Re: [zamanku] Re: Vegetarian, Makanan Religius? Bukan! Ia Cuma Pilihan Selera Makan..Ngga Lebih Dari Itu!
Om Tawang, Mohon dikoreksi. Anda bisa ulangi 1000x membaca tulisan saya yang anda reply. Saya tidak mengatakan yang masuk ke mulut tidak penting. Saya mengatakan : Mengurusi yang MASUK ke mulut ADALAH PENTING, tapi menurut saya, lebih penting memikirkan apa yang keluar dari mulut. Anda bisa berbahasa indonesia dan tidak mengalami gangguan yang menyebabkan anda kesulitan memahami sebuah kalimat sederhana, bukan ? Maksud saya dengan kalimat tersebut adalah, kalau seseorang memakan sesuatu yang tidak penting, maka orang sendiri yang rugi, tanggungjawabnya personal. Kalau seseorang makan racun, maka ia mati. titik. Tapi kalau ia mengatakan sesuatu, maka yang dikatakannya bisa menyejukkan banyak orang, pun bisa menyakiti banyak orang : dampaknya melibatkan orang lain, bahkan bisa banyak orang. Maka, mengontrol yang keluar dari mulut, menurut saya, lebih penting dari mengurusi yang masuk ke mulut. Anda bisa atur semua yang masuk ke mulut sesuai anjuran kitab suci anda, tapi bila anda gagal mengontrol yang keluar dari mulut, sangat mungkin anda samasekali jauh dari ciri2 orang religius, bisa jadi anda jauh dari kualifikasi orang baik. Seseorang yang di milis ini mengatakan kaum vegetarian jadi wedus, adalah salah satu contoh yang gagal mengontrol sesuatu yang keluar dari mulut (yang diwakili dengan tulisannya), padahal mungkin saja dia sangat ketat mengontrol sesuatu yang masuk ke mulutnya. Mengerti, tawang ? - Original Message - From: Tawangalun To: zamanku@yahoogroups.com Sent: Friday, May 21, 2010 4:24 AM Subject: [zamanku] Re: Vegetarian, Makanan Religius? Bukan! Ia Cuma Pilihan Selera Makan..Ngga Lebih Dari Itu! Pak ketut mengatakan yg penting yg keluar dari mulut yg perlu di QC sedang yg masuk mulut gak penting,itu di Alkitab memang ada. Tapi kalau saya narkoba itu juga perlu distop jangan masuk mulut,jadi yg mau masuk mulut juga perlu dijaga. Terus soal daging itu rapopo soale Yesus aja penggembala domba,pasti beliau mengkonsumsi daging domba.Musa juga penggembala bahkan meh kabeh nabi penggembala kambing,jadi saya berkesismpulan daging kambing itu rapopo. Shalom, Tawangalun. --- In zamanku@yahoogroups.com, Ketut ke...@... wrote: Pak Agus, Saya bukan vegetarian, tapi saya menghormati, bahkan sangat menghormati teman2 saya yang vegetarian, dan mereka semakin banyak jumlahnya. Seorang sahabat dekat saya vegetarian, istrinya vegetarian, anak2nya sejak lahir menolak daging mungkin karena sejak di kandungan tidak mengenal rasa daging, setiap kali disuapi muntah, akhirnya susunyapun pake susu kedelai. Apakah mereka sebaiknya jadi wedus ? Saya kira setiap aliran kepercayaan/agama memiliki keyakinan masing2, seperti muslim mengharamkan babi, hindu dianjurkan tidak membunuh sapi/tidak makan daging sapi dan pada penerapan prinsip ahimsa (tidak menyakiti) yang lebih mendalam dianjurkan untuk tidak makan segala jenis daging. Apakah teman2 agama lain terima jika keyakinannya mereka dipertanyakan, apalagi diberi pertanyaan retoris model lapo kok gak dadi wedus ae. Kalau dengan menjadi vegetarian seseorang bisa lebih bijak sehingga tidak menuliskan kalimat penghinaan seperti yang anda tulis diatas, bagi