Re: Tawangalun Pendukung Paedophilia Bls: [zamanku] Detikcom: Syekh Nikahi Bocah. Paedophilia Berkedo

2008-11-06 Terurut Topik ttbnice
Jadi menurut Tawang, ya boleh2 aja:

Saya seneng kok pake narkoba, ga ada yang maksa saya, udah deh jangan
ngeributin kenikmatan yang kami rasakan...

Atau. saya seneng kok ML sama tetangga sebelah, ga usah ngeributin
perselingkuhan kami dong, wong ga ada yang paksa..

Artinya... selama si pelaku senang dan tidak dipaksa, setiap orang
berhak melakukan apa saja.

Gw rasa bule2 yg pada berpedofil ria di RI, didukung juga sama Tawang...


--- In zamanku@yahoogroups.com, tawangalun [EMAIL PROTECTED] wrote:

 TV One sore kemarin menayangkan bojone Pudji menyanggah:Ngapain pada
 ngributin perkawinan kami,wong saya sudah seneng dan tdk ada yang
 memaksa saya.Saya juga menolak Kak Seto yang nyuruh agar membatalkan
 perkawinan kami.Terus Pudji meolak baha dirinya bukan Kyai,gak mau
 disebut Kyai.
 
 Shalom,
 Tawangalun.
 
 - In zamanku@yahoogroups.com, ttbnice serikat_indonesia@ wrote:
 
  Lha yg bilang kejahatan bisa ilang itu sopo? Emangnya kalo gue udah
  beradab ente juga pasti beradab? Selalu ada saja orang2 yang
 tertinggal. 
  
  Pembunuhan, perbudakan, pedofil, adalah perbuatan yg dulunya sebuah
  kewajaran, tapi sekarang menjadi kejahatan. Jika Islam bisa
  menyadarinya dari sisi perbudakan kenapa tutup mata soal pedofilia?
  
  Soal kehebatan sebuah agama, sebetulnya ga perlu bilang2 itukan urusan
  pribadi. KAlo emang pengen orang lain menilai, ya tunjukkan buah2
  kebajikan dari agama anda. Kalo cuman kecap ya semuanya pasti nomor
 satu. 
  
  Saya sendiri meski Kresten merasa bahwa Budha atau bahkan Kejawen jauh
  lebih baik sebagai sebuah ajaran daripada agama saya sendiri. Itu
  bukan karena umat Budha ngecap punya sanad, tapi output yg saya
  rasakan sebagai orang luar.
  
  Sebetulnya jika umat Islam mengakui nabinya mengawini anak kecil dan
  mengakui untuk ukuran sekarang itu perbuatan yg salah, no problem kok.
  Namanya orang ya perbuatannya terikat pada masanya. Lagian perbuatan
  salah itu wajar, kalo mau cari yg sempurna, ya mana dapet. 
  
  Tapi masalahnya nabi itu udah diperlakukan kayak Tuhan, dimana
  perbuatannya tidak mengikat pada waktu alias berlaku selamanya. Dan
  salah satunya perbuatan pedofilia yg di amini umat. 
  
  Kebanggaan anda memiliki kitab suci yg datang dari Awloh sungguh bikin
  miris. Setiap orang dengan mudah menghebatkan agamanya. anda boleh
  klaim kehebatan super kitab suci yg datang dengan permadani emas dari
  langit ke-7. Tapi konsekuensi sesuatu yg hebat haruslah menghasilkan
  sesuatu yg hebat pula. 
  
  Jadi jangan pengen di bilang hebat kalo kelakuan masih bejat. Kalo
  pengen diangkat menjadi direktur, ya harus siap dengan tanggung jawab
  seorang direktur. Jangan cuma gembor2 direkturnya doang tapi penjualan
  merosot tajam.
  
  
  
  
  
  --- In zamanku@yahoogroups.com, tawangalun tawangalun@ wrote:
  
   Nah ternyata perbudakan itu gak bisa hilang hingga skarang.
   Di Abu Ghraib dan Guantanamo pihak yang kalah perang digebuki
melebihi
   budak.Jadi teorimu bahwa budak itu bisa dihilangkan nonsense.
   Makane Islam itu lebih ngambah lemah tahu kalau perbudakan gak bakal
   hilang,sebab perang itu akan ada terus.Tapi bagi yang mau
membebaskan
   budak maka Allah mengaruniai pahala yg besar.
   Kamu gak usah ngasiani saya,sebab kitab saya itu oleh nabi saya
memang
   datang dari Allah.La Budha opo bilang bahwa Tripitaka itu dari Hyang
   Widhi?
   lalu hadis2 kumpulan Buhari dan Muslim memang dilengkapi dg
   sanad,jarang agama lain yang pakai sanad segala.
   
