http://www.poskota.co.id/redaksi_baca.asp?id=1955ik=32
Langganan Kawin dan Polisi
Minggu 29 Maret 2009, Jam: 7:30:00
Agaknya Gathul, 30, merupakan lelaki paling multidimensi di Semarang. Dia empat
kali menikah, empak kali pula masuk penjara. Maka orangpun jadi heran. Apa sih
modal si lelaki
http://www.poskota.co.id/redaksi_baca.asp?id=1897ik=32
Adik Iparku Idolaku
Senin 16 Februari 2009, Jam: 7:05:00
Rasa iri itu sangat manusiawi. Tapi jika iri terhadap bini orang yang cantik
dan berusaha merebutnya, itu mah Dasamuka dari Alengka. Dan Mardan, 27, dari
Lampung Barat, begitulah
http://www.poskota.co.id/news_baca.asp?id=48909ik=2
Anak Durhaka Cangkul Ibu
Rabu 17 Desember 2008, Jam: 9:01:00
SERANG (Pos Kota) - Tragis nasib Muntahanah,48. Saat berdoa usai salat,
dicangkul anak kandungnya di rumah di Kampung Kedawung, Desa Kadu Beureum,
Kecamatan Pabuaran, Serang,
http://www.poskota.co.id/news_baca.asp?id=46609ik=2
Penjagal Suami Nikah 15 Kali
Selasa 28 Oktober 2008, Jam: 9:18:00
TANGERANG (Pos Kota) - Wanita yang satu ini memang benar-benar super. Betapa
tidak. Dia berani memotong-motong suaminya hingga 13 bagian. Yang lebih
mencengangkan lagi,
Cocok-nya wanita ini di kenalin ke muhammad... kekuatan sex mamad 30x
pria normal, tapi Muhammad paling goblok, karena butahuruf, tulisan
racun di botol, dia kira obat batuk 'laserine'... di minum-nya,
menggelepar, dan mengerang2x bertahun2x, akhirnya modar.. ngakunya
nabi... hihihi
gp
On
http://www.poskota.co.id/news_baca.asp?id=46524ik=2
Penjaga Vila Bunuh Istri Muda
Minggu 26 Oktober 2008, Jam: 7:11:00
BOGOR (Pos Kota) - Kasus pembunuhan istri kedua yang tengah hamil di Cibinong
Bogor akhirnya terbongkar. Setelah lima hari diperiksa secara intensif, petugas
akhirnya
http://www.poskota.co.id/redaksi_baca.asp?id=1695ik=32
Selasa 30 September 2008, Jam: 6:15:00
Mengarak Dukun Cabul
Karnaval 17-an sudah lama berlalu, tapi di Desa Gempolrejo Kecamatan Tunjungan
(Blora) terlihat arak-arakan ramai, diiringi suara gamelan dan kendang segala.
Apa itu? Ternyata
Judul : Gubug Kekayaan
Oleh : AL-Pacitan
Alkisah ini di mulai dari sebuah desa yg amat sangat dusun sekali
terpencil, pokoknya Udik banget gitu istilahnya, di sebuah kota
Saking terpencil nya saking udik-nya, desa itu cukup susah untuk di
datangi, harus melewati segala bukit yg