Uang Negara Adalah Milik Allah Dan Kembali Kepada Allah !!! Naik haji adalah bagian dari rukun Islam yang membawa pahala. Meskipun naik haji itu menggunakan uang negara yang berada dibawah tanggung jawab kita, tetap pahalanya sama karena uang negara itu bukan milik si polan, bukan milik si badu, bukan milik si Hafsah, tetapi milik Allah.
Bumi, udara, alam semesta beserta isinya adalah milik Allah dan kembali kepada Allah. Demikianlah, sebagai menteri agama atau menteri keuangan, saya diberi hak oleh Allah untuk mengelola dana yang berada dibawah tanggung jawab saya sebagai menterinya untuk menggunakan tanggung jawab ini se-baik2nya dalam memenuhi perintah2 Allah. Sehingga naik haji dengan uang negara bukan dosa tapi pahala. Begitulah aspek Islam dalam korupsi yang membawa pahala bukan dosa karena uang negara bukan digunakan untuk mabuk2an atau pesta pora sex yang dikutuk Allah melainkan digunakan untuk kepentingan mengabdi kepada perintah2 Allah. Korupsi itu bukan mencuri melainkan menyalah gunakan dana atau harta yang berada dibawah hak kekuasaan kita untuk mengelolanya. Kalo dalam ilmu administrasi dan management negara, penyalah gunaan dana untuk kegiatan keduniaan yang dialihkan untuk kegiatan akhirat, dinamakan korupsi yang hukumannya dipenjara. Berbeda dalam ilmu figh, mengalihkan kegiatan keduniaan kepada kegiatan akhirat justru merupakan kegiatan keimanan dari umat yang tinggi imannya dimana kegiatan ini ada ber-macam2 namanya dalam agama Islam seperti jihad, infaq, zakat maupun sadaqoh yang kesemuanya hanya membawa pahala kesorga bukan dosa yang menjerumuskan umat keneraka. Demikianlah, tindakan Presiden Islam Ahmad Dineyad yang menyalah gunakan jabatannya untuk menjual karpet2 mahal dalam istana negaranya untuk disumbangkan kepada semua mesjid2 di Iran jelas merupakan korupsi karena dia menyalahkan wewenangnya. Karena Tugas Presiden adalah memimpin bangsa bukan jadi tukang jual karpet, apalagi bukan karpet miliknya pribadi. Disinilah susahnya, mencampurkan agama dan hukum dalam negara, akibatnya kegiatan korupsi dianggapnya bukan mencuri. Malah perbuatan korupsi Ahmad Dineyad ini membuat ternganga umat Islam diseluruh dunia yang memuji pengabdian agamanya, tetapi ditertawakan diseluruh dunia oleh mereka yang bukan Islam karena itulah bukti bagaimana Syariah Islam merupakan Syariah yang penuh dengan Korupsi. Ny. Muslim binti Muskitawati.