   Shalom,
   Tawangalun.
   
   
   - In zamanku@yahoogroups.com, ttbnice serikat_indonesia@ wrote:
   
Gw jadi kasian sama elu wang, dan gw tambah benci sama Awloh lu yg
emang keterlaluan dalam merusak pikiran umatnya.

Seiring dengan kemampuan pengetahuan manusia, maka way of life
 manusia
juga berubah. Way of life yang semakin menghargai setiap manusia
sebagai sebuah individu dan makhluk hidup paling pintar. 

Kalo jaman romawi bunuh2 orang boleh jadi tontonan, sekarang
hukuman
mati bahkan dilarang. Kalo dulu praktek perbudakan dibolehkan,
sekarang jadi pembokat bisa beli rumah di kampung, kalo dulu anak
kecil perempuan boleh dikawinin dan cuma bikin anak, sekarang anak
kecil perempuan sekolahnya harus tinggi2 untuk kemudian menentukan
sendiri jalan yg akan ditempuh.

Relevansi gak ada tv taon 30an adalah minimnya pengetahuan akan
istilah2 usia produktif, Sumber Daya manusia, kesetaraan gender,
 dll.
TV dan pengetahuan memberi kita pelajaran mana yang benar dan mana
yang salah pada budaya masyarakat. Yang salah tentunya harus
  diperbaiki.

Hindu memiliki budaya membakar istri yg sudah ditinggalkan,
KResten
memiliki budaya manipulatif terhadap umat yg sudah diperbaiki.

ISlam tidak mampu menghilangkannya, karena katanya perintah
datang
langsung dari Awloh. Apa betul Awlohnya Islam itu sebetulnya
setan? 






--- In zamanku@yahoogroups.com, tawangalun tawangalun@ 

Re: Tawangalun Pendukung Paedophilia Bls: [zamanku] Detikcom: Syekh Nikahi Bocah. Paedophilia Berkedo

2008-11-04 Terurut Topik tawangalun
Nah ternyata perbudakan itu gak bisa hilang hingga skarang.
Di Abu Ghraib dan Guantanamo pihak yang kalah perang digebuki melebihi
budak.Jadi teorimu bahwa budak itu bisa dihilangkan nonsense.
Makane Islam itu lebih ngambah lemah tahu kalau perbudakan gak bakal
hilang,sebab perang itu akan ada terus.Tapi bagi yang mau membebaskan
budak maka Allah mengaruniai pahala yg besar.
Kamu gak usah ngasiani saya,sebab kitab saya itu oleh nabi saya memang
datang dari Allah.La Budha opo bilang bahwa Tripitaka itu dari Hyang
Widhi?
lalu hadis2 kumpulan Buhari dan Muslim memang dilengkapi dg
sanad,jarang agama lain yang pakai sanad segala.

Shalom,
Tawangalun.


- In zamanku@yahoogroups.com, ttbnice [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Gw jadi kasian sama elu wang, dan gw tambah benci sama Awloh lu yg
 emang keterlaluan dalam merusak pikiran umatnya.
 
 Seiring dengan kemampuan pengetahuan manusia, maka way of life manusia
 juga berubah. Way of life yang semakin menghargai setiap manusia
 sebagai sebuah individu dan makhluk hidup paling pintar. 
 
 Kalo jaman romawi bunuh2 orang boleh jadi tontonan, sekarang hukuman
 mati bahkan dilarang. Kalo dulu praktek perbudakan dibolehkan,
 sekarang jadi pembokat bisa beli rumah di kampung, kalo dulu anak
 kecil perempuan boleh dikawinin dan cuma bikin anak, sekarang anak
 kecil perempuan sekolahnya harus tinggi2 untuk kemudian menentukan
 sendiri jalan yg akan ditempuh.
 
 Relevansi gak ada tv taon 30an adalah minimnya pengetahuan akan
 istilah2 usia produktif, Sumber Daya manusia, kesetaraan gender, dll.
 TV dan pengetahuan memberi kita pelajaran mana yang benar dan mana
 yang salah pada budaya masyarakat. Yang salah tentunya harus diperbaiki.
 
