Sebelum serangan Israel  ke Gaza saya  berusaha berbaik sangka dan  menganggap  
bahwa rata-rata orang Nasrani  di Indonesia itu  adalah orang Nasrani yang taat 
kepada pemahaman ajaran agama mereka seperti yang dianut Vatikan dan gereja 
anggota WCC, artinya manusiawi.

Saya kira mereka rata-rata akan berpihak kepada tiap korban penindasan dan 
korban kebiadaban, siapapun korbannya dan siapapun pelakunya...

Saya kira tadinya mereka senantiasa  menghargai nyawa manusia, nyawa tiap 
manusia.

Dan saya sungguh kaget dan kecewa bahwa di berbagai mailing list yang saya 
ikuti jarang nian, boleh dibilang tidak ada, orang Nasrani yang menyatakan 
kegelisahannnya terhadap kebuasan dan kebidaban serdadu Israel di Gaza dan 
menunjukkan kesedihannnya dihdaapan lebih dari seribu mayat manusia, termasuk 
mayat ratusan anak-anak dan perempuan yang bergelimpangan di Gaza dibantai oleh 
serdadu Israel.

Mata saya terbuka.

Saya sungguh kecewa dan sedih.


 ---------------
Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo


Allah yang disembah orang Islam tipikal dan yang digambarkan oleh al-Mushaf itu 
dungu, buas, kejam, keji, ganas, zalim lagi biadab hanyalah Allah fiktif.



      

Kirim email ke