Yth. Peserta Diskusi ZOA-BIOTEK-2001

berikut adalah pertanyaan dari Pak Budi Supriyanto yang diajukan 
kepada Dr. Abdul Hadi.

Moderator ZOA-BIOTEK Sesi Pertanian

"IQ CR #2" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

>Moderator Yth,
>Kembali saya, Budi Supriyanto (pemerhati masalah 
>lingkungan dari PT Starwin Indonesia) akan mengajukan pertanyaan 
kepada Bapak 
>Dr. Abdul Hadi, sebagai berikut:
>1. Benarkah bahwa pemanfaatan lahan pasang surut 
>untuk diolah menjadi lahan pertanian mampu menekan (mereduksi) emisi 
metan yang 
>diemisikan oleh lahan pertanian non pasang surut ? Bagaimana penjelasan 
hal 
>tersebut ? Saya ingat kembali dengan kasus Amdal lahan pasang sejuta 
hektar yang 
>mana pada waktu itu saya ikut membahas dokumennya di komisi Amdal PU 
>dan Amdal pusat (Bapedal).  Disampaikan dalam dokumen tersebut bahwa 
>salah satu isu penting yang kemungkinan muncul adalah emisi gas metan 
>(CH4).  Klausul tersebut berlawanan dengan hasil penelitian bapak dan 
>kawan-kawan.  Bagaimana hal tersebut dapat dijelaskan ?
>2. Andaikata suatu saat kemajuan teknologi 
>transgenik sanggup menemukan mikroorganisme yang mampu mensintesa 
enzym porcine 
>yang aslinya diproduksi dari hewan babi, maka bagaimana hal tersebut 
dapat 
>diklarifikasi dan disosialisasikan kembali ke masyarakat ? Apakah 
inovasi 
>teknologi tersebut dapat dikategorikan selaras lingkungan (baca 
religi dan 
>sosial) ?
>3. Apa pendapat dan komentar bapak kalau 
>pada suatu saat kebijakan perdagangan dan proposi bertentangan dengan 
hasil 
>inovasi teknologi selaras lingkungan ? Sebagai contoh suatu barang 
komoditi 
>mampu diproduksi dengan teknologi selaras lingkungan dengan biaya 
produksi yang 
>rendah, tetapi kebijakan perdagangan dan promosi menetapkan bahwa 
harga barang 
>tersebut jauh di atas harga produksinya ? Kalau itu ketetapannya,
bukankah 
>barang yang bersangkutan itu tidak mempunyai daya saing di pasar 
bebas ? atau 
>tidak laku dijual. mohon penjelasan.
>Atas perhatian dan tanggapannya dihaturkan terima 
>kasih.
>Salam
>Budi Supriyanto








Reply via email to