Turis China Ke Israel 150x Lebih Banyak Daripada Ke Indonesia Kalo saja kita menyimak pendapat para ulama Islam di Indonesia se-olah2 pemerintah China mendukung Syariah Islam, mendukung Islam Indonesia, ikut memusuhi Amerika dlsb.
Padahal kenyataannya justru sebaliknya, satu saja contoh yang bisa langsung kita saksikan sendiri, dizaman Sukarno: China ikut menyokong Indonesia memboikot Israel, menolak dibukanya kedubes Israel di China. Namun segera Sukarno mati, Israel sudah langsung membuka kedubes-nya di Bejing dan di Shanghai dimasa masih berkuasanya ketua Mao Dze Dong. Bahkan China mengizinkan kedubes Israel dibuka dikedua kota besarnya ini jauh sebelum Amerika sendiri membuka kedubes-nya. Jadi bisa dibayangkan bagaimana eratnya hubungan segala bidang antara China dan Israel baik dibidang ekonomi, teknologi, pendidikan, science, dan tourisme. Setiap tahunnya, jumlah turis China yang masuk ke Israel lebih dari 150 kali lebih banyak dari turis China yang masuk ke Indonesia. Bayangkan saja, turis China yang berkunjung ke Indonesia pertahun kurang dari 3000 orang, padahal turis China yang berkunjung ke Israel melebihi dari 2 juta pengunjung setiap tahunnya. Perlu anda semua mengetahuinya, bahwa hampir setiap turis China pasti pernah berkunjung ke Israel minimal satu kali. Warganegara Amerika bebas bekunjung ke Israel tanpa visa dan juga tanpa batas waktunya. Sebaliknya turis2 dari Indonesia sangat sulit untuk mendapatkan visa ke Israel apalagi Israel tidak mempunyai kedutaan besarnya di Jakarta sehingga aplikasi visa ke Israel harus melalui Singapore, Hongkong, atau Bejing/Shanghai juga bisa di Taiwan, Tokyo dan di Korsel. Dan tidak mudah lolos screening untuk turis dari negara2 Islam. Devisa yang dihasilkan Israel dari turisme sangatlah tinggi terutama ke Yerusalem dan tel Aviv. http://israel.visahq.com/embassy/United-States/ Anda bisa menyaksikan sendiri di website diatas ini betapa banyaknya dan tersebarnya kedutaan Israel didunia ini kecuali di Indonesia tentunya. Padahal untuk perbaikan ekonomi Indonesia, Israel adalah pasar yang sangat penting untuk barang2 dari Indonesia. Israel sudah mengimport produksi Indonesia namun tidak melalui jalur langsung melainkan melalui pengusaha Singapore, China, maupun Taiwan. Jelas, tanpa dibukanya kedubes Israel di Jakarta akan sangat merugikan Indonesia, milyardan dollar devisa yang hilang hanya karena melarang dibukannya kedubes Israel di jakarta yang memberikan keuntungan besar bagi pengusaha2 Singapore dll. Ny. Muslim binti Muskitawati.