Al Quran  itu dikeluarkan  600 tahun kemudian setelah  Isa Al Masih, jadi bisa 
saja sebahagian contekan diabaikan. 
Pada zaman kekuasaan  kerajaan Romawi mengsalibkan orang yang dihukum itu biasa.


  ----- Original Message ----- 
  From: tawangalun 
  To: zamanku@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, February 15, 2009 11:43 PM
  Subject: [zamanku] Re: Mengapa Tuhan tidak mau memberkati kita?


  Jane sebelum Yesus disalib Dia itu belum Tuhan tapi masih 
  manusia,sebab kalau sudah Tuhan gak mungkin tedas disalib.Setelah 
  kebangkitanlah maka Dia baru Tuhan.Begeitulah konsep Kristen 
  itu.Makane ketika mau disalib Yesus masih ngucap:Eloi Eloi Lama 
  sabahtani.Tuhan2 mengapa Kau tinggalkan aku.Gak mungkin kalau Dia 
  sudah Tuhan kok teriak2 panggil Tuhan.Untung calon Tuhan Putra tadi 
  dongane gak didenger oleh Tuhan bapa.Kalau dikabulkan berarti gak ada 
  penyaliban dus si Tionghoa ini dosanya gak tertebus.
  Tapi njur timbul kejanggalan,loh kok aneh Tuhan Putra kok dongane 
  ditolak,sedangkan dukun cilik Ponari saja dongane didenger.
  Ya itulah konsep KeTuhanan Yesus itu memang angel sih.
  Akhirnya baru setelah th.325 Konsili Nicea Yesus dinobatkan jadi 
  Tuhan.
  Ini kejanggalan lagi kan Camat saja sing nglantik Bupati,Bupati sing 
  nglantik Gubernur.La kasihan Tuhan satu ini sing nglantik gur uwong.

  Shalom,
  Tawangalun.

  - In zamanku@yahoogroups.com, Tionghoa Indonesia 
  <tionghoaindone...@...> wrote:
  >
  > Mengapa Tuhan tidak mau memberkati kita?
  > Â 
  > Pertanyaan semacam ini tentunya membuat hati kita menjadi bingung 
  karena kita anggap kita kan tidak berbuat yang salah terhadap Tuhan 
  Yesus, tetapi dimanakah kesalahan kita sebenarnya?
  > Â 
  > Sebenarnya kita sebagai pengikut Tuhan Yesus yang sudah dinamakan 
  telah lahir baru, itu kadang kadang selalu mengedepankan ego kita 
  sendiri terlebih dahulu, dan diri kita itu selalu kita tempatkan di 
  depan Tuhan Yesus, bukan Tuhan Yesus yang ditempatkan didepan diri 
  kita sendiri.
  > Â 
  > Tindakan apakah yang bisa membuat kita ini dianggap salah oleh 
  Tuhan Yesus?
  > Â 
  > Marilah kita baca di Injil Matius 14 : 25 - 32. Dalam kisah ini 
  Tuhan Yesus mendatangi murid muridNYA, karena DIA tahu, bahwa murid 
  muridNYA itu dalam keadaan amat berbahaya, yaitu murid muridNYA 
  sedang diombang ambingkan gelombang akibat angin sakal, namun 
  demikian pada waktu itu adalah kira kira jam tiga pagi, tapi dalam 
  kondisi yang begitu amat membahayakan jiwa jiwa murid muridNYA itu, 
  DIA telah memperhitungkan dengan amat cermat, bahwa kalau tidak 
  segera dibantu, mungkin murid muridNYA pasti akan bisa tenggelam ke 
  dalam air dan mati semuanya.
  > Â 
  > Jadi dalam kondisi yang sungguh amat gawat itu, Tuhan Yesus yang 
  benar benar ingin menolong dan ingin menyelamatkan murid muridNYA itu 
  mendatangi murid muridNYA di pagi hari itu, yaitu sekitar jam tiga 
  pagi, namun ketika murid muridNYA sudah melihat Tuhan Yesus 
  mendatangi mereka dan berjalan di atas air, mereka bukan berterima 
  kasih dan merasa amat gembira, melainkan mereka bahkan terkejut dan 
  berteriak teriak dan berseru: "ITU HANTU!".
