Di berbagai negeri Islami spt Saudi Arabia, Yemen, Afghanistan banyak
orang-tua bocah perempuan cilik yg rela dan merestui anak perepuannya
(yg masih muda sekali, i.e. di bawah 12 th) dikawinin oleh bandot2 tua
yg hypersexed dan berduit. Biasanya praktik ini adalah pelacuran bahkan
penjualan anak2 untuk pemuasan sex . Tidak jarang nasib malang merundung
bocah cilik tsb. krn sesudah bosan, si suami akan cari bocah cilik lain
dan si anak yg direlakan kawin itu dikembalikan kpd orangtunya.

Semoga si Ulfa tidak mengalami derita sedemikian biarpun si ortunya
telah merestui (biar melanggar hukum) spt dia katakan di bawah ini.

''Saya masih kuat bekerja dan bisa menghidupi anak istri. Tetapi
melihat niat dan tujuan Syeh Puji yang baik, saya, istri, dan anak saya
setuju dan ikhlas dengan pernikahan ini. Anak saya juga ingin
membahagiakan orangtuanya,'' terang Suroso, kepada wartawan.

Gabriela Rantau

--- In zamanku@yahoogroups.com, "Sunny" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> http://www.poskota.co.id/news_baca.asp?id=46579&ik=5
>
>
> Syeh Puji Boyong Istri ke Singapura
>
> Senin 27 Oktober 2008, Jam: 19:17:00
>
> SEMARANG ( Pos Kota ) - Setelah maraknya pemberitaan dan kecaman
tentang pernikahannya dengan bocah 12 tahun, Syeh Puji bersama keluarga
termasuk kedua istrinya hengkang dari rumahnya.
>
> Ulama kontroversial ini dikabarkan pergi berlibur ke Singapura sejak
Minggu kemarin .
>
> Sebelum ke Singapura, kepada wartawan, Syeh Puji pernah mengatakan
ingin berlibur tanpa memberi batas waktu. "Ya, dari pada pusing-pusing
mikirin yang tidak perlu," katanya sebelum meninggalkan rumah sekaligus
pondoknya, beberapa hari lalu.
>
> Ketika didesak seputar kepergiannya, lelaki berjenggot itu mengatakan,
hanya ingin liburan bersama keluarga sekalian mengecek penjualan
kerajinan kuningannya di Singapura.
>
> Syeh Puji menepis anggapan sejumlah kalangan bahwa kepergiannya ke
Singapura karena takut diperiksa polisi atau menghadapi sejumlah gugatan
terkait pernikahan dengan isteri keduanya Ulfa yang masih dibawah umur.
>
> "Siapa takut," tepisnya. "Sekali lagi saya tidak pernah merasa takut
menghadapi siapa pun terkait pernikahan kedua saya ini," tambahnya.
>
> Sementara itu, menurut sejumlah sumber, Syeh Puji sengaja berlibur ke
Singapura karena pusing memikirkan reaksi sejumlah kalangan atas
pernikahannya dengan Ulfa, 12.
>
> Selain itu, Syeh Puji juga tidak mau bertemu dengan Ketua Komnas
Perlindungan Anak Kak Seto Mulyadi. Padahal Kak Seto sudah berada di
Semarang, namun gagal bertemu Syeh Puji.
>
> ORANGTUA IKHLAS
> Lutfiana Ulfa,12, gadis kecil putri pasangan Suroso - Ny Siti Huriyah,
warga Desa Randugunting, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, ini
mendadak popular.
> Bocah lulusan SD ini kontan menjadi bahan pergunjingan lantaran
bersedia menjadi isteri kedua Syeh Puji.
>
> Menurut Suroso, sang ayah, putrinya bersedia dinikah karena akan
dipercaya memimpin perusahaan kerajinan kuningan PT Sinar Lendoh Terang
(Silenter) milik Syeh Puji. Ulfa juga bisa sekolah lagi meski dengan
cara mengundang guru ke rumah.
>
> ''Saya masih kuat bekerja dan bisa menghidupi anak istri. Tetapi
melihat niat dan tujuan Syeh Puji yang baik, saya, istri, dan anak saya
setuju dan ikhlas dengan pernikahan ini. Anak saya juga ingin
membahagiakan orangtuanya,'' terang Suroso, kepada wartawan.
>
> Bahkan Suroso,33, dan istrinya Siti Huriah,30, mengaku sudah tahu jika
Syeh Puji banyak uang. Namun bukan itu satu-satunya tujuan. ''Tujuan
anak saya itu bahagia dunia dan akherat. Kalau ada orang kaya yang
menikahi anak saya tapi tujuannya tidak jelas, tentu kami tidak
bersedia,'' sambungnya.
>
> Suroso menjelaskan, meski sudah menikah, Ulfa direncanakan baru akan
memiliki anak di atas usia 17 tahun.
>
> (suatmadji/rf/g)
>

Kirim email ke