Yang perlu tuan2 ketahui bahwa Nabi bisa menjadikan yang semula lawan menjadi 
jendralnya.
Ketika perang Uhud Nabi terluka oleh Khalid bin Walid,tapi dalam perang 
berikutnya Khalid sudah jadi anak buahnya dan ketika nglawan Persi Khalid bin 
Walid telah menjadi jendralnya.
Ini yang mBush gak bakalan bisa.Padahal mBush bisa aja mbukak sayembara dg 
iming2 500 juta USD,tapi saya pal dia gak akan bisa menjadikan Bin Laden 
kolonelnya.Diponegoro ,Hasanudin,Teuku Umar paling2 hanya bisa ditawan oleh 
Londo tapi belum ada yang dijadikan Letnan nya.Nah mbok tuan2 belajar gimana 
Nabi kok bisa.

Shalom,
Tawangalun.

- In zamanku@yahoogroups.com, Amir Khan <mramir6...@...> wrote:
>
> Kalo lawan cuma satu dua, tiga, empat, atau sepuluh oleh Yesus
> ditantang duel karena badanya memang tegap kuat lebih hebat daripada
> gladiator dan ini bahkan dibuktikannya sewaktu memanggul kayu salibnya
> ke puncak Golgota.
> 
> 
> 
> Ah, mbah musk, percaya aja sama film the passion of the Christ. James 
> Caviezel  yang berperan sebagai Jesus dalam film tersebut lumayan  tegap dan 
> gantenglah, namun jangan percaya Yesus itu seperkasa gladiator. Mana ada 
> seorang pun gladiator dari keturunan bangsa Yahudi yang pernah terkenal di 
> jaman kekuasaan kaisar Romawi. Gladiator-gladiator ada karena ambisi untuk 
> mengusai dan menaklukkan.  Dari perjanjian lama kita tahu bahwa bangsa Yahudi 
> itu hanyalah bangsa yang bodoh, keras kepala, selalu dijajah bangsa lain, 
> pintar merengek-rengek pada TuhanNya, Yahwe. Untung saja Tuhan mendengarkan 
> seruan-seruan mereka kalau tidak bangsa ini sudah lama punah.
> 
> --- Pada Jum, 27/3/09, Hafsah Salim <muskitaw...@...> menulis:
> 
> Dari: Hafsah Salim <muskitaw...@...>
> Topik: [zamanku] Beda Sintong dan Prabowo Cuma Terletak Pada Backingnya !!!
> Kepada: zamanku@yahoogroups.com
> Tanggal: Jumat, 27 Maret, 2009, 10:23 AM
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>     
>             Beda Sintong dan Prabowo Cuma Terletak Pada Backingnya !!!
> 
>                                  
> 
> Pendidikan tentara dimanapun sama saja, yaitu sama seperti mendidik 
> terrorist.  Oleh karena itulah, agar tentara ini tidak merugikan rakyat 
> jelata maka UU Negara mengharuskan semua tentara tidak boleh keluar dari 
> tangsi.
> 
> 
> 
> Memang jadi tentara yang dipenjara di tangsi setiap hari betul2 membosankan 
> dan penuh penderitaan, oleh karena itulah mereka butuh kebebasan, dan negara 
> memberikan kebebasan tentunya dengan mengirimkan mereka berperang, daripada 
> memerangi rakyat sendiri lebih baik memerangi rakyat tetangga.
> 
> 
> 
> Pendidikan tentara tentu bertujuan utama mendidik keberanian, yaitu berani 
> membunuh, berani merampok, berani memperkosa, termasuk tentunya berperang 
> tanpa alasan.  Jadi enggak mungkin tentara itu dididik HAM, dididik cinta 
> kasih, dididik lemah lembut, dan dididik jadi penakut.....  Bagaimana negara 
> bisa menang perang kalo tentaranya dididik seperti ini????
> 
> 
> 
> Jadi kalo sampai terjadi seperti peristiwa Santa Cruz, yang salah bukanlah 
> tentaranya tapi komandan2nya yang sengaja melepas mereka untuk menyalurkan 
> kebosanan di tangsi mereka.
> 
> 
> 
> Jadi demikianlah, kalo anda sebagai muslimin menyadarinya, jangan sekali2 
> bergabung mendukung komando Jihad karena komando Jihad tidak mungkin bisa 
> menang, memang kelihatannya saja menang membunuhi rakyat jelata yang tak 
> berdosa, tapi sampai kesamplok tentara yang tidak mengenal Allah, habislah 
> mereka yang diciptakan Allahnya.
