Ini posting saya th 2007. Menurut wong Salafi Bangasyir itu betul garis keras,pahamnya menghalalkan :bom bunuh diri,boleh nyerang uwong tanpa ada komando khalifah.Ini sangat berbeda dg Salafi yang penampakannya sama (sukaknya pakai gamis,jenggoten panjang,dan kumis dicukur).Talibanpun penampilannya seperti itu .Nah saya akan memberikan point2 paham Salafi: 1.Setiap muslim wajib taat kpd Khalifah terbaiat macem SBY atau mBah Harto walaupun Dia dholimnya setengah mati,tapi gak boleh didemo apalagi digulingkan,soale bar perobohan Harto nyatane sengsoro.Caranya mengoreksi SBY maka ulama ndatangi keistana dan bicara baik2 face to face bahwa anda telah melanggar ini ini ini.Dulu yang namanya khalifah Yazid bin Muawiyah itu juga dlolim tapi dijarno bae.Sebab tanpa pemerintahan itu bakal lebih jelek d/p punya pemerintahan dholim.Sebab nanti yang memungut pajak itu gali2 bukannya petugas pajak. 2.Kalau lasykar Jihad mau nyerang ke Ambon syaratnya harus diorder oleh Khalifah dulu,so do ketika ngepruki warung2 pas bulan ramadhan sebab yang boleh menindak harus polisi,kecuali kalau bersama polisi.Kecuali kalau Gus Dur waktu itu sudah dinyatakan kafir maka tindakan lasykar Jihad dulu bisa dibenarkan,tapi yang menyatakan kafir harus ulama. 3.Bom bunuh diri menurut Hukum Islam soale jaman nabi ada sahabat yang terluka ketika ikut perang dg Nabi ,karena tdk kuat nahan sakit akhirnya bunuh diri,dia dinyatakan masuk neraka.Tur konsepnya perang di Islam tdk boleh mencederai wanita dan anak2.Yang sudah nyerah juga gak boleh disiksa. Aliran salafi kalau di Jakarta ada di Depok,saya lihat ada bulenya amerika 1 dan bule Belanda 1 masing2 kawin dg pribumi. Seharusnya Bangasyir itu disuruh ceramah di TV bahwa Dia gelem merubah pahamnya kaya paham Salafi,kalau gak mau nGrucky dibubarkan kan alumninya sudah beberapa yang jadi pengebom.
Shalom, Tawangalun. --- In prole...@yahoogroups.com, "sunny" <am...@...> wrote: > > Ustadz adalah konco SBY, tetapi bukan konco sejati, sewaktu bisa dipakai atau > dibiarkan sampai diperlukan. lagi.