Precedence: bulk Jakarta, 7 Januari 1999 Seluruh Keluarga Besar SOLIDAMOR menyatakan turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya Bapak BASUKI REKSOBOWO di Amsterdam, Belanda. Almarhum adalah pelukis terkenal dan suatu ketika pernah mengatakan ingin meninggal di tanah air. Namun karena dendam politik rezim orde baru yang dilanjutkan rezim saat ini, hingga akhir hayatnya, permintaan pelukis tiga jaman itu tak terkabulkan. Kematian BASUKI REKSOBOWO di negeri Belanda haruslah menjadi catatan rezim Habibie saat ini, untuk tidak meneruskan politik dendam. Masih banyak orang-orang Indonesia di luar negeri yang ingin pulang ke tanah air, namun pemerintah masih tetap menolak permintaan mereka dengan berbagai alasan. Tidak ada demokrasi, selama masih ada tahanan politik. Tidak ada rekonsiliasi selama masih ada diskriminasi politik dan dendam sejarah. Dewan Penasehat: Romo YB Mangunwijaya, Dr. George Junus Aditjondro, Prof. Dr. Lukman Sutrisno Dewan Pengurus: Bonar Tigor Naipospos (Ketua), Maria Pakpahan, Helmi Fauzi, Gustav Dupe, Roy Pakpahan, Herbin Siahaan Sekretariat: Yeni Rosa Damayanti, Andriyanto, Hadi Sucipto (Public Relation) Tri Agus S. Siswowihardjo (Media Relation) Jhonson Panjaitan, Roy Y. Simbiak, Alexius Suria Tjahaja Tomu (Training/advocacy) ---------- SiaR WEBSITE: http://apchr.murdoch.edu.au/minihub/siarlist/maillist.html