Study DNA Membuktikan Firaun Mati Karena Malaria !!! Semua dongeng2 agama terbukti tidak benar, dari hasil penelitian DNA milik firaun, ternyata kematiannya disebabkan infeksi Malaria dari jenis Malaria Falcifarum.
Rontoklah keimanan semua umat Islam atau Nasrani yang masih saja mempercayai kitab2 sucinya yang menyatakan bahwa Firaun itu mati tenggelam waktu laut merah dibelah oleh nabi Musa. Mayat Firaun ditemukan utuh dalam pyramida dan diawetkan (dibalsem) sebagai mummi. Dongeng2 tentang nabi Musa tidak pernah ada catatannya didalam hyrogliph Pyramida yang menjadi kuburan sang pharaoh ini. http://www.physorg.com/news185545244.html Penelitian DNA testing ini dilakukan para ahli2 dari Mesir, Italia, dan Jerman yang hasilnya dinyatakan sebagai "Yang Paling Dipercaya". Meskipun hasil penelitian banyak ahli ini dilakukan oleh berbagai negara yang tidak sama, namun hasilnya tetap sama yaitu sang Pharaoh mati karena terinfeksi parasit Malaria Falcifarum, dan bukan mati tenggelam di laut Merah seperti yang tertulis dalam Quran atau Bible. Penyakit parasit Malaria Falcifarum merupakan penyakit chronis dengan penderitaan yang sangat lama yang bahkan seumur hidupnya. Sangat berbeda kalo mati tenggelam dilaut Merah yang mati karena serangan akut terhadap pernapasannya yang ternyata dalam testing DNA ini disangkal kemungkinannya. Meskipun semua ahli2 genetika maupun sudah sepakat akan hasil penelitian mereka secara sangat meyakinkan karena bukti2 yang tidak mungkin dibantah lagi, namun tetap saja Zahi Hawass of the Supreme Syariah Law di Cairo menolak hasilnya karena hanya Quran saja yang benar dan penelitian ahli2 yang cuma manusia bisa saja salah. Menurutnya, keyakinan itulah yang paling benar bukan hasil penelitian. Jadi kalo berpijak kepada hasil penelitian, maka isi Quran itu salah fatal karena terbukti bahwa Firaun tidak pernah tenggelam dilaut merah ataupun dilaut mana saja karena terbukti penyebab kematiannya disebabkan menderita Malaria Falcifarum. Juga tidak mungkin Pharaoh ini bisa mengejar nabi Musa dengan kereta kudanya, karena ternyata Firaun ini berjalan dengan tongkatnya karena menderita nekrosis tulang yang menyebabkan kakinya hampir lumpuh total sehingga susah untuk berdiri, apalagi berlari bahkan berjalan juga sangat sulit. Masya'Allah, kalo Quran saja bisa dibuktikan kesalahannya, tentu tak mungkinlah memaksa agar umat harus percaya, apalagi umat diluarnya. Disini terungkaplah kebenaran yang sejati, yaitu Quran sama sekali bukan kebenaran tapi penuh kesalahan2 yang fatal. http://www.thehimalayantimes.com/fullNews.php?headline=King+Tut+likely+had+club+foot%2C+killed+by+malaria%3A+study&NewsID=228139 Ny. Muslim binti Muskitawati.