Re: Bls: [zamanku] Detikcom: Syekh Nikahi Bocah. Paedophilia Berkedok Agama
Sudahlah pak ttbnice, ndak perlu ngerundel seperti ini Kita hormati saja prinsip pak Tawang. Sebagai wujud dari penghormatan kita Mari sama-sama kita doakan sesuatu yang sesuai dengan prinsip pak Tawang ini. Semoga jika pak Tawang memiliki seorang putri Tepat pada usia 12 tahun nanti Dia akan dinikahkan dengan seorang pria yang berusia 3 kali lipat usia pak Tawang. Pada tanggal 30/10/08, ttbnice [EMAIL PROTECTED] menulis: Jaman nenek lu masih muda itu kaga ada yg namanya teve, mall, les renang, les gitar, nonton pagelaran, dan segudang aktifitas kayak anak sekarang. NEnek lu bahkan kaga perlu sekolah (lha buktinya belon ngemens aja dah kawin, saking o'on-nya). Dalam dunia yg jam 6 sore aja udah gelap emang selain kawin ga ada lagi yg bisa dilakukan remaja putri di tengah2 orang sekampung yg juga belon pada berpendidikan. JADI YA WAJAR !!! Apa elu sekarang mau ngomong kalo elu tinggal di dunia yg sama? Di dunia saya anak laki2 dan perempuan udah sekolah sama tinggi, kursus sama banyaknya, kegiatan eks kul yg tiada taranya. Ini belon termasuk tugas sekolah dan pe-er. Kesibukan anak gw hanya bisa disaingin oleh kesibukan gw sebagai bapaknya. Jika ada babe2 jenggotan bergaya kayak nabi datang ngelamar anak gw, udah pasti gw kirim itu jenggot nemenin nabinya. Udah parah lu wangelingeling --- In zamanku@yahoogroups.com, tawangalun [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya itu pengin data bahwa anak kecil yang nikah lantas hidupnya gak bahagia.Aisyah buktinya malah penghafal hadis terbanyak itu tandanya kan otaknya waras.Tolong saya dicarikan data bahwa akibat nikah muda lantas anak tadi jadi syaraf.Kalau wong diperkosa memang saya sudah banyak datanya,bahkan biasanya lalu dibunuh.La Aisyah kok malah jadi penghafal hadis terbanyak.saya bisa ngomong ini sebab mbah saya kawin ditahun 1930 dalam keadaan belum M,tapi anak keturunannya waras2 wae no problem.dan saya yakin di Jowo ini yang seperti mbah saya itu banyak. Shalom, Tawangalun. - In zamanku@yahoogroups.com, MunafikBanget Munafik munafikbanget@ wrote: Eh tawang coba loe pikir kalo anak yang di kawin umur segitu gimane jangan munafik loe udah salah masih bela terus, buat nutupi ajaran loe yang sesat ya 2008/10/28 tawangalun tawangalun@ Tidak ada bukti bahwa bocah yang kawin 7 th lantas terjadi gangguan jiwa.Tapi kalau wanita yang dewasa diperkosa lalun terjadi gangguan sudah sering denger. Padahal Nabi2 di Bijbel banyak yang memperkosa,tapi wong Kristen gak ada yang ngritik Bijbelnya.Coba setelah setahun nanti bojone Syeh Pudji nanti kok ngecek psycholog apa yang terjadi. Shalom, Tawangalun. - In zamanku@yahoogroups.com zamanku%40yahoogroups.com, Lanang Anom be_kisar@ wrote: ya kalau gitu ngapain dia harus ngikutin nabi yang sakit jiwa. atau jangan jangan dia jadi islam karena memang pengen nikah sama bocah. Dari: Jusfiq Hadjar utusan.allah@ Kepada: [EMAIL PROTECTED] proletar%40yahoogroups.com Terkirim: Jumat, 24 Oktober, 2008 22:15:28 Topik: [zamanku] Detikcom: Syekh Nikahi Bocah. Paedophilia Berkedok Agama Lha memang sesuai dengan ajaran agama Islam kok. Contoh yang diberikan nabi itu jelas: Dari sahih Bukhari.. Volume 7, Book 62, Number 64: Narrated 'Aisha: that the Prophet married her when she was six years old and he consummated his marriage when she was nine years old, and then she remained with him for nine years (i.e., till his death). --- Ajaran agama islam itu, saya bilang dan saya ulang hanyalah pantas untuk binatng liar danmanusia dungu ayak anjing. -- Syekh Nikahi Bocah Paedophilia Berkedok Agama Deden Gunawan - detikNews Foto: Triono/detikcom Foto Terkait gb Syech Puji Bagi Zakat Jakarta - Pujiono Cahyo Widianto alias Syekh Puji menikahi bocah-bocah di bawah umur. Menurut keterangan warga dan kalangan dekat Syekh Puji, saat ini baru Lutfiana Ulfa yang sudah dinikahi. Gadis berusia 12 tahun tersebut telah dinikah siri pada 8 Agustus 2008. Sementara dua bocah lainnya, akan dinikahi dalam minggu-minggu ini. Nantinya, istri-istrinya tersebut akan dikumpulkan Syekh Puji di lingkungan ponpes Miftahul Jannah, miliknya. Di lingkungan ponpes setiap istri akan punya tugas masing-masing. Misalnya istri pertamanya, Ummi Hani (26), yang ditugasi mengurus ponpes. Sedangkan Ulfa, sejak 19 Oktober 2008 diserahi tugas mengelola PT Silenter, yang bergerak dalam bidang pembuatan kaligrafi dari kuningan. Di perusahaan tersebut Ulfa duduk sebagai general manager. Begitu juga dua cilik yang pekan ini akan dinikahinya. Keduanya, kata Syekh Puji, bakal menangani usaha-usaha yang ia miliki. Mereka bakal mengurusi usaha yang saya miliki. Makanya akan saya didik, jelas Puji.
