Precedence: bulk


DEMO MAHASISWA TUNTUT DWIFUNGSI  MARAK LAGI

        JAKARTA (SiaR,19/2/99), Demo mahasiswa menuntut soal Dwifungsi ABRI
marak kembali dilakukan kelompok Aksi Mahasiswa dan Rakyat (AMARA) dan
Komite Mahasiswa dan Rakyat Anti Dwifungsi (KOMRAD) Rabu (17/2) lalu di
kantor Lembaga Pemilihan Umum (LPU). Esoknya, Kamis(18/2) aksi yang sama
kembali dilakukan Forum Komunikasi Senat Mahasiswa seJakarta (FKSMJ) di
depan kantor Dephankam di Jalan Medan Merdeka Barat. Mereka menuntut
pencabutan dwifungsi ABRI.

        Demo AMARA yang dilakukan 200 orang gabungan mahasiswa, buruh dan
rakyat dimulai pada pk 14.30 hanya menggunakan setengah badan jalan hingga
arus lalulintas tetap berjalan lancar. Dalam tuntutan yang dibacakan
Muchamad Sofyan dari KOMRAD, ABRI dianggap tidak becus menangani keamanan
terbukti dengan banyaknya kerusuhan yang tak terselesaikan. 

        "Kami muak ABRI juga menguasai jabatan sipil dalam birokrasi, mulai
gubernur, bupati sampai camat," ujar Sofiyan. 

        Ada tujuh tuntutan tentang ABRI diserukan yakni penghapusan seluruh
lembaga teritorial ABRI seperti Kodam, Kodim, koramil hingga Babinsa. Ke
dua, penghapusan konsep kekaryaan ABRI dan mengganti seluruh birokrat yang
dipegang tentara. Ke tiga, penghapusan lembaga ekstra-judisial, Bakorstanas
dan BIA. Ke empat, pengambilalihan aset ekonomi yang dipegang ABRI dan
diserahkan pengelolaannya pada negara. Ke lima, militer kembali ke barak dan
kembali ke  fungsi alat pertahanan keamanan. Ke enam, pembubaran Fraksi ABRI
di parlemen. Ke tujuh, diperhatikannya kesejahteraan para prajurit.

        Setelah orasi rombongan ini kembali ke kampus Salemba dengan
long-march menyusuri Jalan Diponegoro.

        Pada Kamis (18/2) pagi giliran Forum Komunikasi Senat Mahasiswa se
Jakarta (FKSMJ) mendatangi Mabes Dephankam di Jl Medan Merdeka Barat.
Sekitar 50 mahasiswa yang tergabung dalam FKSMJ itu melakukan aksi secara
tertib. Mereka menyatakan menolak pengangkatan anggota ABRI di DPR. 

        Ratusan aparat militer menjaga dengan ketat aksi tersebut. Setelah
beberapa lama berada di depan Gedung Dephankam, aparat mendesak para
mahasiswa hingga ke Taman Monumen Nasional. Tak terjadi insiden apa pun
dalam peristiwa tersebut.*** 

----------
SiaR WEBSITE: http://apchr.murdoch.edu.au/minihub/siarlist/maillist.html

Kirim email ke