saya itu cukup untuk membuat saya lebih respek kepada orang yang tidak makan daging itu ketimbang anda yang merasa baik2 saja dengan mengungkapkan pertanyaan itu. Bagi orang yang terbiasa menghina, mungkin ungkapan2 seperti yang anda tulis itu menjadi sesuatu yang biasa. Mengurusi yang masuk ke mulut adalah penting, tapi menurut saya, lebih penting memikirkan apa yang keluar dari mulut. - Original Message - From: Agus Bimantara To: zamanku@yahoogroups.com Sent: Tuesday, May 18, 2010 10:10 AM Subject: Re: [zamanku] Re: Vegetarian, Makanan Religius? Bukan! Ia Cuma Pilihan Selera Makan..Ngga Lebih Dari Itu! hahahahahahaha.. iso ae gak ngono dab. lha nek ibuke panganane vegetarian kan intisari asine yo vegetarian. nek manungso mulai cilik gak mangan daging, lapo kok gak dadi wedus ae Pada 16 Mei 2010 06:09, Tawangalun tawanga...@... menulis: Gak ada yg Vegetarian murni itu gak ada,soale ketika bayi pasti nyesep ASI yg jelas non tumbuh2-an.kalau ASI ditolak terus piye wong malah sing paling apik. Shalom, Tawangalun. --- In zamanku@yahoogroups.com, wirajhana eka wirajhana@ wrote: Sayur dan buah jelas bermanfaat bagi kesehatan namun entah mengapa sekelompok orang gemar sekali membonceng issue global warming dan mengkampanyekan vegetarian sebagai cara paling ampuh untuk menyelamatkan Bumi. Di artikel sebelumnyahttp://wirajhana-eka.blogspot.com/2010/02/kambing-hitam-itu-bernama-global.htmlsudah kita bedah bahwa ternyata global warming sendiri merupakan bagian dari siklus
Re: [zamanku] Re: Vegetarian, Makanan Religius? Bukan! Ia Cuma Pilihan Selera Makan..Ngga Lebih Dari Itu!
Dear Mala, Buddha sendiri tidak vegetarian koq, malah usulan muridnya, yang juga sepupunya, yang juga kerap berusaha membunuh beliau adalah agar para biksu menjadi vegetarian...ditolak oleh beliau. Oleh karena itulah, dalam cara2 untuk mencapai kesucian vegetarianpun ngga masuk di ajaran Buddha. Satu-satunya ajaran agama yang menganjurkan vegetarian cuma JAINISM yang lain tidak. Alasan kesehatan juga ngga pas: Daging tidak beracun kalo ya maka seluruh manusia pemakan daging pasti dah mati dari dulu. Karsinogen yang menyebabkan kanker ada juga di tumbuhan. Cara masak daging dan tumbuhan malah menyebabkan ia berpotensi jadi kanker. Keratin, yang dibutuhkan otak hanya ada di daging. Orang yang olah raga teratur maka gerakannya lincah dan sehat secara jasmani dan rohani. Jika benar vegetarian menyehatkan rohani maka Polpot, Adolf Hitler tidak akan membunuh jutaan orang, toh [begitu juga charles manson dan de graaf] Alasan vegetarian yang benar itu karena tubuh mereka menolak makan daging..seperti 1 orang teman saya. Teman saya malah ngga bisa makan nasi dan harus makan roti.. Mereka telah melakukan percobaan berulang2..sehingga mereka mengetahui penderitaan yang dialami jika melanggar [makan daging dan nasi]..atas dasar percobaan itulah mereka menjadi tidak makan daging dan nasi. salam. 2010/5/22 mala mala citra...@yahoo.com hmmm...nimbrung ach... makna vegetarian... 1.dalam agama budha..kenapa mereka memilih jadi vegetarian...itu karena alasan adanya reinkarnasi...dalam agama mereka...reinkarnasi adalah kembalinya rohani kita dalam wujud yg lainmisalnya jika mereka dalam kehidupan sebelomnya banyak kejahatan...maka di kehidupan kedua yg jahat itu menebus dosa2 dg menjalani jadi binatang...entah jd ayam,anjing,kucing,babi dll... untuk itu mereka takut untuk mengkonsumsi binatang2..karena mereka takut...karena dg membunuh binatang sama dg membunuh mereka manusia... 