Re: Bls: [zamanku] Detikcom: Syekh Nikahi Bocah. Paedophilia Berkedok Agama

2008-10-31 Terurut Topik rochefendi Su
Sudahlah pak ttbnice, ndak perlu ngerundel seperti ini
Kita hormati saja prinsip pak Tawang.
Sebagai wujud dari penghormatan kita
Mari sama-sama kita doakan sesuatu yang sesuai dengan prinsip pak Tawang ini.
Semoga jika pak Tawang memiliki seorang putri
Tepat pada usia 12 tahun nanti
Dia akan dinikahkan dengan seorang pria yang berusia 3 kali lipat usia
pak Tawang.


Pada tanggal 30/10/08, ttbnice [EMAIL PROTECTED] menulis:
 Jaman nenek lu masih muda itu kaga ada yg namanya teve, mall, les
 renang, les gitar, nonton pagelaran, dan segudang aktifitas kayak anak
 sekarang. NEnek lu bahkan kaga perlu sekolah (lha buktinya belon
 ngemens aja dah kawin, saking o'on-nya).

 Dalam dunia yg jam 6 sore aja udah gelap emang selain kawin ga ada
 lagi yg bisa dilakukan remaja putri di tengah2 orang sekampung yg juga
 belon pada berpendidikan.

 JADI YA WAJAR !!!

 Apa elu sekarang mau ngomong kalo elu tinggal di dunia yg sama?

 Di dunia saya anak laki2 dan perempuan udah sekolah sama tinggi,
 kursus sama banyaknya, kegiatan eks kul yg tiada taranya. Ini belon
 termasuk tugas sekolah dan pe-er. Kesibukan anak gw hanya bisa
 disaingin oleh kesibukan gw sebagai bapaknya.

 Jika ada babe2 jenggotan bergaya kayak nabi datang ngelamar anak gw,
 udah pasti gw kirim itu jenggot nemenin nabinya.

 Udah parah lu wangelingeling



 --- In zamanku@yahoogroups.com, tawangalun [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Saya itu pengin data bahwa anak kecil yang nikah lantas hidupnya gak
 bahagia.Aisyah buktinya malah penghafal hadis terbanyak itu tandanya
 kan otaknya waras.Tolong saya dicarikan data bahwa akibat nikah muda
 lantas anak  tadi jadi syaraf.Kalau wong diperkosa memang saya sudah
 banyak datanya,bahkan biasanya lalu dibunuh.La Aisyah kok malah jadi
 penghafal hadis terbanyak.saya bisa ngomong ini sebab mbah saya kawin
 ditahun 1930 dalam keadaan belum M,tapi anak keturunannya waras2 wae
 no problem.dan saya yakin di Jowo ini yang seperti mbah saya itu banyak.

 Shalom,
 Tawangalun.


 - In zamanku@yahoogroups.com, MunafikBanget Munafik
 munafikbanget@ wrote:
 
  Eh tawang coba loe pikir kalo anak yang di kawin umur segitu gimane
 jangan
  munafik loe udah salah masih bela terus, buat nutupi ajaran loe yang
 sesat
  ya
 
  2008/10/28 tawangalun tawangalun@
 
 Tidak ada bukti bahwa bocah yang kawin 7 th lantas terjadi
 gangguan
   jiwa.Tapi kalau wanita yang dewasa diperkosa lalun terjadi gangguan
   sudah sering denger.
   Padahal Nabi2 di Bijbel banyak yang memperkosa,tapi wong Kristen gak
   ada yang ngritik Bijbelnya.Coba setelah setahun nanti bojone Syeh
   Pudji nanti kok ngecek psycholog apa yang terjadi.
  
   Shalom,
   Tawangalun.
  
  
   - In zamanku@yahoogroups.com zamanku%40yahoogroups.com, Lanang
 Anom
   be_kisar@ wrote:
   
ya kalau gitu ngapain dia harus ngikutin nabi yang sakit jiwa.
 atau
   jangan jangan dia jadi islam karena memang pengen nikah sama bocah.
   
   
   
   

Dari: Jusfiq Hadjar utusan.allah@
  
Kepada: [EMAIL PROTECTED] proletar%40yahoogroups.com
Terkirim: Jumat, 24 Oktober, 2008 22:15:28
Topik: [zamanku] Detikcom: Syekh Nikahi Bocah. Paedophilia
 Berkedok
   Agama
   
   
Lha memang sesuai dengan ajaran agama Islam kok.
   
Contoh yang diberikan nabi itu jelas:
   
Dari sahih Bukhari..
   
Volume 7, Book 62, Number 64:
   
Narrated 'Aisha:
   
that the Prophet married her when she was six years old and he
consummated his marriage when she was nine years old, and then she
remained with him for nine years (i.e., till his death).
   
---
   
Ajaran agama islam itu, saya bilang dan saya ulang hanyalah pantas
   untuk binatng liar danmanusia dungu ayak anjing.
   
--
   
   
Syekh Nikahi Bocah
Paedophilia Berkedok Agama
Deden Gunawan - detikNews
   
Foto: Triono/detikcom
Foto Terkait
gb
Syech Puji Bagi Zakat
Jakarta - Pujiono Cahyo Widianto alias Syekh Puji menikahi
   bocah-bocah di bawah umur.
Menurut keterangan warga dan kalangan dekat Syekh Puji, saat ini
   baru Lutfiana Ulfa yang sudah dinikahi. Gadis berusia 12 tahun
   tersebut telah dinikah siri pada 8 Agustus 2008. Sementara dua bocah
   lainnya, akan dinikahi dalam minggu-minggu ini.
   
Nantinya, istri-istrinya tersebut akan dikumpulkan Syekh Puji di
   lingkungan ponpes Miftahul Jannah, miliknya. Di lingkungan ponpes
   setiap istri akan punya tugas masing-masing. Misalnya istri
   pertamanya, Ummi Hani (26), yang ditugasi mengurus ponpes. Sedangkan
   Ulfa, sejak 19 Oktober 2008 diserahi tugas mengelola PT
 Silenter, yang
   bergerak dalam bidang pembuatan kaligrafi dari kuningan. Di
 perusahaan
   tersebut Ulfa duduk sebagai general manager.
   
Begitu juga dua cilik yang pekan ini akan dinikahinya. Keduanya,
   kata Syekh
Puji, bakal menangani usaha-usaha yang ia miliki.
   
Mereka bakal mengurusi usaha yang saya miliki. Makanya akan saya
   didik, jelas Puji.
   

Re: Bls: [zamanku] Detikcom: Syekh Nikahi Bocah. Paedophilia Berkedok Agama

2008-10-31 Terurut Topik edogawa2000
 jadi menurut kamu kalo hafal hadis itu orang nya waras ?? ckc kc 
kc... Tawang, saya pernah menangani orang yang ketergantungan Narkoba 
disebuah rumah sakit jiwa, di rumah sakit jiwa itu ada orang sakit jiwa 
yang hafal banget Hadis, orangnya masih ada tuh di rumah sakit jiwa 
daerah Indramayu. mau liat bareng ??



tawangalun wrote:

 Saya itu pengin data bahwa anak kecil yang nikah lantas hidupnya gak
 bahagia.Aisyah buktinya malah penghafal hadis terbanyak itu tandanya
 kan otaknya waras.Tolong saya dicarikan data bahwa akibat nikah muda
 lantas anak tadi jadi syaraf.Kalau wong diperkosa memang saya sudah
 banyak datanya,bahkan biasanya lalu dibunuh.La Aisyah kok malah jadi
 penghafal hadis terbanyak.saya bisa ngomong ini sebab mbah saya kawin
 ditahun 1930 dalam keadaan belum M,tapi anak keturunannya waras2 wae
 no problem.dan saya yakin di Jowo ini yang seperti mbah saya itu banyak.

 Shalom,
 Tawangalun.

