Apalagi ini, FPI ngapain lagi kesana, padahal ditempat itu sebelumnya adalah
lokasi yang digunakan oleh massa PDI perjuangan, dan setelah itu baru ada apel
akbar dan aksi damai dari AKKBB, lalu apakah benar FPI sudah mengantongi ijin
untuk aksinya, saya rasa tidak. itu adalah pelanggaran, dan sudah biasa modus
dari FPI adalah membawa bendera bendera dengan diikat pada pentungan, yang
selain berfungsi sebagai bahan kampanye logo FPI pentungannya sekaligus dapat
berfungsi sebagai senjata.
kalau mengenai status bripka iskandar, meskipun dia adalah orang ahmadiyah, itu
adalah hak dia, polisi secara institusi tidak bisa melarang kebebasan beragama
dari anggotanya. FPI sebagai polisinya islam juga sebaiknya jangan sok menjadi
penega islam, kalau orang fpi mau sorga ambil saja sendiri, jangan ngajak
ngajak orang lain, nikmati saja jatah bidadarimu sendiri.
untuk bung ahmadi agung, saya mau tanya apakah anda saat itu ada dilokasi
kejadian perkara, kalau anda tidak berada disana sebaiknya anda jangan terlalu
banyak komentar mengenai kronologis, anda cukup menyampaikan pendapat anda saja
yang pro FPI, penghianat pancasila.
- Pesan Asli
Dari: Ahmadi Agung <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: Artasastha Palob <[EMAIL PROTECTED]>; Purwanto PDC <[EMAIL PROTECTED]>;
Gabriella Rantau <[EMAIL PROTECTED]>; Roslina Podico <[EMAIL PROTECTED]>;
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
zamanku@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL
PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL
PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL
PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL
PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL
PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]
Terkirim: Kamis, 26 Juni, 2008 08:54:59
Topik: [zamanku] ini dia .
Pria Berpistol Ini Biasa Sholat di Masjid
Ahmadiyah
Rabu, 25 Jun 08 19:44 WIB
Meski Polisi mengelak mengatakan bahwa pria
mengacungkan dan meletuskan pistol dengan kostum AKKBB dalam rusuh Monas, Ahad
(1/6) yang diketahui bernama Bripka Iskandar Soleh, sebagai pengikut Ahmadiyah.
Sedikit-demi- sedikit keterlibatan Bripka Iskandar sebagai jemaat Ahmadiyah
mulai
terungkap, dia disinyalir merupakan anggota Ahmadiyah Tangerang.
Sinyalemen keikutsertaan sebagai warga Ahmadiyah ini
diungkapkan Ketua RW 02 Peninggilan Utara Tangerang, Tatang M tempat di mana
Iskandar tinggal.
Berdasarkan pengakuan Tatang, Bripka Iskandar sering
terlihat shalat jumat di Masjid Arrohman Jalan H. Gaded Tangerang yang
merupakan
masjid dan markas Ahmadiyah di wilayah itu. "Sepertinya dia anggota Ahmadiyah,
soalnya saya sering lihat dia jumatan di masjid Ahmadiyah, " ujarnya, Kawasan
Ciledug Tangerang, Rabu (25/6).
Bagian Komunikasi Jamaah Ahmadiyah Peninggilan Utara,
Munawar pun tidak menyangkal bahwa Iskandar pernah shalat Jumat di masjid itu.
Namun, ia tidak bisa memastikan apakah Iskandar bagian dari anggotanya atau
bukan.
Keikutsertaan dalam demo provokatif AKKBB di Monas
awal Juni lalu ini, dapat menjadi salah satu penguat bahwa dirinya setuju
dengan
Ahmadiyah. Polri seharusnya lebih serius dan lebih adil dalam menangani kasus
rusuh Monas ini. Kelompok Ahmadiyah juga harus ditangkap agar bisa diperiksa
secara intensif mengapa dalam aksi di Monas awal Juni lalu tersebut melakukan
provokasi dengan mendekati kelompok umat Islam di mana FPI ada di sana, padahal
itu bukan jalur aksi unjuk rasa AKKBB.
Menanggapi pernyataan Kadiv Humas Mabes Pori Irjen
Abubakar Nataprawira bahwa senjata yang diacungkan Iskandar hanya senjata
mainan.
Kuasa Hukum FPI Ari Yusuf Amir menegaskan, bahwa
senjata yang dibawa dan dikeluarkan oleh Bripka Iskandar pada saat insiden
Monas
1 Juni lalu adalah asli. "Itu tidak benar, kita punya saksi mata