2.alasan ke dua...bagi ummad budhis...maupun golongan vegetarian yg selain budhis.buat mereka...sebangsa daging di anggap sebagian besar racun (merugikan kesehatan)tubuh...sehingga mereka lebih condong untuk mengkonsumsi vegetarian... 3.alasan ke tiga...dg vegetarian ini...akan lebih memperringan gerakan...secara jasmani dan rohani... hanya ini saja pengetahuan yg pernah saya baca dalam buku2 maupun sahabat2 yg termasuk vegetable...semoga bermanfaat... -- *From:* Tawangalun tawanga...@yahoo.com *To:* zamanku@yahoogroups.com *Sent:* Thu, May 20, 2010 11:24:29 PM *Subject:* [zamanku] Re: Vegetarian, Makanan Religius? Bukan! Ia Cuma Pilihan Selera Makan..Ngga Lebih Dari Itu! Pak ketut mengatakan yg penting yg keluar dari mulut yg perlu di QC sedang yg masuk mulut gak penting,itu di Alkitab memang ada. Tapi kalau saya narkoba itu juga perlu distop jangan masuk mulut,jadi yg mau masuk mulut juga perlu dijaga. Terus soal daging itu rapopo soale Yesus aja penggembala domba,pasti beliau mengkonsumsi daging domba.Musa juga penggembala bahkan meh kabeh nabi penggembala kambing,jadi saya berkesismpulan daging kambing itu rapopo. Shalom, Tawangalun. --- In zamanku@yahoogroups.com zamanku%40yahoogroups.com, Ketut ke...@... wrote: Pak Agus, Saya bukan vegetarian, tapi saya menghormati, bahkan sangat menghormati teman2 saya yang vegetarian, dan mereka semakin banyak jumlahnya. Seorang sahabat dekat saya vegetarian, istrinya vegetarian, anak2nya sejak lahir menolak daging mungkin karena sejak di kandungan tidak mengenal rasa daging, setiap kali disuapi muntah, akhirnya susunyapun pake susu kedelai. Apakah mereka sebaiknya jadi wedus ? Saya kira setiap aliran kepercayaan/agama memiliki keyakinan masing2, seperti muslim mengharamkan babi, hindu dianjurkan tidak membunuh sapi/tidak makan daging sapi dan pada penerapan prinsip ahimsa (tidak menyakiti) yang lebih mendalam dianjurkan untuk tidak makan segala jenis daging. Apakah teman2 agama lain terima jika keyakinannya mereka dipertanyakan, apalagi diberi pertanyaan retoris model lapo kok gak dadi wedus ae. Kalau dengan menjadi vegetarian seseorang bisa lebih bijak sehingga tidak menuliskan kalimat penghinaan seperti yang anda tulis diatas, bagi saya itu cukup untuk membuat saya lebih respek kepada orang yang tidak makan daging itu ketimbang anda yang merasa baik2 saja dengan mengungkapkan pertanyaan itu. Bagi orang yang terbiasa menghina, mungkin ungkapan2 seperti yang anda tulis itu menjadi sesuatu yang biasa. Mengurusi yang masuk ke mulut adalah penting, tapi menurut saya, lebih penting memikirkan apa yang keluar dari mulut. - Original Message - From: Agus Bimantara To: zamanku@yahoogroups.com zamanku%40yahoogroups.com Sent: Tuesday, May 18, 2010 10:10 AM Subject: Re: [zamanku] Re: Vegetarian, Makanan Religius? Bukan! Ia Cuma Pilihan Selera Makan..Ngga Lebih Dari Itu! hahahahahahaha.. iso ae gak ngono dab. lha nek ibuke panganane
Re: [zamanku] Re: Vegetarian, Makanan Religius? Bukan! Ia Cuma Pilihan Selera Makan..Ngga Lebih Dari Itu!