 - In zamanku@yahoogroups.com mailto:zamanku%40yahoogroups.com, 
 MunafikBanget Munafik
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Eh tawang coba loe pikir kalo anak yang di kawin umur segitu gimane
 jangan
  munafik loe udah salah masih bela terus, buat nutupi ajaran loe yang
 sesat
  ya
 
  2008/10/28 tawangalun [EMAIL PROTECTED]
 
   Tidak ada bukti bahwa bocah yang kawin 7 th lantas terjadi gangguan
   jiwa.Tapi kalau wanita yang dewasa diperkosa lalun terjadi gangguan
   sudah sering denger.
   Padahal Nabi2 di Bijbel banyak yang memperkosa,tapi wong Kristen gak
   ada yang ngritik Bijbelnya.Coba setelah setahun nanti bojone Syeh
   Pudji nanti kok ngecek psycholog apa yang terjadi.
  
   Shalom,
   Tawangalun.
  
  
   - In zamanku@yahoogroups.com mailto:zamanku%40yahoogroups.com 
 zamanku%40yahoogroups.com, Lanang Anom
   be_kisar@ wrote:
   
ya kalau gitu ngapain dia harus ngikutin nabi yang sakit jiwa. atau
   jangan jangan dia jadi islam karena memang pengen nikah sama bocah.
   
   
   
   

Dari: Jusfiq Hadjar utusan.allah@
  
Kepada: [EMAIL PROTECTED] 
 mailto:proletar%40yahoogroups.com proletar%40yahoogroups.com
Terkirim: Jumat, 24 Oktober, 2008 22:15:28
Topik: [zamanku] Detikcom: Syekh Nikahi Bocah. Paedophilia Berkedok
   Agama
   
   
Lha memang sesuai dengan ajaran agama Islam kok.
   
Contoh yang diberikan nabi itu jelas:
   
Dari sahih Bukhari..
   
Volume 7, Book 62, Number 64:
   
Narrated 'Aisha:
   
that the Prophet married her when she was six years old and he
consummated his marriage when she was nine years old, and then she
remained with him for nine years (i.e., till his death).
   
---
   
Ajaran agama islam itu, saya bilang dan saya ulang hanyalah pantas
   untuk binatng liar danmanusia dungu ayak anjing.
   
--
   
   
Syekh Nikahi Bocah
Paedophilia Berkedok Agama
Deden Gunawan - detikNews
   
Foto: Triono/detikcom
Foto Terkait
gb
Syech Puji Bagi Zakat
Jakarta - Pujiono Cahyo Widianto alias Syekh Puji menikahi
   bocah-bocah di bawah umur.
Menurut keterangan warga dan kalangan dekat Syekh Puji, saat ini
   baru Lutfiana Ulfa yang sudah dinikahi. Gadis berusia 12 tahun
   tersebut telah dinikah siri pada 8 Agustus 2008. Sementara dua bocah
   lainnya, akan dinikahi dalam minggu-minggu ini.
   
Nantinya, istri-istrinya tersebut akan dikumpulkan Syekh Puji di
   lingkungan ponpes Miftahul Jannah, miliknya. Di lingkungan ponpes
   setiap istri akan punya tugas masing-masing. Misalnya istri
   pertamanya, Ummi Hani (26), yang ditugasi mengurus ponpes. Sedangkan
   Ulfa, sejak 19 Oktober 2008 diserahi tugas mengelola PT Silenter, yang
   bergerak dalam bidang pembuatan kaligrafi dari kuningan. Di perusahaan
   tersebut Ulfa duduk sebagai general manager.
   
Begitu juga dua cilik yang pekan ini akan dinikahinya. Keduanya,
   kata Syekh
Puji, bakal menangani usaha-usaha yang ia miliki.
   
Mereka bakal mengurusi usaha yang saya miliki. Makanya akan saya
   didik, jelas Puji.
   
'Kumpul-kumpul bocah' ala Syekh Puji sekalipun mendapat kecaman LSM
   perlindungan anak dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), tidak membuat
   Syekh Puji bergeming. Pria brewokan ini mengaku kalau langkahnya
   sesuai dengan ajaran agama.
   
Tapi menurut pandangan Dosen Psikologi Politik Pasca Sarjana
 Universitas
Indonesia (UI) Hamdi Muluk alasan itu hanya sebagai tameng belaka.
   Sebab secara psikologi, prilaku Syekh Puji bisa dikatakan pengidap
   peadophilia.
   
Paedophilia adalah sifat kejiwaan manusia yang mempunyai
   ketertarikan kepada anak di bawah umur, jelasnya kepada detikcom.
   
Pengidap penyakit ini, kata Hamdi, punya ciri-ciri antara lain, ia
   punya ketertarikan seksual terhadap anak-anak, baik itu balita atau
   anak belum akal baligh. Dan ia menyukai seks yang jarak umurnya jauh
   berbeda.
   
Dari ciri-ciri tersebut Syekh Puji bisa dibilang masuk dalam
   kriteria paedophilia. Sebut saja selisih usianya 

Re: Bls: [zamanku] Detikcom: Syekh Nikahi Bocah. Paedophilia Berkedok Agama

2008-10-30 Terurut Topik Ketut

Ya sudah mbah ngga usah ribut2, nanti cucunya mbah dikawinkan aja dengan kakek2 
di usia 6,7 atau 8 tahun. Gampang tho ? kan mbah bisa cepet nimang cicit.


  - Original Message - 
  From: tawangalun 
  To: zamanku@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, October 30, 2008 5:37 AM
  Subject: Re: Bls: [zamanku] Detikcom: Syekh Nikahi Bocah. Paedophilia 
Berkedok Agama


  Saya itu pengin data bahwa anak kecil yang nikah lantas hidupnya gak
  bahagia.Aisyah buktinya malah penghafal hadis terbanyak itu tandanya
  kan otaknya waras.Tolong saya dicarikan data bahwa akibat nikah muda
  lantas anak tadi jadi syaraf.Kalau wong diperkosa memang saya sudah
  banyak datanya,bahkan biasanya lalu dibunuh.La Aisyah kok malah jadi
  penghafal hadis terbanyak.saya bisa ngomong ini sebab mbah saya kawin
  ditahun 1930 dalam keadaan belum M,tapi anak keturunannya waras2 wae
  no problem.dan saya yakin di Jowo ini yang seperti mbah saya itu banyak.

  Shalom,
  Tawangalun.

  - In zamanku@yahoogroups.com, MunafikBanget Munafik
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Eh tawang coba loe pikir kalo anak yang di kawin umur segitu gimane
  jangan
   munafik loe udah salah masih bela terus, buat nutupi ajaran loe yang
  sesat
   ya
   
   2008/10/28 tawangalun [EMAIL PROTECTED]
   
Tidak ada bukti bahwa bocah yang kawin 7 th lantas terjadi gangguan
jiwa.Tapi kalau wanita yang dewasa diperkosa lalun terjadi gangguan
sudah sering denger.
Padahal Nabi2 di Bijbel banyak yang memperkosa,tapi wong Kristen gak
ada yang ngritik Bijbelnya.Coba setelah setahun nanti bojone Syeh
Pudji nanti kok ngecek psycholog apa yang terjadi.
   
Shalom,
Tawangalun.
   
   
- In zamanku@yahoogroups.com zamanku%40yahoogroups.com, Lanang Anom
be_kisar@ wrote:

 ya kalau gitu ngapain dia harus ngikutin nabi yang sakit jiwa. atau
jangan jangan dia jadi islam karena memang pengen nikah sama bocah.




 
 Dari: Jusfiq Hadjar utusan.allah@
   
 Kepada: [EMAIL PROTECTED] proletar%40yahoogroups.com
 Terkirim: Jumat, 24 Oktober, 2008 22:15:28
 Topik: [zamanku] Detikcom: Syekh Nikahi Bocah. Paedophilia Berkedok
Agama


 Lha memang sesuai dengan ajaran agama Islam kok.

 Contoh yang diberikan nabi itu jelas:

 Dari sahih Bukhari..

 Volume 7, Book 62, Number 64:

 Narrated 'Aisha:

 that the Prophet married her when she was six years old and he
 consummated his marriage when she was nine years old, and then she
 remained with him for nine years (i.e., till his death).

