--- evaali <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> membaca panjang lebar uraian anda seakan2 hanya
> menjelekkan calon guru2 
> agama,yng sebenarnya ada kebenaran tapi tak
> semuanya,kalau baca dapat 
> saya raba bahwa saudara hanya berdasarkan
> mencelekkan caln2 guru 
> agama.Guru agama, itu tiap sekolah hanya
> satu,kecuali sekolah 
> agama,diluar perhitungan.Semasa saya tinggalkan
> indonesia 1962 



Entah dari kalimat mana anda berkesimpulan saya menyalahkan guru2
agama itu????  Saya justru menggambarkan bahwa kesalahan pemerintahan
itulah yang membuat mereka jadi korban2nya.

Saya baru saja menerima berita baru dari seorang guru agama Islam
rekan saya di Indonesia, dia bercerita bahwa ada sekolah SMA di Jawa
dimana kepala sekolahnya beragama Kristen yang berasal dari Sumatera
telan menerima 10 guru agama Islam lulusan IAIN untuk diterima jadi
guru Honorer disekolahnya dan sudah berjalan selama 7 tahun. 
Hebatnyam, guru2 agama Islam ini didaftarkan sebagai guru matematika,
guru biologi, maupun guru mata pelajaran eksakta lainnya.  Sang kepala
sekolah tahu tidak ada posisi untuk guru agama, maka mereka dibantu
didaftar sebagai guru bantu untuk matapelajaran yang bukan agama agar
honornya bisa keluar, namun sayangnya mereka juga gagal lulus test
pegawai negeri meskipun dengan akal2 yang tidak terpuji.

Kepala sekolah ini beragama Kristen tetapi bekerja sama membantu guru2
agama Islam, alasannya bukan agama tapi uang.  Uangpun tidak terlalu
besar karena sang kepala sekolah ini memang pandai jaga posisinya
sendiri.  Lingkungannya memang Islamiah, dia bisa digoyang terpental
dari posisinya, dan cukup dia menjaga posisinya dengan menanamkan budi
dipihak mayoritas meskipun dengan mengorbankan beberapa guru Kristen
yang lainnya.  Seorang guru matematik yang beragama Kristen sangat
berang terhadap kepala sekolah ini dan melaporkan ke PDK perbuatan
kepala sekolah yang korup ini, namun entah bagaimana, laporannya
hilang ditelan mysteri yang bisa kita duga2.

Ny. Muslim binti Muskitawati.








 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/Serikat-Kaum-Terkutuk/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke