Re: [zamanku] Seburuk Apapun Berzinah Tetap Hak Pribadi !!!
Saya ingin membantu Genduk dg pakai jalan pikiran genduk,tapi bukan pikiran saya; Zina itu halal asal suka sama suka,jadi mas Priyadi boleh ngeloni bojone genduk kalau mau.Sebab genduk dg istrinya tdk ada perjanjian masing2 tdk bakal selingkuh. Yang mengharamkan zina dan selingkuh kan Islam,sedangkan pikiran genduk waton suloyo dg Islam.Jadi kalau poligami nurut Islam halal berarti nurut genduk dilarang. Pelacur di Amerika boleh bukak warung dimana saja,boleh memasang website dg foto yang aduhai dan taripnya berapa,paling2 hanya yang belum 18 th jangan enter.Pelacur atau Escort adalah profesi yang dilindungi di Amerika,kan itu juga sama2 cari makan ,opo cari makan harus hanya jadi Dokter? Itu justru lebih menjanjikan,jadi di negara sekular aurat boleh dijual kpd siapa saja. Gambaran penghasilan escort Amerika. Sehari dia bisa dapat fee US $ 8000,-atau sebulan bisa mengantongi US $200.000,-Cobak genduk mbok sampai jeleding kalau bisa dapet segitu.Padahal jaman Presiden Kennedy dulu gajinya masih US$ 10,- /anum.La saya gak ngerti berapa gaji Presiden Amrik sekarang. Shalom, Tawangalun. - In zamanku@yahoogroups.com, "Supriyadi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Mbak Mus, Seringkali saya bingung membaca postingan sampeyan. Di satu saat sampeyan mengatakan poligami sama dengan pelacuran. Maka harus dilarang. Bahkan di Amerika keduanya sudah dilarang. Tetapi nyatanya di sana pelacuran mbiyayah (bertebaran). Tetapi di bawah ini sampeyan mengatakan berzinah tidak harus dilarang karena pilihan hidup dan merupakan hak azasi seseorang. Lha perzinahan itu kan di dalamnya termasuk pelacuran, atau pelacuran itu juga perzinahan. Pokoknya semua hubungan seksual yang bukan dengan pasangannya yang syah ya disebut perzinahan. Dengan begitu kalau menurut dalil sampeyan pelacuran pun bisa dianggap sebagai pilihan hidup dan hak azasi seseorang dong. Maka tidak harus dilarang. Demikian pun poligami. Ya toch? Sepertinya sampeyan kalau menurut istilah Jawanya "waton ngeyel" atau asal ndebat, "manut wudele dhewe" atau beralasan seenak udelnya sendiri. Salam, Supriyadi - Original Message - From: muskitawati To: zamanku@yahoogroups.com Sent: Wednesday, July 23, 2008 7:04 PM Subject: [zamanku] Seburuk Apapun Berzinah Tetap Hak Pribadi !!! Seburuk Apapun Berzinah Tetap Hak Pribadi !!! Di-mana2 diajarkan keburukan2 berzinah, dan tidak ada satupun pasangan rumah tangga yang menginginkan pasangannya berzinah. Namun hal ini bukan alasan untuk melarang orang lain berzinah apalagi menghukum pelaku perzinahan, karena perzinahan tetap pilihan cara hidup yang paling pribadi yang merupakan HAM setiap individu untuk dilindungi. Setiap pezinah tentu punya segerobak alasan2 kenapa dia berzinah, namun kita tak perlu memikirkan alasan2nya karena apapun alasannya bukan urusan kita untuk mencampurinya. Berzinah hanyalah merupakan dorongan pemuasan sex diluar pasangan hidupnya sehingga merupakan pengkhianatan rumah tangga sendiri yang tanggung jawabnya dipikul berdua bukan orang lain ikut2an bantu memikulnya. Sama halnya anda doyan ikan tapi yang lain tidak doyan ikan, yang satu doyan zinah yang lain tidak doyan zinah, kesemuanya itu cuma pilihan cara hidup