http://www.suarapembaruan.com/index.php?detail=News&id=2072
Wartawan Masih Jadi Korban Kekerasan [JAKARTA] Kekerasan terhadap wartawan di Indonesia masih marak terjadi. Sepanjang Agustus 2007 hingga Agustus 2008 terdapat 76 kasus kekerasan terhadap wartawan. Dari jumlah itu, 26 kasus adalah kekerasan fisik, lima pelecehan, dan 22 ancaman. Hal itu berdasarkan data yang dimiliki Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia yang diungkapkan di Jakarta, akhir pekan lalu. "Bahkan, kekerasan terhadap jurnalis kerap dianggap sebagai masalah jurnalis itu sendiri. Kurang ada solidaritas dari teman seprofesi, apalagi perusahaan media tempat jurnalis bekerja yang mencari jalur aman," kata Sekretaris Jenderal AJI Indonesia Jajang Jamaludin kepada SP. Dia menyebutkan, banyaknya kasus kekerasan terhadap jurnalis kurang mendapat perhatian. Tak jarang, kasus itu terabaikan begitu saja. Wartawan kerap menjadi "korban ganda", misalnya mendapat perlakuan kekerasan yang mengakibatkan kerusakan pada alat jurnalistiknya, namun perusahaan media tempatnya bekerja justru menuntut ganti rugi dari wartawan itu. Anggota Dewan Pers, Abdullah Alamudi mengatakan, persoalan utama tidak efektifnya kebebasan pers di Indonesia, karena tidak ada payung hukum yang tegas bagi para wartawan. Bahkan, wartawan di Indonesia tidak dilengkapi dengan asuransi. [CNV/O-1]