 Hindu memiliki budaya membakar istri yg sudah ditinggalkan, KResten
 memiliki budaya manipulatif terhadap umat yg sudah diperbaiki.
 
 ISlam tidak mampu menghilangkannya, karena katanya perintah datang
 langsung dari Awloh. Apa betul Awlohnya Islam itu sebetulnya setan? 
 
 
 
 
 
 
 --- In zamanku@yahoogroups.com, tawangalun tawangalun@ wrote:
 
  Ha ha ha wong Kristen gak punya data bahwa bocah 7 th yang nikah
  lantas hidupnya menyedihkan.La saya malah punya data mbah saya sendiri
  ketika nikah th 1930 M saja belum.Dan anak turunannya dalam keadaan
  safe and sound.Otak saya dg Gabriel yang sukak nggabrul itu juga gak
  kalah.
  Tapi saya dikandani ibu saya bahwa Kakek saya berhubungan badan dg
  nenek saya nunggu M dulu,sebab tuntunan Islam aqil baliq itu kalau
  wanita setelah M,kalau pria setelah mimpi bergulat dg bidadari.
  Jadi saya yakin bahwa Aisyah juga berhubungan intim setelah M.La kalau
  hanya nikah itu baru lahirpun rapopo.
  Jadi jangan berdalih dg th 1930 belum ada TV yang gak ada
  relevansinya.Perlu diketahui bahwa kakek saya itu gak tahu hadis sama
  sekali,sebab Islamnya masih dikata abangan.
  
  Shalom,
  Tawangalun.
  
  - In zamanku@yahoogroups.com, gkrantau gkrantau@ wrote:
  
   RUPANYA SI TAWANG dan people of the same ilk mempertahankan
praktik yg
   tidak lagi sesuai dg standard kehidupan dan moralitas zaman ini
hanya
   krn ingin mempertahankan sunnah nabi jujungannya.
   
   Seharusnya sesuatu yg tidak lagi bisa diterima (krn antara laen
sudah
   ketauan bhw prepubescent marriages itu sangat tidak baik buat si
   perempuan) di zaman ini, sepantasnya ditolaklah. Biar siapa saja,
   termasuk nabi melakukannya. Peradaban manusia berkembang pesat  krn
   manusia tidak sekedar mengikuti naluri dan kebiasaan nenek moyang
 kita.
   Manusia diperlengkapi dg akal dan budi oleh Tuhan, pergunakanlah
demi
   keselamatan species kita.
   
   Selama manusia masih saja menganggap bhw apa yg dipraktikkan oleh
   manusia zaman baheula itu semuanya baik, maka hal2 di bawah ini akan
   terus dilakukan tanpa mempelajari, menyadari dampak negatif-nya.
   1. Anggapan bhw perempuan itu hina (OK - sorga ada di bawah
 telapak kai
   ibu tapi kenyataan banyak perempuan yg dianggap setingkat dg
keledai,
   dst);
   2. Gaplokin bini itu OK2 saja;
   3. Poligami itu demi kebaikan kaum perempuan!
   4. Tuhan itu hanya mengasihi satu kelompok ciptaan-Nya;
   5. It's OK memusuhi, menjarah, membunuh orang2 yg tidak seagama dg 
  Gabrela Rantau
 





Re: Tawangalun Pendukung Paedophilia Bls: [zamanku] Detikcom: Syekh Nikahi Bocah. Paedophilia Berkedo

2008-11-04 Terurut Topik Hafsah Salim
 tawangalun [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Nah ternyata perbudakan itu gak bisa hilang hingga skarang.
 Di Abu Ghraib dan Guantanamo pihak yang kalah perang digebuki 
 melebihi budak.Jadi teorimu bahwa budak itu bisa dihilangkan 
 nonsense.


Sebaiknya stop saja jangan debat kusir, TAWANAN BUKANLAH BUDAK.
Dan di Guantanamo tidak ada penggebukan, tidak ada penyiksaan tidak
ada pelanggaran HAM, justru mereka ditangkap dimedan terror yang
melanggar HAM.

Semua tahanan Guantanamo adalah pelanggar HAM bukan penahannya yang
dituduh melanggar HAM.  Untuk menegakkan HAM itulah mereka semuanya
harus ditahan dan dihukum mati.

