Refleksi:  Kalau  apa yang dikatakan YMK adalah benar, maka dapat dimengerti 
mengapa Indonesia banyak koruptor dan tidak maju-maju dan oleh karena itu juga 
sekalipun sudah 63 yang disebut merdeka tetap saja rakyat mayoritasnya miskin 
melarat. 

http://www.tempointeractive.com/read.php?NyJ=cmVhZA==&MnYj=MTI5MzEw

Wapres Minta Cendekiawan Muslim Dunia Hilangkan Egoisme 
Selasa, 29 Jul 2008 | 21:06 WIB 

TEMPO Interaktif, Jakarta:

Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Cendekiawan Muslim dunia mengurangi egoisme 
dan perbedaan ekonomi di negaranya masing-masing untuk mencegah timbulnya 
konflik dan ketidakpuasaan bagi negara Islam yang miskin.

Demikian pernyataan Kalla saat silaturahmi di Depan Para Peserta International 
Confrence Of Islamic Scholar (ICIS) ke 3 di Kantor Wapres Selasa Malam (29/7). 
Konflik, kata Kalla juga bisa ditimbulkan karena perbedaan pendidikan yang jauh 
di negara-negara islam.

"Saya mengajak para tokoh dan cendekiawan yang ada di sini untuk tidak 
menimbulkan persepsi yang melatar belakangi munculnya konflik agama," kata 
Kalla. Persepsi yang dimaksud Kalla adalah timbul anggapan bahwa membunuh dalam 
konflik beda agama bisa masuk surga.

"Jangan terlalu jual murah surga," kata Kalla. Konflik yang akarnya ekonomi, 
politik maupun sosial, ujar Kalla, jauh lebih mudah diakhiri ketimbang konflik 
yang didasarkan pada persepsi ajaran agama yang keliru.

"Jangan hanya bicara damai, mari pikirkan juga kenapa sebenarnya kenapa tidak 
damai," ujar Kalla. Semua konflik, ujar Kalla, tidak pernah ada yang disebabkan 
karena agama namun lebih pada sikap egoisme dan kesenjangan ekonomi.

Saat ketidakadilan ada dalam sebuah komunitas, ujar Kalla, maka harus segera 
diperhatikan dan dicari solusinya sehingga tidak meluas dan berkembang menjadi 
konflik yang lebih besar. "Semua agama, tidak hanya islam mengajarkan semangat 
berdamai," kata Kalla.

Anton Aprianto/Tempo Newsroom

Kirim email ke