu?"
> 
> 
> [15.33] Berkata Iblis: "Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada 
manusia
> yang Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering (yang 
berasal)
> dari lumpur hitam yang diberi bentuk".
> 
> 
> [7.11] Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami 
bentuk
> tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada para malaikat: "Bersujudlah 
kamu
> kepada Adam"; maka mereka pun bersujud kecuali iblis. Dia tidak 
termasuk
> mereka yang bersujud.
> 
> 
> [7.12] Allah berfirman: "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud
> (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?" Menjawab iblis: "Saya lebih 
baik
> daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau 
ciptakan
> dari tanah".
> 
> 
> Anda bisa membayangkan sendiri bagaimana ADAM dibentuk oleh TUHAN. 
Adam
> bukan hanya sekedar NABI, tapi dia adalah ANAK TUHAN. Pemberian 
gelar
> NABI kepada ADAM adalah merendahkan derajat yang telah diberikan 
oleh
> TUHAN kepada ADAM, dan itulah keinginan SYETAN. Gelar nabi hanya 
patut
> diberikan kepada keturunan ADAM untuk menjadi perantara antara 
TUHAN dan
> manusia. Dan agar manusia tetap mempunyai kontak dengan TUHAN.
> 
> 
> Dengan alasan yang sama, Isa mengatakan: Kasihilah sesamamu 
manusia. Isa
> mengetahui dengan pasti bahwa dalam tiap-tiap manusia ada RUH 
TUHAN, RUH
> yang sama. Karena itu kalau kita mengasihi saudara kita yang paling 
HINA
> dan tidak BERUNTUNG, kita telah menunjukkan KASIH kepada TUHAN. 
Karena
> dalam tiap-tiap wajah MANUSIA ada kehadiran TUHAN.
> 
> 
> ISLAM tidak mengajarkan seperti yang saya tuliskan diatas, karena 
SYETAN
> tidak ingin manusia mengetahui dan menyadari bahwa tiap manusia 
memiliki
> RUH TUHAN.
> 
> 
> Sebalikya SYETAN berusaha untuk menipu manusia agar jatuh dalam DOSA
> sehingga ada jarak antara MANUSIA dan TUHAN. Dan itulah yang 
dilakukan
> oleh SYETAN dalam ajaran SYETAN dengan nama ISLAM yaitu dengan
> MENGHALALKAN DOSA.
> 
> Kenyataan yang tidak bisa dielakkan, ISLAM menghalalkan untuk :
> 1. membunuh atas nama "Al-Illah"
> 2. poligamy
> 3. kawin-cerai
> 4. mutah (legalisasi PELACURAN)
> 5. jangan lupa juga ISLAM menghalalkan sifat Pedophile dari NABI
> MUHAMMAD, 6. selain itu "Al-Illah" menghalalkan juga PERKOSAAN
> terhadap budak dari tawanan perang.
> 
> 
> Dengan Kenikmatan sex tidur dengan 72 bidadari dan foya² di syurga
> islam para muslim di doktrin untuk berjihad untuk membunuh dan
> menjauhkan mereka dari kasih Tuhan. Dengan DOSA, manusia dibayangi 
oleh
> rasa dan pemikiran tentang TIDAK PANTAS berhadapan dengan TUHAN dan
> karena itu manusia semakin terpuruk dalam DOSA.
> 
> Sekarang anda sudah melihat bahwa TUHAN dan MANUSIA, mempunyai 
hubungan
> yang paling dekat, karena dalam TIAP manusia ada NAFAS HIDUP yang
> berasal dari TUHAN. Karena itu setiap MANUSIA adalah anak-anak 
TUHAN.
> Saya seperti kau juga adalah ANAK-ANAK TUHAN.
> 
> 
> Apakah tanda kalau saya dan kau adalah ANAK-ANAK TUHAN ?
> Jawabannya sangat singkat saya dan kau MEMILIKI RUH TUHAN. Kita 
telah
> mewarisi bagian dari DUNIA TUHAN, karena itu dalam hati setiap 
manusia
> yang paling mendasar akan menyadari dan memiliki sifat yang suci,
> perasaan adil dan dapat membedakan dengan perlakuan yang tidak 
melanggar
> hak hidup orang lain.
> 
> 
> Apakah ajaran SYETAN ISLAM bisa menyanggah ?
> Apa yang terjadi dengan SYETAN?
> 
> 
> 
> 
> Al Quran 7:12
> SYETAN merasa lebih baik dari manusia (ADAM), karena SYETAN berpikir
> ADAM diciptakan dari TANAH sedangankan SYETAN diciptakan dari API,
> selain itu SYETAN JUGA menghiraukan unsur RUH TUHAN dalam tubuh 
ADAM.
>

--- End forwarded message ---


Kirim email ke