[zamanku] Re: saat berhala besar itu hancur
Komentar saudara Tawang tipikal Islam, yang percaya bahwa al-Quran adalah kata-kata Awloh lalu percaya bahwa al-Kitab juga dari Awloh tapi karena beda maka yang salah adalah al-Kitab dan yang benar adalah al-Quran. Saudara Tawang, tidak ada orang percaya di dunia ini bahwa Tuhan memberikan kitab kepada manusia, kecuali orang Islam. Mereka yang menggunakan al-Kitab sebagai kitab suci sekarang percaya bahwa kitab itu ditulis oleh manusia bahkan bukan satu orang. Isi al-Kitab adalah karya sastra bangsa Yahudi, kita tidak mengatakan karya orang Yahudi, karena yang berpartisipasi dalam penulisan al-Kitab banyak orang melalui kurun waktu yang ratusan bahkan lebih dari seribu tahun. Para ahli sudah membuktikan bahwa yang menulis kisah Abraham bukan seorang karena itu memang ada yang tidak cocok satu sama lain. Ketidak cocokan itu bukan kesalahan Tuhan tetapi yah memang karya tulis manusia tidak pernah sempurna apalagi lebih dari 2000 tahun yang lalu. Wajar saja jika ada yang janggal. Tapi tulisan itu adalah Genuine tulisan orang Yahudi lebih dari 1000 tahun sebelum Muhammad lahir. Coba Saudara baca kisah Ibrahim dalam al-Quran, bukan hanya tidak ada alur ceritanya tetapi juga logikanya tidak nyambung seperti yang ditulis oleh Hikayat Dunia. Karya orang Yahudi jauh lebih baik dari karya Awloh dalam al-Quran, jadi yang bodoh itu Awloh yang tidak bisa meulis cerita yang bagus atau orang Islam yang mau dibohongi Muhammad. Salam Damai --- In zamanku@yahoogroups.com, "tawangalun" wrote: > > Ada yang dilupakan Pak Hikayat Dunia bahwa Alkitab ada kekeliruan begini: > > 1.Ketika Hagar diusir Ismail disampirkan dibahu Hagar,opo bahu hagar > tdk semplok? kan dari ayat lain bisa dihitung umur Ismail telah 16 > th,sebab Iskaq sudah disapih. > > 2.Ketika kirbat airnya habis Ismail dilemparkan kesemak,lo opo Hagar > tidak ditinju oleh Ismail? katanya dia sekuat keledai liar. > > 3.Redaksi Tuhan nyuruh nyembelih :sembelihlah anakmu yang TUNGGAL.Lo > kalau sudah ada Iskaq kan anaknya Ibrahim sudah 2 orang ,masak > dikatain tunggal? > > Karena kontradiksi tadi maka kesimpulan saya benar bahwa Bijbel telah > dikorup. > > Shalom, > Tawangalun. > > - In zamanku@yahoogroups.com, Hikayat Dunia wrote: > > > > Ada yang mencoba mengurai Idul Adha dari kacamata sejarah dan falsafah > > tetapi mendasarkan pengatahuannya hanya pada Alquran. Saya > > kira wawasannya perlu diperluas jangan hanya terpaku pada > > Alquran untuk melihat sejarah dan falsafah Nabi Ibrahim yang di > > dalam Alkitab ditulis dengan nama Abaraham. > > > > Kisah tentang Nabi Ibrahim yang diucapkan Muhammad dan kemudian > > ditulis di dalam Alquran berbeda dengan kisah Abraham yang ditulis > > oleh bangsa Israel sekitar 1300 tahun sebelum Muhammad lahir. > > Walaupun Muhammad tidak secara eksplisit mengatakan bahwa Nabi > > Ibrahim yang dicantumkan di dalam Alquran adalah sama dengan Abraham > > yang diceritakan bangsa Israel tetapi orang mudah mengetahui bahwa > > Nabi Ibrahim yang dimaksud di dalam Alquran adalah Abraham tetapi > > Muhammad mengatakan bahwa cerita yang benar adalah cerita di dalam > > Alquran dan karena bangsa Yahudi telah memutarbalikan kalam Awloh > > akibatnya kisah di dalam Alkitab menjadi salah. > > > > Berbeda dengan isi Alquran yang dikatakan oleh Muhammad dan > > dipercaya