Terima kasih mas tambahan analisanya. Memang betul pintu / lorong dalam Masjid
dapat merubah arah aliran sehingga memperkecil kecepatan alir air
bah.. Kejadian jebolnya tanggul waduk Situ Gintung terjadi waktu Subuh dimana
pintu2 dan jendela Masjid sudah dibuka.
--- On Sun, 4/5/09, yuwono wrote:
From: yuwono
Subject: [zamanku] Re: To Muskitawati - Tanggul Situ Gintung Jebol Gara2 Bangun
Mesjid !!!
To: zamanku@yahoogroups.com
Date: Sunday, April 5, 2009, 2:23 AM
Lha kok poseng2 mas analisanya.
Mesjid gak roboh ya karena pondasi n tiang2nya kuat. Bangunan juga punya
jendela2 tebuka dan pintu2/lorong, jadi banyak bolongan untuk larinya air.
Tapi to be honest dari dulu selalu geli baca komentar Muskitawati ini:
> > Demikianlah, kualitas beton untuk tanggul Situ Gintung ini menurun cuma
> > 50-60%, tapi gantinya justru lebih berharga yaitu berdirinya mesjid megah
> > yang jadi kebanggaan warga dan tentu terutama kebanggaan pejabat yang
> > memungkinkan berdirinya mesjid ini. Apalagi tanggulnya juga berdiri dengan
> > megah dan tidak ada yang bisa melihat bahwa kualitasnya cuma 40-50% saja.
> >
Bendungan itu urugan tanah lama yang tidak pernah dirubah2 dibangun
1932-1933.
Mesjid itu baru saja berdiri dan nggak ada ngambil2 batu dari bendungan :))
Dari dulu saya sudah tidak percaya kalo dia doktor.
Tingkat logikanya sangat rendah dan tidak pernah menulis sdengan analisa dan
standard ilmiah. haa..ha..
salam
--- In zama...@yahoogroups .com, Lusy Anita wrote:
>
> Saya heran dengan tulisan Muskitawati yang ngakunya sebagai seorang Doktor.
> Tulisan seorang Doctor tentunya dilandasi oleh analisa yang berdasarkan
> keilmuannya. Saya maklum jika Muskitawati bukan seorang doctor dalam bidang
> teknik sehingga Mus tidak mampu menganalisa secara keteknikan kenapa masjid
> tidak roboh. Tetapi sebagai seorang doctor seharusnya Mus tidak gegabah
> membuat analisa yang bukan bidang keilmuannya.
>
> Sebuah pondasi bangunan apapun nama bangunannya dibuat untuk mendukung beban
> vertical bangunan diatasnya. Volume dan konstruksi pondasi dibuat berdasarkan
> beban yang diterima dengan memperhitungkan mekanika / daya dukung tanah
> dimana bangunan tsb berdiri. Jika sifat mekanika tanah tsb berubah dari
> kondisi awalnya maka sekokoh apapun pondasinya maka pondasi tsb tidak mampu
> mendukung beban diatasnya.
>
> Dalam kasus masjid yang tidak roboh di Situ Gintung tidak ada hubungannya
> dengan tulisan provokatif Mus yang menyebutkan sebagai hasil manipulasi
> bangunan tanggul dialihkan menjadi pondasi masjid. Masjid tsb tidak roboh
> karena struktur tanah di bawah masjid tidak berubah atau dengan kata lain
> tidak tergerus oleh aliran air bah dari jebolnya tanggul Situ Gintung. Kalau
> toh ada struktur tanah yang tergerus oleh aliran air maka volumenya sangat
> kecil dibandingkan jumlah luas permukaan tanah yang tertutup oleh dasar
> banguinan masjid tsb. Itupun hanya terjadi pada sisi masjid yang menghadap
> arah aliran air sedang bagian samping masjid struktur tanahnya relatif tidak
> berubah karena kecepatan aliran air menurun dan hanya terjadi putaran air
> dengan kecepatan rendah. Selain itu dengan luasnya dinding masjid yang
> menghadap aliran air menjadikan bagian ini menjadi hambatan bagi material2
> yang hanyut sehingga material2 tsb memumpuk pada bagian dinding ini. Dengan
> menumpuknya material2 tsb akan menurunkan kecepatan aliran air.
>
> Aliran air bah memberikan gaya horizontal terhadap bagunan masjid, maka gaya2
> ini hanya bekerja pada dinding masjid bukan terjadi pada pondasi masjid.
> Berbeda halnya jika terjadi gempa bumi maka gaya vertikal akibat gempa bumi
> tsb akan bekerja pada pondasi masjid. Dalam hal masih utuhnya bangunan masjid
> akibat jebolnya tanggul Situ Gintung bukan karena kokohnya pondasi masjid
> melainkan kuatnya dinding masjid menerima gaya horizontal aliran air selain
> luasnya bangunan masjid dan tidak tergerusnya struktur tanah sekitar
> masjid menjadikan masjid menjadi bangunan yang stabil.
>
> Dengan demikian tulisan Muskitawati selain ngawur tanpa dasar keilmuan juga
> bersifat provokatif. Sangat disayangkan bahwa tulisan tsb berasal dari
> seseorang yang mengaku seorang doctor dimana hasil pemikiran seorang doctor
> seharusnya bisa dijadikan rujukan.
>
> --- On Sun, 3/29/09, Hafsah Salim wrote:
>
>
> From: Hafsah Salim
> Subject: [zamanku] Re: Tanggul Situ Gintung Jebol Gara2 Bangun Mesjid !!!
> To: zama...@yahoogroups .com
> Date: Sunday, March 29, 2009, 9:40 PM
>
>
>
>
>
>
> > "tawangalun" wrote:
> > Memang kok setiap ada musibah biasanya
> > sekitarnya ambrol tapi masjidnya tetep
> > kokoh.Di tsunami Aceh itu dulu juga gitu.
> > Opo anda belum ke Masjid Banda Aceh ,itu
> > kan deket laut tapi rapopo,kalau Allah
> > melindungi maka gelombang yang mau
> > menghantampun tersibak.Tapi ada juga
> > beberapa masjid yang gak pernah utk
> > jamaah solat 5 waktu kena juga.
> >
>
> Mana yang lebih pentin