Re: Bls: [zamanku] Detikcom: Syekh Nikahi Bocah. Paedophilia Berkedok Agama
jadi menurut kamu kalo hafal hadis itu orang nya waras ?? ckc kc kc... Tawang, saya pernah menangani orang yang ketergantungan Narkoba disebuah rumah sakit jiwa, di rumah sakit jiwa itu ada orang sakit jiwa yang hafal banget Hadis, orangnya masih ada tuh di rumah sakit jiwa daerah Indramayu. mau liat bareng ?? tawangalun wrote: Saya itu pengin data bahwa anak kecil yang nikah lantas hidupnya gak bahagia.Aisyah buktinya malah penghafal hadis terbanyak itu tandanya kan otaknya waras.Tolong saya dicarikan data bahwa akibat nikah muda lantas anak tadi jadi syaraf.Kalau wong diperkosa memang saya sudah banyak datanya,bahkan biasanya lalu dibunuh.La Aisyah kok malah jadi penghafal hadis terbanyak.saya bisa ngomong ini sebab mbah saya kawin ditahun 1930 dalam keadaan belum M,tapi anak keturunannya waras2 wae no problem.dan saya yakin di Jowo ini yang seperti mbah saya itu banyak. Shalom, Tawangalun. - In zamanku@yahoogroups.com mailto:zamanku%40yahoogroups.com, MunafikBanget Munafik [EMAIL PROTECTED] wrote: Eh tawang coba loe pikir kalo anak yang di kawin umur segitu gimane jangan munafik loe udah salah masih bela terus, buat nutupi ajaran loe yang sesat ya 2008/10/28 tawangalun [EMAIL PROTECTED] Tidak ada bukti bahwa bocah yang kawin 7 th lantas terjadi gangguan jiwa.Tapi kalau wanita yang dewasa diperkosa lalun terjadi gangguan sudah sering denger. Padahal Nabi2 di Bijbel banyak yang memperkosa,tapi wong Kristen gak ada yang ngritik Bijbelnya.Coba setelah setahun nanti bojone Syeh Pudji nanti kok ngecek psycholog apa yang terjadi. Shalom, Tawangalun. - In zamanku@yahoogroups.com mailto:zamanku%40yahoogroups.com zamanku%40yahoogroups.com, Lanang Anom be_kisar@ wrote: ya kalau gitu ngapain dia harus ngikutin nabi yang sakit jiwa. atau jangan jangan dia jadi islam karena memang pengen nikah sama bocah. Dari: Jusfiq Hadjar utusan.allah@ Kepada: [EMAIL PROTECTED] mailto:proletar%40yahoogroups.com proletar%40yahoogroups.com Terkirim: Jumat, 24 Oktober, 2008 22:15:28 Topik: [zamanku] Detikcom: Syekh Nikahi Bocah. Paedophilia Berkedok Agama Lha memang sesuai dengan ajaran agama Islam kok. Contoh yang diberikan nabi itu jelas: Dari sahih Bukhari.. Volume 7, Book 62, Number 64: Narrated 'Aisha: that the Prophet married her when she was six years old and he consummated his marriage when she was nine years old, and then she remained with him for nine years (i.e., till his death). --- Ajaran agama islam itu, saya bilang dan saya ulang hanyalah pantas untuk binatng liar danmanusia dungu ayak anjing. -- Syekh Nikahi Bocah Paedophilia Berkedok Agama Deden Gunawan - detikNews Foto: Triono/detikcom Foto Terkait gb Syech Puji Bagi Zakat Jakarta - Pujiono Cahyo Widianto alias Syekh Puji menikahi bocah-bocah di bawah umur. Menurut keterangan warga dan kalangan dekat Syekh Puji, saat ini baru Lutfiana Ulfa yang sudah dinikahi. Gadis berusia 12 tahun tersebut telah dinikah siri pada 8 Agustus 2008. Sementara dua bocah lainnya, akan dinikahi dalam minggu-minggu ini. Nantinya, istri-istrinya tersebut akan dikumpulkan Syekh Puji di lingkungan ponpes Miftahul Jannah, miliknya. Di lingkungan ponpes setiap istri akan punya tugas masing-masing. Misalnya istri pertamanya, Ummi Hani (26), yang ditugasi mengurus ponpes. Sedangkan Ulfa, sejak 19 Oktober 2008 diserahi tugas mengelola PT Silenter, yang bergerak dalam bidang pembuatan kaligrafi dari kuningan. Di perusahaan tersebut Ulfa duduk sebagai general manager. Begitu juga dua cilik yang pekan ini akan dinikahinya. Keduanya, kata Syekh Puji, bakal menangani usaha-usaha yang ia miliki. Mereka bakal mengurusi usaha yang saya miliki. Makanya akan saya didik, jelas Puji. 'Kumpul-kumpul bocah' ala Syekh Puji sekalipun mendapat kecaman LSM perlindungan anak dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), tidak membuat Syekh Puji bergeming. Pria brewokan ini mengaku kalau langkahnya sesuai dengan ajaran agama. Tapi menurut pandangan Dosen Psikologi Politik Pasca Sarjana Universitas Indonesia (UI) Hamdi Muluk alasan itu hanya sebagai tameng belaka. Sebab secara psikologi, prilaku Syekh Puji bisa dikatakan pengidap peadophilia. Paedophilia adalah sifat kejiwaan manusia yang mempunyai ketertarikan kepada anak di bawah umur, jelasnya kepada detikcom. Pengidap penyakit ini, kata Hamdi, punya ciri-ciri antara lain, ia punya ketertarikan seksual terhadap anak-anak, baik itu balita atau anak belum akal baligh. Dan ia menyukai seks yang jarak umurnya jauh berbeda. Dari ciri-ciri tersebut Syekh Puji bisa dibilang masuk dalam kriteria paedophilia. Sebut saja selisih usianya
Re: Bls: [zamanku] Detikcom: Syekh Nikahi Bocah. Paedophilia Berkedok Agama
Ya sudah mbah ngga usah ribut2, nanti cucunya mbah dikawinkan aja dengan kakek2 di usia 6,7 atau 8 tahun. Gampang tho ? kan mbah bisa cepet nimang cicit. - Original Message - From: tawangalun To: zamanku@yahoogroups.com Sent: Thursday, October 30, 2008 5:37 AM Subject: Re: Bls: [zamanku] Detikcom: Syekh Nikahi Bocah. Paedophilia Berkedok Agama Saya itu pengin data bahwa anak kecil yang nikah lantas hidupnya gak bahagia.Aisyah buktinya malah penghafal hadis terbanyak itu tandanya kan otaknya waras.Tolong saya dicarikan data bahwa akibat nikah muda lantas anak tadi jadi syaraf.Kalau wong diperkosa memang saya sudah banyak datanya,bahkan biasanya lalu dibunuh.La Aisyah kok malah jadi penghafal hadis terbanyak.saya bisa ngomong ini sebab mbah saya kawin ditahun 1930 dalam keadaan belum M,tapi anak keturunannya waras2 wae no problem.dan saya yakin di Jowo ini yang seperti mbah saya itu banyak. Shalom, Tawangalun. - In zamanku@yahoogroups.com, MunafikBanget Munafik [EMAIL PROTECTED] wrote: Eh tawang coba loe pikir kalo anak yang di kawin umur segitu gimane jangan munafik loe udah salah masih bela terus, buat nutupi ajaran loe yang sesat ya 2008/10/28 tawangalun [EMAIL PROTECTED] Tidak ada bukti bahwa bocah yang kawin 7 th lantas terjadi gangguan jiwa.Tapi kalau wanita yang dewasa diperkosa lalun terjadi gangguan sudah sering denger. Padahal Nabi2 