  > Â 
  > Murid muridNYA itu tidak mempercayai bahwa Tuhan Yesus yang begitu 
  dahsyat itu, bahkan diatas air pun DIA mampu berjalan seperti 
  berjalan di atas daratan. Oleh karena itu, Petrus yang mungkin 
  memiliki iman yang lebih besar daripada murid murid yang lain, ingin 
  meminta suatu konfirmasi secara langsung kepada Tuhan Yesus Kristus, 
  dan berkata "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepadaMU 
  berjalan di atas air". Maksud dari kalimat itu sungguh baik sekali, 
  yaitu Petrus bisa membuktikan sendiri, bahwa yang dilihat itu bukan 
  Hantu, tetapi benar benar gurunya sendiri yang setiap hari memberi 
  pelajaran kepadanya.
  > Â 
  > "Kata Yesus:Datanglah!" karena apa yang pada saat itu masih 
  diragukan oleh Petrus ini tidak bisa dijawab dengan polemik yang 
  panjang, karena waktunya sungguh amat singkat sekali untuk memberi 
  penjelasan penjelasan yang begitu panjang dalam waktu yang begitu 
  singkat.
  > Â 
  > Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan 
  Yesus, nah sekarang jelas bukan, bahwa yang dilihat itu bukan Hantu 
  lagi, tetapi benar benar gurunya sendiri dan Petrus benar benar bisa 
  berjalan di atas air ketika dia turun dari perahu yang dinaikinya itu.
  > Â 
  > Sebenarnya Petrus harus tidak mengedepankan egonya, dia harus tetap 
  dan yakin bahwa gurunya itu benar benar luar biasa, bukan guru yang 
  hanya bisa omong tapi tidak bertanggung jawab kepada murid muridNYA.
  > Â 
  > Namun Petrus ketika merasakan tiupan angin, takutlah ia dan mulai 
  tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku". Disini Petrus masih 
  tetap mempercayai Tuhan Yesus, oleh karena itu dia bisa berteriak 
  seperti itu, tapi dalam sisi lain, dia tetap masih takut dibayang 
  bayangi masalah yang selalu dihembuskan oleh pihak lain yang mau 
  membuat imannya itu menjadi menciut.
  > Â 
  > Tuhan Yesus masih tetap sabar dan mengetahui akan hal itu, sehingga 
  segera Yesus mengulurkan tanganNYA memegang dia dan berkata:"Hai 
  orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?". Lalu mereka naik 
  ke perahu dan anginpun redalah, dan orang orang yang ada di perahu 
  menyembah Dia, katanya:"Sesungguhnya Engkau Anak Allah"
  > Â 
  > Masihkah kita dalam kondisi seperti sekarang ini masih menyangsikan 
  kemampuan dari Tuhan Yesus sebagai Anak Allah? Hal inilah salah satu 
  dari permasalahan yang selalu kita hadapi terutama dalam kondisi 
  ekonomi yang begitu sulit ini.
  > Â 
  > Tetap masih berbicara dengan thema tentang "berjalan", marilah kita 
  baca dari Injil Markus 2: 1 - 12. Pada saat itu Yesus ke Kapernaum, 
  dan tersiarlah kabar bahwa IA ada di rumah. Maka datanglah orang 
  orang berkerumun sehingga tidak ada lagi tempat, bahkan di muka 
  pintupun tidak. 
  > Â 
  > Sementara Ia memberitakan firman kepada mereka, ada orang orang 
  datang membawa kepadaNYA seorang lumpuh, digotong oleh empat orang. 
