Re: Fwd: [zamanku] Nabi Muhammad SAW Nabi terakhir...

2010-01-04 Terurut Topik Al-faqir sholehuddin
Memang betul...saling toleransi, toh muslim pun tidak memaksakan kehendak 
kepada non islam untuk ikut mengakui jg...
Karena itu masalah hidayah, dan hidayah masalah yang di atas (buat saya bernama 
Allah SWT, g tau bt pemeluk agama baru di milis ini)
Tidak ada hak non islam untuk memperingatkan muslim karena yang ada dalam islam 
adalah kewajiban SESAMA MUSLIM adalah saling mengingatkan.
Sesama, bukan lain agama.

Sent from my heart
powered by Allah

-Original Message-
From: Mohamad Soleh 
Date: Sun, 3 Jan 2010 00:24:11 
To: 
Subject: Fwd: [zamanku] Nabi Muhammad SAW Nabi terakhir...

Bung Teddy

1. Saya hanya ingin memberitahu kalau seorang muslim itu mengakui
sejak zaman Rasulullah SAW hingga sekarang sampai nanti kiamat,
Menyatakan sesuai Al-Quran Surat Al-Ahzab : 40 Nabi Muhammad SAW
adalah Nabi terakhir.

2. Kalau seorang muslim tidak mengakui Nabi Muhammad SAW Nabi terakhir
maka rusaklah agama bagi dia

3. Bagi Non Muslim bila dia tidak mengakui Rasulullah ini urusannya
lain dan saya tidak mau membicarakanannya.


Jawaban Tulisan Bung Teddy  dibawah ini


Bung Mohamad soleh, kita harus respek dan toleran kepada agama
lainnya. Setiap agama memiliki nabi terakhir. Apakah bilamana ada
planet lain yang memiliki penduduk pula tidak boleh mengakui nabi
terakhirnya? Saya kira nabi terakhir menurut pandangan Islam memang
Muhammad tapi hal ini tidak boleh kita paksakan kepemeluk agama
lainnya karena jangan lupa Islam memiliki Allah beberapa yang lainnya
mempunyai serta mengakui dewa-dewa, apakah mereka harus mengakui
nabinya Islam? Islam bukanlah peraturan perundang2an yang patut diakui
dan ditaati oleh pemeluk agama yang lainnya seperti misalnya daging
babi dalam Islam atau Yahudi haram/tidak kosher (padahal diciptakan
pula oleh Tuhan - ciptaannya sendiri kemudian diharamkan...)
sedangkan orang beragama lain atau atheis bebas makan apa saja. Kita
sebagai manusia harus bersikap universalis dan toleransi dengan agama
lain, jangan memaksakan kehendak dan peraturan agama kita kepada orang
lain karena jangan lupa tidak ada didunia ini kecap nomor dua, semua
kecap pasti nomor satu. Untuk itu supaya mengurangi peperangan, debat
kusir, non-tolerancy terhadap agama lainnya baiknya hal-hal yang
berbau agama anda simpan saja dalam hati anda persis seperti yang saya
lakukan sehingga sahabat, handai taulan saya banyak karena tidak ingin
membicarakan hal intim ini. Karena bagi saya agama adalah hal yang
sangat intim sekali seperti kita kalau sedang mandi tentunya idak mau
supaya ada yang melihat kita. Biarkan setiap orang mempertanggung
jawabkan dirinya langsung keatas (atau kemana saja sesuai yang dia
percaya).
salam hangat
Teddy

-- Pesan terusan --
Dari: Si Kebenaran 
Tanggal: 1 Januari 2010 17:15
Subjek: Re: [zamanku] Nabi Muhammad SAW Nabi terakhir...
Ke: zamanku@yahoogroups.com




Nabi terakhir adalah yg datang pd hari kiamat yaitu Imam Mahdi & itu
adalah Isa binti Maryam...



--- On Thu, 31/12/09, Mohamad Soleh  wrote:

From: Mohamad Soleh 
Subject: [zamanku] Nabi Muhammad SAW Nabi terakhir...
To: zamanku@yahoogroups.com
Date: Thursday, 31 December, 2009, 4:34 PM



Bung, Leonardo Rimba

Nabi Muhamad SAW adalah Nabi terakhir, ada dalam Al-Quran Surat Al-Ahzab : 40

Artinya : "Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang
laki-laki di antara kalian, tapi dia adalah Rasulullah dan penutup
Nabi-nabi. Dan Allah Maha Mengetahui segala Sesuatu"


Seorang muslim amat sangat memegang teguh apa yang ada dalam Al-Quran,
sebagai Ucapan Allah SWT (Kallamullah) . Sehingga satu saja ada ayat
yang sangat jelas dan gamblang tentang suatu masalah sudah cukup untuk
membuktikan bahwa Allah SWT, memang mengharuskan seorang muslim
memegang hal tersebut...demikian saudara Leo.


Demikian terima kasih..



m. soleh

Dibawah ini apa yang ditulis saudara Leonardo

Friends,

Menurut pendapat saya penggunaan istilah 'nabi penutup' merupakan
contoh pembodohan massal yg terakhir dan sempurna. Siapa yg mengatakan
orang itu sebagai nabi penutup? Yg mengatakan adalah orang itu sendiri
atau pengikutnya bukan? Pedahal masih banyak nabi-nabi lainnya. Setiap
jaman dan masyarakat selalu mempunyai nabi-nabi yg terakhir. Kata
'terakhir' juga perlu dimengerti sebagai kiasan belaka.

Tentu saja orang bisa berargumen bahwa "Allah ta'alla" (dalam tanda
kutip) bilang bahwa orang itu adalah nabi penutup. Tetapi Allah
ta'alla yg mulutnya sering kita sumpalkan dengan kata-kata kita
sendiri itu siapa? Allah ta'alla itu konsep buatan kita saja bukan?
Kita bilang itu Tuhan dan namanya Allah. Lalu kita keluarkanlah
kata-kata yg menurut kita berasal dari Alllah dan disampaikan melalui
Jibril. Pedahal kata-kata itu ke luar dari mulut kita sendiri saja
ketika kita sedang trance dan merasa ada ruh yg menggerakkan mulut
kita.

Merasa digerakkan oleh ruh bisa diterangkan dari sudut pandang
psikologi. Tidak ada yg aneh, sebenarnya. Itu fenomenon biasa saja. Yg
aneh itu adala

Fwd: [zamanku] Nabi Muhammad SAW Nabi terakhir...

2010-01-03 Terurut Topik Mohamad Soleh
Bung Teddy

1. Saya hanya ingin memberitahu kalau seorang muslim itu mengakui
sejak zaman Rasulullah SAW hingga sekarang sampai nanti kiamat,
Menyatakan sesuai Al-Quran Surat Al-Ahzab : 40 Nabi Muhammad SAW
adalah Nabi terakhir.

2. Kalau seorang muslim tidak mengakui Nabi Muhammad SAW Nabi terakhir
maka rusaklah agama bagi dia

3. Bagi Non Muslim bila dia tidak mengakui Rasulullah ini urusannya
lain dan saya tidak mau membicarakanannya.


Jawaban Tulisan Bung Teddy  dibawah ini


Bung Mohamad soleh, kita harus respek dan toleran kepada agama
lainnya. Setiap agama memiliki nabi terakhir. Apakah bilamana ada
planet lain yang memiliki penduduk pula tidak boleh mengakui nabi
terakhirnya? Saya kira nabi terakhir menurut pandangan Islam memang
Muhammad tapi hal ini tidak boleh kita paksakan kepemeluk agama
lainnya karena jangan lupa Islam memiliki Allah beberapa yang lainnya
mempunyai serta mengakui dewa-dewa, apakah mereka harus mengakui
nabinya Islam? Islam bukanlah peraturan perundang2an yang patut diakui
dan ditaati oleh pemeluk agama yang lainnya seperti misalnya daging
babi dalam Islam atau Yahudi haram/tidak kosher (padahal diciptakan
pula oleh Tuhan - ciptaannya sendiri kemudian diharamkan...)
sedangkan orang beragama lain atau atheis bebas makan apa saja. Kita
sebagai manusia harus bersikap universalis dan toleransi dengan agama
lain, jangan memaksakan kehendak dan peraturan agama kita kepada orang
lain karena jangan lupa tidak ada didunia ini kecap nomor dua, semua
kecap pasti nomor satu. Untuk itu supaya mengurangi peperangan, debat
kusir, non-tolerancy terhadap agama lainnya baiknya hal-hal yang
berbau agama anda simpan saja dalam hati anda persis seperti yang saya
lakukan sehingga sahabat, handai taulan saya banyak karena tidak ingin
membicarakan hal intim ini. Karena bagi saya agama adalah hal yang
sangat intim sekali seperti kita kalau sedang mandi tentunya idak mau
supaya ada yang melihat kita. Biarkan setiap orang mempertanggung
jawabkan dirinya langsung keatas (atau kemana saja sesuai yang dia
percaya).
salam hangat
Teddy