di Bijbel banyak yang memperkosa,tapi wong Kristen gak ada yang ngritik Bijbelnya.Coba setelah setahun nanti bojone Syeh Pudji nanti kok ngecek psycholog apa yang terjadi. Shalom, Tawangalun. - In zamanku@yahoogroups.com zamanku%40yahoogroups.com, Lanang Anom be_kisar@ wrote: ya kalau gitu ngapain dia harus ngikutin nabi yang sakit jiwa. atau jangan jangan dia jadi islam karena memang pengen nikah sama bocah. Dari: Jusfiq Hadjar utusan.allah@ Kepada: [EMAIL PROTECTED] proletar%40yahoogroups.com Terkirim: Jumat, 24 Oktober, 2008 22:15:28 Topik: [zamanku] Detikcom: Syekh Nikahi Bocah. Paedophilia Berkedok Agama Lha memang sesuai dengan ajaran agama Islam kok. Contoh yang diberikan nabi itu jelas: Dari sahih Bukhari.. Volume 7, Book 62, Number 64: Narrated 'Aisha: that the Prophet married her when she was six years old and he consummated his marriage when she was nine years old, and then she remained with him for nine years (i.e., till his death). --- Ajaran agama islam itu, saya bilang dan saya ulang hanyalah pantas untuk binatng liar danmanusia dungu ayak anjing. -- Syekh Nikahi Bocah Paedophilia Berkedok Agama Deden Gunawan - detikNews Foto: Triono/detikcom Foto Terkait gb Syech Puji Bagi Zakat Jakarta - Pujiono Cahyo Widianto alias Syekh Puji menikahi bocah-bocah di bawah umur. Menurut keterangan warga dan kalangan dekat Syekh Puji, saat ini baru Lutfiana Ulfa yang sudah dinikahi. Gadis berusia 12 tahun tersebut telah dinikah siri pada 8 Agustus 2008. Sementara dua bocah lainnya, akan dinikahi dalam minggu-minggu ini. Nantinya, istri-istrinya tersebut akan dikumpulkan Syekh Puji di lingkungan ponpes Miftahul Jannah, miliknya. Di lingkungan ponpes setiap istri akan punya tugas masing-masing. Misalnya istri pertamanya, Ummi Hani (26), yang ditugasi mengurus ponpes. Sedangkan Ulfa, sejak 19 Oktober 2008 diserahi tugas mengelola PT Silenter, yang bergerak dalam bidang pembuatan kaligrafi dari kuningan. Di perusahaan tersebut Ulfa duduk sebagai general manager. Begitu juga dua cilik yang pekan ini akan dinikahinya. Keduanya, kata Syekh Puji, bakal menangani usaha-usaha yang ia miliki. Mereka bakal mengurusi usaha yang saya miliki. Makanya akan saya didik, jelas Puji. 'Kumpul-kumpul bocah' ala Syekh Puji sekalipun mendapat kecaman LSM perlindungan anak dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), tidak membuat Syekh Puji bergeming. Pria brewokan ini mengaku kalau langkahnya sesuai dengan ajaran agama. Tapi menurut pandangan Dosen Psikologi Politik Pasca Sarjana Universitas Indonesia (UI) Hamdi Muluk alasan itu hanya sebagai tameng belaka. Sebab secara psikologi, prilaku Syekh Puji bisa dikatakan pengidap peadophilia. Paedophilia adalah sifat kejiwaan manusia yang mempunyai ketertarikan kepada anak di bawah umur, jelasnya kepada detikcom. Pengidap penyakit ini, kata Hamdi, punya ciri-ciri antara lain, ia punya ketertarikan seksual terhadap anak-anak, baik itu balita atau anak belum akal baligh. Dan ia menyukai seks yang jarak umurnya jauh berbeda. Dari ciri-ciri tersebut Syekh Puji bisa dibilang masuk dalam
Re: Bls: [zamanku] Detikcom: Syekh Nikahi Bocah. Paedophilia Berkedok Agama
Jaman nenek lu masih muda itu kaga ada yg namanya teve, mall, les renang, les gitar, nonton pagelaran, dan segudang aktifitas kayak anak sekarang. NEnek lu bahkan kaga perlu sekolah (lha buktinya belon ngemens aja dah kawin, saking o'on-nya). Dalam dunia yg jam 6 sore aja udah gelap emang selain kawin ga ada lagi yg bisa dilakukan remaja putri di tengah2 orang sekampung yg juga belon pada berpendidikan. JADI YA WAJAR !!! Apa elu sekarang mau ngomong kalo elu tinggal di dunia yg sama? Di dunia saya anak laki2 dan perempuan udah sekolah sama tinggi, kursus sama banyaknya, kegiatan eks kul yg tiada taranya. Ini belon termasuk tugas sekolah dan pe-er. Kesibukan anak gw hanya bisa disaingin oleh kesibukan gw sebagai bapaknya. Jika ada babe2 jenggotan bergaya kayak nabi datang ngelamar anak gw, udah pasti gw kirim itu jenggot nemenin nabinya. Udah parah lu wangelingeling --- In zamanku@yahoogroups.com, tawangalun [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya itu pengin data bahwa anak kecil yang nikah lantas hidupnya gak bahagia.Aisyah buktinya malah penghafal hadis terbanyak itu tandanya kan otaknya waras.Tolong saya dicarikan data bahwa akibat nikah muda lantas anak tadi jadi syaraf.Kalau wong diperkosa memang saya sudah banyak datanya,bahkan biasanya lalu dibunuh.La Aisyah kok malah jadi penghafal hadis terbanyak.saya bisa ngomong ini sebab mbah saya kawin ditahun 1930 dalam keadaan belum M,tapi anak keturunannya waras2 wae no problem.dan saya yakin di Jowo ini yang seperti mbah saya itu banyak. Shalom, Tawangalun. - In zamanku@yahoogroups.com, MunafikBanget Munafik munafikbanget@ wrote: Eh tawang coba loe pikir kalo anak yang di kawin umur segitu gimane jangan munafik loe udah salah masih bela terus, buat nutupi ajaran loe yang sesat ya 2008/10/28 tawangalun tawangalun@ Tidak ada bukti bahwa bocah yang kawin 7 th lantas terjadi gangguan jiwa.Tapi kalau wanita yang dewasa diperkosa lalun terjadi gangguan sudah sering denger. Padahal Nabi2 di Bijbel banyak yang memperkosa,tapi wong Kristen gak ada yang ngritik Bijbelnya.Coba setelah setahun nanti bojone Syeh Pudji nanti kok ngecek psycholog apa yang terjadi. Shalom, Tawangalun. - In zamanku@yahoogroups.com zamanku%40yahoogroups.com, Lanang Anom be_kisar@ wrote: ya kalau gitu ngapain dia harus ngikutin nabi yang sakit jiwa. atau jangan jangan dia jadi islam karena memang pengen nikah sama bocah. Dari: Jusfiq Hadjar utusan.allah@ Kepada: [EMAIL PROTECTED] proletar%40yahoogroups.com Terkirim: Jumat, 24 Oktober, 2008 22:15:28 Topik: [zamanku] Detikcom: Syekh Nikahi Bocah. Paedophilia Berkedok Agama Lha memang sesuai dengan ajaran agama Islam kok. Contoh yang diberikan nabi itu jelas: Dari sahih Bukhari.. Volume 7, Book 62, Number 64: Narrated 'Aisha: that the Prophet married her when she was six years old and he consummated his marriage when she was nine years old, and then she remained with him for nine years (i.e., till his