Assalamualaikum WW

Yth. Peserta Diskusi ZOA-BIOTEK-2001

kami "forward"kan lagi jawaban dari Pak Tantono Subagyo atas tanggapan 
pak Abdul Hadi.

Moderator ZOA-Biotek Sesi Pertanian
Teuku Tajuddin

Abd. Hadi wrote:
>Pada prinsifnya saya setuju dengan 'sinergi' yang dimaksudkan pak 
>Tantono. Saya melihat bahwa bitek adalah bagian dari teknologi tepat 
>guna (TTguna), bila biotek tsb telah teruji applicable dalam aktivitas 
>pertanian tertentu.
>
>Namun, untuk keamanan lingkungan, 'sinergi' yang tepat harus betul-
>betul di kaji secara sfesifik sehingga tepat guna dan tempat. Kajian 
>sfesifik ini yang jarang dilaksanakan di Indonesia (INA). Kebanyakan 
>teknologi diintrodusir ke INA dan diextrapolasi untuk produk lain 
>tanpa studi yang memadai. Misalnya penggunaan effective microorganisme 
>(EM). Di INA penggunaan EM sekarang sedang marak. EM digunakan tidak 
>hanya sebagai penyubur tanah seperti tujuan semula, tetapi digunakan 
>juga sebagai pupuk daun dan bahkan sebagai obat kurap atau obat kuat 
>(????). Adakah studi tentang manfaat EM untuk obat kuat? Tahukah 
>policy maker dan para pengimpor bahwa EM akan meningkatkan emisi 
>gas metan?
>
>Di negara asalnya sendiri, Jepang, penggunaan EM sudah ditinggalkan 
>karena tidak terbukti manfaatnya. Mengapa kita mengintrodusir teknologi 

>yang sama sekali tidak tepat? 
>
>Ini hanya sebagai salah satu contoh. Yang ingin saya tekankan adalah:
>adakan studi sfesifik terhadap suatu teknologi agar menjadi TTguna.
>Teknologi juga harus tetap selaras dengan lingkungan dan tidak mempermiskin 

>biodiversity, kalau INA ingin tetap kaya.


RE: Makalah Dr Abdul Hadi" 
Posted by Tantono Subagyo  on Feb-02-01, 04:39 PM (GMT):

Setuju pak Abdul Hadi, jadi memang kita harus melihatnya secara keseluruhan 
jangan sepotong-sepotong. Untuk menjaga agar teknologi itu benar-
benar tepat guna dan tidak punya efek samping maka paradigma penelitian 
juga harus diubah, jangan penelitian komponen saja tetapi juga secara 
sistem. Itu yang susah, walaupun sekarang juga diusahakan di PT dan 
Lembaga Penelitian. Kalau masalah EM4 dan teknologi lain yang kurang 
tepat agak susah juga kalau yang mengintroduksi swasta, sulit untuk 
dilarang, jadi memang masalahnya kompleks.
 








Reply via email to