Rp 26 miliar,Rp 7 miliar,dst..dst..mending uang itu di budget untuk renovasi sel2 tahanan biar lebih MANUSIAWI atau sekolah2 di pedalaman,RS yg lebih membutuhkan hal2 fasilitas dll ketimbang buat ruang opera sandiwara politik ! Habis isue website DPR yg juga berjuta2an sekarang soal renovasi yg juga berjumlah terkeJUTjutaan!
Sunny <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Refleksi: Ruang Dewan Penipu Rakyat harus selalu direnovasi supaya tetap kelihatan bersih seperti gedung suci yang tidak ada nodanya. Uang dihamburkan masuk kantong para pembuat kontrak, dan ini sangat dibutuhkan karena mungkin tidak lagi diperoleh jabatan yang sama sebagai hasil pemilu, jadi mumpumg bisa dapat rejeki harus dimanfaatkan. Amin. http://www.tempointeraktif.com/hg/fokus/2008/11/13/fks,20081113-281,id.html Renovasi Ruang DPR Dinilai Hamburkan Uang Kamis, 13 November 2008 | 08:31 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta: Wakil Koordinator Bidang Korupsi Politik Indonesian Corruption Watch (ICW) Ibrahim Fahmi Badoh, menilai renovasi ruang kerja anggota DPR senilai Rp 33 miliar hanya menghamburkan anggaran. "Terkesan mengada-ada," katanya saat dihubungi Tempo, Kamis (13/11). Ruang kerja anggota Dewan, kata Fahmi, saat ini masih cukup bagus. Perbaikan ruang dinilai tak akan mendongkrak kinerja mereka, malah justru bisa memperburuk citra Dewan. Apalagi, kata Fahmi, "Saat ini ada ancaman krisis." Fahmi juga mempertanyakan adanya penolakan sejumlah fraksi terhadap renovasi ruang kerja anggota. Penolakkan tersebut menyiratkan tak ada komunikasi antara Sekretariat Jenderal dengan DPR. "Jangan-jangan ini hanya untuk menghabiskan anggaran menjelang akhir tahun," Fahmi menduga. Sekretariat Jenderal, kata Fahmi, seharusnya mengkomunikasikan dulu rencana renovasi kepada Badan Urusan Rumah Tangga DPR. Badan ini adalah alat kelengkapan Dewan yang tugasnya memastikan kelengkapan alat kerja anggota. "Banyak anggota Badan Urusan Rumah Tangga mengeluhkan sekretariat yang tertutup," kata Fahmi. Sekretariat Jenderal DPR menggelontorkan dana Rp 33 miliar untuk merenovasi ruang kerja anggota Dewan. Rp 26 miliar di antaranya untuk pembuatan partisi dan pergantian keramik, Rp 7 miliar untuk pembuatan 10 ruang kerja baru. Ruang kerja anggota perlu ditambah karena pada periode mendatang anggota Dewan bertambah, dari 550 orang menjadi 560 orang. Ruang kerja anggota Dewan berada di Gedung Nusantara I Kompleks DPR RI. Satu ruang anggota, berukuran 5 X 7 meter, yang disekat menjadi dua bagian, satu bagian untuk ruang sekretaris dan bagian lain yang lebih besar untuk ruang kerja. Ruang disekat dengan tripleks tebal menyerupai dinding lalu dilapisi karpet tipis berwarna krem. Pantauan Tempo sebelum masa reses dimulai akhir Oktober lalu, ruang-ruang kerja anggota masih cukup bagus. Partisi masih kokoh dan bahan pelapisnya belum mengelupas. Ruang sejumlah anggota Dewan bahkan sangat rapi dengan sebagian sisi berupa dinding kaca menghadap ke jalan, menyerupai apartemen. Keramik toilet yang rencananya akan dibongkar masih layak dan bersih. Dwi Riyanto Agustiar