Pak, yang berhak tahu siapa yang bakal masuk syurga atau neraka ya hanya Tuhan
yang kita yakini telah menciptakan kedua tempat itu. Seperti dalam juri lomba,
penilaian bagi pemenang kan nggak cuma satu kriteria saja, ada banyak kriteria.
Mungkin orang-orang yang bapak maksud itu adalah orang pintar yang memanfaatkan
ilmu mereka untuk kepentingan orang banyak. Tapi apa kita tahu, sisi lain
kehidupan mereka? apa selama hidupnya mereka baik pada tetangga, apa selama
hidupnya mereka tidak melakukan perbuatan dosa lain? misalnya menganiaya istri,
menganiaya binatang dan sebagainya.
Jadi, wallohua'lam. Pelacur yang menggunakan hasil melacurnya untuk memberi
makan orang-orang yang kelaparan bisa jadi masuk nominasi untuk ke surga.
--- On Sun, 8/24/08, Iman K. <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Iman K. <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [zamanku] Siapakah yang akan masuk Surga?
To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
zamanku@yahoogroups.com
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Date: Sunday, August 24, 2008, 3:25 AM
Salam...
Menyambung apa yang sudah kita bicarakan sebelumnya apakah orang-orang yang
telah berkorban demi kemanusiaan, mempersembahkan ilmu pengetahuan demi
kemanusian, menolong orang sakit dengan meneliti segala macam obat-obatan demi
keselamatan manusia, mereka itu semuanya akan masuk neraka karena mereka adalah
non muslim?
Apakah pribadi-pribadi semacam Louis Pasteur, Socrates, Aristoteles, Plato,
Isac Newton, Thomas Alfa Edison, Bunda Teresa, Khalil Gibran, Francis Bacon,
Rene Descartes semuanya masuk neraka karena mereka adalah non muslim?
Kita sudah melihat dibahasan sebelumnya bahwa terdapat dua pendapat kelompok
ekstrim menanggapi permasalahan ini, kelompok pertama adalah dari orang-orang
sholeh yang kaku, mereka mengutip Alquran surat 3 ayat 85 :
“ Dan Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah
akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang
yang rugi”
Dengan dalil ayat tersebut, maka orang-orang sholeh yang kaku itu mengatakan
bahwa yang berhak masuk surga hanyalah orang-orang Islam, selain Islam sesuai
dengan ayat al-quran tersebut maka semuanya akan masuk neraka tanpa pandang
bulu, apakah dia itu adalah Louis Pasteur, Socrates, Aristoteles, Plato, Isac
Newton, Thomas Alfa Edison, Bunda Teresa, Khalil Gibran, Francis Bacon, Rene
Descartes dan lain-lain.
Pendapat kedua muncul dari mereka-mereka yang menyebut dirinya kaum
intelektual, yakni dari para pemikir kebebasan dan kemanusiaan. Mereka mengutip
apa yang dikatakan Al-quran pada surat 5 ayat 69 :
“Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, Shabiin dan orang-orang
Nasrani, siapa saja (diantara mereka) yang benar-benar saleh, maka tidak ada
kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.”
Melihat dua pendapat dengan masing-masing dalil yang mereka kemukakan tersebut,
maka bagaimanakah kiranya nasib orang-orang yang telah berbuat banyak untuk
tujuan kemanusiaan tersebut?
Menurut hemat saya, kita sebagai manusia tidak akan pernah tahu dan kita tidak
punya hak sama sekali untuk mengatakan secara pasti, apakah si X atau si Y akan
masuk surga atau neraka, apakah Louis Pasteur, Socrates, Aristoteles, Plato,
Isac Newton, Thomas Alfa Edison, Bunda Teresa, Khalil Gibran, Francis Bacon,
Rene Descartes akan masuk surga atau neraka.
Yang kita bisa tahu adalah apa yang kita lihat dari perbuatan mereka, menurut
yang kita lihat dan kita saksikan bahwa mereka sudah berbuat baik dan berbuat
banyak untuk kemanusian, mereka telah beramal dan menyumbangkan pemikiran untuk
kemajuan umat manusia. Tetapi mengenai kepastian mutlak apakah mereka akan
masuk surga atau masuk neraka, maka yang tahu kepastian tersebut hanyalah Allah
semata.
Hanya Allah yang mengetahui niat semua manusia, hanya Allah lah yang tahu semua
rahasia dan yang lebih rahasia dari rahasia. Hanya Allah yang tahu apa niat dan
motivasi seseorang ketika melakukan perbuat baik dan semua amal-amal yang
mereka lakukan.
Dimasa sekarang kita sering sok menghakimi seseorang, bahwa si X akan masuk
surga dan si Y akan masuk neraka. Apakah kita memang punya hak dan mampu untuk
melihat isi hati seseorang? Apakah kita bisa dan mampu untuk mengetahui niat
seseorang?
Bahkan Nabi Muhammad sendiri tidak berani sembarangan untuk mengatakan bahwa