death). --- Ajaran agama islam itu, saya bilang dan saya ulang hanyalah pantas untuk binatng liar danmanusia dungu ayak anjing. -- Syekh Nikahi Bocah Paedophilia Berkedok Agama Deden Gunawan - detikNews Foto: Triono/detikcom Foto Terkait gb Syech Puji Bagi Zakat Jakarta - Pujiono Cahyo Widianto alias Syekh Puji menikahi bocah-bocah di bawah umur. Menurut keterangan warga dan kalangan dekat Syekh Puji, saat ini baru Lutfiana Ulfa yang sudah dinikahi. Gadis berusia 12 tahun tersebut telah dinikah siri pada 8 Agustus 2008. Sementara dua bocah lainnya, akan dinikahi dalam minggu-minggu ini. Nantinya, istri-istrinya tersebut akan dikumpulkan Syekh Puji di lingkungan ponpes Miftahul Jannah, miliknya. Di lingkungan ponpes setiap istri akan punya tugas masing-masing. Misalnya istri pertamanya, Ummi Hani (26), yang ditugasi mengurus ponpes. Sedangkan Ulfa, sejak 19 Oktober 2008 diserahi tugas mengelola PT Silenter, yang bergerak dalam bidang pembuatan kaligrafi dari kuningan. Di perusahaan tersebut Ulfa duduk sebagai general manager. Begitu juga dua cilik yang pekan ini akan dinikahinya. Keduanya, kata Syekh Puji, bakal menangani usaha-usaha yang ia miliki. Mereka bakal mengurusi usaha yang saya miliki. Makanya akan saya didik, jelas Puji. 'Kumpul-kumpul bocah' ala Syekh Puji sekalipun mendapat kecaman LSM perlindungan anak dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), tidak membuat Syekh Puji bergeming. Pria brewokan ini mengaku kalau langkahnya sesuai dengan ajaran agama. Tapi menurut pandangan Dosen Psikologi Politik Pasca Sarjana Universitas Indonesia (UI) Hamdi Muluk alasan itu hanya sebagai tameng belaka. Sebab secara psikologi, prilaku Syekh Puji bisa
Re: Bls: [zamanku] Detikcom: Syekh Nikahi Bocah. Paedophilia Berkedok Agama
Jangan cuma lihat aisyah... tapi lihat ummat islam semuanya rata rata mereka bodoh ... wang, dilihat dr cara berpikir lu yg amat sederhana... itu jg salah satu bukti... korban ajaran quran murtad nich !!! --- On Thu, 30/10/08, tawangalun [EMAIL PROTECTED] wrote: From: tawangalun [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Bls: [zamanku] Detikcom: Syekh Nikahi Bocah. Paedophilia Berkedok Agama To: zamanku@yahoogroups.com Date: Thursday, 30 October, 2008, 5:37 AM Saya itu pengin data bahwa anak kecil yang nikah lantas hidupnya gak bahagia.Aisyah buktinya malah penghafal hadis terbanyak itu tandanya kan otaknya waras.Tolong saya dicarikan data bahwa akibat nikah muda lantas anak tadi jadi syaraf.Kalau wong diperkosa memang saya sudah banyak datanya,bahkan biasanya lalu dibunuh.La Aisyah kok malah jadi penghafal hadis terbanyak.saya bisa ngomong ini sebab mbah saya kawin ditahun 1930 dalam keadaan belum M,tapi anak keturunannya waras2 wae no problem.dan saya yakin di Jowo ini yang seperti mbah saya itu banyak. Shalom, Tawangalun. - In [EMAIL PROTECTED] .com, MunafikBanget Munafik munafikbanget@ ... wrote: Eh tawang coba loe pikir kalo anak yang di kawin umur segitu gimane jangan munafik loe udah salah masih bela terus, buat nutupi ajaran loe yang sesat ya 2008/10/28 tawangalun tawangalun@ ... Tidak ada bukti bahwa bocah yang kawin 7 th lantas terjadi gangguan jiwa.Tapi kalau wanita yang dewasa diperkosa lalun terjadi gangguan sudah sering denger. Padahal Nabi2 di Bijbel banyak yang memperkosa,tapi wong Kristen gak ada yang ngritik Bijbelnya.Coba setelah setahun nanti bojone Syeh Pudji nanti kok ngecek psycholog apa yang terjadi. Shalom, Tawangalun. - In [EMAIL PROTECTED] .com zamanku%40yahoogro ups.com, Lanang Anom be_kisar@ wrote: ya kalau gitu ngapain dia harus ngikutin nabi yang sakit jiwa. atau jangan jangan dia jadi islam karena memang pengen nikah sama bocah. _ _ __ Dari: Jusfiq Hadjar utusan.allah@ Kepada: [EMAIL PROTECTED] s.com proletar%40yahoogr oups.com Terkirim: Jumat, 24 Oktober, 2008 22:15:28 Topik: [zamanku] Detikcom: Syekh Nikahi Bocah. Paedophilia Berkedok Agama Lha memang sesuai dengan ajaran agama Islam kok. Contoh yang diberikan nabi itu jelas: Dari sahih Bukhari.. Volume 7, Book 62, Number 64: Narrated 'Aisha: that the Prophet married her when she was six years old and he consummated his marriage when she was nine years old, and then she remained with him for nine years (i.e., till his death). --- Ajaran agama islam itu, saya bilang dan saya ulang hanyalah pantas untuk binatng liar danmanusia dungu ayak anjing. -- Syekh Nikahi Bocah Paedophilia Berkedok Agama Deden Gunawan - detikNews Foto: Triono/detikcom Foto Terkait gb Syech Puji Bagi Zakat Jakarta - Pujiono Cahyo Widianto alias Syekh Puji menikahi bocah-bocah di bawah umur. Menurut keterangan warga dan kalangan dekat Syekh Puji, saat ini baru Lutfiana Ulfa yang sudah dinikahi. Gadis berusia 12 tahun tersebut telah dinikah siri pada 8 Agustus 2008. Sementara dua bocah lainnya, akan dinikahi dalam minggu-minggu ini. Nantinya, istri-istrinya tersebut akan dikumpulkan Syekh Puji di lingkungan ponpes Miftahul Jannah, miliknya. Di lingkungan ponpes setiap istri akan punya tugas masing-masing. Misalnya istri pertamanya, Ummi Hani (26), yang ditugasi mengurus ponpes. Sedangkan Ulfa, sejak 19 Oktober 2008 diserahi tugas mengelola PT Silenter, yang bergerak dalam bidang pembuatan kaligrafi dari kuningan. Di perusahaan tersebut Ulfa duduk sebagai general manager. Begitu juga dua cilik yang pekan ini akan dinikahinya. Keduanya, kata Syekh Puji, bakal menangani usaha-usaha yang ia miliki. Mereka bakal mengurusi usaha yang saya miliki. Makanya akan saya didik, jelas Puji. 'Kumpul-kumpul bocah' ala Syekh Puji sekalipun mendapat kecaman LSM perlindungan anak dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), tidak membuat Syekh Puji bergeming. Pria brewokan ini mengaku kalau langkahnya sesuai dengan ajaran agama. Tapi menurut pandangan Dosen Psikologi Politik Pasca Sarjana Universitas Indonesia (UI) Hamdi Muluk alasan itu hanya sebagai tameng belaka. Sebab secara psikologi, prilaku Syekh Puji bisa dikatakan pengidap peadophilia. Paedophilia adalah sifat kejiwaan manusia yang mempunyai ketertarikan kepada anak di bawah umur, jelasnya kepada detikcom. Pengidap penyakit ini, kata Hamdi, punya ciri-ciri antara lain, ia punya ketertarikan seksual terhadap anak-anak, baik itu balita atau anak belum akal baligh. Dan ia menyukai seks yang jarak umurnya jauh berbeda. Dari ciri-ciri tersebut Syekh Puji bisa dibilang masuk dalam