Bagi saya terserah anda mau ngomong apa , saya sendiri gak peduli. yang jelas pendapat saya begitu kalo anda berpendapat lain ya itu urusan anda. yang salah pemikiran anda sendiri. yang jelas bagi saya , manusia itu omnivora kalo ingin jadi herbivora ya salah sendiri, tapi bukan berarti saya menyalahkan mereka, toh itu perut mereka, mulut mereka sendiri. yang jelas bagi saya daging sapi, daging ayam itu enak rasanya kalo bagi yang lain tidak suka ya urusannya sendiri soal hubungan antara makanan dengan kebijaksanaan yang anda omongkan tidak koheren anda tau suku chukhi? hampir 80% setahun kehidupannya makan daging toh buktinya mereka adalah suku bangsa yang bijaksana dan bersahaja hidupnya jadi jangan mengklaim mengkonsumsi vegetarian lantas bisa jadi suci mulut dan perbuatannya Pada 19 Mei 2010 09:00, Ketut ke...@infracell.net menulis: Pak Agus, Saya bukan vegetarian, tapi saya menghormati, bahkan sangat menghormati teman2 saya yang vegetarian, dan mereka semakin banyak jumlahnya. Seorang sahabat dekat saya vegetarian, istrinya vegetarian, anak2nya sejak lahir menolak daging mungkin karena sejak di kandungan tidak mengenal rasa daging, setiap kali disuapi muntah, akhirnya susunyapun pake susu kedelai. Apakah mereka sebaiknya jadi wedus ? Saya kira setiap aliran kepercayaan/agama memiliki keyakinan masing2, seperti muslim mengharamkan babi, hindu dianjurkan tidak membunuh sapi/tidak makan daging sapi dan pada penerapan prinsip ahimsa (tidak menyakiti) yang lebih mendalam dianjurkan untuk tidak makan segala jenis daging. Apakah teman2 agama lain terima jika keyakinannya mereka dipertanyakan, apalagi diberi pertanyaan retoris model lapo kok gak dadi wedus ae. Kalau dengan menjadi vegetarian seseorang bisa lebih bijak sehingga tidak menuliskan kalimat penghinaan seperti yang anda tulis diatas, bagi saya itu cukup untuk membuat saya lebih respek kepada orang yang tidak makan daging itu ketimbang anda yang merasa baik2 saja dengan mengungkapkan pertanyaan itu. Bagi orang yang terbiasa menghina, mungkin ungkapan2 seperti yang anda tulis itu menjadi sesuatu yang biasa. Mengurusi yang masuk ke mulut adalah penting, tapi menurut saya, lebih penting memikirkan apa yang keluar dari mulut. - Original Message - *From:* Agus Bimantara lancangkun...@gmail.com *To:* zamanku@yahoogroups.com *Sent:* Tuesday, May 18, 2010 10:10 AM *Subject:* Re: [zamanku] Re: Vegetarian, Makanan Religius? Bukan! Ia Cuma Pilihan Selera Makan..Ngga Lebih Dari Itu! hahahahahahaha.. iso ae gak ngono dab. lha nek ibuke panganane vegetarian kan intisari asine yo vegetarian. nek manungso mulai cilik gak mangan daging, lapo kok gak dadi wedus ae Pada 16 Mei 2010 06:09, Tawangalun tawanga...@yahoo.com menulis: Gak ada yg Vegetarian murni itu gak ada,soale ketika bayi pasti nyesep ASI yg jelas non tumbuh2-an.kalau ASI ditolak terus piye wong malah sing paling apik. Shalom, Tawangalun. --- In zamanku@yahoogroups.com zamanku%40yahoogroups.com, wirajhana eka wirajh...@... wrote: Sayur dan buah jelas bermanfaat bagi kesehatan namun entah mengapa sekelompok orang gemar sekali membonceng issue global warming dan mengkampanyekan vegetarian sebagai cara paling ampuh untuk menyelamatkan Bumi. Di artikel sebelumnya http://wirajhana-eka.blogspot.com/2010/02/kambing-hitam-itu-bernama-global.htmlsudah kita bedah bahwa ternyata global warming sendiri merupakan bagian dari siklus alam. Disamping issue global warming, kelompok inipun gemar menggunakan pendekatan keagamaan dengan embel-embel vegetarian lebih suci daripada makanan lainnya [daging] namun inipun hanyalah kedok yang menyesatkan berbalut kepentingan bisnis/aliran semata. Ini merupakan pembukaan artikel yang saya buat, di dalam artikel ini saya kutip pernyataan kitab suci 4 Agama [Hindu, Buddha, Jain, Nasrani dan Islam] mengenai orientasi makanan yang di haruskan, dan hanya Jainisme yang konfirm menyatakan lebih baik hidup dengan cara vegetarian, namun ada alasan di balik itu..juga ternyata Hare Kresna yang konon menjalani praktek vegetarian ternyata juga membolehkan makan daging Disamping itu, saya bahas ngaconya artikel di BBC.uk dengan judul High IQ link to being vegetarian, bahanya pola hidup vegan yang ternyata berpotensi mengakibatkan penyusutan otak dan sample beberapa tokoh vegetarian terkenal dalam sejarah yang mengasihi binatang namun ternyata tidak mengasihi sesamanya. * Karena artikel itu puanjanggg dan gw juga takut gebuki moderator, ya bagi yang lagi iseng..buat ngisi waktu, silakan buka di: * - *Pojokan Wirajhana* http://wirajhana-eka.blogspot.com/2010/05/vegetarian-makanan-religius-bukan-ia.html - *Pisbook gw* http://www.facebook.com/note.php?savedsuggestnote_id=403442512360#%21/notes/wirajhana-eka/vegetarian-makanan-religius-bukan-ia-cuma-pilihan-selera-makanngga-lebih-dari-it/403442512360 Ya udah itu
Re: [zamanku] Re: Vegetarian, Makanan Religius? Bukan! Ia Cuma Pilihan Selera Makan..Ngga Lebih Dari Itu!