 ---

 Ajaran agama islam itu, saya bilang dan saya ulang hanyalah pantas
untuk binatng liar danmanusia dungu ayak anjing.

 --


 Syekh Nikahi Bocah
 Paedophilia Berkedok Agama
 Deden Gunawan - detikNews

 Foto: Triono/detikcom
 Foto Terkait
 gb
 Syech Puji Bagi Zakat
 Jakarta - Pujiono Cahyo Widianto alias Syekh Puji menikahi
bocah-bocah di bawah umur.
 Menurut keterangan warga dan kalangan dekat Syekh Puji, saat ini
baru Lutfiana Ulfa yang sudah dinikahi. Gadis berusia 12 tahun
tersebut telah dinikah siri pada 8 Agustus 2008. Sementara dua bocah
lainnya, akan dinikahi dalam minggu-minggu ini.

 Nantinya, istri-istrinya tersebut akan dikumpulkan Syekh Puji di
lingkungan ponpes Miftahul Jannah, miliknya. Di lingkungan ponpes
setiap istri akan punya tugas masing-masing. Misalnya istri
pertamanya, Ummi Hani (26), yang ditugasi mengurus ponpes. Sedangkan
Ulfa, sejak 19 Oktober 2008 diserahi tugas mengelola PT Silenter, yang
bergerak dalam bidang pembuatan kaligrafi dari kuningan. Di perusahaan
tersebut Ulfa duduk sebagai general manager.

 Begitu juga dua cilik yang pekan ini akan dinikahinya. Keduanya,
kata Syekh
 Puji, bakal menangani usaha-usaha yang ia miliki.

 Mereka bakal mengurusi usaha yang saya miliki. Makanya akan saya
didik, jelas Puji.

 'Kumpul-kumpul bocah' ala Syekh Puji sekalipun mendapat kecaman LSM
perlindungan anak dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), tidak membuat
Syekh Puji bergeming. Pria brewokan ini mengaku kalau langkahnya
sesuai dengan ajaran agama.

 Tapi menurut pandangan Dosen Psikologi Politik Pasca Sarjana
  Universitas
 Indonesia (UI) Hamdi Muluk alasan itu hanya sebagai tameng belaka.
Sebab secara psikologi, prilaku Syekh Puji bisa dikatakan pengidap
peadophilia.

 Paedophilia adalah sifat kejiwaan manusia yang mempunyai
ketertarikan kepada anak di bawah umur, jelasnya kepada detikcom.

 Pengidap penyakit ini, kata Hamdi, punya ciri-ciri antara lain, ia
punya ketertarikan seksual terhadap anak-anak, baik itu balita atau
anak belum akal baligh. Dan ia menyukai seks yang jarak umurnya jauh
berbeda.

 Dari ciri-ciri tersebut Syekh Puji bisa dibilang masuk dalam

Re: Bls: [zamanku] Detikcom: Syekh Nikahi Bocah. Paedophilia Berkedok Agama

2008-10-30 Terurut Topik ttbnice
Jaman nenek lu masih muda itu kaga ada yg namanya teve, mall, les
renang, les gitar, nonton pagelaran, dan segudang aktifitas kayak anak
sekarang. NEnek lu bahkan kaga perlu sekolah (lha buktinya belon
ngemens aja dah kawin, saking o'on-nya).

Dalam dunia yg jam 6 sore aja udah gelap emang selain kawin ga ada
lagi yg bisa dilakukan remaja putri di tengah2 orang sekampung yg juga
belon pada berpendidikan.

JADI YA WAJAR !!!

Apa elu sekarang mau ngomong kalo elu tinggal di dunia yg sama? 

Di dunia saya anak laki2 dan perempuan udah sekolah sama tinggi,
kursus sama banyaknya, kegiatan eks kul yg tiada taranya. Ini belon
termasuk tugas sekolah dan pe-er. Kesibukan anak gw hanya bisa
disaingin oleh kesibukan gw sebagai bapaknya.

Jika ada babe2 jenggotan bergaya kayak nabi datang ngelamar anak gw,
udah pasti gw kirim itu jenggot nemenin nabinya.

Udah parah lu wangelingeling



--- In zamanku@yahoogroups.com, tawangalun [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Saya itu pengin data bahwa anak kecil yang nikah lantas hidupnya gak
 bahagia.Aisyah buktinya malah penghafal hadis terbanyak itu tandanya
 kan otaknya waras.Tolong saya dicarikan data bahwa akibat nikah muda
 lantas anak  tadi jadi syaraf.Kalau wong diperkosa memang saya sudah
 banyak datanya,bahkan biasanya lalu dibunuh.La Aisyah kok malah jadi
 penghafal hadis terbanyak.saya bisa ngomong ini sebab mbah saya kawin
 ditahun 1930 dalam keadaan belum M,tapi anak keturunannya waras2 wae
 no problem.dan saya yakin di Jowo ini yang seperti mbah saya itu banyak.
 
 Shalom,
 Tawangalun.
 
 
 - In zamanku@yahoogroups.com, MunafikBanget Munafik
 munafikbanget@ wrote:
 
  Eh tawang coba loe pikir kalo anak yang di kawin umur segitu gimane
 jangan
  munafik loe udah salah masih bela terus, buat nutupi ajaran loe yang
 sesat
  ya
  
  2008/10/28 tawangalun tawangalun@
  
 Tidak ada bukti bahwa bocah yang kawin 7 th lantas terjadi
gangguan
   jiwa.Tapi kalau wanita yang dewasa diperkosa lalun terjadi gangguan
   sudah sering denger.
   Padahal Nabi2 di Bijbel banyak yang memperkosa,tapi wong Kristen gak
   ada yang ngritik Bijbelnya.Coba setelah setahun nanti bojone Syeh
   Pudji nanti kok ngecek psycholog apa yang terjadi.
  
   Shalom,
   Tawangalun.
  
  
   - In zamanku@yahoogroups.com zamanku%40yahoogroups.com, Lanang
Anom
   be_kisar@ wrote:
   
ya kalau gitu ngapain dia harus ngikutin nabi yang sakit jiwa.
atau
   jangan jangan dia jadi islam karena memang pengen nikah sama bocah.
   
   
   
   

Dari: Jusfiq Hadjar utusan.allah@
  
Kepada: [EMAIL PROTECTED] proletar%40yahoogroups.com
Terkirim: Jumat, 24 Oktober, 2008 22:15:28
Topik: [zamanku] Detikcom: Syekh Nikahi Bocah. Paedophilia
Berkedok
   Agama
   
   
Lha memang sesuai dengan ajaran agama Islam kok.
   
Contoh yang diberikan nabi itu jelas:
   
Dari sahih Bukhari..
   
Volume 7, Book 62, Number 64:
   
Narrated 'Aisha:
   
that the Prophet married her when she was six years old and he
consummated his marriage when she was nine years old, and then she
remained with him for nine years (i.e., till his death).
   
---
   
Ajaran agama islam itu, saya bilang dan saya ulang hanyalah pantas
   untuk binatng liar danmanusia dungu ayak anjing.
   
--
   
   
Syekh Nikahi Bocah
Paedophilia Berkedok Agama
Deden Gunawan - detikNews
   
Foto: Triono/detikcom
Foto Terkait
gb
Syech Puji Bagi Zakat
Jakarta - Pujiono Cahyo Widianto alias Syekh Puji menikahi
   bocah-bocah di bawah umur.
Menurut keterangan warga dan kalangan dekat Syekh Puji, saat ini
   baru Lutfiana Ulfa yang sudah dinikahi. Gadis berusia 12 tahun
   tersebut telah dinikah siri pada 8 Agustus 2008. Sementara dua bocah
   lainnya, akan dinikahi dalam minggu-minggu ini.
   
Nantinya, istri-istrinya tersebut akan dikumpulkan Syekh Puji di
   lingkungan ponpes Miftahul Jannah, miliknya. Di lingkungan ponpes
   setiap istri akan punya tugas masing-masing. Misalnya istri
   pertamanya, Ummi Hani (26), yang ditugasi mengurus ponpes. Sedangkan
   Ulfa, sejak 19 Oktober 2008 diserahi tugas mengelola PT
Silenter, yang
   bergerak dalam bidang pembuatan kaligrafi dari kuningan. Di
perusahaan
   tersebut Ulfa duduk sebagai general manager.
   
Begitu juga dua cilik yang pekan ini akan dinikahinya. Keduanya,
   kata Syekh
Puji, bakal menangani usaha-usaha yang ia miliki.
   
Mereka bakal mengurusi usaha yang saya miliki. Makanya akan saya
   didik, jelas Puji.
   
'Kumpul-kumpul bocah' ala Syekh Puji sekalipun mendapat
kecaman LSM
   perlindungan anak dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), tidak membuat
   Syekh Puji bergeming. Pria brewokan ini mengaku kalau langkahnya
   sesuai dengan ajaran agama.
   
Tapi menurut pandangan Dosen Psikologi Politik Pasca Sarjana
 Universitas
Indonesia (UI) Hamdi Muluk alasan itu hanya sebagai tameng belaka.
   Sebab secara psikologi, prilaku Syekh Puji bisa 

Re: Bls: [zamanku] Detikcom: Syekh Nikahi Bocah. Paedophilia Berkedok Agama

2008-10-30 Terurut Topik uztad murtad
Jangan cuma lihat aisyah... tapi lihat ummat islam semuanya
rata rata mereka bodoh ... 
wang, dilihat dr cara berpikir lu yg amat sederhana...
itu jg salah satu bukti... korban ajaran quran

murtad nich !!!

--- On Thu, 30/10/08, tawangalun [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: tawangalun [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Bls: [zamanku] Detikcom: Syekh Nikahi Bocah. Paedophilia Berkedok 
Agama
To: zamanku@yahoogroups.com
Date: Thursday, 30 October, 2008, 5:37 AM











Saya itu pengin data bahwa anak kecil yang nikah lantas hidupnya gak

bahagia.Aisyah buktinya malah penghafal hadis terbanyak itu tandanya

kan otaknya waras.Tolong saya dicarikan data bahwa akibat nikah muda

lantas anak  tadi jadi syaraf.Kalau wong diperkosa memang saya sudah

banyak datanya,bahkan biasanya lalu dibunuh.La Aisyah kok malah jadi

penghafal hadis terbanyak.saya bisa ngomong ini sebab mbah saya kawin

ditahun 1930 dalam keadaan belum M,tapi anak keturunannya waras2 wae

no problem.dan saya yakin di Jowo ini yang seperti mbah saya itu banyak.



Shalom,

Tawangalun.



- In [EMAIL PROTECTED] .com, MunafikBanget Munafik

munafikbanget@ ... wrote:



 Eh tawang coba loe pikir kalo anak yang di kawin umur segitu gimane

jangan

 munafik loe udah salah masih bela terus, buat nutupi ajaran loe yang

sesat

 ya

 

 2008/10/28 tawangalun tawangalun@ ...

 

Tidak ada bukti bahwa bocah yang kawin 7 th lantas terjadi gangguan

  jiwa.Tapi kalau wanita yang dewasa diperkosa lalun terjadi gangguan

  sudah sering denger.

  Padahal Nabi2 di Bijbel banyak yang memperkosa,tapi wong Kristen gak

  ada yang ngritik Bijbelnya.Coba setelah setahun nanti bojone Syeh

  Pudji nanti kok ngecek psycholog apa yang terjadi.

 

  Shalom,

  Tawangalun.

 

 

  - In [EMAIL PROTECTED] .com zamanku%40yahoogro ups.com, Lanang Anom

  be_kisar@ wrote:

  

   ya kalau gitu ngapain dia harus ngikutin nabi yang sakit jiwa. atau

  jangan jangan dia jadi islam karena memang pengen nikah sama bocah.

  

  

  

  

    _ _ __

   Dari: Jusfiq Hadjar utusan.allah@ 

 

   Kepada: [EMAIL PROTECTED] s.com proletar%40yahoogr oups.com

   Terkirim: Jumat, 24 Oktober, 2008 22:15:28

   Topik: [zamanku] Detikcom: Syekh Nikahi Bocah. Paedophilia Berkedok

  Agama

  

  

   Lha memang sesuai dengan ajaran agama Islam kok.

  

   Contoh yang diberikan nabi itu jelas:

  

   Dari sahih Bukhari..

  

   Volume 7, Book 62, Number 64:

  

   Narrated 'Aisha:

  

   that the Prophet married her when she was six years old and he

   consummated his marriage when she was nine years old, and then she

   remained with him for nine years (i.e., till his death).

  

   ---

  

   Ajaran agama islam itu, saya bilang dan saya ulang hanyalah pantas

  untuk binatng liar danmanusia dungu ayak anjing.

  

   --

  

  

   Syekh Nikahi Bocah

   Paedophilia Berkedok Agama

   Deden Gunawan - detikNews

  

   Foto: Triono/detikcom

   Foto Terkait

   gb

   Syech Puji Bagi Zakat

   Jakarta - Pujiono Cahyo Widianto alias Syekh Puji menikahi

  bocah-bocah di bawah umur.

   Menurut keterangan warga dan kalangan dekat Syekh Puji, saat ini

  baru Lutfiana Ulfa yang sudah dinikahi. Gadis berusia 12 tahun

  tersebut telah dinikah siri pada 8 Agustus 2008. Sementara dua bocah

  lainnya, akan dinikahi dalam minggu-minggu ini.

  

   Nantinya, istri-istrinya tersebut akan dikumpulkan Syekh Puji di

  lingkungan ponpes Miftahul Jannah, miliknya. Di lingkungan ponpes

  setiap istri akan punya tugas masing-masing. Misalnya istri

  pertamanya, Ummi Hani (26), yang ditugasi mengurus ponpes. Sedangkan

  Ulfa, sejak 19 Oktober 2008 diserahi tugas mengelola PT Silenter, yang

  bergerak dalam bidang pembuatan kaligrafi dari kuningan. Di perusahaan

  tersebut Ulfa duduk sebagai general manager.

  

   Begitu juga dua cilik yang pekan ini akan dinikahinya. Keduanya,

  kata Syekh

   Puji, bakal menangani usaha-usaha yang ia miliki.

  

   Mereka bakal mengurusi usaha yang saya miliki. Makanya akan saya

  didik, jelas Puji.

  

   'Kumpul-kumpul bocah' ala Syekh Puji sekalipun mendapat kecaman LSM

  perlindungan anak dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), tidak membuat

  Syekh Puji bergeming. Pria brewokan ini mengaku kalau langkahnya

  sesuai dengan ajaran agama.

  

   Tapi menurut pandangan Dosen Psikologi Politik Pasca Sarjana

Universitas

   Indonesia (UI) Hamdi Muluk alasan itu hanya sebagai tameng belaka.

  Sebab secara psikologi, prilaku Syekh Puji bisa dikatakan pengidap

  peadophilia.

  

   Paedophilia adalah sifat kejiwaan manusia yang mempunyai

  ketertarikan kepada anak di bawah umur, jelasnya kepada detikcom.

  

   Pengidap penyakit ini, kata Hamdi, punya ciri-ciri antara lain, ia

  punya ketertarikan seksual terhadap anak-anak, baik itu balita atau

  anak belum akal baligh. Dan ia menyukai seks yang jarak umurnya jauh

  berbeda.

  

   Dari ciri-ciri tersebut Syekh Puji bisa dibilang masuk dalam

Re: Bls: [zamanku] Detikcom: Syekh Nikahi Bocah. Paedophilia Berkedok Agama

2008-10-29 Terurut Topik Supriyadi
Bung Muna,

Saya bukannya pro atas perkawinan pak Puji dengan Ulfa yang menimbulkan 
kontroversi ini, tetapi sekedar memberi info pada yang belum tahu bahwa hingga 
sekarang di daerah Indramayu, Jawa Barat, masih banyak sekali gadis yang 
menikah seusia Ulfah. Bahkan di usia 10 tahun. 