Tahanan yang bisa dikirim kenegara asalnya akan dilepaskan untuk
diadili di negaranya dan dihukum mati dinegaranya.  Tahanan yang tidak
punya negara asal seperti Osama bin Laden yang sudah dicabut kewargaan
negara Arabnya akan diadili di Guantanamo dan dihukum mati juga
disana.  Jelas bukan ???  Semua prosedur ini sudah diperiksa oleh
lembaga HAM dari UN dan tak ada yang menolaknya.

Lembaga HAM UN berhak untuk meminta pemerintah Amerika melepaskan
semua tahanan yang ada di Amerika ini, tapi Amerika tidak bisa
melepaskan tahanan diluar negara Amerika karena merupakan kedaulatan
negara masing2 yang tidak boleh dilanggar dan UU ini sudah berlaku
sejak zaman dulu.

Semua agama dulunya juga mengakui keberadaan perbudakan, namun kita
bukan hidup dizaman dulu, kita memperbaiki kesalahan zaman dulu.

Hanya segelintir umat Islam yang masih ngotot mau mempertahankan
ajaran2 biadab Islam seperti aselinya dizaman Muhammad.  Tentu tidak
mungkin ya, ibarat menegakkan benang basah sampai kiamat juga tidak
akan tercapai selain ditolak diseluruh dunia juga ditolak dalam
komunitas Islam itu sendiri.

Cepat atau lambat Islam pasti berubah, mau berubah sendirinya atau
harus dipaksa dari luar untuk diubah tergantung umat Islam itu sendiri
dan yang diluar Islam juga berhak mengamankan lingkungan mereka atas
tindakan2 terror dari umat Islam.  Itulah sebabnya ada Guantanamo.

Semuanya itu udah ada aturannya, janganlah menentang karena pasti
tidak mungkin Menang.  Yang akan menang selalu mereka yang menjunjung
aturan yang baik untuk kebaikan, yang salah yang selalu curang, culas,
menipu, tidak mengindahkan aturan, melanggar hak azasi manusia pasti
tertumpas, hal inilah yang harus ditanamkan dalam benak setiap umat
Islam diseluruh dunia.

Ny. Muslim binti Muskitawati.














 Makane Islam itu lebih ngambah lemah tahu kalau 
 perbudakan gak bakal
 hilang,sebab perang itu akan ada terus.Tapi bagi yang mau membebaskan
 budak maka Allah mengaruniai pahala yg besar.
 Kamu gak usah ngasiani saya,sebab kitab saya itu oleh nabi saya memang
 datang dari Allah.La Budha opo bilang bahwa Tripitaka itu dari Hyang
 Widhi?
 lalu hadis2 kumpulan Buhari dan Muslim memang dilengkapi dg
 sanad,jarang agama lain yang pakai sanad segala.
 
 Shalom,
 Tawangalun.
 
 
 - In zamanku@yahoogroups.com, ttbnice serikat_indonesia@ wrote:
 
  Gw jadi kasian sama elu wang, dan gw tambah benci sama Awloh lu yg
  emang keterlaluan dalam merusak pikiran umatnya.
  
  Seiring dengan kemampuan pengetahuan manusia, maka way of life manusia
  juga berubah. Way of life yang semakin menghargai setiap manusia
  sebagai sebuah individu dan makhluk hidup paling pintar. 
  
  Kalo jaman romawi bunuh2 orang boleh jadi tontonan, sekarang hukuman
  mati bahkan dilarang. Kalo dulu praktek perbudakan dibolehkan,
  sekarang jadi pembokat bisa beli rumah di kampung, kalo dulu anak
  kecil perempuan boleh dikawinin dan cuma bikin anak, sekarang anak
  kecil perempuan sekolahnya harus tinggi2 untuk kemudian menentukan
  sendiri jalan yg akan ditempuh.
  
  Relevansi gak ada tv taon 30an adalah minimnya pengetahuan akan
  istilah2 usia produktif, Sumber Daya manusia, kesetaraan gender, dll.
  TV dan pengetahuan memberi kita pelajaran mana yang benar dan mana
  yang salah pada budaya masyarakat. Yang salah tentunya harus
diperbaiki.
  
  Hindu memiliki budaya membakar istri yg sudah ditinggalkan, KResten
  memiliki budaya manipulatif terhadap umat yg sudah diperbaiki.
  
