Naomi telah rela mengorbankan mahkota kesuciannya untuk Eddy, begitu juga
masa mudanya dia, dimana dia berpacaran dengan Eddy selama lima tahun lebih,
tetapi kenyataan disamping Naomi, Eddy masih memiliki perempuan lainnya. Hal
inilah yang membuat Naomi ngambek dan dalam keadaan emosi ia telah
memutuskan hubungannya dengan Eddy. Naomi merasa sangat menyesal atas
keputusan ini sehingga walaupun kejadiannya telah bertahun-tahun yang
lampau, tetapi rasa menyesalnya tidak pernah bisa hilang. Hal ini membuat
Naomi selalu sedih apabila mengingat kejadian tsb.

Perasaan menyesal adalah perasaan yang paling sering dibahas setelah cinta.
Pada umumnya orang menyesal atas keputusan atau pilihan yang salah. Coba
dahulu (If only) Gw kawin dengan si Ucup hidup Gw kagak bakalan sengsara
seperti sekarang ini. Coba dahulu Gw memilih jurusan ini pasti Gw sudah jadi
kaya. Orang menyesal karena memilih pasangan hidup yang salah, memilih
karier atau sekolah yang salah, memilih mobil/barang yang salah dan bisa
juga menyesal karena telah melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak ingin ia
lakukan, tetapi dalam keadaan emosi atau tidak sadar ia melakukan hal tsb.

Memang dengan mudah dan gagah kita bisa mengucapkan: 
"Mati takkan menyesal, luka takkan menyiuk"
tetapi kenyataan yang tidak bisa dipungkiri, jutaan manusia di dunia ini
merasa menyesal atas keputusan maupun pilihan yang telah mereka lakukan ,
walaupun sebenarnya tidak ada alasan bagi mereka untuk menyesal, sebab yang
memilih dan mengambil keputusan adalah mereka sendiri, jadi wajarlah kalau
mereka yang harus menanggung akibatnya.

Tempat dimana paling banyak orang menyesal adalah di penjara, yang satu
menyesal karena telah melakukan kesalahan sedangkan yang lain menyesal kok
sampai bisa sampai masuk bui begitu !

Orang menyesal bisa terjadi karena telah melakukan sesuatu atau karena tidak
melakukan sesuatu. Naomi menyesal karena telah memutuskan hubungannya;
sedangkan si Pulan menyesal karena tidak melanjutkan sekolahnya.
Kejadian-kejadian tsb dalam bahasa kerennya lebih dikenal dengan nama
"counterfactual thinking" atau memikirkan hal yang berlainan dengan
kenyataan, sambil berandai-andai "if only", coba Naomi tidak memutuskan
hubungannya dengan Johny pasti ia sudah punya keluarga yang bahagia.

Pada saat Olympiade sipemenang medali perak merasa menyesal dan
berandai-andai coba Gw lari lebih cepat dikit azah pasti Gw udah jadi juara
utama. Hal ini disebut sebagai "Upward Counterfactual" atau berandai-andai
dengan melihat keatas. Sedangkan si pemenang medali perungu merasa bahagia
coba kalho Gw lari lebih lambat dikit azah pasti Gw kalah, jadi dalam hal
ini ia berandai-andai dengan melihat kebawah. Hal ini disebut "Downward
Counterfactual

Maka dari itu salah satu obat pelipur lara pada saat kita menyesal sebaiknya
kita jangan melihat keatas melainkan melihat kebawah - Downward
Counterfactual. Apakah Naomi bisa membina keluarga bahagia apabila ia tidak
putus dengan Johnny, belum tentu, bahkan mungkin akan disakiti terus menerus
seumur hidupnya, jadi sebenarnya lebih baik putus daripada disakiti
terus-menerus.

Dalam soal esek-esek pemikiran pria dan perempuan berbeda, perempuan
kebanyakan menyesal karena telah melakukan hubukan sek pranikah, sedangkan
banyak pria merasa menyesal karena tidak melakukan hubungan sek sebelumnya
nikah. 

Pada umumnya orang merasa jauh lebih menyesal di dalam kehidupannya untuk
hal-hal yang tidak pernah ia lakukan. Seandainya dahulu saya berani
mengambil keputusan untuk buka usaha sendiri, pasti tidak bakal hidup kere
seperti sekarang ini ! Seandainya saya mau memilih jurusan IT pasti saya
tidak akan jadi pengangguran ! Seandainya aku tidak terlalu banyak memilih,
pasti aku tidak jadi perawan tua. Perasaan menyesal untuk hal yang tidak
dilakukan pada umumnya jauh lebih lama daripada untuk hal-hal yang telah
dilakukan.

Perasaan menyesal itu bisa juga timbul bersamaan dengan perasaan bersalah,
banyak orang menyesal karena tidak melakukan sesuatu untuk orang yang mereka
kasihi. Hal ini baru mereka sadari setelah orang yang mereka kasihi tsb
meninggal dunia, sehingga tidak mungkin bisa di ulang balik ataupun
diperbaikinya.

Sedangkan rasa menyesal untuk hal yang telah dilakukan jauh lebih cepat
hilangnya. Aku nyesal karena telah mengatakan perkataan kasar. Aku nyesal
karena telah beli tas yang mahal.  

Oleh sebab itulah sebagai prinsip dan pegangan utama bagi mang Ucup, pada
saat saya bimbang untuk mengambil keputusan, lebih baik mengambil keputusan
yang salah daripada menghindar. Walaupun demikian dalam soal hubungan antar
sesama manusia sebaiknya jangan mengambil keputusan yang final, kalau ribut
sedikit langsung minta cerai ataupun putus seperti juga pepatah apabila
sangkar burung telah kita tutup jangan harap burung tsb akan bisa dan mau
balik lagi.

Rasa menyesal dalam soal apapun juga tidak akan berakibat fatal seperti
kalau salah memilih agama, sebab menyesal setelah itu adalah sesalan abadi
yang tidak akan bisa diperbaiki lagi, sebab percuma azah lho nyani "If only
I believe " pada saat lho dipanggang di api neraka ! Kagak ada yg bisa
nolong lho lagi ! Sampai jadi keripik gosong lho bakal ada disitu terus !
For ever & ever tuh !

Dan apakah Anda tahu bahwa bukan hanya sekedar manusia saja yang mempunyai
masalah "counterfactual thinking" dan rasa menyesal ini, melainkan Sang
Pencipta juga pernah mengalami hal yang sama seperti umat-Nya. Setelah Allah
menciptakan manusia, dikirimkan-Nya-lah Air Bah dan dalam Kitab Suci
tercantum "maka MENYESAL-lah Tuhan, bahwa Ia telah menjadikan manusia di
bumi"

Sedangkan lagu paforitnya para WIL atau PIL adalah lagunya dari Rolling
Stones: "If Only You Were Lonely". 

Mang Ucup - The Drunken Priest
Email: [EMAIL PROTECTED]
Homepage: www.mangucup.net









 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/Serikat-Kaum-Terkutuk/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke