Refleksi: Untuk investigasi dan analisa membutuhkan pengetahuan luas, tetapi kalau kedua faktor ini samar-samar dimiliki maka tentunya tak banyak bisa diharapkan untuk tabir gelap menjadi terang, apalagi kalau iklim pemberitaan bisa sewaktu-waktu diancam pancaroba penguasa, masalahnya tambah dipersulit. Bagaimana pendapat Anda?
http://www.suarapembaruan.com/index.php?modul=news&detail=true&id=4796 2009-02-14 Wartawan Sekarang Kurang Investigasi [JAKARTA] Mantan wartawan Harian Umum Sinar Harapan Panda Nababan prihatin dengan kondisi para wartawan saat ini. Kerja wartawan yang sarat kegigihan dan ketekunan, telah berubah layaknya restoran cepat saji. Produk jurnalistik para wartawan dinilai minim riset. Hal itu disampaikannya seusai acara peluncuran buku otobiografi Panda Nababan Menembus Fakta: Otobiografi 30 Tahun Wartawan di Jakarta, Jumat (13/2). Buku ini diharapkan menjadi pelajaran buat wartawan muda. "Sebagai wartawan, perjuangan gigih, ketekunan, dan investigasi, bisa melahirkan karya jurnalistik yang baik," kata Panda, yang juga politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Dalam acara ini, para sahabat Panda juga memberikan sejumlah kesaksian. Sahabat Panda, Karni Ilyas mengatakan, Panda sosok wartawan yang layak diperhitungkan. Bahkan Karni merasa senang ketika Panda mengubah halauan menjadi politisi. Sebab, dia mengaku pesaing terberatnya telah berkurang. [