  ISlam tidak mampu menghilangkannya, karena katanya perintah datang
  langsung dari Awloh. Apa betul Awlohnya Islam itu sebetulnya setan? 
  
  
  
  
  
  
  --- In zamanku@yahoogroups.com, tawangalun tawangalun@ wrote:
  
   Ha ha ha wong Kristen gak punya data bahwa bocah 7 th yang nikah
   lantas hidupnya menyedihkan.La saya malah punya data mbah saya
sendiri
   ketika nikah th 1930 M saja belum.Dan anak turunannya dalam keadaan
   safe and sound.Otak saya dg Gabriel yang sukak nggabrul itu juga gak
   kalah.
   Tapi saya dikandani ibu saya bahwa Kakek saya berhubungan badan dg
   nenek saya nunggu M dulu,sebab tuntunan Islam aqil baliq itu kalau
   wanita setelah M,kalau pria setelah mimpi bergulat dg bidadari.
   Jadi saya yakin bahwa Aisyah juga berhubungan intim setelah M.La
kalau
   hanya nikah itu baru lahirpun rapopo.
   Jadi jangan berdalih dg th 1930 belum ada TV yang gak ada
   

Re: Tawangalun Pendukung Paedophilia Bls: [zamanku] Detikcom: Syekh Nikahi Bocah. Paedophilia Berkedo

2008-11-02 Terurut Topik tawangalun
Ha ha ha wong Kristen gak punya data bahwa bocah 7 th yang nikah
lantas hidupnya menyedihkan.La saya malah punya data mbah saya sendiri
ketika nikah th 1930 M saja belum.Dan anak turunannya dalam keadaan
safe and sound.Otak saya dg Gabriel yang sukak nggabrul itu juga gak
kalah.
Tapi saya dikandani ibu saya bahwa Kakek saya berhubungan badan dg
nenek saya nunggu M dulu,sebab tuntunan Islam aqil baliq itu kalau
wanita setelah M,kalau pria setelah mimpi bergulat dg bidadari.
Jadi saya yakin bahwa Aisyah juga berhubungan intim setelah M.La kalau
hanya nikah itu baru lahirpun rapopo.
Jadi jangan berdalih dg th 1930 belum ada TV yang gak ada
relevansinya.Perlu diketahui bahwa kakek saya itu gak tahu hadis sama
sekali,sebab Islamnya masih dikata abangan.

Shalom,
Tawangalun.

- In zamanku@yahoogroups.com, gkrantau [EMAIL PROTECTED] wrote:

 RUPANYA SI TAWANG dan people of the same ilk mempertahankan praktik yg
 tidak lagi sesuai dg standard kehidupan dan moralitas zaman ini hanya
 krn ingin mempertahankan sunnah nabi jujungannya.
 
 Seharusnya sesuatu yg tidak lagi bisa diterima (krn antara laen sudah
 ketauan bhw prepubescent marriages itu sangat tidak baik buat si
 perempuan) di zaman ini, sepantasnya ditolaklah. Biar siapa saja,
 termasuk nabi melakukannya. Peradaban manusia berkembang pesat  krn
 manusia tidak sekedar mengikuti naluri dan kebiasaan nenek moyang kita.
 Manusia diperlengkapi dg akal dan budi oleh Tuhan, pergunakanlah demi
 keselamatan species kita.
 
 Selama manusia masih saja menganggap bhw apa yg dipraktikkan oleh
 manusia zaman baheula itu semuanya baik, maka hal2 di bawah ini akan
 terus dilakukan tanpa mempelajari, menyadari dampak negatif-nya.
 1. Anggapan bhw perempuan itu hina (OK - sorga ada di bawah telapak kai
 ibu tapi kenyataan banyak perempuan yg dianggap setingkat dg keledai,
 dst);
 2. Gaplokin bini itu OK2 saja;
 3. Poligami itu demi kebaikan kaum perempuan!
 4. Tuhan itu hanya mengasihi satu kelompok ciptaan-Nya;
 5. It's OK memusuhi, menjarah, membunuh orang2 yg tidak seagama dg 
Gabrela Rantau




Re: Tawangalun Pendukung Paedophilia Bls: [zamanku] Detikcom: Syekh Nikahi Bocah. Paedophilia Berkedo

2008-11-02 Terurut Topik Sunny
Tawang,

Rupanya kamu kebanyakan makan korma, sehingga kamu pusing-pusing lalu omong 
seenaknya saja. 

