Yth. Peserta ZOA-BIOTEK, Berikut kami sampaikan tambahan dari Dr. Edy Meiyanto tentang kloning dan darah buatan menanggapi pertanyaan Sd. Andi Dewanto. Moderator, Dedy H.B. Wicaksono ================================================== Dr. Edy Meiyanto: ----------------- Sedikit menambahkan keterangan yang diberikan oleh Pak Budu menjawab pertanyaan Pak Andi Dewanto. Kloning; pengertian sederhanya adalah cangkok; yaitu penggabungan unsur-unsur hayati dua atau lebih untuk memperoleh manfaat tertentu. Di bidang biologi molekuler, pengertian kloning ini sering dikonotasikan dengan teknologi penggabungan fragment (potongan) DNA, sehingga pengertiannya identik dengan teknologi rekombinan DNA atau rekayasa genetik. Namun pengertian di luar itu juga masih tetap digunakan, misalnya kloning domba dsb, yang merupakan "penggabungan" unsur inti sel dengan sel telur tanpa inti. Dengan demikian teknologi kloning ini juga termasuk dalam wacana bioteknologi; malah bisa dikatakan sebagai hal yang mendasar untuk bioteknologi. Teknologi kloning memang memungkinkan untuk dikembangakan ke arah rekayasa pembuatan jaringan atau organ tertentu. Namun mesti memperhatikan masalah etik (mungkin ada yang punya pandangan tertentu mengenai etika ini? Ditinjau dari segi ajaran agama, misalnya?). Mengenai rekayasa darah untuk keperluan transfusi, meskipun sel darahnya sendiri bisa diusahakan melalui teknologi kloning (melalui stimulasi hematopoietic progenitors, atau dari stem cells-nya), namun mesti juga harus memperhatikan komponen-komponen lainnya selain komponen sel-sel darah. Demikian, semoga bermanfaat, Edy Meiyanto