Menarik uraiannya Bu Mus ini, dan seharusnya MTQ itu dihapuskan saja.
----- Original Message ----- From: "Hafsah Salim" <muskitaw...@yahoo.com> To: <zamanku@yahoogroups.com> Sent: Monday, February 16, 2009 9:31 PM Subject: [zamanku] Sudah 5 Negara Daftar Ikut Festival Yoga Di Bali !!! > Sudah 5 Negara Daftar Ikut Festival Yoga Di Bali !!! > > Bali sekarang menjadi pusat perhatian dunia karena mengadakan festival > Yoga sedunia dimana yang sudah pasti ikut serta adalah India, > Malaysia, Swedia, Jerman, Jepang dan tentu saja Indonesia sebagai tuan > rumahnya. > > Yang menarik disini adalah Malaysia yang baru2 saja mengeluarkan fatwa > melarang Yoga, mengharamkan Yoga, namun meskipun katanya Malaysia itu > mayoritasnya Islam ternyata penggemar Yoga melebihi dari umat > Islamnya, bahkan lebih dari 70% umat Islam di Malaysia mengabaikan > fatwa pengharaman Yoga itu. Yoga memang jauh lebih populer didunia > ini dibandingkan Islam. > > Kalo saja mau dihitung penggemar Yoga atau anggauta2 Yoga club > diseluruh dunia, saya yakin akan jauh lebih banyak jumlahnya daripada > umat Islam yang selalu memusuhi Yoga. > > Yang harus kita bangga dan mengacungkan jempol adalah Bali yang cuma > pulau kecil tapi lebih terkenal daripada Indonesia, yang sekarang > malah menjadi pusat Yoga sedunia. > > Padahal kalo kita bandingkan dengan Islam, meskipun Indonesia > dikatakan mayoritasnya Islam tetapi semua kegiatan Islam yang diadakan > di Indonesia selalu dicemohkan negara2 Islam lainnya. Contohnya, > pertandingan baca Quran pada MTQ kesekian, padahal pada setiap acara > MTQ ini selalu diundang negara2 Islam diseluruh dunia, namun tak ada > yang datang. Terakhir memang ada juga wakil dari Malaysia yang ikut > MTQ di Indonesia, ternyata mereka bukan orang Malaysia cuma mencatut > nama Malaysia, selidik punya selidik ternyata mereka adalah migran > gelap yang ikut pertandingan baca quran di MTQ. > > Kalopun ada peserta dari Arab yang ikut MTQ, maka seharusnya mereka > dipastikan pemenang nomor satu karena pronounce bahasa Arabnya sudah > jelas lebih betul katimbang orang2 Indonesia. Bahkan biarpun ada > orang Arab Indonesia yang ikutan, tetap saja akan kalah karena waktu > pembacaan yang seharusnya hidung kiri ditutup sepertiganya, oleh jury > dari Arab dituduh penutupan hidung kiri itu lebih dari separoh. > Naaah...... urusan tutup hidung sepertiga atau seperdelapan tentunya > oran2 Arab yang lebih paham tak mungkin ada orang Indonesia yang > meskipun orang Arab bisa mengukurnya seperberapa hidungnya ditutup. > Lain orang Arab, kalo dia bilang ukuran seperempat yang ditutup, maka > tigaperempat artinya terbuka dan kita2 yang bukan Arab cuma bisa > percaya saja wong bahasanya dia...... wajar lebih betul dan lebih > berkuasa untung menganggapnya betul. Itulah sebabnya dinamakan Arab. > > Jadi dalam festival Yoga di Bali nanti, bukan cuma fisik luarnya saja > yang diperagakan, melainkan juga tenaga dalamnya yang termasuk > mantera2 yang bisa menyembuhkan atau bisa menyalurkan kekuatan2 magis > akan diperagakan. Wajar kalo MUI nantinya juga akan memberi response > mengharamkan, entah apakah MUI punya keberanian untuk melarangnya > dengan fatwa mengingat Bali itu kecil2 cabe rawit, apa bila didholimi > Islam, maka India bisa ngamuk dan Cina pasti ikutan, sedangkan negara2 > maju di Barat jangan ditanya lagi pasti mengirim pasukan anti terror > jihad Islam-nya yang selalu siap sedia diterjunkan dimanapun. Dan > jangan dilupakan Detasemen 88 anti-terror jihad dari Polri pun belum > dibubarkan meskipun sudah berulang kali dituntut oleh MUI untuk > dibubarkan. Detasemen 88 itu merupakan bagian dari pasukan > anti-terror jihad Islam yang ada diseluruh dunia. > > Ny. Muslim binti Muskitawati > > > > > > > > > > ------------------------------------ > > Ingin bergabung di zamanku? Kirim email kosong ke: > zamanku-subscr...@yahoogroups.com > > Klik: http://zamanku.blogspot.comYahoo! Groups Links > > >