Makanlah salak, duiran, manggis, kedongdong, duku, langsat, jambu merah, jeruk 
bali, ananas, pepaya.  Biar segar pikiran.

 

  - Original Message - 
  From: tawangalun 
  To: zamanku@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, November 02, 2008 10:25 AM
  Subject: Re: Tawangalun Pendukung Paedophilia Bls: [zamanku] Detikcom: Syekh 
Nikahi Bocah. Paedophilia Berkedo


  Ha ha ha wong Kristen gak punya data bahwa bocah 7 th yang nikah
  lantas hidupnya menyedihkan.La saya malah punya data mbah saya sendiri
  ketika nikah th 1930 M saja belum.Dan anak turunannya dalam keadaan
  safe and sound.Otak saya dg Gabriel yang sukak nggabrul itu juga gak
  kalah.
  Tapi saya dikandani ibu saya bahwa Kakek saya berhubungan badan dg
  nenek saya nunggu M dulu,sebab tuntunan Islam aqil baliq itu kalau
  wanita setelah M,kalau pria setelah mimpi bergulat dg bidadari.
  Jadi saya yakin bahwa Aisyah juga berhubungan intim setelah M.La kalau
  hanya nikah itu baru lahirpun rapopo.
  Jadi jangan berdalih dg th 1930 belum ada TV yang gak ada
  relevansinya.Perlu diketahui bahwa kakek saya itu gak tahu hadis sama
  sekali,sebab Islamnya masih dikata abangan.

  Shalom,
  Tawangalun.

  - In zamanku@yahoogroups.com, gkrantau [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   RUPANYA SI TAWANG dan people of the same ilk mempertahankan praktik yg
   tidak lagi sesuai dg standard kehidupan dan moralitas zaman ini hanya
   krn ingin mempertahankan sunnah nabi jujungannya.
   
   Seharusnya sesuatu yg tidak lagi bisa diterima (krn antara laen sudah
   ketauan bhw prepubescent marriages itu sangat tidak baik buat si
   perempuan) di zaman ini, sepantasnya ditolaklah. Biar siapa saja,
   termasuk nabi melakukannya. Peradaban manusia berkembang pesat krn
   manusia tidak sekedar mengikuti naluri dan kebiasaan nenek moyang kita.
   Manusia diperlengkapi dg akal dan budi oleh Tuhan, pergunakanlah demi
   keselamatan species kita.
   
   Selama manusia masih saja menganggap bhw apa yg dipraktikkan oleh
   manusia zaman baheula itu semuanya baik, maka hal2 di bawah ini akan
   terus dilakukan tanpa mempelajari, menyadari dampak negatif-nya.
   1. Anggapan bhw perempuan itu hina (OK - sorga ada di bawah telapak kai
   ibu tapi kenyataan banyak perempuan yg dianggap setingkat dg keledai,
   dst);
   2. Gaplokin bini itu OK2 saja;
   3. Poligami itu demi kebaikan kaum perempuan!
   4. Tuhan itu hanya mengasihi satu kelompok ciptaan-Nya;
   5. It's OK memusuhi, menjarah, membunuh orang2 yg tidak seagama dg 
  Gabrela Rantau



   

Re: Tawangalun Pendukung Paedophilia Bls: [zamanku] Detikcom: Syekh Nikahi Bocah. Paedophilia Berkedo

2008-11-02 Terurut Topik Hafsah Salim
 tawangalun [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Ha ha ha wong Kristen gak punya data bahwa
 bocah 7 th yang nikah lantas hidupnya
 menyedihkan. Tapi saya dikandani ibu saya
 bahwa Kakek saya berhubungan badan dg
 nenek saya nunggu M dulu,sebab tuntunan
 Islam aqil baliq itu kalau wanita setelah
 M,kalau pria setelah mimpi bergulat dg
 bidadari. Jadi saya yakin bahwa Aisyah
 juga berhubungan intim setelah M.La kalau
 hanya nikah itu baru lahirpun rapopo.

Bukan masalah Kristen atau Islam, dunia beradab sekarang membuat
aturan berdasarkan eksperiment, observasi, statistik, maupun data2
medis yang didapatkannya melalui penelitian.