Re: Bls: [zamanku] Detikcom: Syekh Nikahi Bocah. Paedophilia Berkedok Agama
Bung Muna, Saya bukannya pro atas perkawinan pak Puji dengan Ulfa yang menimbulkan kontroversi ini, tetapi sekedar memberi info pada yang belum tahu bahwa hingga sekarang di daerah Indramayu, Jawa Barat, masih banyak sekali gadis yang menikah seusia Ulfah. Bahkan di usia 10 tahun. Alasan terkuat di antaranya adalah adat kebiasaan setempat. Orangtua malu apabila anak gadisnya yang dianggap sudah siap menikah di usia itu, belum juga menikah. Takut tetangga mencibir bahwa anaknya tidak laku dan dianggap perawan tua. Ukuran perawan tua di daerah ini sudah dimulai dari usia 14 tahun. Sebenarnya KOMNAS Anak sangat berkepentingan di sini. Atau nunggu kalau sudah diributkan dulu ya? Salam, Supriyadi - Original Message - From: MunafikBanget Munafik To: zamanku@yahoogroups.com Sent: Tuesday, October 28, 2008 4:25 PM Subject: Re: Bls: [zamanku] Detikcom: Syekh Nikahi Bocah. Paedophilia Berkedok Agama Eh tawang coba loe pikir kalo anak yang di kawin umur segitu gimane jangan munafik loe udah salah masih bela terus, buat nutupi ajaran loe yang sesat ya 2008/10/28 tawangalun [EMAIL PROTECTED] Tidak ada bukti bahwa bocah yang kawin 7 th lantas terjadi gangguan jiwa.Tapi kalau wanita yang dewasa diperkosa lalun terjadi gangguan sudah sering denger. Padahal Nabi2 di Bijbel banyak yang memperkosa,tapi wong Kristen gak ada yang ngritik Bijbelnya.Coba setelah setahun nanti bojone Syeh Pudji nanti kok ngecek psycholog apa yang terjadi. Shalom, Tawangalun. - In zamanku@yahoogroups.com, Lanang Anom [EMAIL PROTECTED] wrote: ya kalau gitu ngapain dia harus ngikutin nabi yang sakit jiwa. atau jangan jangan dia jadi islam karena memang pengen nikah sama bocah. Dari: Jusfiq Hadjar [EMAIL PROTECTED] Kepada: [EMAIL PROTECTED] Terkirim: Jumat, 24 Oktober, 2008 22:15:28 Topik: [zamanku] Detikcom: Syekh Nikahi Bocah. Paedophilia Berkedok Agama Lha memang sesuai dengan ajaran agama Islam kok. Contoh yang diberikan nabi itu jelas: Dari sahih Bukhari.. Volume 7, Book 62, Number 64: Narrated 'Aisha: that the Prophet married her when she was six years old and he consummated his marriage when she was nine years old, and then she remained with him for nine years (i.e., till his death). --- Ajaran agama islam itu, saya bilang dan saya ulang hanyalah pantas untuk binatng liar danmanusia dungu ayak anjing. -- Syekh Nikahi Bocah Paedophilia Berkedok Agama Deden Gunawan - detikNews Foto: Triono/detikcom Foto Terkait gb Syech Puji Bagi Zakat Jakarta - Pujiono Cahyo Widianto alias Syekh Puji menikahi bocah-bocah di bawah umur. Menurut keterangan warga dan kalangan dekat Syekh Puji, saat ini baru Lutfiana Ulfa yang sudah dinikahi. Gadis berusia 12 tahun tersebut telah dinikah siri pada 8 Agustus 2008. Sementara dua bocah lainnya, akan dinikahi dalam minggu-minggu ini. Nantinya, istri-istrinya tersebut akan dikumpulkan Syekh Puji di lingkungan ponpes Miftahul Jannah, miliknya. Di lingkungan ponpes setiap istri akan punya tugas masing-masing. Misalnya istri pertamanya, Ummi Hani (26), yang ditugasi mengurus ponpes. Sedangkan Ulfa, sejak 19 Oktober 2008 diserahi tugas mengelola PT Silenter, yang bergerak dalam bidang pembuatan kaligrafi dari kuningan. Di perusahaan tersebut Ulfa duduk sebagai general manager. Begitu juga dua cilik yang pekan ini akan dinikahinya. Keduanya, kata Syekh Puji, bakal menangani usaha-usaha yang ia miliki. Mereka bakal mengurusi usaha yang saya miliki. Makanya akan saya didik, jelas Puji. 'Kumpul-kumpul bocah' ala Syekh Puji sekalipun mendapat kecaman LSM perlindungan anak dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), tidak membuat Syekh Puji bergeming. Pria brewokan ini mengaku kalau langkahnya sesuai dengan ajaran agama. Tapi menurut pandangan Dosen Psikologi Politik Pasca Sarjana Universitas Indonesia (UI) Hamdi Muluk alasan itu hanya sebagai tameng belaka. Sebab secara psikologi, prilaku Syekh Puji bisa dikatakan pengidap peadophilia. Paedophilia adalah sifat kejiwaan manusia yang mempunyai ketertarikan kepada anak di bawah umur, jelasnya kepada detikcom. Pengidap penyakit ini, kata Hamdi, punya ciri-ciri antara lain, ia punya ketertarikan seksual terhadap anak-anak, baik itu balita atau anak belum akal baligh. Dan ia menyukai seks yang jarak umurnya jauh berbeda. Dari ciri-ciri tersebut Syekh Puji bisa dibilang masuk dalam kriteria paedophilia. Sebut saja selisih usianya dengan Ummu Hani, istri pertamanya. Usia Syekh Puji saat ini menginjak 43 tahun. Sedangkan Ummu Hani
Re: Bls: [zamanku] Detikcom: Syekh Nikahi Bocah. Paedophilia Berkedok Agama
Saya itu pengin data bahwa anak kecil yang nikah lantas hidupnya gak bahagia.Aisyah buktinya malah penghafal hadis terbanyak itu tandanya kan otaknya waras.Tolong saya dicarikan data bahwa akibat nikah muda lantas anak tadi jadi syaraf.Kalau wong diperkosa memang saya sudah banyak datanya,bahkan biasanya lalu dibunuh.La Aisyah kok malah jadi penghafal hadis terbanyak.saya bisa ngomong ini sebab mbah saya kawin ditahun 1930 dalam keadaan belum M,tapi anak keturunannya waras2 wae no problem.dan saya yakin di Jowo ini yang seperti mbah saya itu banyak. Shalom, Tawangalun. - In zamanku@yahoogroups.com, MunafikBanget Munafik [EMAIL PROTECTED] wrote: Eh tawang coba loe pikir kalo anak yang di kawin umur segitu gimane jangan munafik loe udah salah masih bela terus, buat nutupi ajaran loe yang sesat ya 2008/10/28 tawangalun [EMAIL PROTECTED] Tidak ada bukti bahwa bocah yang kawin 7 th lantas terjadi gangguan jiwa.Tapi kalau wanita yang dewasa diperkosa lalun terjadi gangguan sudah sering denger. Padahal Nabi2 di Bijbel banyak yang memperkosa,tapi wong Kristen gak ada yang ngritik Bijbelnya.Coba setelah setahun nanti bojone Syeh Pudji nanti kok ngecek psycholog apa yang terjadi. Shalom, Tawangalun. - In