jikalau seorang islam benar benar telah menjalankan syariat islamnya secara 
benar maka dia akan selamat (islam), sehingga dia telah terbebas dari 
reinkarnasi.
sebagai contoh dia telah membaca dua kalimat syahadat dengan benar, artinya dia 
benar benar telah membaca karena meyakini "tiada tuhan selain Allah dan 
Muhammad adalah utusan Allah".
sehingga setiap langkahnya percaya dan yakin selalu dilihat oleh Allah, 
akhirnya hidupnya berakhir dengan "innalilahi wa innalilahi rojiun", dari Allah 
kembali ke Allah, dari sumber enersi kembali ke sumber enersi.
masalahnya sekarang....tiada seorangpun yang yakin dia telah menjalankan 
syariat islamnya secara benar atau tidak.
wassallam

 



________________________________
From: Verri DJ <verri...@component.astra.co.id>
To: pa...@yahoo.com
Sent: Wednesday, April 8, 2009 3:00:54 PM
Subject: [zamanku] Reinkarnasi Dalam Islam, Apa Ada?


                                    Reinkarnasi Dalam Islam
                                                   Oleh : Ferry Djajaprana

Tulisan ini hanya untuk bahan study tentang aliran-aliran di dalam Agama Islam, 
yang menurut hemat saya mirip dengan kepercayaan Agama Hindu. Namun, setelah 
ditelisik ternyata tidak mengacu ke sana bahkan merujuk ke Filsafat yang 
bermuara pada Solon, Neneknya Plato!

Teori Reinkarnasi (tanasukh) dan hulul berasal dari ajaran Aliran Al 
Hirnaniyyah, sub kelompok dari Mazhab As Sabiah. Menurut mereka pergantian 
generasi adalah yang disebut hari kiamat yang dijanjikan para nabi dan dunia 
ini tidak akan musnah.
Firman Allah QS Al Jatsiyah 24 "... Dan tidak ada yang membinasakan kita selain 
masa..."

Orang yang mati tidak akan hidup kembali dan tidak akan bangkit dari kubur. QS 
Al Mu'minun 35-36 "Apabila Ia menjanjikan kepada kamu sekalian bahwa kamu telah 
mati dan telah menjadi tanah dan tulang belulang, kamu sesungguhnya akan 
dikeluarkan (dari kuburmu). Jauh-jauh sekali dari kebenaran apa yang diancam 
kepada kamu itu".

Yang dimaksud tanasukh adalah kelahiran berulang kali atau periodesasi dan 
proses yang terus menerus. Apa yang ada pada suatu periode akan lahir kembali 
pada periode berikutnya. Siksa dan ganjaran terjadi di dunia ini karena pada 
periode ini dia tidak melakukannya.
Peristiwa yang terjadi sekarang  merupakan balasan dari perbuatan sebelumnya. 
Apa yang terjadi pada masa lampau terjadi pada masa sekarang, apa yang terjadi 
sekarang bukan dari perbuatan yang Maha Bijaksana.

Adapun yang dimaksud hulul (mengambil tempat atau menanti) adalah masuknya roh 
ketuhanan ke dalam tubuh manusia. Hulul dapat terjadi pada keseluruhan atau 
pada sebagian zat berdasarkan kesiapan dzat penerima.

Menurut mereka roh ketuhanan menempati seluruh tubuh, sedangkan Tuhan YME tidak 
akan lahir perbuatannya kecuali satu demi satu sesuai perbedaan obyek dan 
waktu. Tujuh planet itu merkurius, venus, jupiter, matahari, Saturnus, bulan 
(red. dan bumi?) seolah-olah anggota tubuh.

Ajaran Al Harnanian menyandarkan pada nabinya : Azimun, Hormudz, A'Yan dan 
Awzi. Sebagian lagi menyandarkan pada Solon (Nenek Plato dari pihak Ibu)

(Sumber : Al Milal Wa Al Nihal, Muhammad Bin Abdul Karim Al Syahrastani, PT 
Bina Ilmu, Surabaya, 2005, Diringkas dari Buku2 h. 50-52)

Sekarang, bagaimana pandangan Anda mengenai Reinkarnasi di dalam Agama Islam? 
Any comment?

Salam,
Http://ferrydjajapr ana.multiply. com




      

Kirim email ke