masing2. Seorang yang tidak suka rokok janganlah memilih pasangan yang perokok, dan kalo tetap memilihnya, janganlah ajak orang lain untuk ikut campur pertengkaran RT anda. Demikian juga kalo anda menikahi pezinah karena tidak tahu, itu tanggung jawab anda bukan tanggung jawab Allah untuk merajamnya. Kesalahan anda dalam memilih pasangan yang cocok, tidak bisa ditebus dengan menghukum pasangan yang anda pilih itu. > Mulyanto Dipo wrote: > Akibat dari pembiaran atau tdk bedanya anak halal dan > anak haram di Amerika menyebabkan perzinaan adalah > suatu hal yg biasa, lumrah, illegal. > Apakah anda menyetujui hal tsb ? > Yang namanya urusan pribadi bukan hal untuk anda memberi pendapat setuju atau tidak setuju. Orang lain yang berzina adalah urusan dia dan anda tak perlu memberi persetujuan atau ketidak setujuan anda. Sama halnya dengan orang yang doyan makan babi, tidak bisa anda menentukan bahwa orang itu tidak boleh makan babi karena orang itu beragama Islam. Karena makanan adalah pilihan pribadi, biarpun beragama Islam, tetapi hak orang itu untuk menentukan apa yang ingin dimakannya. Juga sama halnya, meskipun daging ikan merupakan makanan yang sehat, tidak boleh anda memaksa orang lain memakan ikan karena anda merasa lebih sehat. Adakalanya orang itu allergi daging ikan, maka yang sehat untuk anda justru racun untuk orang lain. Demikianlah urusan berzinah adalah urusan dua orang yang sudah dewasa, kalo belum dewasa maka anda berhak mencegahnya. Dan sebagai orang luar bukan urusan anda untuk melarang perzinahan atau mendorong perzinahan. Kalo anda berpendapat bahwa berzinah itu tidak baik atau berdosa, janganlah kerjakan bukan berarti
Re: [zamanku] Seburuk Apapun Berzinah Tetap Hak Pribadi !!!
Mbak Mus, Seringkali saya bingung membaca postingan sampeyan. Di satu saat sampeyan mengatakan poligami sama dengan pelacuran. Maka harus dilarang. Bahkan di Amerika keduanya sudah dilarang. Tetapi nyatanya di sana pelacuran mbiyayah (bertebaran). Tetapi di bawah ini sampeyan mengatakan berzinah tidak harus dilarang karena pilihan hidup dan merupakan hak azasi seseorang. Lha perzinahan itu kan di dalamnya termasuk pelacuran, atau pelacuran itu juga perzinahan. Pokoknya semua hubungan seksual yang bukan dengan pasangannya yang syah ya disebut perzinahan. Dengan begitu kalau menurut dalil sampeyan pelacuran pun bisa dianggap sebagai pilihan hidup dan hak azasi seseorang dong. Maka tidak harus dilarang. Demikian pun poligami. Ya toch? Sepertinya sampeyan kalau menurut istilah Jawanya "waton ngeyel" atau asal ndebat, "manut wudele dhewe" atau beralasan seenak udelnya sendiri. Salam, Supriyadi - Original Message - From: muskitawati To: zamanku@yahoogroups.com Sent: Wednesday, July 23, 2008 7:04 PM Subject: [zamanku] Seburuk Apapun Berzinah Tetap Hak Pribadi !!! Seburuk Apapun Berzinah Tetap Hak Pribadi !!! Di-mana2 diajarkan keburukan2 berzinah, dan tidak ada satupun pasangan rumah tangga yang menginginkan pasangannya berzinah. Namun hal ini bukan alasan untuk melarang orang lain berzinah apalagi menghukum pelaku perzinahan, karena perzinahan tetap pilihan cara hidup yang paling pribadi yang merupakan HAM setiap individu untuk dilindungi. Setiap pezinah tentu punya segerobak alasan2 kenapa dia