Kok kasar banget judulnya, emangnya mang Ucup lagi sewot terhadap salah seorang pembaca atau rekan di milis ini ? TIDAK, karena judul ini benar-benar ditujukan kepada hewan anjing, jadi bukannya untuk manusia, walaupun demikian saya yakin banyak pembaca terutama yang memiliki binatang peliharaan anjing tidak akan bisa menerima begitu saja pernyataan goblok untuk anjing. Apakah mang Ucup tahu bahwa anjing itu sebenarnya termasuk binatang yang cerdas setelah manusia, bahkan lebih cerdas daripada monyet yang mirip manusia ?
Julia Fischer, seorang ahli biologi dari Institut Evolusi Antropologi Max Plank di Leipzig, Jerman pernah memantau seekor anjing collie berumur 9 tahun bernama Rico. Ia menguasai dan mengerti lebih dari 200 kata-kata, kemampuannya bukan hanya sekedar untuk mengenal jenis barangnya saja bahkan bisa menghafal pemiliknya dari barang tsb, sebagai contoh ia bisa membedakan kaos kaki milik Johnny dan miliknya dari Lily. Kecerdasannya anjing sudah terbuktikan terutama dalam melacak jejak, drugs bahkan ranjau. Konon anjing memiliki indera mata yang ke-enam dimana ia bisa memahami isi hati maupun perasaan dari pemiliknya. Apabila kita sedang sedih, maka anjing peliharaan kita pun sering turut diam seakan-akan ia turut merasakan perasaan kita, kebalikannya pada saat kita senang anjing pun turut merasa riang dimana ia akan mengajak kita untuk bermain. Mungkin inilah salah satu penyebab dan juga kelebihan utama dari anjing sehingga ia dipelihara sebagai sobat manusia sepanjang masa. Anjing mengungkapkan isi hatinya kepada kita melalui bahasa isyarat; entah itu melaui suara nada gonggongan yang berbeda-beda ataupun melalui bahasa tubuhnya umpamanya dengan mengerak-gerakan ekornya. Manusia memiliki kecerdasan jauh lebih tinggi daripada anjing sehingga dengan mana lebih mudah bagi kita untuk dapat memahami isyarat bahasa anjing tsb. Satu hal yang tidak bisa dipungkiri, bahwa anjing itu adalah sahabat yang setia, ia tidak pernah menghianati kita, tidak pernah bohong, tidak pernah menghakimi, tidak pernah menuntut. Dan anjing bisa menerima kita apa adanya dengan segala kelebihan maupun kekurangan kita. Anjing tidak peduli akan segala macam label yang kita miliki, entah itu label positif maupun negatif, entah kita ini miskin ataupun kaya, cantik ataupun jelek, entah pangkat kita big boss ataukah gembel. Begitu juga pada saat kita jatuh sakit ataupun melarat mereka tetap setia mendampingi kita. Hal-hal tersebut diatas ini tidak akan bisa kita dapatkan sepenuhnya dari manusia. Kagak percaya cobalah umumkan bahwa Anda ini penderita AIDS atau lepra, maka Anda akan bisa melihat sendiri siapa saja yang masih tetap mau bergaul mendampingi Anda ? Berdasarkan hasil penelitian studi terbarunya dari Karen Allen, guru besar Universitas New York di Buffalo, dalam kondisi stress mungkin seseorang akan lebih baik bersama anjing kesayangannya daripada teman baik, bahkan pasangan hidupnya sekalipun juga. Disamping itu telah terbuktikan pula, bahwa orang yang memiliki binatang peliharaan, ternyata tingkat stressnya jauh lebih rendah, bahkan bisa mengurangi angka rata-rata dari kematian serangan jantung. Anjing kesayangan bisa menurunkan tingkat stress, karena secara tidak langsung kita telah mendapatkan seorang sobat sejati dengan menghadirkan 'nonjudgmental companionship". Masalahya; apapun yang telah diperbuat oleh kita, pasti ia akan selalu berada di pihak kita dan boro-boro ia mau menghakimi; komentar pun tidak pernah ia berikan. Dan yang terlebih dari segala-galanya ia selalu hadir. Anjing kesayangan kita adalah sobat sejati yang selalu hadir kapan saja kita butuhkan tanpa pernah mengeluh ataupun komplain ini maupun itu dan juga tidak pernah menuntut imbal balik maupun bayaran. Jadi benar-benar tanpa pamrih tulen. Disamping itu apabila kita curhat terhadap anjing kesayangan, maka kita perlu khawatir, bahwa apa yang kita ucapkan ini akan digosipkan entah di di kantor maupun di kampung. Anjing adalah tempat yang paling nyaman kepada siapa kita bisa menuangkan segala uneg-uneg yang menyesakkan dada ataupun yang membuat kita sewot, seperti juga tong sampah hidup begitu, sebab apa yang kita lakukan di tempat psikiater sebenarnya tidak beda jauh seperti kalho kita ngomong di hadapan anjing kesayangan; bedanya disini kita tidak perlu bayar. Maka dari itu tidaklah benar dan juga tidak pantas apabila kita mengucapkan kalimat: "Dasar Anjing Goblok, sebab Anjing itu pada dasarnya tidaklah goblok melainkan cerdas !" Mang Ucup Email: [EMAIL PROTECTED] Homepage: www.mangucup.net Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Serikat-Kaum-Terkutuk/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/