> 
> 
> 
> > Lawrence Lim <limawrence@ ...> wrote:
> 
> > Kalau sdh baca buku Sintong Panjaitan,
> 
> > akan bisa teraba bhw Prabowo agak
> 
> > sakit jiwa. Begitu bencinya dia pd LB
> 
> > Moerdani (rupanya) sampai-sampai
> 
> > tercipta kondisi Mei 98. Kesamaannya
> 
> > dg Bung Karno adalah..... tega
> 
> > mengorbankan rakyat (spt Romusha) utk
> 
> > mencapai cita-cita/mimpinya. 
> 
> > ____________ _________ _________ _________ _________ _________ _
> 
> 
> 
> Masalahnya bukan terletak pada kebencian melainkan terletak pada ambisi 
> seseorang dalam bersaing.  Kalo lawannya atau saingannya lemah, maka bisa 
> digeser dengan cara2 halus, sebaliknya kalo lawannya atau saingannya sangat 
> kuat bahkan kadang2 lebih kuat dari dirinya, maka cara melawannya tidak bisa 
> dengan cara2 halus, tidak bisa memakai cara basa basi, tidak bisa dengan 
> pura2 cinta kasih, tapi satu caranya yaitu libas dan hancurkan tanpa ampun 
> jangan diberi kesempatan untuk bisa bangkit lagi.
> 
> 
> 
> Contohlah Yesus dan nabi Muhammad, keduanya pakai rumus yang sama.  Yesus 
> sewaktu masih sendirian belum punya pengikut selalu mengajarkan cinta kasih, 
> tapi waktu sudah punya pengikut, pertama yang dilibas adalah pedagang kaki 
> lima dimuka gereja yang bukan miliknya.
> 
> 
> 
> Kalo lawan cuma satu dua, tiga, empat, atau sepuluh oleh Yesus ditantang duel 
> karena badanya memang tegap kuat lebih hebat daripada gladiator dan ini 
> bahkan dibuktikannya sewaktu memanggul kayu salibnya ke puncak Golgota.  
> Padahal biasanya hakim2 Romawi itu mewajibkan para terhukum yang disalib 
> untuk memanggul sendiri kayu salibnya itu sambil dicambuki dengan tujuan 
> sebelum sampai ditempat penyaliban si pesakitan sudah mati.  Tapi beda dengan 
> Yesus, hingga sampai kayu salib yang begitu beratpun berhasil dipanggulnya 
> sampai kepuncak dalam keadaan masih segar bugar.  Demikianlah sekedar 
> gambaran performa fisikal daripada Yesus ini.  Jadi lawan cuma dibawah 
> sepuluh orang saja tidak ada artinya bagi dia, dan tidak ada tawar menawar, 
> tidak ada basa basi kasih sayang, tapi libas, demikianlah caranya, "Aku 
> datang kedunia ini dengan Pedang".
> 
> 
> 
> Tapi sewaktu malem2 dia ber-indap2 mau melarikan diri dengan melalui keluar 
> dari taman karena mengetahui bahwa rumahnya telah diblokir oleh ratusan 
> pasukan Romawi, maka dia cuma mengajak Petrus yang juga ber-indap2 untuk 
> mengawalnya melarikan diri dari kepungan ini ditengah malah sekitar jam 
> 2-an..  Mendadak dicegat oleh dua orang tentara Romawi denggan tombaknya, 
> cepat dan sigap Petrus yang ahli silat pedang ini mencabut pedangnya, bahkan 
> kedua tentara ini terpaksa lompat mundur untuk menghindari kesigapan pedang 
> kilat Petrus ini.  Maklum dalam urusan lwekang, khikang dan ginkang, Yesus 
> lebih tinggi daripada Petrus sehingga Yesus bisa tahu dan mendengar meskipun 
> gelap gulita bahwa tempatnya itu sudah rapat terkepung rapat oleh ratusan 
> serdadu romawi dengan tombak dan panahnya.  Petrus karena cuma mengandalkan 
> gwakang kurang peka pancainderanya sehingga main serbu saja, apalagi dia 
> lihat cuma dua tentara saja yang mencegatnya sehingga cukup dibawah 5
>  jurus juga kedua tentara ini pasti melayang jiwanya.