Alasan terkuat di antaranya adalah adat kebiasaan setempat. Orangtua malu 
apabila anak gadisnya yang dianggap sudah siap menikah di usia itu, belum 
juga menikah. Takut tetangga mencibir bahwa anaknya tidak laku dan dianggap 
perawan tua. 

Ukuran perawan tua di daerah ini sudah dimulai dari usia 14 tahun.

Sebenarnya KOMNAS Anak sangat berkepentingan di sini. Atau nunggu kalau sudah 
diributkan dulu ya?

Salam,

Supriyadi



  - Original Message - 
  From: MunafikBanget Munafik 
  To: zamanku@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, October 28, 2008 4:25 PM
  Subject: Re: Bls: [zamanku] Detikcom: Syekh Nikahi Bocah. Paedophilia 
Berkedok Agama


  Eh tawang coba loe pikir kalo anak yang di kawin umur segitu gimane jangan 
munafik loe udah salah masih bela terus, buat nutupi ajaran loe yang sesat ya



  2008/10/28 tawangalun [EMAIL PROTECTED]

Tidak ada bukti bahwa bocah yang kawin 7 th lantas terjadi gangguan
jiwa.Tapi kalau wanita yang dewasa diperkosa lalun terjadi gangguan
sudah sering denger.
Padahal Nabi2 di Bijbel banyak yang memperkosa,tapi wong Kristen gak
ada yang ngritik Bijbelnya.Coba setelah setahun nanti bojone Syeh
Pudji nanti kok ngecek psycholog apa yang terjadi.

Shalom,
Tawangalun.



- In zamanku@yahoogroups.com, Lanang Anom [EMAIL PROTECTED] wrote:

 ya kalau gitu ngapain dia harus ngikutin nabi yang sakit jiwa. atau
jangan jangan dia jadi islam karena memang pengen nikah sama bocah.
 
 
 
 
 

 Dari: Jusfiq Hadjar [EMAIL PROTECTED]

 Kepada: [EMAIL PROTECTED]
 Terkirim: Jumat, 24 Oktober, 2008 22:15:28
 Topik: [zamanku] Detikcom: Syekh Nikahi Bocah. Paedophilia Berkedok
Agama
 
 
 Lha memang sesuai dengan ajaran agama Islam kok.
 
 Contoh yang diberikan nabi itu jelas:
 
 Dari sahih Bukhari..
 
 Volume 7, Book 62, Number 64:
 
 Narrated 'Aisha:
 
 that the Prophet married her when she was six years old and he
 consummated his marriage when she was nine years old, and then she
 remained with him for nine years (i.e., till his death).
 
 ---
 
 Ajaran agama islam itu, saya bilang dan saya ulang hanyalah pantas
untuk binatng liar danmanusia dungu ayak anjing.
 
 --
 
 
 Syekh Nikahi Bocah
 Paedophilia Berkedok Agama
 Deden Gunawan - detikNews
 
 Foto: Triono/detikcom
 Foto Terkait
 gb
 Syech Puji Bagi Zakat
 Jakarta - Pujiono Cahyo Widianto alias Syekh Puji menikahi
bocah-bocah di bawah umur.
 Menurut keterangan warga dan kalangan dekat Syekh Puji, saat ini
baru Lutfiana Ulfa yang sudah dinikahi. Gadis berusia 12 tahun
tersebut telah dinikah siri pada 8 Agustus 2008. Sementara dua bocah
lainnya, akan dinikahi dalam minggu-minggu ini.
 
 Nantinya, istri-istrinya tersebut akan dikumpulkan Syekh Puji di
lingkungan ponpes Miftahul Jannah, miliknya. Di lingkungan ponpes
setiap istri akan punya tugas masing-masing. Misalnya istri
pertamanya, Ummi Hani (26), yang ditugasi mengurus ponpes. Sedangkan
Ulfa, sejak 19 Oktober 2008 diserahi tugas mengelola PT Silenter, yang
bergerak dalam bidang pembuatan kaligrafi dari kuningan. Di perusahaan
tersebut Ulfa duduk sebagai general manager.
 
 Begitu juga dua cilik yang pekan ini akan dinikahinya. Keduanya,
kata Syekh
 Puji, bakal menangani usaha-usaha yang ia miliki.
 
 Mereka bakal mengurusi usaha yang saya miliki. Makanya akan saya
didik, jelas Puji.
 
 'Kumpul-kumpul bocah' ala Syekh Puji sekalipun mendapat kecaman LSM
perlindungan anak dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), tidak membuat
Syekh Puji bergeming. Pria brewokan ini mengaku kalau langkahnya
sesuai dengan ajaran agama.
 
 Tapi menurut pandangan Dosen Psikologi Politik Pasca Sarjana Universitas
 Indonesia (UI) Hamdi Muluk alasan itu hanya sebagai tameng belaka.
Sebab secara psikologi, prilaku Syekh Puji bisa dikatakan pengidap
peadophilia.
 
 Paedophilia adalah sifat kejiwaan manusia yang mempunyai
ketertarikan kepada anak di bawah umur, jelasnya kepada detikcom.
 
 Pengidap penyakit ini, kata Hamdi, punya ciri-ciri antara lain, ia
punya ketertarikan seksual terhadap anak-anak, baik itu balita atau
anak belum akal baligh. Dan ia menyukai seks yang jarak umurnya jauh
berbeda.
 
 Dari ciri-ciri tersebut Syekh Puji bisa dibilang masuk dalam
kriteria paedophilia. Sebut saja selisih usianya dengan Ummu Hani,
istri pertamanya. Usia Syekh Puji saat ini menginjak 43 tahun.
Sedangkan Ummu Hani

Re: Bls: [zamanku] Detikcom: Syekh Nikahi Bocah. Paedophilia Berkedok Agama

2008-10-29 Terurut Topik tawangalun
Saya itu pengin data bahwa anak kecil yang nikah lantas hidupnya gak
bahagia.Aisyah buktinya malah penghafal hadis terbanyak itu tandanya
kan otaknya waras.Tolong saya dicarikan data bahwa akibat nikah muda
lantas anak  tadi jadi syaraf.Kalau wong diperkosa memang saya sudah
banyak datanya,bahkan biasanya lalu dibunuh.La Aisyah kok malah jadi
penghafal hadis terbanyak.saya bisa ngomong ini sebab mbah saya kawin
ditahun 1930 dalam keadaan belum M,tapi anak keturunannya waras2 wae
no problem.dan saya yakin di Jowo ini yang seperti mbah saya itu banyak.

Shalom,
Tawangalun.


- In zamanku@yahoogroups.com, MunafikBanget Munafik
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Eh tawang coba loe pikir kalo anak yang di kawin umur segitu gimane
jangan
 munafik loe udah salah masih bela terus, buat nutupi ajaran loe yang
sesat
 ya
 
 2008/10/28 tawangalun [EMAIL PROTECTED]
 
Tidak ada bukti bahwa bocah yang kawin 7 th lantas terjadi gangguan
  jiwa.Tapi kalau wanita yang dewasa diperkosa lalun terjadi gangguan
  sudah sering denger.
  Padahal Nabi2 di Bijbel banyak yang memperkosa,tapi wong Kristen gak
  ada yang ngritik Bijbelnya.Coba setelah setahun nanti bojone Syeh
  Pudji nanti kok ngecek psycholog apa yang terjadi.
 
  Shalom,
  Tawangalun.
 
 
  - In zamanku@yahoogroups.com zamanku%40yahoogroups.com, Lanang Anom
  be_kisar@ wrote:
  
   ya kalau gitu ngapain dia harus ngikutin nabi yang sakit jiwa. atau
  jangan jangan dia jadi islam karena memang pengen nikah sama bocah.
  
  
  
  
   
   Dari: Jusfiq Hadjar utusan.allah@
 
   Kepada: [EMAIL PROTECTED] proletar%40yahoogroups.com
   Terkirim: Jumat, 24 Oktober, 2008 22:15:28
   Topik: [zamanku] Detikcom: Syekh Nikahi Bocah. Paedophilia Berkedok
  Agama
  
  
   Lha memang sesuai dengan ajaran agama Islam kok.
  