  Tetapi mereka tidak dapat membawa kepadaNYA karena orang banyak itu, 
  lalu mereka membuka atap yang diatasNYA; sesudah terbuka mereka 
  menurunkan tilam, tempat orang lumpuh itu terbaring. Ketika Yesus 
  melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu:"Hai 
  anakKU, dosamu sudah diampuni!" Tetapi di situ ada juga duduk 
  beberapa ahli Taurat, mereka berpikir dalam hatinya: "Mengapa orang 
  ini berkata begitu? Ia menghujat Allah. Siapa yang dapat mengampuni 
  dosa selain dari pada Allah sendiri?" Tetapi Yesus segera mengetahui 
  dalam hatiNYA, bahwa mereka berpikir demikian, lalu IA berkata kepada 
  mereka: "Mengapa kamu berpkir begitu dalam hatimu? Manakah lebih 
  mudah, mengatakan kepada orang lumpuh ini: Dosamu sudah diampuni, 
  atau mengatakan: Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalan? Tetapi 
  supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini
  > Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" Berkatalah IA kepada orang 
  lumpuh itu:"Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu 
  dan pulanglah ke rumahmu!" Dan orang itupun bangun, segera mengangkat 
  tempat tidurnya dan pergi ke luar di hadapan orang orang itu, 
  sehingga mereka semua takjub lalu memuliakan Allah, katanya: "Yang 
  begini belum pernah kita lihat"
  > Â 
  > Sudahkah anda yakin sekali bahwa Tuhan Yesus itu benar benar Mesias 
  yang benar benar diutus untuk menyelamatkan ummatnya agar tidak masuk 
  ke dalam neraka melainkan bisa mendapatkan kehidupan yang kekal? 
  Imanilah mulai sekarang juga, dan yakinilah mulai sekarang juga, dan 
  janganlah kalian berani menyangkali Tuhan Yesus lagi, karena kalau 
  kita menyangkali Tuhan Yesus, Tuhan Yesus juga akan menyangkali kita 
  di depan Allah Bapa di Sorga. (Bacalah Injil Matius 10 : 32 - 33)
  > Â 
  > Tetapi ketika Tuhan Yesus sendiri dalam keadaan bahaya, kita sering 
  tidak mau membela DIA, bahkan kita bisa berani menyangkali DIA sampai 
  tiga kali, bahkan hal itu telah dilakukan oleh orang yang telah 
  pernah merasakan kedahsyatan Tuhan Yesus itu, yaitu pak Petrus, 
  marilah kita baca di Injil Matius 26:30 - 35.
  > Â 
  > Sering kita bahkan melarikan diri dari kelompok yang telah kita 
  ikuti bertahun tahun dengan begitu gampang saja, karena kita melihat 
  bahwa pimpinan kelompok itu seolah olah berbuat sesuatu yang salah, 
  yaitu misalnya berkata :"Cobalah pikirkan sendiri, Pimpinan kita 
  dengan kapasitasnya sebagai pemimpin saja bisa menukar cek dengan 
  giro yang kosong, apakah kita mau tetap mengikuti kepemimpinannya? 
  Marilah kita meninggalkan kelompok yang dipimpinnya itu, karena 
  pimpinan itu tidak cocok untuk menjadi pemimpin yang baik" (Bacalah 
  di Injil Lukas 6 : 41)
  > Â 
  > Begitulah pendapat kita, yang mana seolah olah kitalah yang paling 
  hebat, kitalah yang melebihi dari segala galanya, walaupun pada 
  awalnya kita sudah berkata "Sekalipun aku harus mati bersama sama 
  Engkau, aku takkan menyangkal Engkau" Semua murid yang lainpun 
  berkata demikian juga (ditulis di Injil Matius 26 : 35).
  > Â 
  > Wah, memang hebat benar ucapan kita semua pada waktu itu, tetapi 
  apa yang terjadi kalau benar benar pemimpin kita itu sudah melakukan 
  sesuatu yang kurang cocok dengan pikiran kita?.
  > Â 
  > Bacalah lagi di Injil Matius 26 : 69 - 75, Sementara itu Petrus 
  duduk di luar di halaman. Maka datanglah seorang hamba perempuan 
  kepadanya, katanya:"Engkau juga selalu bersama sama dengan Yesus, 
  orang Galilea itu" Tetapi ia menyangkalnya di depan semua orang, 
  katanya:"Aku tidak tahu, apa yang engkau maksud". Ketika ia pergi ke 
  pintu gerbang, seorang hamba lain melihat dia dan berkata kepada 
  orang orang yang ada di situ :"Orang ini bersama sama dengan Yesus, 
  orang Nazaret itu" Dan ia menyangkalnya pula dengan bersumpah: "Aku 
  tidak kenal orang itu" Tidak lama kemudian orang orang yang ada di 
  situ datang kepada Petrus dan berkata:"Pasti engkau juga salah 
  seorang dari mereka, itu nyata dari bahasamu". Maka mulailah Petrus 
  mengutuk dan bersumpah:"Aku tidak kenal orang itu" Dan pada sat itu 
  berkokoklah ayam. Maka teringatlah Petrus akan apa yang dikatan Yesus 
  kepadanya:"Sebelum ayam berkokok , engkau telah menyangkal AKU tiga 
  kali" Lalu ia pergi ke luar dan
  > menangis dengan sedihnya.