oleh orang Islam sebagai kata-kata Awloh, kisah Abraham > > dalam Alkitab adalah karya sastra bangsa Yahudi dan baik secara > > agama maupun ilmu pengetahuan diakui bahwa kisah itu ditulis oleh > > bangsa Yahudi, sebagai karya manusia, bukan kata-kata yang datang > > dari langit, bahkan para ahli meragukan apakah manusia yang bernama > > Abraham pernah hidup di dunia. > > > > Ada perbedaan antara kisah Nabi Ibrahim di dalam Alquran > > dibandingkan dengan kisah Abraham di dalam Alkitab. Perbedaan yang > > paling mudah dilihat adalah anak yang diperintahkan disembelih. Di > > dalam Alkitab yang diperintahkan disembelih adalah Ishak putra > > tunggal Abraham dari istrinya yang sah dan bukah Ismael putra > > Abraham dari budak istrinya yang lahir sebelum Ishak. Anak itu lahir > > yang diberi nama Ismael karena Sara istri Abraham yang mandul > > mengusulkan kepada suaminya untuk menghampiri budaknya agar mereka > > mendapat keturunan dan setelah Tuhan memberikan Ishak dari istri > > yang sah, Ismael beserta ibunya diusir dari rumah Abraham. Muhammad > > di dalam Alquran tidak berani secara jelas menyebut yang > > diperintahkan disembelih adalah Ismael tetapi umat Islam percaya > > yang diperintahkan disembelih adalah Ismael yang dipercaya sebagai > > bapak leluhur bangsa Arab. Karena cerita aslinya disusun oleh bangsa > > Yahudi sangat wajar bahwa kehormatan diperintahkan dikorbankan > > adalah Ishak yang dipercaya sebagai bapak leluhur bangsa Israel. > > > > Perbedaan berikutnya adalah hubungan Abraham atau Nabi Ibrahim > > dengan orang tuanya. Di dalam Alkitab diceritakan bahwa Abraham > > termasuk putra kesayangan orang tuan
[zamanku] Re: saat berhala besar itu hancur
Ada yang dilupakan Pak Hikayat Dunia bahwa Alkitab ada kekeliruan begini: 1.Ketika Hagar diusir Ismail disampirkan dibahu Hagar,opo bahu hagar tdk semplok? kan dari ayat lain bisa dihitung umur Ismail telah 16 th,sebab Iskaq sudah disapih. 2.Ketika kirbat airnya habis Ismail dilemparkan kesemak,lo opo Hagar tidak ditinju oleh Ismail? katanya dia sekuat keledai liar. 3.Redaksi Tuhan nyuruh nyembelih :sembelihlah anakmu yang TUNGGAL.Lo kalau sudah ada Iskaq kan anaknya Ibrahim sudah 2 orang ,masak dikatain tunggal? Karena kontradiksi tadi maka kesimpulan saya benar bahwa Bijbel telah dikorup. Shalom, Tawangalun. - In zamanku@yahoogroups.com, Hikayat Dunia wrote: > > Ada yang mencoba mengurai Idul Adha dari kacamata sejarah dan falsafah > tetapi mendasarkan pengatahuannya hanya pada Alquran. Saya > kira wawasannya perlu diperluas jangan hanya terpaku pada > Alquran untuk melihat sejarah dan falsafah Nabi Ibrahim yang di > dalam Alkitab ditulis dengan nama Abaraham. > > Kisah tentang Nabi Ibrahim yang diucapkan Muhammad dan kemudian > ditulis di dalam Alquran berbeda dengan kisah Abraham yang ditulis > oleh bangsa Israel sekitar 1300 tahun sebelum Muhammad lahir. > Walaupun Muhammad tidak secara eksplisit mengatakan bahwa Nabi > Ibrahim yang dicantumkan di dalam Alquran adalah sama dengan Abraham > yang diceritakan bangsa Israel tetapi orang mudah mengetahui bahwa > Nabi Ibrahim yang dimaksud di dalam Alquran adalah Abraham tetapi > Muhammad mengatakan bahwa cerita yang benar adalah cerita di dalam > Alquran dan karena bangsa Yahudi telah memutarbalikan kalam Awloh > akibatnya kisah di dalam Alkitab menjadi salah. > > Berbeda