   Contoh yang diberikan nabi itu jelas:
  
   Dari sahih Bukhari..
  
   Volume 7, Book 62, Number 64:
  
   Narrated 'Aisha:
  
   that the Prophet married her when she was six years old and he
   consummated his marriage when she was nine years old, and then she
   remained with him for nine years (i.e., till his death).
  
   ---
  
   Ajaran agama islam itu, saya bilang dan saya ulang hanyalah pantas
  untuk binatng liar danmanusia dungu ayak anjing.
  
   --
  
  
   Syekh Nikahi Bocah
   Paedophilia Berkedok Agama
   Deden Gunawan - detikNews
  
   Foto: Triono/detikcom
   Foto Terkait
   gb
   Syech Puji Bagi Zakat
   Jakarta - Pujiono Cahyo Widianto alias Syekh Puji menikahi
  bocah-bocah di bawah umur.
   Menurut keterangan warga dan kalangan dekat Syekh Puji, saat ini
  baru Lutfiana Ulfa yang sudah dinikahi. Gadis berusia 12 tahun
  tersebut telah dinikah siri pada 8 Agustus 2008. Sementara dua bocah
  lainnya, akan dinikahi dalam minggu-minggu ini.
  
   Nantinya, istri-istrinya tersebut akan dikumpulkan Syekh Puji di
  lingkungan ponpes Miftahul Jannah, miliknya. Di lingkungan ponpes
  setiap istri akan punya tugas masing-masing. Misalnya istri
  pertamanya, Ummi Hani (26), yang ditugasi mengurus ponpes. Sedangkan
  Ulfa, sejak 19 Oktober 2008 diserahi tugas mengelola PT Silenter, yang
  bergerak dalam bidang pembuatan kaligrafi dari kuningan. Di perusahaan
  tersebut Ulfa duduk sebagai general manager.
  
   Begitu juga dua cilik yang pekan ini akan dinikahinya. Keduanya,
  kata Syekh
   Puji, bakal menangani usaha-usaha yang ia miliki.
  
   Mereka bakal mengurusi usaha yang saya miliki. Makanya akan saya
  didik, jelas Puji.
  
   'Kumpul-kumpul bocah' ala Syekh Puji sekalipun mendapat kecaman LSM
  perlindungan anak dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), tidak membuat
  Syekh Puji bergeming. Pria brewokan ini mengaku kalau langkahnya
  sesuai dengan ajaran agama.
  
   Tapi menurut pandangan Dosen Psikologi Politik Pasca Sarjana
Universitas
   Indonesia (UI) Hamdi Muluk alasan itu hanya sebagai tameng belaka.
  Sebab secara psikologi, prilaku Syekh Puji bisa dikatakan pengidap
  peadophilia.
  
   Paedophilia adalah sifat kejiwaan manusia yang mempunyai
  ketertarikan kepada anak di bawah umur, jelasnya kepada detikcom.
  
   Pengidap penyakit ini, kata Hamdi, punya ciri-ciri antara lain, ia
  punya ketertarikan seksual terhadap anak-anak, baik itu balita atau
  anak belum akal baligh. Dan ia menyukai seks yang jarak umurnya jauh
  berbeda.
  
   Dari ciri-ciri tersebut Syekh Puji bisa dibilang masuk dalam
  kriteria paedophilia. Sebut saja selisih usianya dengan Ummu Hani,
  istri pertamanya. Usia Syekh Puji saat ini menginjak 43 tahun.
  Sedangkan Ummu Hani baru berusia 26 tahun. Jadi usia Syekh Puji dan
  Ummu Hani berjarak 17 tahun. Dan sekarang ia ingin menikahi gadis
  berusia 12, 9, dan 7 tahun.
  
   Rektor UIN Jakarta, Prof. Azumardi Azra juga sependapat dengan Hamdi
  Muluk.
   Menurutnya, agama seharusnya tidak dijadikan alasan pembenaran oleh
  Syekh Puji. Secara fiqih memang wanita bisa dinikahi setelah dewasa,
  tandanya ya menstruasi. Tapi kan ada UU Perkawinan yang mengatur batas
  umur minimal 17 

Re: Bls: [zamanku] Detikcom: Syekh Nikahi Bocah. Paedophilia Berkedok Agama

2008-10-28 Terurut Topik MunafikBanget Munafik
Eh tawang coba loe pikir kalo anak yang di kawin umur segitu gimane jangan
munafik loe udah salah masih bela terus, buat nutupi ajaran loe yang sesat
ya

2008/10/28 tawangalun [EMAIL PROTECTED]

   Tidak ada bukti bahwa bocah yang kawin 7 th lantas terjadi gangguan
 jiwa.Tapi kalau wanita yang dewasa diperkosa lalun terjadi gangguan
 sudah sering denger.
 Padahal Nabi2 di Bijbel banyak yang memperkosa,tapi wong Kristen gak
 ada yang ngritik Bijbelnya.Coba setelah setahun nanti bojone Syeh
 Pudji nanti kok ngecek psycholog apa yang terjadi.

 Shalom,
 Tawangalun.


 - In zamanku@yahoogroups.com zamanku%40yahoogroups.com, Lanang Anom
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  ya kalau gitu ngapain dia harus ngikutin nabi yang sakit jiwa. atau
 jangan jangan dia jadi islam karena memang pengen nikah sama bocah.
 
 
 
 
  
  Dari: Jusfiq Hadjar [EMAIL PROTECTED]

  Kepada: [EMAIL PROTECTED] proletar%40yahoogroups.com
  Terkirim: Jumat, 24 Oktober, 2008 22:15:28
  Topik: [zamanku] Detikcom: Syekh Nikahi Bocah. Paedophilia Berkedok
 Agama
 
 
  Lha memang sesuai dengan ajaran agama Islam kok.
 
  Contoh yang diberikan nabi itu jelas:
 
  Dari sahih Bukhari..
 
  Volume 7, Book 62, Number 64:
 
  Narrated 'Aisha:
 
  that the Prophet married her when she was six years old and he
  consummated his marriage when she was nine years old, and then she
  remained with him for nine years (i.e., till his death).
 
  ---
 
  Ajaran agama islam itu, saya bilang dan saya ulang hanyalah pantas
 untuk binatng liar danmanusia dungu ayak anjing.
 
  --
 
 
  Syekh Nikahi Bocah
  Paedophilia Berkedok Agama
  Deden Gunawan - detikNews
 
  Foto: Triono/detikcom
  Foto Terkait
  gb
  Syech Puji Bagi Zakat
  Jakarta - Pujiono Cahyo Widianto alias Syekh Puji menikahi
 bocah-bocah di bawah umur.
  Menurut keterangan warga dan kalangan dekat Syekh Puji, saat ini
 baru Lutfiana Ulfa yang sudah dinikahi. Gadis berusia 12 tahun
 tersebut telah dinikah siri pada 8 Agustus 2008. Sementara dua bocah
 lainnya, akan dinikahi dalam minggu-minggu ini.
 
  Nantinya, istri-istrinya tersebut akan dikumpulkan Syekh Puji di
 lingkungan ponpes Miftahul Jannah, miliknya. Di lingkungan ponpes
 setiap istri akan punya tugas masing-masing. Misalnya istri
 pertamanya, Ummi Hani (26), yang ditugasi mengurus ponpes. Sedangkan
 Ulfa, sejak 19 Oktober 2008 diserahi tugas mengelola PT Silenter, yang
 bergerak dalam bidang pembuatan kaligrafi dari kuningan. Di perusahaan
 tersebut Ulfa duduk sebagai general manager.
 
  Begitu juga dua cilik yang pekan ini akan dinikahinya. Keduanya,
 kata Syekh
  Puji, bakal menangani usaha-usaha yang ia miliki.
 
  Mereka bakal mengurusi usaha yang saya miliki. Makanya akan saya
 didik, jelas Puji.
 