Pak Agus, Saya bukan vegetarian, tapi saya menghormati, bahkan sangat menghormati teman2 saya yang vegetarian, dan mereka semakin banyak jumlahnya. Seorang sahabat dekat saya vegetarian, istrinya vegetarian, anak2nya sejak lahir menolak daging mungkin karena sejak di kandungan tidak mengenal rasa daging, setiap kali disuapi muntah, akhirnya susunyapun pake susu kedelai. Apakah mereka sebaiknya jadi wedus ? Saya kira setiap aliran kepercayaan/agama memiliki keyakinan masing2, seperti muslim mengharamkan babi, hindu dianjurkan tidak membunuh sapi/tidak makan daging sapi dan pada penerapan prinsip ahimsa (tidak menyakiti) yang lebih mendalam dianjurkan untuk tidak makan segala jenis daging. Apakah teman2 agama lain terima jika keyakinannya mereka dipertanyakan, apalagi diberi pertanyaan retoris model lapo kok gak dadi wedus ae. Kalau dengan menjadi vegetarian seseorang bisa lebih bijak sehingga tidak menuliskan kalimat penghinaan seperti yang anda tulis diatas, bagi saya itu cukup untuk membuat saya lebih respek kepada orang yang tidak makan daging itu ketimbang anda yang merasa baik2 saja dengan mengungkapkan pertanyaan itu. Bagi orang yang terbiasa menghina, mungkin ungkapan2 seperti yang anda tulis itu menjadi sesuatu yang biasa. Mengurusi yang masuk ke mulut adalah penting, tapi menurut saya, lebih penting memikirkan apa yang keluar dari mulut. - Original Message - From: Agus Bimantara To: zamanku@yahoogroups.com Sent: Tuesday, May 18, 2010 10:10 AM Subject: Re: [zamanku] Re: Vegetarian, Makanan Religius? Bukan! Ia Cuma Pilihan Selera Makan..Ngga Lebih Dari Itu! hahahahahahaha.. iso ae gak ngono dab. lha nek ibuke panganane vegetarian kan intisari asine yo vegetarian. nek manungso mulai cilik gak mangan daging, lapo kok gak dadi wedus ae Pada 16 Mei 2010 06:09, Tawangalun tawanga...@yahoo.com menulis: Gak ada yg Vegetarian murni itu gak ada,soale ketika bayi pasti nyesep ASI yg jelas non tumbuh2-an.kalau ASI ditolak terus piye wong malah sing paling apik. Shalom, Tawangalun. --- In zamanku@yahoogroups.com, wirajhana eka wirajh...@... wrote: Sayur dan buah jelas bermanfaat bagi kesehatan namun entah mengapa sekelompok orang gemar sekali membonceng issue global warming dan mengkampanyekan vegetarian sebagai cara paling ampuh untuk menyelamatkan Bumi. Di artikel sebelumnyahttp://wirajhana-eka.blogspot.com/2010/02/kambing-hitam-itu-bernama-global.htmlsudah kita bedah bahwa ternyata global warming sendiri merupakan bagian dari siklus alam. Disamping issue global warming, kelompok inipun gemar menggunakan pendekatan keagamaan dengan embel-embel vegetarian lebih suci daripada makanan lainnya [daging] namun inipun hanyalah kedok yang menyesatkan berbalut kepentingan bisnis/aliran semata. Ini merupakan pembukaan artikel yang saya buat, di dalam artikel ini saya kutip pernyataan kitab suci 4 Agama [Hindu, Buddha, Jain, Nasrani dan Islam] mengenai orientasi makanan yang di haruskan, dan hanya Jainisme yang konfirm menyatakan lebih baik hidup dengan cara vegetarian, namun ada alasan di balik itu..juga ternyata Hare Kresna yang konon menjalani praktek vegetarian ternyata juga membolehkan makan daging Disamping itu, saya bahas ngaconya artikel