--- Anjar Nuryanti <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>         Dengan hormat,
>   Dalam kebingungan saya, teman saya menganjurkan
> kepada saya untuk curhat kepada ibu Muskitawati.
>    
>   Saya seorang muslimah tetapi kadar iman dan ilmu
> hanya terbatas, jauh dari standard seorang muslimah
> yang seharusnya mengenakan hijab.
>   Saya baru tinggal di USA selama 2 tahun dan
> rencananya ingin membesarkan anak anak saya disini.
> Saya bercerai satu tahun yang lalu karena berbagai
> alasan.
>    
>   Kemudian kurang lebih 4 bulan yang lalu saya
> bertemu pria di internet yang berbeda keyakinan
> dengan saya. Dia seorang Hindu dan dia tidak
> keberatan untuk menikahi secara Islam. Karena
> prinsipnya adalah bahwa Tuhan itu hanya satu.
>    
>   Sepengetahuan saya bahwa wanita muslim dilarang
> menikah dengan pria non muslim.Selain karena takut
> melanggar aturan agama, keluarga sangat tidak setuju
> bila saya berhubungan dengan pria non muslim.
> Sementara hubungan kami semakin dekat dan menjurus
> ke arah hubungan yang serius.
>    
>   Mohon ibu dapat memberikan pendapat mengenai hal
> tersebut.
>    
>   Terima kasih.
>   Anjar 



Lhooo....koq minta nasihat saya sih?  Katanya kamu sudah berada di
Amerika?  Masa enggak bisa belajar dari lingkungan hidup di Amerika?

Apakah kamu mencintai seseorang itu karena agamanya?  apa urusannya
agama dengan cinta?

Saya khan sudah banyak menulis, bahwa agama itu sifatnya menghibur
untuk menyenangkan, membahagiakan, bahkan memeriahkan kehidupan kita
secara pribadi maupun secara berkelompok rame2!  Jadi kalo agama itu
kamu gunakan untuk merusak kehidupan orang lain, maka kamu sendiri
tidak bisa bahagia.  Oleh karena itu jadikanlah agamamu itu sebagai
salah satu cara dari sekian banyak cara dalam menikmati hiburan itu. 
Hidup ini khan butuh hiburan dan hiburan itu khan bukan cuma satu tapi
banyak macamnya!  Semua teknologi dan ilmu pengetahuan itu khan
digunakan untuk menciptakan hiburan2 baru yang ber-beda2 yang kemudian
bisa dijual untuk biaya penciptaan hiburan yang lebih baru lagi. 
Jadi, prinsipnya agama itu untuk menghibur kita dulu kalo kita yang
menggunakannya, dan juga harus kita gunakan untuk menyenangkan dan
membahagiakan orang2 lainnya tanpa membedakan apakah mereka itu
percaya ataupun tidak percaya karena yang menikmati itu sebenarnya
cuma anda sendiri.

Demikianlah, agama bukan cuma satu2nya pilihan dalam menghibur diri
dan orang banyak.  Filem2 juga diciptakan dan dijual untuk menghibur,
dan anda tentu punya pilihan, filem yang anda senangi belum tentu
disenangi orang lain, jadi kalo dirumah ada yang puter filem yang
tidak anda senangi, maka bukanlah berarti anda harus matikan TV-nya
atau mengganti dengan filem yang anda sukai tapi tidak disukai orang
lainnya.  Kesukaan setiap orang terhadap filem itu enggak sama dan
enggak perlu disamakan!!!  Demikianlah fungsi agama bisa anda
bandingkan dengan nonton filem, kesukaan anda terhadap filem boleh
saja ber-ganti2 tak boleh ada yang larang karena itu adalah pilihan
pribadi yang harus dihormati dan dilindungi.

Tak bedanya dengan agama, kehidupan beragama sama saja dengan puter
filem dirumah, kalo ada yang puter filem yang anda tidak sukai, maka
tak perlu nonton tapi bukan berarti filemnya dimatikan atau tv nya
dihancurkan.

Lalu kenapa anda bisa mencintai seorang laki2?  apakah karena agamanya
sama?  jawabannya sama dengan pertanyaan, apakah anda harus menikah
dengan seorang laki2 yang sama2 suka filem India dengan anda?  Setahu
saya, seorang menikah bukan karena hobbynya sama, tapi banyak hal2
lain yang tak perlu sama.

Juga sudah saya bilang, Tuhan atau Allah itu sudah dibuktikan tidak
ada, namun boleh saja tetap dipercaya asalkan jangan mengganggu orang
lainnya.  Meskipun tidak ada, bisa saja bermanfaat pada waktu2
tertentu apabila anda percaya tapi bukan berarti karena anda percaya
maka hal itu harus ada !!!!  Kesadaran tuhan itu tidak ada cukup
sebatas pengetahuan anda dan bukan untuk tujuan yang membuat orang
lain menderita.  Meskipun Tuhan tidak ada, kalo ada teman anda dari
agama yang berbeda itu sakit, maka sewaktu anda menjenguknya,anda baik
sekali apabila berdoa dengan cara kepercayaan teman anda agar dia
cepat sembuh.  Dan akibatnya bisa sangat ajaib, teman anda lebih cepat
sembuh dari seharusnya.  Hal ini dinamakan pengaruh psikologis atau
suggestive, dalam hal ini agama sangat manjur digunakan tergantung
kepercayaan orang itu.

Demikianlah, tanpa perlu percaya agama atau tanpa perlu percaya Tuhan
anda tetap bisa beragama dan berdoa kepada Tuhan !!!  Demikianlah,
tanpa agama anda bisa menikah, tapi tanpa cinta anda tak seharusnya
menikah.

Ny. Muslim binti Muskitawati.













 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/Serikat-Kaum-Terkutuk/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke