Islam mayoritas aman?
Malaysia pernah mengalami kerusuhan ras yg parah, yg menjadi pemicu terpisahnya
Singapura dari Malaysia.
Perlakuan Islam terhadap agama Hindu yang semakin parah belakangan ini, mulai
dari perusakan tempat ibadah, pemaksaan agama, dll.
Indonesia, jangan tanya lag. Perusakan, penutupan, teror, bahkan bom pernah
terhadap tempat ibadah agama lain yang mengakibatkan banyak jatuh korban.
Arab Saudi? Setau saya disana sudah ga ada minoritas. Pertanyaannya kenapa ga
ada minoritas di Arab, terutama yg mempraktekkan Syariah?
Jawaban Desi ini adalah bentuk excuse yg dikeluarkan oleh mesjid2 dan pengajian
dalam menutup mata kejadian sebenarnya:
A. Di negara mayoritas non muslim, ketidak adilan yg diterima minoritas muslim
dituntut dengan kekerasan dan anarkis oleh muslim.
B. Di Negara mayoritas muslim ketidak adilan yg diterima minoritas dituntut
dengan dialog.
Makanya poin A diputer balik menjadi negara mayo non muslim sering terjadi
tindak kekerasan, sebaliknya poin B di negara mayo muslim tetep adem ayem.
Versi saya jelas lebih kredibel melihat:
Sangarnya Islam dalam setiap melakukan tuntutan, bahkan di negri yg mayonya
Islam juga seperti Indonesia (kasus2 FPI)
Besarnya jumlah migrasi dari negara2 Islam ke barat daripada ke negri Islam
sendiri. (Ingat manusia perahu dari Afgan yg lebih memilih Australia dibanding
Indonesia)
Dihargainya hak2 tenaga kerja asing (pelaku kekerasan thd pembantu di
Singapura, AS, dan Hongkong yg diadili tapi tidak dengan pelaku di Arab)
Jika suatu ajaran menyesatkan kejadian sebenarnya dengan memutar balikkan
fakta, maka ajaran itu bisa disebut ajaran sesat.
From: Deccy Ambasador
Sent: Saturday, December 06, 2008 11:37 PM
To: zamanku@yahoogroups.com
Subject: [zamanku] Buat: betoroismoyo
Intinya bukan itu bung...
Dapat kita lihat selama muslim menjadi jumlah yang mayoritas disuatu negeri
maka kaum minoritas akan relatif lebih aman, sebaliknya kalau yang mayoritas
selain muslim maka akan tertindaslah kaum minoritas.
Mau contoh negara dimana kaum minoritasnya aman?
Indonesia, Malaysia, arab saudi
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!