> 
> 
> 
> Tapi dengan secepat kilat Yesus itu menangkis dengan pukulan jarak jauh yang 
> diarahkan kepada tangan Petrus yang menggenggam pedang, akibatnya pedang itu 
> meleset gagal memenggal kepala kedua tentara Romawi itu.  Kedua serdadu 
> Romawi yang mencegat Yesus dan Petrus ini berhasil diselamatkan jiwanya..  
> Petrus keheranan kenapa Yesus malah membela kedua serdadu kuku garuda ini 
> yang selalu mengintil, memusuhi, dan cari gara2 ????  Dengan bisikan 
> Im-yang-jib- bit yaitu bisikan jarak jauh yang hanya bisa didengar oleh 
> Petrus saja, Yesus berkata, masukkanlah pedangmu, jangan melawan, kita 
> menyerah saja karena ada ribuan tentara Romawi yang mengepung kita berdua dan 
> kalo kita melawan masih sih ada kemungkinan lolos, tapi kita berdua juga akan 
> divonis mati in absentia sehingga hidup kita jadi pelarian yang akhirnya juga 
> ketangkep dan disiksa lebih mengerikan daripada kalo kita menyerah saja baik2 
> dan membela diri dimuka pengadilan.  Apalagi yang menjadi pembela kita
>  nantinya juga pengikut aliran kungfu kita yang bersimpat sekali dengan 
> perjuangan kita untuk mendirikan kerajaan nenek moyang dari dinasty Jew.  
> Akhirnya Petrus menurut perintah suhunya Yesus dan menyerah secara baik2.  
> Jadi kalo kemudian terjadi Yesus malah disalib, maka hal itu bukan 
> direncanakan melainkan merupakan kecelakaan atau kebetulan karena ada kasus 
> korupsi dipengadilan dimana dibarter dengan penjahat Barabas yang harus 
> dihukum mati, tapi karena adanya uang sogokan, maka Barabas itu diseludupkan 
> selamat keluar penjara dan Yesus jadi penggantinya.  Masalah ini sudah diluar 
> management kerajaan Romawi dimana rajanya sama sekali tidak tahu menahu bahwa 
> yang disalib itu bukanlah Barabas si pemberontak tetapi justru Yesus, jagoan 
> dari Nazareth yang kabarnya selalu membela para pelacur yang biasa dirajam 
> masyarakat.
> 
> 
> 
> Jadi cerita tentang Yesus disini sekedar contoh bagaimana gambaran Yesus 
> secara fisikal dimana kalo belum berkuasa tidak boleh se-mena2 tapi membela 
> rakyat kecil dan memeras orang2 kaya.
> 
> 
> 
> Sebaliknya, Muhammad juga memakai cara2 yang sama, dia sangat welas asih, 
> penuh kasih sayang, adil selalu dalam mengambil keputusan, tidak pernah 
> curang.  Demikianlah sikap Muhammad hingga umur lebih 50 tahunan.  Barulah 
> setelah banyak pengikutnya, kuat, merasa berkuasa, mulailah dia unjuk 
> kekerasan, tak ada yang diampuni, semua penggal kepala.  Setelah Siti 
> Khadijah isterinya yang kaya raya itu meninggal dunia, semua kekayaannya itu 
> dihabiskan untuk membiayai tukang2 pukul kawakan yang kejam2 untuk 
> menciptakan wilayah baru di Madinah.  Dengan kekayaannya inilah, musuh juga 
> jadi teman, bekas2 perampok padang pasir yang dulunya memusuhi pedagang2 
> seperti isteri nabi ini, sekarang malah jadi anak buah sang nabi.  Akibat 
> kekuatan dan keperkasaan inilah nasib orang2 Yahudi yang pedagang itu habis 
> dirampok.  Karena tidak ada lagi yang bisa dirampok, tentu anak buah ini cuma 
> makan gaji buta, dan oleh karena itulah agar jangan nganggur, mereka 
> diharuskan keluar
>  wilayah mencari korban2 baru, dan jatuhlah kerajaan2 sekitarnya Persia babak 
> belur, Babylonia yang sulunya menjadi sarang preman diduduki dan semua 
> preman2 disana dipekerjakan untuk merampok lagi ke-tetangga2 lainnya hingga 
> ke Yunani.
> 
> 
> 
> Sayang, Yesus sudah mati dalam umur 35 tahun sehingga dia cuma dikenang 
> ajaran kasih sayangnya saja.  Berbeda dengan nabi Muhammad, karena dia 
> berhasil melewati usia 35 tahun dan mencapai puncak sukses kekuasaannya, maka 
> semua ajaran2nya jadi lebih lengkap yaitu ajaran kasih sayang dimasa mudanya, 
> dan ajaran2 biadab dimasa tuanya.
