Ngak ada islam dunia jadi sepi seperti jamam dino, makanya tuhan mewahyukan alquran yg merupakan ayat setengah jadi itu supaya terjadi keseimbangan populasi di bumi, dg jalan melakukan pembunuhan atas nama alloh. Liat aja amrosi dielu2 bak pahlawan?
-original message- Subject: [zamanku] Re: Melahirkan Profesional Muslim From: "Hafsah Salim" <[EMAIL PROTECTED]> Date: 05/12/2008 1:51 am > "muslim in suffer" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Lagian apa untungnya buat kamu, melecehkan > dan memfitnah agama - nabi - tuhan orang lain. > Kalau saya balas hal itu dg setimpal, lalu apa > untungnya bagi saya, sama sekali gak ada ... > yg ada justru temen2 kamu yg seagama yg > malah sakit hati. > Dia bukan memfitnah agama, nabi ataupun tuhan orang lain, dia justru mengutuk terror2 Islam yang membawa bencana kepada agamanya orang lain. Biar gimanapun kita harus merasakan bagaimana kemarahan mereka yang saudara2nya dibunuh oleh Jihad Islam sebagai kewajiban Allah yang dianggapnya sebagai iblis2 haus darah yang meminum darah mereka yang bukan muslim dan juga darah sesama muslim. Sebaiknya kita umat Islam merenungkan dengan kejujuran nurani yang netral, bahwa ajaran agama kita yang menghina, memfitnah, dan mendholimi umat lainnya termasuk umat penyembah berhala yang kita rendahkan lebih rendah daripada binatang adalah ajaran yang melanggar HAM. Bahkan agama Buddha mengajarkan kepada semua umat manusia untuk tidak menghina, memfitnah dan mendholimi umat lainnya termasuk para penyembah berhala. Karena kalo kita tidak mau dihina, difitnah, dan didholimi, maka kita juga tidak boleh menghina, memfitnah, dan mendholimi umat lainnya seperti yang biasa kita lakukan kepada orang2 Yahudi. Kita sebagai umat Islam biar gimanapun harus jujur mengakui keindahan, kemuliaan, dan kasih sayang ajaran Buddha ini yang tidak pernah diajarkan kepada umat Islam. Tidak ada salahnya kita umat Islam juga mengadopsi ajaran2 universal dari sang Buddha untuk menyempurnakan ajaran Islam sendiri. Biar gimana pun kita sebagai umat Islam wajib mengutuk jihad Islam yang selalu menciptakan bencana kepada umat yang bukan Islam dan juga kepada sesama umat Islam kita sendiri. Ny. Muslim binti Muskitawati.