dengan isi Alquran yang dikatakan oleh Muhammad dan > dipercaya oleh orang Islam sebagai kata-kata Awloh, kisah Abraham > dalam Alkitab adalah karya sastra bangsa Yahudi dan baik secara > agama maupun ilmu pengetahuan diakui bahwa kisah itu ditulis oleh > bangsa Yahudi, sebagai karya manusia, bukan kata-kata yang datang > dari langit, bahkan para ahli meragukan apakah manusia yang bernama > Abraham pernah hidup di dunia. > > Ada perbedaan antara kisah Nabi Ibrahim di dalam Alquran > dibandingkan dengan kisah Abraham di dalam Alkitab. Perbedaan yang > paling mudah dilihat adalah anak yang diperintahkan disembelih. Di > dalam Alkitab yang diperintahkan disembelih adalah Ishak putra > tunggal Abraham dari istrinya yang sah dan bukah Ismael putra > Abraham dari budak istrinya yang lahir sebelum Ishak. Anak itu lahir > yang diberi nama Ismael karena Sara istri Abraham yang mandul > mengusulkan kepada suaminya untuk menghampiri budaknya agar mereka > mendapat keturunan dan setelah Tuhan memberikan Ishak dari istri > yang sah, Ismael beserta ibunya diusir dari rumah Abraham. Muhammad > di dalam Alquran tidak berani secara jelas menyebut yang > diperintahkan disembelih adalah Ismael tetapi umat Islam percaya > yang diperintahkan disembelih adalah Ismael yang dipercaya sebagai > bapak leluhur bangsa Arab. Karena cerita aslinya disusun oleh bangsa > Yahudi sangat wajar bahwa kehormatan diperintahkan dikorbankan > adalah Ishak yang dipercaya sebagai bapak leluhur bangsa Israel. > > Perbedaan berikutnya adalah hubungan Abraham atau Nabi Ibrahim > dengan orang tuanya. Di dalam Alkitab diceritakan bahwa Abraham > termasuk putra kesayangan orang tuanya dan mereka melakukan > perjalanan yang penuh petualangan dari Ur-Kasdim menuju Tanah Kanaan > tetapi ayahnya meninggal ketika perjalanan baru sampai Haran. Anak > hormat pada orang tua adalah sikap yang baik yang perlu diajarkan > dari generasi ke genarasi dan sikap itu yang dianut bangsa Israel > termasuk juga leluhur bangsa kita dan tidak heran kita punya kisah > Malinkundang untuk mengajarkan bahwa anak yang membangkang kepada > orang tuanya adalah anak durhaka. Tetapi Alquran menceritakan bahwa > Nabi Ibrahim yang sudah menyembah Awloh bermusuhan dengan ayahnya > yang masih menyembah berhala lalu Ibrahim menghancurkan patung yang > disembah ayahnya. Jelas kisah itu sangat bertentangan dengan kisah > aslinya dan perlu dipertanyakan apakah Muhammad dan Islam > mengajarkan anak berbuat durhaka kepada orang tuanya? > > Ayah Abraham yang bernama Terah di dalam Alkitab berupaya mencari > penghidupan yang lebih baik, lalu mengajak Abraham, Sara Istri > Abraham, dan Lot cucu Terah pergi ke Tanah Kanaan. Niat mendapatkan > hidup yang lebih baik adalah niat yang luhur dan waktu itu Terah > belum mengenal Tuhan Allah, Tuhan bangsa Israel. Niat luhur itu > tidak tercapai karena Terah meninggal di kota Haran. Jika perjalanan > itu akan diteruskan, keputusan ada di tangan Abraham dan ketika > berpikir keras apa yang harus dilakukan, Allah menyapa Abraham dan > memerintahkan melanjutkan perjalanan ke Tanah Kanaan dan bahkan > Allah menjanjikan Tanah Kanaan akan diberikan kepada Abraham turun > temurun. Allah hadir menyapa Abraham yang sedang mencari jalan > menuju hidup yang lebih baik. Falsafah yang ditulis bangsa Israel > sangat bermakna bagaimana kita