zamanku@yahoogroups.com zamanku%40yahoogroups.com, Lanang Anom be_kisar@ wrote: ya kalau gitu ngapain dia harus ngikutin nabi yang sakit jiwa. atau jangan jangan dia jadi islam karena memang pengen nikah sama bocah. Dari: Jusfiq Hadjar utusan.allah@ Kepada: [EMAIL PROTECTED] proletar%40yahoogroups.com Terkirim: Jumat, 24 Oktober, 2008 22:15:28 Topik: [zamanku] Detikcom: Syekh Nikahi Bocah. Paedophilia Berkedok Agama Lha memang sesuai dengan ajaran agama Islam kok. Contoh yang diberikan nabi itu jelas: Dari sahih Bukhari.. Volume 7, Book 62, Number 64: Narrated 'Aisha: that the Prophet married her when she was six years old and he consummated his marriage when she was nine years old, and then she remained with him for nine years (i.e., till his death). --- Ajaran agama islam itu, saya bilang dan saya ulang hanyalah pantas untuk binatng liar danmanusia dungu ayak anjing. -- Syekh Nikahi Bocah Paedophilia Berkedok Agama Deden Gunawan - detikNews Foto: Triono/detikcom Foto Terkait gb Syech Puji Bagi Zakat Jakarta - Pujiono Cahyo Widianto alias Syekh Puji menikahi bocah-bocah di bawah umur. Menurut keterangan warga dan kalangan dekat Syekh Puji, saat ini baru Lutfiana Ulfa yang sudah dinikahi. Gadis berusia 12 tahun tersebut telah dinikah siri pada 8 Agustus 2008. Sementara dua bocah lainnya, akan dinikahi dalam minggu-minggu ini. Nantinya, istri-istrinya tersebut akan dikumpulkan Syekh Puji di lingkungan ponpes Miftahul Jannah, miliknya. Di lingkungan ponpes setiap istri akan punya tugas masing-masing. Misalnya istri pertamanya, Ummi Hani (26), yang ditugasi mengurus ponpes. Sedangkan Ulfa, sejak 19 Oktober 2008 diserahi tugas mengelola PT Silenter, yang bergerak dalam bidang pembuatan kaligrafi dari kuningan. Di perusahaan tersebut Ulfa duduk sebagai general manager. Begitu juga dua cilik yang pekan ini akan dinikahinya. Keduanya, kata Syekh Puji, bakal menangani usaha-usaha yang ia miliki. Mereka bakal mengurusi usaha yang saya miliki. Makanya akan saya didik, jelas Puji. 'Kumpul-kumpul bocah' ala Syekh Puji sekalipun mendapat kecaman LSM perlindungan anak dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), tidak membuat Syekh Puji bergeming. Pria brewokan ini mengaku kalau langkahnya sesuai dengan ajaran agama. Tapi menurut pandangan Dosen Psikologi Politik Pasca Sarjana Universitas Indonesia (UI) Hamdi Muluk alasan itu hanya sebagai tameng belaka. Sebab secara psikologi, prilaku Syekh Puji bisa dikatakan pengidap peadophilia. Paedophilia adalah sifat kejiwaan manusia yang mempunyai ketertarikan kepada anak di bawah umur, jelasnya kepada detikcom. Pengidap penyakit ini, kata Hamdi, punya ciri-ciri antara lain, ia punya ketertarikan seksual terhadap anak-anak, baik itu balita atau anak belum akal baligh. Dan ia menyukai seks yang jarak umurnya jauh berbeda. Dari ciri-ciri tersebut Syekh Puji bisa dibilang masuk dalam kriteria paedophilia. Sebut saja selisih usianya dengan Ummu Hani, istri pertamanya. Usia Syekh Puji saat ini menginjak 43 tahun. Sedangkan Ummu Hani baru berusia 26 tahun. Jadi usia Syekh Puji dan Ummu Hani berjarak 17 tahun. Dan sekarang ia ingin menikahi gadis berusia 12, 9, dan 7 tahun. Rektor UIN Jakarta, Prof. Azumardi Azra juga sependapat dengan Hamdi Muluk. Menurutnya, agama seharusnya tidak dijadikan alasan pembenaran oleh Syekh Puji. Secara fiqih memang wanita bisa dinikahi setelah dewasa, tandanya ya menstruasi. Tapi kan ada UU Perkawinan yang mengatur batas umur minimal 17
Re: Bls: [zamanku] Detikcom: Syekh Nikahi Bocah. Paedophilia Berkedok Agama
Eh tawang coba loe pikir kalo anak yang di kawin umur segitu gimane jangan munafik loe udah salah masih bela terus, buat nutupi ajaran loe yang sesat ya 2008/10/28 tawangalun [EMAIL PROTECTED] Tidak ada bukti bahwa bocah yang kawin 7 th lantas terjadi gangguan jiwa.Tapi kalau wanita yang dewasa diperkosa lalun terjadi gangguan sudah sering denger. Padahal Nabi2 di Bijbel banyak yang memperkosa,tapi wong Kristen gak ada yang ngritik Bijbelnya.Coba setelah setahun nanti bojone Syeh Pudji nanti kok ngecek psycholog apa yang terjadi. Shalom, Tawangalun. - In zamanku@yahoogroups.com zamanku%40yahoogroups.com, Lanang Anom [EMAIL PROTECTED] wrote: ya kalau gitu ngapain dia harus ngikutin nabi yang sakit jiwa. atau jangan jangan dia jadi islam karena memang pengen nikah sama bocah. Dari: Jusfiq Hadjar [EMAIL PROTECTED] Kepada: [EMAIL PROTECTED] proletar%40yahoogroups.com Terkirim: Jumat, 24 Oktober, 2008 22:15:28 Topik: [zamanku] Detikcom: Syekh Nikahi Bocah. Paedophilia Berkedok Agama Lha memang sesuai dengan ajaran agama Islam kok. Contoh yang diberikan nabi itu jelas: Dari sahih Bukhari.. Volume 7, Book 62, Number 64: Narrated 'Aisha: that the Prophet married her when she was six years old and he consummated his marriage when she was nine years old, and then she remained with him for nine years (i.e., till his death). --- Ajaran agama islam itu, saya bilang dan saya ulang hanyalah pantas untuk binatng liar danmanusia dungu ayak anjing. -- Syekh Nikahi Bocah Paedophilia Berkedok Agama Deden Gunawan - detikNews Foto: Triono/detikcom Foto Terkait gb Syech Puji Bagi Zakat Jakarta - Pujiono Cahyo Widianto alias Syekh Puji menikahi bocah-bocah di bawah umur. Menurut keterangan warga dan kalangan dekat Syekh Puji, saat ini baru Lutfiana Ulfa yang sudah dinikahi. Gadis berusia 12 tahun tersebut telah dinikah siri pada 8 Agustus 2008. Sementara dua bocah lainnya, akan dinikahi dalam minggu-minggu ini. Nantinya, istri-istrinya tersebut akan dikumpulkan Syekh Puji di lingkungan ponpes Miftahul Jannah, miliknya. Di lingkungan ponpes setiap istri akan punya tugas masing-masing. Misalnya istri pertamanya, Ummi Hani (26), yang ditugasi mengurus ponpes. Sedangkan Ulfa, sejak 19 Oktober 2008 diserahi tugas mengelola PT Silenter, yang bergerak dalam bidang pembuatan kaligrafi dari kuningan. Di perusahaan tersebut Ulfa duduk sebagai general manager. Begitu juga dua cilik yang pekan ini akan dinikahinya. Keduanya, kata Syekh Puji, bakal menangani usaha-usaha yang ia miliki. Mereka bakal mengurusi usaha yang saya miliki. Makanya akan saya didik, jelas Puji. 