Terror Sesama Muslim Antara Burqa dan Jilbab !!!
                                    
Realitasnya korban2 muslim berjatuhan sejak zaman Muhammad, telah
terjadi saling membunuh antara sesama umat Islam dalam pertikaian
segala hal meskipun masalah yang remeh2 yang tidak seharusnya jatuh
korban.

Untung RI ini bukan negara Islam, sehingga hak umat Ahmadiah masih
sedikit terlindungi oleh dunia Internasional, bisa dibayangkan apa
yang terjadi dengan umat Islam Ahmadiah apabila negara RI ini
berdasarkan Syariah.

Pertikaian dalam hal Islam Ahmadiah juga sebenarnya urusan sepele,
namun korban2 yang jatuh tidak bisa dianggap sepele.  Masalahnya cuma
pengakuan terhadap Ghulam Ahmad yang jadi idola umat Ahmadiah
disamping nabi Muhammad.

Kelompok Islam yang ingin memusnahkan umat Islam Ahmadiah ternyata
gagal, namun pertikaian dan kebencian akibat ajaran Islam tetap
berjalan terus.  Semua hal bisa mendadak menjadi haram atau halal
se-mata2 untuk cari gara2 membuat konflik antar sesama umat Islam,
demikianlah ajaran Islam memiliki banyak cara untuk sekedar jatuhnya
korban2 oleh sesama umat yang saling membunuh.

Sekarang, kelompok yang berusaha memusnahkan Islam Ahmadiah menuntut
wanita2 muslimah untuk berjilbab, tapi jangan heran kalo dominasinya
sudah menyeluruh, maka kewajiban berjilbab akan berubah menjadi
kewajiban ber-Burqa, dan hal ini pasti membawa korban2 baru antara
sesama Islam yang saling memaksakan kebenaran akidahnya masing2.

Islam mana yang lebih benar untuk dibandingkan akidahnya antara yang
menggunakan Burqa vs Jilbab ???

Berdasarkan apa yang berlaku disemua negara2 Islam, jelas, Burqa
inilah yang lebih dominan karena hampir tak satupun negara2 Islam yang
menggunakan jilbab seperti di Indonesia.

Cepat atau lambat, Burqa vs Jilbab akan membuka jatuhnya korban2 baru
dimana bisa dipastikan kelompok Burqa inilah yang akan keluar sebagai
pemenangnya, namun setelah jatuhnya korban2 yang cukup banyak.

Dengan Burqa akan makin tidak memungkinkan wanita2 Indonesia untuk
bekerja. Dan memang Islam melarang wanita bekerja diluar rumah, bahkan
keluar rumah harus mengenakan Burqa dan dikawal oleh keluarganya laki2.

Semua kantor2 nantinya harus memberi fasilitas pekerjaan kepada wanita
yang mengenakan Burqa yang membuat effisiency kerja makin hancur dan
produktivitasnya makin rendah.  Perawat2 di Rumah sakit pun harus
mengenakan Burqa dan mereka yang menggunakan hanya jilbab akan dituduh
pelacur.

Ny. Muslim binti Muskitawati.









Kirim email ke