-- Pesan terusan --
Dari: Si Kebenaran 
Tanggal: 1 Januari 2010 17:15
Subjek: Re: [zamanku] Nabi Muhammad SAW Nabi terakhir...
Ke: zamanku@yahoogroups.com




Nabi terakhir adalah yg datang pd hari kiamat yaitu Imam Mahdi & itu
adalah Isa binti Maryam...



--- On Thu, 31/12/09, Mohamad Soleh  wrote:

From: Mohamad Soleh 
Subject: [zamanku] Nabi Muhammad SAW Nabi terakhir...
To: zamanku@yahoogroups.com
Date: Thursday, 31 December, 2009, 4:34 PM



Bung, Leonardo Rimba

Nabi Muhamad SAW adalah Nabi terakhir, ada dalam Al-Quran Surat Al-Ahzab : 40

Artinya : "Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang
laki-laki di antara kalian, tapi dia adalah Rasulullah dan penutup
Nabi-nabi. Dan Allah Maha Mengetahui segala Sesuatu"


Seorang muslim amat sangat memegang teguh apa yang ada dalam Al-Quran,
sebagai Ucapan Allah SWT (Kallamullah) . Sehingga satu saja ada ayat
yang sangat jelas dan gamblang tentang suatu masalah sudah cukup untuk
membuktikan bahwa Allah SWT, memang mengharuskan seorang muslim
memegang hal tersebut...demikian saudara Leo.


Demikian terima kasih..



m. soleh

Dibawah ini apa yang ditulis saudara Leonardo

Friends,

Menurut pendapat saya penggunaan istilah 'nabi penutup' merupakan
contoh pembodohan massal yg terakhir dan sempurna. Siapa yg mengatakan
orang itu sebagai nabi penutup? Yg mengatakan adalah orang itu sendiri
atau pengikutnya bukan? Pedahal masih banyak nabi-nabi lainnya. Setiap
jaman dan masyarakat selalu mempunyai nabi-nabi yg terakhir. Kata
'terakhir' juga perlu dimengerti sebagai kiasan belaka.

Tentu saja orang bisa berargumen bahwa "Allah ta'alla" (dalam tanda
kutip) bilang bahwa orang itu adalah nabi penutup. Tetapi Allah
ta'alla yg mulutnya sering kita sumpalkan dengan kata-kata kita
sendiri itu siapa? Allah ta'alla itu konsep buatan kita saja bukan?
Kita bilang itu Tuhan dan namanya Allah. Lalu kita keluarkanlah
kata-kata yg menurut kita berasal dari Alllah dan disampaikan melalui
Jibril. Pedahal kata-kata itu ke luar dari mulut kita sendiri saja
ketika kita sedang trance dan merasa ada ruh yg menggerakkan mulut
kita.

Merasa digerakkan oleh ruh bisa diterangkan dari sudut pandang
psikologi. Tidak ada yg aneh, sebenarnya. Itu fenomenon biasa saja. Yg
aneh itu adalah orang-orang yg mempraktekkan kultus individu terhadap
apa yg diakuinya sebagai nabi penutup. Kristen dan Islam sama-sama
terjangkit kultus individu. Mengkultuskan manusia biasa yg kebetulan
memiliki kemampuan bernubuah atau berbicara atas nama Allah.

Pedahal berbicara atau menulis atas nama Allah atau Tuhan lainnya
merupakan hal yg biasa dalam budaya Timur Tengah. Namanya bernubuah.
Dan manusianya disebut nabi. Nabi itu profesi dan bukan gelar. Kalau
profesinya bernubuah atau mengucapkan apa yg akan terjadi di masa
depan, maka kita bilang orang itu seorang nabi. Ada juga nabi amatir,
yaitu orang yg bernubuah tanpa mengumpulkan infak walaupun bukan
ber