Dalam sistem ekonomi kaiptalis selalu ada siklus krisis, jadi kali ini bukan 
yang pertama. Dalam sejarah dunia, misalnya  krisis setelah perang dunia I 
dimana bursa di New York juga kolaps. Banyak  perusahaan tutup dan banyak orang 
tidak mempunyai pekerjaan, menurut cerita efek dari krisis tersebut  juga   
melanda di Hindia Belanda ketika itu.

Krisis ini juga menunjukkan gembar-gemboran  bahwa bila perusahaan di urus oleh 
negara jalannya tidak beres dibandingkan dengan yang diurus oleh privat, 
pendapat demikian adalah sama seklai tidak benar. Masalahnya bukan terletak 
pada kepemilikan tetapi bagaimana mengurus perusahaan.  

Privatisasi BUMN di negeri seperti Indonesia, itu  terutama terkonsentrasi pada 
privatisasi keuntungan perusahaan, keuntungan masuk ke kantong kaum modal.

Sistem bail out ini juga dilakukan di Swedia pada permulaan tahun 1990-an. 
Bedanyanya ialah di Swedia setiap orang yang mempuntyai simpanan di bank 
dijamin oleh negara untuk dibayar bila bank bankrut, sedangkan di USA agaknya 
tidak ada jaminan demikian.  Apakah ada peraturan jaminan di Indonesia terhadap 
mereka yang punya simpanan di bank,  walahualam.

  ----- Original Message ----- 
  From: Agung 
  To: zamanku@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, October 05, 2008 2:08 AM
  Subject: [zamanku] Konspirasi di Krisis Finansial Amerika Serikat?


  Rekan-Rekan yth.,

  Berawal dari browsing mengenai topik "bail out" dkk, ditemukan banyak
  artikel yang menunjukkan bahwa ada kemungkinan terdapat tangan-tangan
  yang tak bertanggung jawab pada krisis keuangan yang terjadi.

  Silakan rekan-rekan pelajari dan bertanya kepada ahlinya, tapi
  kumpulan artikel berikut mungkin dapat menjadi awal yang bagus:

  1.
  http://trisetyarso.wordpress.com/2008/09/28/konspirasi-di-finansial-amerika/

  2. http://trisetyarso.wordpress.com/2008/09/30/memahami-bail-out/

  3.
  
http://trisetyarso.wordpress.com/2008/10/04/american-socialism-socialism-for-the\
  \
  -rich/

  4. http://trisetyarso.wordpress.com/2008/10/04/bush-udah-tahu/

  Salam,

  Agung



   

Kirim email ke