'Kumpul-kumpul bocah' ala Syekh Puji sekalipun mendapat kecaman LSM perlindungan anak dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), tidak membuat Syekh Puji bergeming. Pria brewokan ini mengaku kalau langkahnya sesuai dengan ajaran agama. Tapi menurut pandangan Dosen Psikologi Politik Pasca Sarjana Universitas Indonesia (UI) Hamdi Muluk alasan itu hanya sebagai tameng belaka. Sebab secara psikologi, prilaku Syekh Puji bisa dikatakan pengidap peadophilia. Paedophilia adalah sifat kejiwaan manusia yang mempunyai ketertarikan kepada anak di bawah umur, jelasnya kepada detikcom. Pengidap penyakit ini, kata Hamdi, punya ciri-ciri antara lain, ia punya ketertarikan seksual terhadap anak-anak, baik itu balita atau anak belum akal baligh. Dan ia menyukai seks yang jarak umurnya jauh berbeda. Dari ciri-ciri tersebut Syekh Puji bisa dibilang masuk dalam kriteria paedophilia. Sebut saja selisih usianya dengan Ummu Hani, istri pertamanya. Usia Syekh Puji saat ini menginjak 43 tahun. Sedangkan Ummu Hani baru berusia 26 tahun. Jadi usia Syekh Puji dan Ummu Hani berjarak 17 tahun. Dan sekarang ia ingin menikahi gadis berusia 12, 9, dan 7 tahun. Rektor UIN Jakarta, Prof. Azumardi Azra juga sependapat dengan Hamdi Muluk. Menurutnya, agama seharusnya tidak dijadikan alasan pembenaran oleh Syekh Puji. Secara fiqih memang wanita bisa dinikahi setelah dewasa, tandanya ya menstruasi. Tapi kan ada UU Perkawinan yang mengatur batas umur minimal 17 tahun, kalau di bawah itu ya artinya menikahi anak-anak, jawab dia usai jadi pembicara dalam diskusi yang digelar Yapto Centre di Jakarta, Kamis (23/10/2008) . Dengan demikian prilaku sang syekh ini sebenarnya bisa dikenai sanksi hukum. Sebab selain telah melanggar UU Perlindungan Anak, ia juga bisa dijerat Pasal 288 KUHP. Namun bisakah syekh dipidanakan? Seharusnya bisa. Polisi harusnya melakukan penyidikan terhadap kasus ini, jelas pengamat kepolisian Bambang Widodo Umar saat dihubungi detikcom. Kendala polisi, imbuh Bambang, hanya di pihak keluarga anak-anak tersebut. Untuk itu, polisi harus melibatkan LSM, seperti Komnas Perlindungan Anak untuk menjadi jembatan. Yang terpenting anak-anak tersebut bisa diselamatkan. Sebab bila
Re: Bls: [zamanku] Detikcom: Syekh Nikahi Bocah. Paedophilia Berkedok Agama
Tidak ada bukti bahwa bocah yang kawin 7 th lantas terjadi gangguan jiwa.Tapi kalau wanita yang dewasa diperkosa lalun terjadi gangguan sudah sering denger. Padahal Nabi2 di Bijbel banyak yang memperkosa,tapi wong Kristen gak ada yang ngritik Bijbelnya.Coba setelah setahun nanti bojone Syeh Pudji nanti kok ngecek psycholog apa yang terjadi. Shalom, Tawangalun. - In zamanku@yahoogroups.com, Lanang Anom [EMAIL PROTECTED] wrote: ya kalau gitu ngapain dia harus ngikutin nabi yang sakit jiwa. atau jangan jangan dia jadi islam karena memang pengen nikah sama bocah. Dari: Jusfiq Hadjar [EMAIL PROTECTED] Kepada: [EMAIL PROTECTED] Terkirim: Jumat, 24 Oktober, 2008 22:15:28 Topik: [zamanku] Detikcom: Syekh Nikahi Bocah. Paedophilia Berkedok Agama Lha memang sesuai dengan ajaran agama Islam kok. Contoh yang diberikan nabi itu jelas: Dari sahih Bukhari.. Volume 7, Book 62, Number 64: Narrated 'Aisha: that the Prophet married her when she was six years old and he consummated his marriage when she was nine years old, and then she remained with him for nine years (i.e., till his death). --- Ajaran agama islam itu, saya bilang dan saya ulang hanyalah pantas untuk binatng liar danmanusia dungu ayak anjing. -- Syekh Nikahi Bocah Paedophilia Berkedok Agama Deden Gunawan - detikNews Foto: Triono/detikcom Foto Terkait gb Syech Puji Bagi Zakat Jakarta - Pujiono Cahyo Widianto alias Syekh Puji menikahi bocah-bocah di bawah umur. Menurut keterangan warga dan kalangan dekat Syekh Puji, saat ini baru Lutfiana Ulfa yang sudah dinikahi. Gadis berusia 12 tahun tersebut telah dinikah siri pada 8 Agustus 2008. Sementara dua bocah lainnya, akan dinikahi dalam minggu-minggu ini. Nantinya, istri-istrinya tersebut akan dikumpulkan Syekh Puji di lingkungan ponpes Miftahul Jannah, miliknya. Di lingkungan ponpes setiap istri akan punya tugas masing-masing. Misalnya istri pertamanya, Ummi Hani (26), yang ditugasi mengurus ponpes. Sedangkan Ulfa, sejak 19 Oktober 2008 diserahi tugas mengelola PT Silenter, yang bergerak dalam bidang pembuatan kaligrafi dari kuningan. Di perusahaan tersebut Ulfa duduk sebagai general manager. Begitu juga dua cilik yang pekan ini akan dinikahinya. Keduanya, kata Syekh Puji, bakal menangani usaha-usaha yang ia miliki. Mereka bakal mengurusi usaha yang saya miliki. Makanya akan saya didik, jelas Puji. 'Kumpul-kumpul bocah' ala Syekh Puji sekalipun mendapat kecaman LSM perlindungan anak dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), tidak membuat Syekh Puji bergeming. Pria brewokan ini mengaku kalau langkahnya sesuai dengan ajaran agama. Tapi menurut pandangan Dosen Psikologi Politik Pasca Sarjana Universitas Indonesia (UI) Hamdi Muluk alasan itu hanya sebagai tameng belaka. Sebab secara psikologi, prilaku Syekh Puji bisa dikatakan pengidap peadophilia. Paedophilia adalah sifat kejiwaan manusia yang mempunyai ketertarikan kepada anak di bawah umur, jelasnya kepada detikcom. Pengidap penyakit ini, kata Hamdi, punya ciri-ciri antara lain, ia punya ketertarikan seksual terhadap anak-anak, baik itu balita atau anak belum akal baligh. Dan ia menyukai seks yang jarak umurnya jauh berbeda. Dari ciri-ciri tersebut Syekh Puji bisa dibilang masuk dalam kriteria paedophilia. Sebut saja selisih usianya dengan Ummu Hani, istri pertamanya. Usia Syekh Puji saat ini menginjak 43 tahun. Sedangkan Ummu Hani baru berusia 26 tahun. Jadi usia Syekh Puji dan Ummu Hani berjarak 17 tahun. Dan sekarang ia ingin menikahi gadis berusia 12, 9, dan 7 tahun. Rektor UIN Jakarta, Prof. Azumardi Azra juga sependapat dengan Hamdi Muluk. Menurutnya, agama seharusnya tidak dijadikan alasan pembenaran oleh Syekh Puji. Secara fiqih memang wanita bisa dinikahi setelah dewasa, tandanya ya menstruasi. Tapi kan ada UU Perkawinan yang mengatur