  'Kumpul-kumpul bocah' ala Syekh Puji sekalipun mendapat kecaman LSM
 perlindungan anak dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), tidak membuat
 Syekh Puji bergeming. Pria brewokan ini mengaku kalau langkahnya
 sesuai dengan ajaran agama.
 
  Tapi menurut pandangan Dosen Psikologi Politik Pasca Sarjana Universitas
  Indonesia (UI) Hamdi Muluk alasan itu hanya sebagai tameng belaka.
 Sebab secara psikologi, prilaku Syekh Puji bisa dikatakan pengidap
 peadophilia.
 
  Paedophilia adalah sifat kejiwaan manusia yang mempunyai
 ketertarikan kepada anak di bawah umur, jelasnya kepada detikcom.
 
  Pengidap penyakit ini, kata Hamdi, punya ciri-ciri antara lain, ia
 punya ketertarikan seksual terhadap anak-anak, baik itu balita atau
 anak belum akal baligh. Dan ia menyukai seks yang jarak umurnya jauh
 berbeda.
 
  Dari ciri-ciri tersebut Syekh Puji bisa dibilang masuk dalam
 kriteria paedophilia. Sebut saja selisih usianya dengan Ummu Hani,
 istri pertamanya. Usia Syekh Puji saat ini menginjak 43 tahun.
 Sedangkan Ummu Hani baru berusia 26 tahun. Jadi usia Syekh Puji dan
 Ummu Hani berjarak 17 tahun. Dan sekarang ia ingin menikahi gadis
 berusia 12, 9, dan 7 tahun.
 
  Rektor UIN Jakarta, Prof. Azumardi Azra juga sependapat dengan Hamdi
 Muluk.
  Menurutnya, agama seharusnya tidak dijadikan alasan pembenaran oleh
 Syekh Puji. Secara fiqih memang wanita bisa dinikahi setelah dewasa,
 tandanya ya menstruasi. Tapi kan ada UU Perkawinan yang mengatur batas
 umur minimal 17 tahun, kalau di bawah itu ya artinya menikahi
 anak-anak, jawab dia usai jadi pembicara dalam diskusi yang digelar
 Yapto Centre di Jakarta, Kamis (23/10/2008) .
 
  Dengan demikian prilaku sang syekh ini sebenarnya bisa dikenai
 sanksi hukum.
  Sebab selain telah melanggar UU Perlindungan Anak, ia juga bisa
 dijerat Pasal 288 KUHP. Namun bisakah syekh dipidanakan?
 
  Seharusnya bisa. Polisi harusnya melakukan penyidikan terhadap
 kasus ini, jelas pengamat kepolisian Bambang Widodo Umar saat
 dihubungi detikcom.
 
  Kendala polisi, imbuh Bambang, hanya di pihak keluarga anak-anak
 tersebut. Untuk itu, polisi harus melibatkan LSM, seperti Komnas
 Perlindungan Anak untuk menjadi jembatan. Yang terpenting anak-anak
 tersebut bisa diselamatkan. Sebab bila 

Re: Bls: [zamanku] Detikcom: Syekh Nikahi Bocah. Paedophilia Berkedok Agama

2008-10-27 Terurut Topik tawangalun
Tidak ada bukti bahwa bocah yang kawin 7 th lantas terjadi gangguan
jiwa.Tapi kalau wanita yang dewasa diperkosa lalun terjadi gangguan
sudah sering denger.
Padahal Nabi2 di Bijbel banyak yang memperkosa,tapi wong Kristen gak
ada yang ngritik Bijbelnya.Coba setelah setahun nanti bojone Syeh
Pudji nanti kok ngecek psycholog apa yang terjadi.

Shalom,
Tawangalun.

- In zamanku@yahoogroups.com, Lanang Anom [EMAIL PROTECTED] wrote:

 ya kalau gitu ngapain dia harus ngikutin nabi yang sakit jiwa. atau
jangan jangan dia jadi islam karena memang pengen nikah sama bocah.
 
 
 
 
 
 Dari: Jusfiq Hadjar [EMAIL PROTECTED]
 Kepada: [EMAIL PROTECTED]
 Terkirim: Jumat, 24 Oktober, 2008 22:15:28
 Topik: [zamanku] Detikcom: Syekh Nikahi Bocah. Paedophilia Berkedok
Agama
 
 
 Lha memang sesuai dengan ajaran agama Islam kok.
 
 Contoh yang diberikan nabi itu jelas:
 
 Dari sahih Bukhari..
 
 Volume 7, Book 62, Number 64:
 
 Narrated 'Aisha:
 
 that the Prophet married her when she was six years old and he
 consummated his marriage when she was nine years old, and then she
 remained with him for nine years (i.e., till his death).
 
 ---
 
 Ajaran agama islam itu, saya bilang dan saya ulang hanyalah pantas
untuk binatng liar danmanusia dungu ayak anjing.
 
 --
 
 
 Syekh Nikahi Bocah
 Paedophilia Berkedok Agama
 Deden Gunawan - detikNews
 
 Foto: Triono/detikcom
 Foto Terkait
 gb
 Syech Puji Bagi Zakat
 Jakarta - Pujiono Cahyo Widianto alias Syekh Puji menikahi
bocah-bocah di bawah umur.
 Menurut keterangan warga dan kalangan dekat Syekh Puji, saat ini
baru Lutfiana Ulfa yang sudah dinikahi. Gadis berusia 12 tahun
tersebut telah dinikah siri pada 8 Agustus 2008. Sementara dua bocah
lainnya, akan dinikahi dalam minggu-minggu ini.
 
 Nantinya, istri-istrinya tersebut akan dikumpulkan Syekh Puji di
lingkungan ponpes Miftahul Jannah, miliknya. Di lingkungan ponpes
setiap istri akan punya tugas masing-masing. Misalnya istri
pertamanya, Ummi Hani (26), yang ditugasi mengurus ponpes. Sedangkan
Ulfa, sejak 19 Oktober 2008 diserahi tugas mengelola PT Silenter, yang
bergerak dalam bidang pembuatan kaligrafi dari kuningan. Di perusahaan
tersebut Ulfa duduk sebagai general manager.
 
 Begitu juga dua cilik yang pekan ini akan dinikahinya. Keduanya,
kata Syekh
 Puji, bakal menangani usaha-usaha yang ia miliki.
 
 Mereka bakal mengurusi usaha yang saya miliki. Makanya akan saya
didik, jelas Puji.
 
 'Kumpul-kumpul bocah' ala Syekh Puji sekalipun mendapat kecaman LSM
perlindungan anak dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), tidak membuat
Syekh Puji bergeming. Pria brewokan ini mengaku kalau langkahnya
sesuai dengan ajaran agama.
 
 Tapi menurut pandangan Dosen Psikologi Politik Pasca Sarjana Universitas
 Indonesia (UI) Hamdi Muluk alasan itu hanya sebagai tameng belaka.
Sebab secara psikologi, prilaku Syekh Puji bisa dikatakan pengidap
peadophilia.
 
 Paedophilia adalah sifat kejiwaan manusia yang mempunyai
ketertarikan kepada anak di bawah umur, jelasnya kepada detikcom.
 
 Pengidap penyakit ini, kata Hamdi, punya ciri-ciri antara lain, ia
punya ketertarikan seksual terhadap anak-anak, baik itu balita atau
anak belum akal baligh. Dan ia menyukai seks yang jarak umurnya jauh
berbeda.
 
 Dari ciri-ciri tersebut Syekh Puji bisa dibilang masuk dalam
kriteria paedophilia. Sebut saja selisih usianya dengan Ummu Hani,
istri pertamanya. Usia Syekh Puji saat ini menginjak 43 tahun.
Sedangkan Ummu Hani baru berusia 26 tahun. Jadi usia Syekh Puji dan
Ummu Hani berjarak 17 tahun. Dan sekarang ia ingin menikahi gadis
berusia 12, 9, dan 7 tahun.
 