Hasilnya, poligami dilarang, menikahi anak dibawah umur dilarang,
demikianlah pelarangan itu punya dasar ilmiah yang sangat kuat yang
tidak bisa dibantah siapapun juga, jadi aturan itu sudah menjadi
bagian HAM yang juga ditanda tangani pemerintah RI.

Semua aturan2 itu bukan didasarkan keimanan maupun kepercayaan apapun
juga tapi benar2 netral dan ilmiah sehingga tak perlu berdebat tentang
hukum Islam dan membandingkannya dengan hukum Kristen karena hukum dan
UU yang berlaku dalam HAM itu telah diterima seluruh dunia baik Islam,
Kristen, Hindu, Buddha, apapun kepercayaannya sudah menerima aturan
ini dan berjanji menegakkannya di-negara mereka masing2 sehingga
karena itulah setiap anggauta PBB wajib menanda tanganinya dan yang
menolak menanda tanganinya tentu tidak bisa menjadi anggauta PBB.

Cukup jelas bukan ???  Artinya kalo mau dipaksa melanggarnya jangan
salahkan IMF, jangan salahkan Imperialis, jangan salahkan non-Islam,
karena pelanggaran apapun yang anda lakukan pasti ada sanksinya. 
Justru kalo anda melanggar Syariah Islam tidak akan ada sanksinya
bahkan Allah sekalipun mengutuk Syariah Islam itu yang mencatut
namanya sebagai iblis biadab yang kejam.

Pernikahan apabila sudah diresmikan tidak ada keharusan untuk tidak
berhubungan badan justru pernikahan ini artinya izin untuk melakukan
hubungan badan.  Kalo memang belum bisa berhubungan badan, janganlah
menikah karena kalo menikah tidak ada lagi larangannya untuk
berhubungan badan karena janji tidak berhubungan badan tidak bisa
diterapkan atau dipaksakan kepada pasangan yang sudah menikah.

Kalo mau menolong bocah2 agar bisa jadi orang hebat, kasih saja duit
kepada orang tuanya bukan kasih mahar untuk bisa diajak tidur bersama
dengan bandot tua.

Anda tidak bisa berdalih apapun juga dengan memutar balik kenyataan2
ilmiah untuk memaksakan keimanan yang sama sekali mustahil dan sudah
dibuktikan kebohongan2nya.  Kalo tidak puas, silahkan saja berdebat
dengan para ahli2nya di UN yang sejak UN berdiri tidak pernah Syariah
Islam bisa diterima secara rasional dan selalu kalah dalam adu
argumentasi karena datanya cuma angan2 sedangkan kenyataan2 ilmiahnya
bertentangan dengan angan2 itu sendiri.

Mana bisa pasangan nikah ini hidup dengan tenang dan damai apabila
melanggar aturan yang sudah berlaku diseluruh dunia, bahkan dunia
Islam sendiri sekarang berdiri dipihak Amerika dan UN sehingga tak ada
topangan bagi para fundamentalist untuk bisa memaksakan apalagi
memenangkan argument2nya yang hanya angan2 itu.

Menstruasi dan akil baliq sama sekali bukan tanda2 seorang gadis boleh
dan siap dinikahi, yang menentukan kesiapan boleh atau tidaknya
dinikah bukanlah perkembangan fisik seorang gadis melainkan
perkembangan kejiwaan gadis itu yang dalam hal ini tidak diajarkan
dalam Syariat Islam yang hanya mengutamakan Syahwat nafsu dan mahar
dalam menimbang keberhasilan pernikahan.

Menstruasi artinya gadis ini sudah bisa dihamili bukan berarti sudah
siap menjadi seorang ibu untuk memelihara bayinya.  Untuk persyaratan
menikah diwajibkan kesiapan jiwa bukan kesiapan fisiknya.

Jadi sekali lagi saya katakan disini, Syekh yang mengawini bocah itu
adalah penderita pedophilia yang harusnya dipenjara bukan dijadikan
teladan.  Kalo mau mendidik berikanlah dana pendidikan kepada orang
tuanya bukan dikawini.  Mengawini itu bukanlah mendidik melainkan
menyambung keturunan dan melepaskan syahwat.

Ny. Muslim binti Muskitawati.









