Rumah Buku, The Coolest Library in Town
--Anwar Holid


Pada Jumat, 3 April 2009 Ariani Darmawan (Rani) mengirim pesan lewat Facebook, 
yang langsung dihantarkan oleh kantor pos Yahoo! Mail: 

            Subject: Merayakan 6 tahun Rumah Buku / Kineruku: Teman-teman 
Menghias Rumah Buku

            Sekali lagi, teman-teman terdekat Rumah Buku,
            Kami mengundang kamyu2 untuk datang ke perayaan ultah kami ke-6, 
            Sabtu jam 3 sore. Ditunggu.. tiada kesan tanpa kehadiran kalian 
semua...


Rabu sebelumnya, 1 April, aku mampir ke Rumah Buku karena ada perlu dengan Budi 
Warsito, seorang script writer yang kerja juga di Kineruku, lini produk Rumah 
Buku yang fokus mengerjakan perfilman. Sayang dia nggak datang-datang. 
Beruntung aku ketemu Rani, yang pagi-pagi itu sudah sibuk di sana, dan 
menyapaku, "Eh, Sabtu ini Ruku ulang tahun loh. Dateng ya nanti bareng Fenfen 
dan anak-anak..." Setelah itu aku dia kasih seporsi mi ayam. Lantas aku 
lihat-lihat cd baru di sana, yang entah kenapa banyak berupa album Cocteau 
Twins.

Selalu ada yang menarik di Rumah Buku. Baik itu cd, film, aktivitas, kopi, dan 
tentu saja buku-bukunya. Enam tahun lalu aku datang ke sini beberapa bulan 
setelah mereka buka, betul-betul terobsesi ingin melihat Ulysses dan Finnegan's 
Wake (James Joyce)--dua novel yang sampai hari ini hanya berani aku lihat-lihat 
dan pegang-pegang, atau coba baca halaman pertamanya, kemudian aku taruh lagi. 
Setelah itu, aku rasanya selalu tertarik untuk ke sana lagi, setiap ada 
kesempatan, sesering mungkin. Bahkan pernah dalam satu kesempatan, waktu 
mengerjakan profil Shirin Ebadi untuk buku tipis terbitan Mizan, aku begadang 
dan tidur di Rumah Buku. Bersama teman-teman, kami juga bikin Textour, yang 
namanya dilontarkan oleh Rani juga, meski kini inaktif.

Setelah enam tahun, Rumah Buku paling banyak diisi oleh aktivitas Kineruku. 
Wajar, karena Rani seorang sutradara dan dosen film. Di antara filmnya yang 
menurutku sangat menarik ialah Anak Naga Beranak Naga dan Sugiharti Halim, dua 
buah film pendek tentang identitas etnis Cina Indonesia yang disampaikan dengan 
kuat sekali. Film pertama bersubjek musik gambang kromong, kedua lebih ke 
hubungan personal. 
Menurutku, pada dasarnya yang aktif di Kineruku bertipe seniman, dengan rentang 
di ranah seni lukis, fotografi, desain, dan penulisan. Rani, misalnya, dia juga 
seorang editor. Dia mengedit terjemahan Marguerite Duras dan Italo Calvino, dua 
dari sekian banyak penulis favoritnya, yang koleksi karyanya boleh dibilang 
lengkap tersedia di Rumah Buku.

Koleksi Rumah Buku memang luar biasa dan terpilih, dan itu jadi magnet luar 
biasa bagi pangsa di dunia sastra, kritik, film, desain, seni, arsitektur, 
komunikasi, media, sejarah dan pemikiran. Buku unik, baik yang didesain 
menakjubkan dengan teknologi tertentu, sangat langka, klasik dan legendaris, 
dinilai sangat berpengaruh, ada di sini. Begitu juga koleksi film dan musiknya. 
Miles Davis, Pat Metheny, Keith Jarrett, Youssou N'Dour, SimakDialog, King 
Crimson, Feist, Arcade Fire, Jack Johnson, Tibor Szemzo, Ravi Shankar, 
bertaburan. Pantas karena itu beberapa bulan lalu Rolling Stone Indonesia 
menyebut Rumah Buku sebagai "the coolest library in town." 

Di acara Teman-teman Menghias Rumah Buku ini ada found object 
personal-bersejarah bagi Rani dan Rumah Buku, lukisan yang dikerjakan amat 
halus karya Judith, fotografi oleh Meicy, woodcut, juga desain arsitektural 
atas seekor babi.

Rumah Buku merupakan salah satu tempat terbaik di Bandung. Aku selalu ingin 
lama-lama di sini, untuk menulis, mengedit, menyelesaikan proyek, bertemu 
dengan kawan. Mungkin karena ia cukup dekat dengan rumahku. Aku juga kerap 
mendapat kebaikan dari Rani bersama para pegiat lainnya. Bahkan voucher 
pinjaman hadiah Rani belum aku habiskan jatahnya.

"Dulu, rasanya kita sering banget ke sini ya," kata Fenfen waktu kami jalan ke 
sana. Memang. Di ulang tahun ke enam itu kami bertemu teman-teman yang merasa 
terikat dengan tempat ini--para pembaca, penulis, sutradara, peneliti, kurator, 
kritikus, dosen, seniman, pedagang, penyanyi, arsitek. Merekalah yang menghiasi 
dan meramaikan Rumah Buku, meminjam koleksinya, mengambil manfaat. Meskipun ada 
juga pengunjung jahat, karena mereka mencuri fasilitas atau koleksi Rumah Buku, 
termasuk mencuri milik pengunjung lain. 

Selamat ulang tahun Rumah Buku, semoga terus jaya. Keep up the good work![]

Copyright © 2008 oleh Anwar Holid

ANWAR HOLID, anggota Rumah Buku no. A030. Bekerja sebagai editor, penulis, dan 
publisis.
KONTAK: war...@yahoo.com | Tel.: (022) 2037348 | HP: 085721511193 | Panorama II 
No. 26 B Bandung 40141

Copyright © 2008 BUKU INCARAN oleh Anwar Holid

Situs terkait:
http://www.rukukineruku.com

Kontak:
RUMAH BUKU & KINERUKU
Jl. Hegarmanah 52 Bandung 40141
Ph/F: 022.2039615
Email: kiner...@yahoo.com



      

Kirim email ke