 Rektor UIN Jakarta, Prof. Azumardi Azra juga sependapat dengan Hamdi
Muluk.
 Menurutnya, agama seharusnya tidak dijadikan alasan pembenaran oleh
Syekh Puji. Secara fiqih memang wanita bisa dinikahi setelah dewasa,
tandanya ya menstruasi. Tapi kan ada UU Perkawinan yang mengatur batas
umur minimal 17 tahun, kalau di bawah itu ya artinya menikahi
anak-anak, jawab dia usai jadi pembicara dalam diskusi yang digelar
Yapto Centre di Jakarta, Kamis (23/10/2008) .
 
 Dengan demikian prilaku sang syekh ini sebenarnya bisa dikenai
sanksi hukum.
 Sebab selain telah melanggar UU Perlindungan Anak, ia juga bisa
dijerat Pasal 288 KUHP. Namun bisakah syekh dipidanakan?
 
 Seharusnya bisa. Polisi harusnya melakukan penyidikan terhadap
kasus ini, jelas pengamat kepolisian Bambang Widodo Umar saat
dihubungi detikcom.
 
 Kendala polisi, imbuh Bambang, hanya di pihak keluarga anak-anak
tersebut. Untuk itu, polisi harus melibatkan LSM, seperti Komnas
Perlindungan Anak untuk menjadi jembatan. Yang terpenting anak-anak
tersebut bisa diselamatkan. Sebab bila hal pernikahan anak-anak di
bawah umur dibiarkan, UU Perlindungan Anak jadi tidak berarti.
 
 Padahal di negara liberal seperti Amerika perlindungan terhadap anak
mendapat perhatian sangat serius. Misalnya kasus sekte poligami di
Texas, Amerika. Sekte yang dipimpin Warren Jeffs merupakan pecahan
gereja Mormon yang penganut poligami.
 
 Meski 

Bls: [zamanku] Detikcom: Syekh Nikahi Bocah. Paedophilia Berkedok Agama

2008-10-24 Terurut Topik Lanang Anom
ya kalau gitu ngapain dia harus ngikutin nabi yang sakit jiwa. atau jangan 
jangan dia jadi islam karena memang pengen nikah sama bocah.





Dari: Jusfiq Hadjar [EMAIL PROTECTED]
Kepada: [EMAIL PROTECTED]
Terkirim: Jumat, 24 Oktober, 2008 22:15:28
Topik: [zamanku] Detikcom: Syekh Nikahi Bocah. Paedophilia Berkedok Agama


Lha memang sesuai dengan ajaran agama Islam kok.

Contoh yang diberikan nabi itu jelas:

Dari sahih Bukhari..

Volume 7, Book 62, Number 64:

Narrated 'Aisha:

that the Prophet married her when she was six years old and he
consummated his marriage when she was nine years old, and then she
remained with him for nine years (i.e., till his death).

---

Ajaran agama islam itu, saya bilang dan saya ulang hanyalah pantas untuk 
binatng liar danmanusia dungu ayak anjing.

--


Syekh Nikahi Bocah
Paedophilia Berkedok Agama
Deden Gunawan - detikNews

Foto: Triono/detikcom
Foto Terkait
gb
Syech Puji Bagi Zakat
Jakarta - Pujiono Cahyo Widianto alias Syekh Puji menikahi bocah-bocah di bawah 
umur.
Menurut keterangan warga dan kalangan dekat Syekh Puji, saat ini baru Lutfiana 
Ulfa yang sudah dinikahi. Gadis berusia 12 tahun tersebut telah dinikah siri 
pada 8 Agustus 2008. Sementara dua bocah lainnya, akan dinikahi dalam 
minggu-minggu ini.

Nantinya, istri-istrinya tersebut akan dikumpulkan Syekh Puji di lingkungan 
ponpes Miftahul Jannah, miliknya. Di lingkungan ponpes setiap istri akan punya 
tugas masing-masing. Misalnya istri pertamanya, Ummi Hani (26), yang ditugasi 
mengurus ponpes. Sedangkan Ulfa, sejak 19 Oktober 2008 diserahi tugas mengelola 
PT Silenter, yang bergerak dalam bidang pembuatan kaligrafi dari kuningan. Di 
perusahaan tersebut Ulfa duduk sebagai general manager.

Begitu juga dua cilik yang pekan ini akan dinikahinya. Keduanya, kata Syekh
Puji, bakal menangani usaha-usaha yang ia miliki.

Mereka bakal mengurusi usaha yang saya miliki. Makanya akan saya didik, jelas 
Puji.

'Kumpul-kumpul bocah' ala Syekh Puji sekalipun mendapat kecaman LSM 
perlindungan anak dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), tidak membuat Syekh Puji 
bergeming. Pria brewokan ini mengaku kalau langkahnya sesuai dengan ajaran 
agama.

Tapi menurut pandangan Dosen Psikologi Politik Pasca Sarjana Universitas
Indonesia (UI) Hamdi Muluk alasan itu hanya sebagai tameng belaka. Sebab secara 
psikologi, prilaku Syekh Puji bisa dikatakan pengidap peadophilia.

Paedophilia adalah sifat kejiwaan manusia yang mempunyai ketertarikan kepada 
anak di bawah umur, jelasnya kepada detikcom.

Pengidap penyakit ini, kata Hamdi, punya ciri-ciri antara lain, ia punya 
ketertarikan seksual terhadap anak-anak, baik itu balita atau anak belum akal 
baligh. Dan ia menyukai seks yang jarak umurnya jauh berbeda.

Dari ciri-ciri tersebut Syekh Puji bisa dibilang masuk dalam kriteria 
paedophilia. Sebut saja selisih usianya dengan Ummu Hani, istri pertamanya. 
Usia Syekh Puji saat ini menginjak 43 tahun. Sedangkan Ummu Hani baru berusia 
26 tahun. Jadi usia Syekh Puji dan Ummu Hani berjarak 17 tahun. Dan sekarang ia 
ingin menikahi gadis berusia 12, 9, dan 7 tahun.

Rektor UIN Jakarta, Prof. Azumardi Azra juga sependapat dengan Hamdi Muluk.
Menurutnya, agama seharusnya tidak dijadikan alasan pembenaran oleh Syekh Puji. 
Secara fiqih memang wanita bisa dinikahi setelah dewasa, tandanya ya 
menstruasi. Tapi kan ada UU Perkawinan yang mengatur batas umur minimal 17 
tahun, kalau di bawah itu ya artinya menikahi anak-anak, jawab dia usai jadi 
pembicara dalam diskusi yang digelar Yapto Centre di Jakarta, Kamis 
(23/10/2008) .

Dengan demikian prilaku sang syekh ini sebenarnya bisa dikenai sanksi hukum.
Sebab selain telah melanggar UU Perlindungan Anak, ia juga bisa dijerat Pasal 
288 KUHP. Namun bisakah syekh dipidanakan?

Seharusnya bisa. Polisi harusnya melakukan penyidikan terhadap kasus ini, 
jelas pengamat kepolisian Bambang Widodo Umar saat dihubungi detikcom.

Kendala polisi, imbuh Bambang, hanya di pihak keluarga anak-anak tersebut. 
Untuk itu, polisi harus melibatkan LSM, seperti Komnas Perlindungan Anak untuk 
menjadi jembatan. Yang terpenting anak-anak tersebut bisa diselamatkan. Sebab 
bila hal pernikahan anak-anak di bawah umur dibiarkan, UU Perlindungan Anak 
jadi tidak berarti.

Padahal di negara liberal seperti Amerika perlindungan terhadap anak mendapat 
perhatian sangat serius. Misalnya kasus sekte poligami di Texas, Amerika. Sekte 
yang dipimpin Warren Jeffs merupakan pecahan gereja Mormon yang penganut 
poligami.

Meski Warren dan pengikutnya selalu memakai dalil agama terkait aktivitasnya, 
namun April 2008 lalu, Warren dan pengikutnya ditangkap karena dianggap telah 
melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.

Aparat Departemen Keselamatan Publik Texas dalam pengeledahan di area ranch
(peternakan) milik sekte poligami menemukan 400 anak-anak di lokasi tersebut. 
Mereka sengaja dipelihara di ranch tersebut untuk mau melakukan hubungan seks 
saat memasuki masa pubertas.