Kalau selama bukan nabi perbuatan bejad itu saya anggap pasti bisa terjadi,sebab nurut Bijbel kabeh nabi itu kecuali Yesus pernah bejad. Jadi siapa yang kaget denger ustad begitu?
Shalom, Tawangalun. - In zamanku@yahoogroups.com, Kencana Parwata <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > ini satu lagi orang yang seharusnya menegakkan moral ternyata menodainya. > percuma saja apa kedamaian yang didengungkan islam, kalau ternyata tokoh tokoh islam sendiri yang menodai islam. > > > > > ________________________________ > Dari: Sunny <[EMAIL PROTECTED]> > Kepada: [EMAIL PROTECTED] > Terkirim: Selasa, 2 Desember, 2008 06:54:39 > Topik: [zamanku] Ustad Diduga Cabuli Murid 12 Tahun di Pontianak > > > http://www.tribun- timur.com/ view.php? id=111201&jenis=Makassar > > Minggu, 30-11-2008 | 23:44:11 > > Ustad Diduga Cabuli Murid 12 Tahun di > Pontianak > Laporan: Persda Network > > Pontianak, > Tribun - Setelah lima hari dibujuk, Mawar (12), akhirnya mengungkapkan jati diri > pria yang telah merenggut kegadisannya. Mawar (nama samaran) mengaku telah > dicabuli oleh ustad AS, pengasuh sebuah pondok pesantren di kawasan Pontianak > Utara. > > Keluarga korban yang mendengar informasi ini langsung > mendatangi rumah pengasuh pondok pesantren di Jalan Parit Makmur, Siantan. Massa > yang jumlahnya puluhan sudah terlihat emosi. > > Namun, amarah massa dapat > diredam setelah aparat kepolisian datang ke lokasi kejadian. Keluarga korban, > pihak pesantren, dan keluarga pelaku melakukan dialog yang dimediasi polisi. > Sedangkan ustadz AS dan korban sudah diamankan di Mapolsek Pontianak Utara. > > Warga Parit Makmur, Amat mengungkapkan, sekira pukul 10.00 WIB puluhan > orang mendatangi rumah ustadz AS. Melihat gelagat tak baik, ia lantas menelepon > polisi. Setelah aparat tiba di lokasi, keadaan bisa dikendalikan. "Untung aparat > cepat datang. Kalau tidak bisa-bisa keluarga korban sudah mengamuk," tutur Amat > di Pontianak, Minggu (30/11). > > Di depan petugas, Mawar mengaku tengah > hamil empat bulan akibat perlakuan ustad AS. Diceritakannya, dirinya sudah dua > kali ditiduri oleh orang yang telah dianggapnya seperti orang tua sendiri. > > Aksi pertama dilakukan pada Juli 2008. Saat itu, ia menginap di rumah > ustad AS. Sekitar pukul 23.00 WIB, ustad AS membangunkannya dan mengajaknya > tidur di kamar. Sebelumnya ia tidur di ruang tengah. > > Entah mengapa, > dikatakan Mawar, sepertinya ia tidak bisa melawan kehendak ustad AS ketika itu. > "Saya nurut saja. Saya pun lupa kejadiannya. Tiba-tiba saya sudah ditiduri," > ucapnya. > > Dua minggu berlalu, ustad AS kembali mengulangi perbuatannya. > Sama seperti kejadian pertama, mawar tidak kuasa melawan kelakuan bejat AS. > Dirinya seperti terhipnotis, sampai tak bisa berkata-kata dan meronta. > > Orang tua korban, Sum'ah (36) menyebutkan, selama ini Mawar tidak pernah > menunjukkan prilaku aneh. Bahkan, sebelum ini keluarga sama sekali tidak tahu > bahwa Mawar sudah hamil empat bulan. > > Pada Ramadan lalu, lanjutnya, Mawar > sempat sakit-sakitan. Untuk itu, keluarga membawanya ke dokter. Oleh dokter ia > hanya dikatakan kurang darah. "Setelah tahu mawar hamil dari dukun beranak, kami > terkejut. Tapi, ia tidak mau ngomong siapa yang melakukannya, " kata dia. > > Selaku orang tua, Sum'ah meminta, ustad AS bersedia mengaku dan > mempertanggungjawab kan perbuatannya. Keluarga kata dia, juga tidak menginginkan > ustad AS sebagai suami mawar. Pihaknya hanya meminta pelaku menikahi untuk > mensahkan status anak dalam kandungan mawar, kemudian diceraikan kembali. "Kami > hanya minta dinikahi kemudian diceraikan," ungkapnya. > > Ustad AS (46) yang > juga berada di polsek utara, membantah tuduhan kalau dirinya telah melakukan > pencabulan kepada Mawar. Dikatakannya, Mawar sudah dianggapnya sebagai anaknya > sendiri. > > Berbeda dari pengakuan korban yang mengatakan sering menginap > di rumah pelaku. Ustadz AS menampik dan mengatakan, selama berada di pondok > pesantrennya sejak 2007 hingga sekarang, Mawar hanya dua kali menginap di > rumahnya. > > "Itu pun pada saat keramaian. Pertama waktu anak saya menikah, > kedua ketika tujuh belasan kemarin. Itu pun, rumah dalam keadaan ramai," > ujarnya. > > Ketika ditanya apakah mau menikahi mawar, ustad AS dengan tegas > menolak. Menurutnya, ia tidak perlu menikahi mawar karena memang bukan ia > pelakunya. Dia malah mengindikasikan ada lelaki lain yang menghamili mawar. > > AS mengarahkan tuduhannya kepada lelaki yang selama ini dianggap sebagai > pacar mawar. "Saya curiga pacarnya yang melakukannya. Sehabis mengaji malam > hari, Mawar sering pulang ke rumah," kilahnya.(*) > > > > Tribun Timur, > Selalu yang Pertama > > Ada peristiwa menarik? > SMS www.tribun-timur. com > di 081.625.2233 > email: > tribuntimurcom@ yahoo.com > > > Why gasoline's price have to raise? Is there any solustion other than that? >