di BBC.uk dengan judul High IQ link to being vegetarian, bahanya pola hidup vegan yang ternyata berpotensi mengakibatkan penyusutan otak dan sample beberapa tokoh vegetarian terkenal dalam sejarah yang mengasihi binatang namun ternyata tidak mengasihi sesamanya. * Karena artikel itu puanjanggg dan gw juga takut gebuki moderator, ya bagi yang lagi iseng..buat ngisi waktu, silakan buka di: * - *Pojokan Wirajhana*http://wirajhana-eka.blogspot.com/2010/05/vegetarian-makanan-religius-bukan-ia.html - *Pisbook gw*http://www.facebook.com/note.php?savedsuggestnote_id=403442512360#%21/notes/wirajhana-eka/vegetarian-makanan-religius-bukan-ia-cuma-pilihan-selera-makanngga-lebih-dari-it/403442512360 Ya udah itu aja deh.. salam
Re: [zamanku] Re: Vegetarian, Makanan Religius? Bukan! Ia Cuma Pilihan Selera Makan..Ngga Lebih Dari Itu!
hahahahahahaha.. iso ae gak ngono dab. lha nek ibuke panganane vegetarian kan intisari asine yo vegetarian. nek manungso mulai cilik gak mangan daging, lapo kok gak dadi wedus ae Pada 16 Mei 2010 06:09, Tawangalun tawanga...@yahoo.com menulis: Gak ada yg Vegetarian murni itu gak ada,soale ketika bayi pasti nyesep ASI yg jelas non tumbuh2-an.kalau ASI ditolak terus piye wong malah sing paling apik. Shalom, Tawangalun. --- In zamanku@yahoogroups.com zamanku%40yahoogroups.com, wirajhana eka wirajh...@... wrote: Sayur dan buah jelas bermanfaat bagi kesehatan namun entah mengapa sekelompok orang gemar sekali membonceng issue global warming dan mengkampanyekan vegetarian sebagai cara paling ampuh untuk menyelamatkan Bumi. Di artikel sebelumnya http://wirajhana-eka.blogspot.com/2010/02/kambing-hitam-itu-bernama-global.html sudah kita bedah bahwa ternyata global warming sendiri merupakan bagian dari siklus alam. Disamping issue global warming, kelompok inipun gemar menggunakan pendekatan keagamaan dengan embel-embel vegetarian lebih suci daripada makanan lainnya [daging] namun inipun hanyalah kedok yang menyesatkan berbalut kepentingan bisnis/aliran semata. Ini merupakan pembukaan artikel yang saya buat, di dalam artikel ini saya kutip pernyataan kitab suci 4 Agama [Hindu, Buddha, Jain, Nasrani dan Islam] mengenai orientasi makanan yang di haruskan, dan hanya Jainisme yang konfirm menyatakan lebih baik hidup dengan cara vegetarian, namun ada alasan di balik itu..juga ternyata Hare Kresna yang konon menjalani praktek vegetarian ternyata juga membolehkan makan daging Disamping itu, saya bahas ngaconya artikel di BBC.uk dengan judul High IQ link to being vegetarian, bahanya pola hidup vegan yang ternyata berpotensi mengakibatkan penyusutan otak dan sample beberapa tokoh vegetarian terkenal dalam sejarah yang mengasihi binatang namun ternyata tidak mengasihi sesamanya. * Karena artikel itu puanjanggg dan gw juga takut gebuki moderator, ya bagi yang lagi iseng..buat ngisi waktu, silakan buka di: * - *Pojokan Wirajhana* http://wirajhana-eka.blogspot.com/2010/05/vegetarian-makanan-religius-bukan-ia.html - *Pisbook gw* http://www.facebook.com/note.php?savedsuggestnote_id=403442512360#%21/notes/wirajhana-eka/vegetarian-makanan-religius-bukan-ia-cuma-pilihan-selera-makanngga-lebih-dari-it/403442512360 Ya udah itu aja deh.. salam