Re: Tawangalun Pendukung Paedophilia Bls: [zamanku] Detikcom: Syekh Nikahi Bocah. Paedophilia Berkedo

2008-11-02 Terurut Topik ttbnice
Gw jadi kasian sama elu wang, dan gw tambah benci sama Awloh lu yg
emang keterlaluan dalam merusak pikiran umatnya.

Seiring dengan kemampuan pengetahuan manusia, maka way of life manusia
juga berubah. Way of life yang semakin menghargai setiap manusia
sebagai sebuah individu dan makhluk hidup paling pintar. 

Kalo jaman romawi bunuh2 orang boleh jadi tontonan, sekarang hukuman
mati bahkan dilarang. Kalo dulu praktek perbudakan dibolehkan,
sekarang jadi pembokat bisa beli rumah di kampung, kalo dulu anak
kecil perempuan boleh dikawinin dan cuma bikin anak, sekarang anak
kecil perempuan sekolahnya harus tinggi2 untuk kemudian menentukan
sendiri jalan yg akan ditempuh.

Relevansi gak ada tv taon 30an adalah minimnya pengetahuan akan
istilah2 usia produktif, Sumber Daya manusia, kesetaraan gender, dll.
TV dan pengetahuan memberi kita pelajaran mana yang benar dan mana
yang salah pada budaya masyarakat. Yang salah tentunya harus diperbaiki.

Hindu memiliki budaya membakar istri yg sudah ditinggalkan, KResten
memiliki budaya manipulatif terhadap umat yg sudah diperbaiki.

ISlam tidak mampu menghilangkannya, karena katanya perintah datang
langsung dari Awloh. Apa betul Awlohnya Islam itu sebetulnya setan? 






--- In zamanku@yahoogroups.com, tawangalun [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ha ha ha wong Kristen gak punya data bahwa bocah 7 th yang nikah
 lantas hidupnya menyedihkan.La saya malah punya data mbah saya sendiri
 ketika nikah th 1930 M saja belum.Dan anak turunannya dalam keadaan
 safe and sound.Otak saya dg Gabriel yang sukak nggabrul itu juga gak
 kalah.
 Tapi saya dikandani ibu saya bahwa Kakek saya berhubungan badan dg
 nenek saya nunggu M dulu,sebab tuntunan Islam aqil baliq itu kalau
 wanita setelah M,kalau pria setelah mimpi bergulat dg bidadari.
 Jadi saya yakin bahwa Aisyah juga berhubungan intim setelah M.La kalau
 hanya nikah itu baru lahirpun rapopo.
 Jadi jangan berdalih dg th 1930 belum ada TV yang gak ada
 relevansinya.Perlu diketahui bahwa kakek saya itu gak tahu hadis sama
 sekali,sebab Islamnya masih dikata abangan.
 
 Shalom,
 Tawangalun.
 
 - In zamanku@yahoogroups.com, gkrantau gkrantau@ wrote:
 
  RUPANYA SI TAWANG dan people of the same ilk mempertahankan praktik yg
  tidak lagi sesuai dg standard kehidupan dan moralitas zaman ini hanya
  krn ingin mempertahankan sunnah nabi jujungannya.
  
  Seharusnya sesuatu yg tidak lagi bisa diterima (krn antara laen sudah
  ketauan bhw prepubescent marriages itu sangat tidak baik buat si
  perempuan) di zaman ini, sepantasnya ditolaklah. Biar siapa saja,
  termasuk nabi melakukannya. Peradaban manusia berkembang pesat  krn
  manusia tidak sekedar mengikuti naluri dan kebiasaan nenek moyang
kita.
  Manusia diperlengkapi dg akal dan budi oleh Tuhan, pergunakanlah demi
  keselamatan species kita.
  
  Selama manusia masih saja menganggap bhw apa yg dipraktikkan oleh
  manusia zaman baheula itu semuanya baik, maka hal2 di bawah ini akan
  terus dilakukan tanpa mempelajari, menyadari dampak negatif-nya.
  1. Anggapan bhw perempuan itu hina (OK - sorga ada di bawah
telapak kai
  ibu tapi kenyataan banyak perempuan yg dianggap setingkat dg keledai,
  dst);
  2. Gaplokin bini itu OK2 saja;
  3. Poligami itu demi kebaikan kaum perempuan!
  4. Tuhan itu hanya mengasihi satu kelompok ciptaan-Nya;
  5. It's OK memusuhi, menjarah, membunuh orang2 yg tidak seagama dg 
 Gabrela Rantau