Precedence: bulk


XANANA IMBAU MASYARAKAT TIMTIM MENAHAN DIRI


        JAKARTA (MateBEAN, 5/2/99), Pemimpin Perlawanan Timor Timur, Xanana
Gusmao mengeluarkan imbauan kepada masyarakat Timor Timur agar menahan diri
dalam menanggapi kebijakan baru pemerintah Indonesia mengenai status politik
TImor Timur. Imbauan yang dikeluarkan hari Minggu (31/01) disiarkan melalui
Radio Portugal (RDP) yang dapat ditangkap di Timor Timur pada hari Senen (1/2)
sore. Imbauan itu di direkam dalam pita kaset dengan menggunakan bahasa Timor
Timur, Tetun.

        MateBEAN yang ikut mendengar himbauan tersebut berhasil memperoleh
rekaman kaset tersebut berusaha menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia
agar bisa dibaca semua pembaca MateBEAN.

        MateBEAN juga menyertakan transkrip dalam bahasa Tetun.***
-------------------------------------------------------------------------------

PRESIDENTE CNRT - COMANDANTE DAS FALINTIL

Salam perjuangan buat seluruh rakyat Timor Loro Sa'e,

Dengan himbauan ini, saya, Kay Rala Xanana Gusmao, Presiden CNRT dan Panglima
Falintil, melalui RDP (Radio Difusao Portuguesa), ingin memberitahu kepada
seluruh rakyat Timor Loro Sa'e:

Semua harus menahan diri, harus berusaha untuk berpikir secara mendalam
bahwa bukan hanya dengan kebijakan baru pemerintah Indonesia, kita mulai
menciptakan
problem antara kita sendiri, putra-putri Timor Loro Sa'e.

Saya minta kepada kaum muda untuk berpikir secara mendalam bahwa, tanggungjawab
kita untuk tidak memunculkan lagi masalah di antara rakyat Timor, sangat besar.
Kita belum merdeka! Jika kita berpikir untuk saling balas dendam, berusaha untuk
saling berhantam, kita tidak akan merdeka!

Peperangan 23 tahun telah mengajari kita bahwa, kita harus berpikir secara
politis, bukan secara emosional. Saya mendengar bahwa, baik kelompok
pro-integrasi maupun pro kemerdekaan, kini saling merugikan di Dili dan
tempat-tempat lain.

Saya menghimbau kepada para kader penanggung jawab Front Politik
Intern. (FPI), para anggota Komisi Politik Nasional (CPN) CNRT, untuk
bersama-sama dengan kaum muda agar menciptakan suatu situasi politik
dimana semua saling menghormati dan saling membantu demi melenyapkan
dari diri kita semua rasa kebencian dan rasa balas-dendam.

Saya menghimbau kepada semua pegawai negeri sipil(PNS) yang bekerja pada
pemerintah Indonesia supaya jangan takut! Jangan takut, bahwa di kemudian hari
tidak akan memperoleh pekerjaan. Jangan memikirkan diri sendiri! Pikirkanlah
nasib Tanah Air kita!

Saya menghimbau kepada para integrasionis (kaum pro-integrasi), bahwa prinsip
CNRT: tidak ada seorangpun yang akan meludahi wajah orang lain! Tidak ada
seorangpun yang memukuli yang lain! Kita akan saling merangkul dalam Unidade
Nacional (Persatuan Nasional), agar dapat membangun kembali Tanah Air kita.

Kita sudah terlalu menderita! Kini, kita semua harus berpikir bahwa, nasib kita
terletak di tangan putra-putri Timor Loro Sa'e. Untuk itu saya minta kepada
semua agar berpikir secara jernih untuk menahan emosi dan belajar berpolitik,
belajar saling mencintai, saling memaafkan, belajar menjadi rakyat maubere,
belajar menjadi anak Timor Loro Sa'e yang sebenarnya!

Demikian  kata-kata saya.

Cipinang, 31 Januari 1999,

Peluk erat buat semua, buat seluruh rakyat Timor Loro Sa'e!

Kay Rala Xanana Gusmao
Panglima Falintil

----------
SiaR WEBSITE: http://apchr.murdoch.edu.au/minihub/siarlist/maillist.html

Kirim email ke