  > Â 
  > Apakah kita masih tetap kepada semboyan kita sendiri? Yaitu 
  sekalipun anda harus mati bersama sama pimpinan anda, anda takkan 
  menyangkal pimpinan anda sendiri? Hal inilah kunci, mengapa Allah 
  Bapa tidak mau memberkati kita, terutama dalam suasana pada saat ini 
  yang begitu sulit dalam segala bidang ini. Perlukah seekor ayam Jago 
  mengingatkan komitmen anda lagi?
  > Â 
  > Semoga renungan ini bisa bermakna agar anda bisa diberkati oleh 
  Tuhan Yesus. Amin.
  > Â 
  > Ditulis oleh:
  > Ketua Dewan Pimpinan Komisariat
  > PARTAI DAMAI SEJAHTERA dengan nomer urut 25 pada PEMILU 9 April 2009
  > di Seoul, Republik Korea.
  > Â 
  > 
  > 
  > -- 
  > 1.ì¶oì. 굽기 Kitab Keluaran 18 : 21
  > 2.ì¶oì. 굽기 Kitab Keluaran 23 : 8
  > 3.ì< ëª.기     Kitab Ulangan 16 : 19
  > 4.ì< ëª.기     Kitab Ulangan 27 : 25
  > 5.ì<oíZ¸ =Â Â Â Â  Mazmur = Psalm = Psalms 100 : 1 â?" 5, 
  > 6.ì<oíZ¸ =Â Â Â Â  Mazmur = Psalm = Psalms 34 : 7 â?" 9
  > 7.ì<oíZ¸ =Â Â Â Â  Mazmur = Psalm = Psalms 103 : 1 â?" 22
  > 8.ìz ì> =     Amsal = Sprueche = Proverbs 15 : 29
  > 
  > 1 Korintus 1:10
  > aku menasihatkan kamu, saudara saudara, demi nama Tuhan kita Yesus 
  Kristus, supaya kamu seia sekata dan jangan ada perpecahan di antara 
  kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu erat bersatu dan sehati sepikir.
  > 
  > 1 Corinthians 1 : 10
  > Now I plead with you, brethren, by the name of our Lord Jesus 
  Christ, that you all speak the same thing, and that there be no 
  divisions among you, but that you be perfectly joined together in the 
  same mind and in the same judgment 
  > 
  > -- 
  > 1.ì¶oì. 굽기 Kitab Keluaran 18 : 21
  > 2.ì¶oì. 굽기 Kitab Keluaran 23 : 8
  > 3.ì< ëª.기     Kitab Ulangan 16 : 19
  > 4.ì< ëª.기     Kitab Ulangan 27 : 25
  > 5.ì<oíZ¸ = Â  Â  Mazmur = Psalm = Psalms 100 : 1 â?" 5, 
  > 6.ì<oíZ¸ = Â  Â  Mazmur = Psalm = Psalms 34 : 7 â?" 9
  > 7.ì<oíZ¸ = Â  Â  Mazmur = Psalm = Psalms 103 : 1 â?" 22
  > 8.ìz ì> =     Amsal = Sprueche = Proverbs 15 : 29
  > 
  > 1 Korintus 1:10
  > aku menasihatkan kamu, saudara saudara, demi nama Tuhan kita Yesus 
  Kristus, supaya kamu seia sekata dan jangan ada perpecahan di antara 
  kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu erat bersatu dan sehati sepikir.
  > 
  > 1 Corinthians 1 : 10
  > Now I plead with you, brethren, by the name of our Lord Jesus 
  Christ, that you all speak the same thing, and that there be no 
  divisions among you, but that you be perfectly joined together in the 
  same mind and in the same judgment
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > MARI KITA BERSATU PADU
  > UNTUK MEMBANGUN BANGSA DAN NEGARA
  > KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
  >


  

Kirim email ke