berzinah, namun kita tak perlu memikirkan alasan2nya karena apapun alasannya bukan urusan kita untuk mencampurinya. Berzinah hanyalah merupakan dorongan pemuasan sex diluar pasangan hidupnya sehingga merupakan pengkhianatan rumah tangga sendiri yang tanggung jawabnya dipikul berdua bukan orang lain ikut2an bantu memikulnya. Sama halnya anda doyan ikan tapi yang lain tidak doyan ikan, yang satu doyan zinah yang lain tidak doyan zinah, kesemuanya itu cuma pilihan cara hidup masing2. Seorang yang tidak suka rokok janganlah memilih pasangan yang perokok, dan kalo tetap memilihnya, janganlah ajak orang lain untuk ikut campur pertengkaran RT anda. Demikian juga kalo anda menikahi pezinah karena tidak tahu, itu tanggung jawab anda bukan tanggung jawab Allah untuk merajamnya. Kesalahan anda dalam memilih pasangan yang cocok, tidak bisa ditebus dengan menghukum pasangan yang anda pilih itu. > Mulyanto Dipo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Akibat dari pembiaran atau tdk bedanya anak halal dan > anak haram di Amerika menyebabkan perzinaan adalah > suatu hal yg biasa, lumrah, illegal. > Apakah anda menyetujui hal tsb ? > Yang namanya urusan pribadi bukan hal untuk anda memberi pendapat setuju atau tidak setuju. Orang lain yang berzina adalah urusan dia dan anda tak perlu memberi persetujuan atau ketidak setujuan anda. Sama halnya dengan orang yang doyan makan babi, tidak bisa anda menentukan bahwa orang itu tidak boleh makan babi karena orang itu beragama Islam. Karena makanan adalah pilihan pribadi, biarpun beragama Islam, tetapi hak orang itu untuk menentukan apa yang ingin dimakannya. Juga sama halnya, meskipun daging ikan merupakan makanan yang sehat, tidak boleh anda memaksa orang lain memakan ikan karena anda merasa lebih sehat. Adakalanya orang itu allergi daging ikan, maka yang sehat untuk anda justru racun untuk orang lain. Demikianlah urusan berzinah adalah urusan dua orang yang sudah dewasa, kalo belum dewasa maka anda berhak mencegahnya. Dan sebagai orang luar bukan urusan anda untuk melarang perzinahan atau mendorong perzinahan. Kalo anda berpendapat bahwa berzinah itu tidak baik atau berdosa, janganlah kerjakan bukan berarti orang lain yang tidak boleh mengerjakannya. Inilah yang berlaku dalam HAM dan semua umat Islam seharusnya mempelajari HAM bukan Syariah biadab yang sudah jelas ditolak diseluruh dunia dan juga dinegara Islam sendiri dimana mereka cuma memberlakukan syariah yang dianutnya saja dan menentang syariah yang dianut aliran Islam lainnya. Etika moral dari agama manapun bahkan yang tidak beragamapun sudah jelas tidak menyukai perzinahan. Semua pezinah dianggap dari kalangan rendah, namun bukan tempatnya untuk melarang karena perzinahan bukanlah pelacuran, hanya pelacuran dan poligamy yang harus dilarang bukan perzinahan. Dalam hal ini jangan mendebat apa yang saya tulis disini karena semua yang saya tulis sudah merupakan bagian dari HAM yang berlaku diseluruh dunia. Kita mendidik setiap orang agar jangan melakukan perzinahan dengan menunjukkan segala keburukan2nya, namun bukanlah melarang untuk berzinah dengan menghukum para pelakunya. Hal inilah yang tidak dikenal dalam ajaran Islam yang penuh dengan kebiadaban2 saja isinya. Ny. Muslim binti Muskitawati.