> 
> 
> 
> Step2 yang dilalui keduanya jelas sekali sama, tetapi keberhasilan mencapai 
> puncaknya itu yang berbeda sehingga se-olah2 ajarannya jadi berbeda.  Kalo 
> saja Yesus bisa mencapai usia 60 tahun seperti usia nabi Muhammad dipuncak 
> suksesnya, saya jamin Yesus bisa punya isteri lebih banyak daripada Muhammad, 
> karena wajahnya lebih ganteng, badannya lebih tinggi, dan lebih kuat dalam 
> segala hal.  Selain itu, kalo saja Yesus benar2 bisa berumur lebih dari 50 
> tahun, maka jangan ditanya lagi soal kebiadabannya, tak mungkin Muhammad yang 
> pendek dan jelek wajahnya ini bisa menandingi kekejamannya karena bukan lagi 
> pedagang kaki lima yang dirotannya, melainkan pedagang2 Yahudi juga bisa 
> dipanggangnya, sayang dia mati muda.  Memang ada issu2 yang mengatakan bahwa 
> Yesus itu sebetulnya tidak mati tapi diselamatkan oleh muridnya yang juga 
> menyogok penjaga penjara sehinggga si kepala penjara melaporkan keatasannya 
> dengan laporan bohong bahwa Yesus sudah disalib dan waktu
>  ditanya mana mayatnya, si kepala penjara itu menceritakan bahwa setelah mati 
> disalib Yesus itu begitu sakti sehingga bisa hidup lagi dan terbang kelangit 
> biru sehingga mayatnya menghilang.  Namun kesemua issue2 itu tidak ada 
> bukti2nya dan juga cuma berdasarkan cerita dari mulut kemulut yang diabadikan 
> oleh para murid dan para pengagumnya.  Ada juga yang bilang bahwa setelah 
> terlepas dari penjara, maka Yesus akhirnya mengasingkan diri bertapa 
> dipegunungan Himalaya diPakistant untuk memperdalam ilmu2 kebatinan sehingga 
> bisa hidup seperti dewa2.
> 
> 
> 
> Yesus beruntung, meskipun mati muda, dia meninggalkan nama baik, ajaran2 
> kasih sayangnya jadi dikenang untuk diteruskan oleh murid2nya.
> 
> 
> 
> Muhammad agak kurang beruntung, karena selain dia dikhianati anak buahnya, 
> juga dia meninggalkan nama buruk karena dianggap mengajarkan tindakan2 biadab 
> kepada para pengikutnya yang memang biadab karena mereka adalah preman2 
> padang pasir yang sebelumnya memang memusuhi nabi Muhammad.  Kebiadaban anak 
> buah nabi Muhammad ini pun sebetulnya diluar pengetahuan nabi Muhammad, namun 
> nama jelek anak buah itu harus ditanggung pemimpinnya.
> 
> 
> 
> Naaah.....  Sejarah kedua pentolan yaitu Yesus dan Muhammad ini merupakan 
> cermin daripada perjalanan Prabowo yang ingin meraih puncak suksesnya dalam 
> persaingan merebut singgasana kepemimpinan yang memang merupakan impian semua 
> partai2 preman.
> 
> 
> 
> Artinya, ilmu preman itu harus kejam dan tidak kenal ampun pada saat 
> berhadapan dengan lawan yang sesunggunya.  Tapi kalo lawannya cuma kroco2 tak 
> perlu kekerasan, ajak damai saja dengan beberapa keping uang perak.  Lain 
> kalo lawannya itu memang kelas berat, tak mungkin bisa dibereskan dengan 
> lempengan emas sekalipun melainkan harus betul2 adu jiwa.  Jadi, Sintong 
> Panjaitan juga tidak berbeda, tapi karena dia kalah backing, maka dia cuma 
> bisa tulis buku, sebaliknya Prabowo tak perlu tulis buku sekalipun anak 
> buahnya lebih tangkas untuk mengatasinya.
> 
> 
> 
> Ny. Muslim binti Muskitawati.
> 
> 
> 
> 
>  
> 
>       
> 
>     
>     
>       
>        
>       
>       
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>       
> 
> 
>       
>       
> 
> 
>       Firefox 3: Lebih Cepat, Lebih Aman, Dapat Disesuaikan dan 
> Gratis.http://downloads.yahoo.com/id/firefox
>


Kirim email ke