batas umur minimal 17 tahun, kalau di bawah itu ya artinya menikahi anak-anak, jawab dia usai jadi pembicara dalam diskusi yang digelar Yapto Centre di Jakarta, Kamis (23/10/2008) . Dengan demikian prilaku sang syekh ini sebenarnya bisa dikenai sanksi hukum. Sebab selain telah melanggar UU Perlindungan Anak, ia juga bisa dijerat Pasal 288 KUHP. Namun bisakah syekh dipidanakan? Seharusnya bisa. Polisi harusnya melakukan penyidikan terhadap kasus ini, jelas pengamat kepolisian Bambang Widodo Umar saat dihubungi detikcom. Kendala polisi, imbuh Bambang, hanya di pihak keluarga anak-anak tersebut. Untuk itu, polisi harus melibatkan LSM, seperti Komnas Perlindungan Anak untuk menjadi jembatan. Yang terpenting anak-anak tersebut bisa diselamatkan. Sebab bila hal pernikahan anak-anak di bawah umur dibiarkan, UU Perlindungan Anak jadi tidak berarti. Padahal di negara liberal seperti Amerika perlindungan terhadap anak mendapat perhatian sangat serius. Misalnya kasus sekte poligami di Texas, Amerika. Sekte yang dipimpin Warren Jeffs merupakan pecahan gereja Mormon yang penganut poligami. Meski
Bls: [zamanku] Detikcom: Syekh Nikahi Bocah. Paedophilia Berkedok Agama
ya kalau gitu ngapain dia harus ngikutin nabi yang sakit jiwa. atau jangan jangan dia jadi islam karena memang pengen nikah sama bocah. Dari: Jusfiq Hadjar [EMAIL PROTECTED] Kepada: [EMAIL PROTECTED] Terkirim: Jumat, 24 Oktober, 2008 22:15:28 Topik: [zamanku] Detikcom: Syekh Nikahi Bocah. Paedophilia Berkedok Agama Lha memang sesuai dengan ajaran agama Islam kok. Contoh yang diberikan nabi itu jelas: Dari sahih Bukhari.. Volume 7, Book 62, Number 64: Narrated 'Aisha: that the Prophet married her when she was six years old and he consummated his marriage when she was nine years old, and then she remained with him for nine years (i.e., till his death). --- Ajaran agama islam itu, saya bilang dan saya ulang hanyalah pantas untuk binatng liar danmanusia dungu ayak anjing. -- Syekh Nikahi Bocah Paedophilia Berkedok Agama Deden Gunawan - detikNews Foto: Triono/detikcom Foto Terkait gb Syech Puji Bagi Zakat Jakarta - Pujiono Cahyo Widianto alias Syekh Puji menikahi bocah-bocah di bawah umur. Menurut keterangan warga dan kalangan dekat Syekh Puji, saat ini baru Lutfiana Ulfa yang sudah dinikahi. Gadis berusia 12 tahun tersebut telah dinikah siri pada 8 Agustus 2008. Sementara dua bocah lainnya, akan dinikahi dalam minggu-minggu ini. Nantinya, istri-istrinya tersebut akan dikumpulkan Syekh Puji di lingkungan ponpes Miftahul Jannah, miliknya. Di lingkungan ponpes setiap istri akan punya tugas masing-masing. Misalnya istri pertamanya, Ummi Hani (26), yang ditugasi mengurus ponpes. Sedangkan Ulfa, sejak 19 Oktober 2008 diserahi tugas mengelola PT Silenter, yang bergerak dalam bidang pembuatan kaligrafi dari kuningan. Di perusahaan tersebut Ulfa duduk sebagai general manager. Begitu juga dua cilik yang pekan ini akan dinikahinya. Keduanya, kata Syekh Puji, bakal menangani usaha-usaha yang ia miliki. Mereka bakal mengurusi usaha yang saya miliki. Makanya akan saya didik, jelas Puji. 'Kumpul-kumpul bocah' ala Syekh Puji sekalipun mendapat kecaman LSM perlindungan anak dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), tidak membuat Syekh Puji bergeming. Pria brewokan ini mengaku kalau langkahnya sesuai dengan ajaran agama. Tapi menurut pandangan Dosen Psikologi Politik Pasca Sarjana Universitas Indonesia (UI) Hamdi Muluk alasan itu hanya sebagai tameng belaka. Sebab secara psikologi, prilaku Syekh Puji bisa dikatakan pengidap peadophilia. Paedophilia adalah sifat kejiwaan manusia yang mempunyai ketertarikan kepada anak di bawah umur, jelasnya kepada detikcom. Pengidap penyakit ini, kata Hamdi, punya ciri-ciri antara lain, ia punya ketertarikan seksual terhadap anak-anak, baik itu balita atau anak belum akal baligh. Dan ia menyukai seks yang jarak umurnya jauh berbeda. Dari ciri-ciri tersebut Syekh Puji bisa dibilang masuk dalam kriteria paedophilia. Sebut saja selisih usianya dengan Ummu Hani, istri pertamanya. Usia Syekh Puji saat ini menginjak 43 tahun. Sedangkan Ummu Hani baru berusia 26 tahun. Jadi usia Syekh Puji dan Ummu Hani berjarak 17 tahun. Dan sekarang ia ingin menikahi gadis berusia 12, 9, dan 7 tahun. Rektor UIN Jakarta, Prof. Azumardi Azra juga sependapat dengan Hamdi Muluk. Menurutnya, agama seharusnya tidak dijadikan alasan pembenaran oleh Syekh Puji. Secara fiqih memang wanita bisa dinikahi setelah dewasa, tandanya ya menstruasi. Tapi kan ada UU Perkawinan yang mengatur batas umur minimal 17 tahun, kalau di bawah itu ya artinya menikahi anak-anak, jawab dia usai jadi pembicara dalam diskusi yang digelar Yapto Centre di Jakarta, Kamis (23/10/2008) . Dengan demikian prilaku sang syekh ini sebenarnya bisa dikenai sanksi hukum. Sebab selain telah melanggar UU Perlindungan Anak, ia juga bisa dijerat Pasal 288 KUHP. Namun bisakah syekh dipidanakan? Seharusnya bisa. Polisi harusnya melakukan penyidikan terhadap kasus ini, jelas pengamat kepolisian Bambang Widodo Umar saat dihubungi detikcom. Kendala polisi, imbuh Bambang, hanya di pihak keluarga anak-anak tersebut. Untuk itu, polisi harus melibatkan LSM, seperti Komnas Perlindungan Anak untuk menjadi jembatan. Yang terpenting anak-anak tersebut bisa diselamatkan. Sebab bila hal pernikahan anak-anak di bawah umur dibiarkan, UU Perlindungan Anak jadi tidak berarti. Padahal di negara liberal seperti Amerika perlindungan terhadap anak mendapat perhatian sangat serius. Misalnya kasus sekte poligami di Texas, Amerika. Sekte yang dipimpin Warren Jeffs merupakan pecahan gereja Mormon yang penganut poligami. Meski Warren dan pengikutnya selalu memakai dalil agama terkait aktivitasnya, namun April 2008 lalu, Warren dan pengikutnya ditangkap karena dianggap telah melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur. Aparat Departemen Keselamatan Publik Texas dalam pengeledahan di area ranch (peternakan) milik sekte poligami menemukan 400 anak-anak di lokasi tersebut. Mereka sengaja dipelihara di ranch tersebut untuk mau melakukan hubungan seks saat memasuki masa pubertas.